Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 187 Menguntungkan Suami (1)

“Ada paman tentara, tetapi tidak sedang dipakai.” Tuan Kelima mengelus kepala Qiang-Qiang dengan penuh kasih sayang, “Nanti ayah angkat membawamu pergi melihat paman tentara latihan.”

“Baik.” Qiang-Qiang bersorak.

Kami pergi makan bersama di luar, kemudian kembali ke apartemen, Tuan Kelima pergi, aku dan Qiang-Qiang melewati malam pertama di area militer.

Pada pagi berikutnya, ketika aku mengantar Qiang-Qiang ke taman kanak-kanak, bertemu dengan Xu Jingya, dia kebetulan mengantar Jiao Jiao pergi sekolah, sekolah dan taman kanak-kanak hanya terpisah satu dinding, Xu Jingya melihatku menggandeng tangan Qiang-Qiang turun dari mobil, sangat kaget, dia melihatku dan melihat Qiang-Qiang, mengerutkan kening dan bertanya: “Mengapa kalian di sini?”

“Tidak bolehkah?”

Aku tidak memiliki kesan baik padanya, jadi juga malas melayaninya, mengapa kami berada di sini tidak ada hubungannya dengan dia.

Xu Jingya terlihat jelas sangat marah, wajahnya menjadi sangat buruk, Jiao Jiao di samping berkata: “Mama, mana perlu bertanya? Pasti kakakku yang bodoh itu membawa mereka ke sini.”

Oh, anak ini benar-benar dapat dijejerkan dengan Sisi.

Xu Jingya mengerutkan kening, melihat aku dan Qiang-Qiang masuk ke taman kanak-kanak.

Perjalanan dari area militer ke kantor hukum sekitar empat puluh menit, untungnya kantor hukum masuk kerja jam sembilan, setelah mengantar Qiang-Qiang, baru berangkat ke kantor hukum tidak bermasalah.

Sidang perceraian aku dan Mo Ziqian sudah hampir selesai, dia sepertinya sudah setuju menggunakan 200 miliar dan sebuah pulau seharga 1 triliun untuk menggantikan kebebasan diriku, Tuan Kelima sekali lagi mengejar bertemu dengan Mo Ziqian, aku juga ikut pergi.

Tetapi aku tidak terduga, Mo Ziqian dia menaikkan lagi persyaratannya.

Dia mengingikan 200 miliar, sebuah pulau seharga 1 triliun, dan sebuah perkebunan Tuan Kelima di Australia. Aku menarik nafas dingin, menatap dia yang duduk tenang, namun berpenampilan yakin akan mendapatkannya, aku tak tertahan dan berdiri.

“Mo Ziqian, kamu jangan keterlaluan. Kamu jangan lupa, kamu adalah ayah Qiang-Qiang, kita bercerai kamu harus membayar biaya asuh, dengan hartamu aku bisa meminta uang dua miliar perbulan untuk biaya asuh Qiang-Qiang!”

Mo Ziqian mengerutkan keningnya, menggunakan tatapan sedikit kaget melirikku, tentang pikiran biaya asuh sebanyak 2 miliar mungkin membuatnya kaget, dia menatapku dengan tatapan tidak berani percaya selama sepuluh menit.

Tuan Kelima dengan tenang berkata: “Kalau di masa depan, Lin Xiao benar-benar menikah denganku, aku tentu akan membesarkan Qiang-Qiang, biaya asuh darimu kami tidak akan mengambilnya satu sen pun. Perkebunan itu juga boleh kuberikan padamu, namun kamu harus segera menandatangani prosedur perceraian.”

Tuan Kelima mendorong surat perjanjian perceraian pada Mo Ziqian.

Sudut bibir Mo Ziqian yang tipis, terangkat sebuah senyuman ironis, mengambil pena menandatangani namanya sendiri, pada waktu yang sama Tuan Kelima juga menandatangani namanya sendiri pada perjanjian serah terima pulau dan perkebunan, pengacara kedua pihak menjadi saksi, surat perjanjian perceraian dan serah terima mulai berlaku pada saat yang sama.

Mo Ziqian telah pergi, dadaku terasa pengap, hampir sesak nafas. Tanganku menahan di atas meja, menarik nafas dalam-dalam, mataku berlinang.

Dengan kesal aku berkata: “Mengapa kamu begitu memanjakannya, sekali demi sekali menambahkan persyaratan, apakah kamu tahu, pemberianmu yang begitu besar jumlahnya menyebabkan keberatan dalam hatiku. Apa salahnya aku minta biaya asuh? Dengan hartanya, pengadilan pasti akan menyetujuinya.”

Tuan Kelima merasa lucu melihat diriku yang kesal, berkata: “Lin Xiao, apakah kamu tahu hal apa yang paling dipedulikan seorang pria? Yaitu wanita yang dia cintai, dapat putus hubungan dengan mantannya. Kamu dan Qiang-Qiang, kalian memiliki anak, selama hidup ini tidak mungkin dapat putus hubungan, namun aku akan berusaha untuk mengurangi kesempatan kalian berhubungan, biaya asuh 2 miliar perbulan bukan apa, yang lebih aku pedulikan adalah kalian tidak lagi bertemu.”

Kata-kata Tuan Kelima dari hati yang terdalam, itu adalah keseriusan yang jarang ada.

Aku menatap fokus padanya, pengorbanan pria ini padaku telah mencapai tingkat yang mengejutkanku. Ini membuat aku harus ulang menilai pria ini.

Dia memiliki gelar playboy, emosinya juga galak, moody namun untuk wanita yang dia cintai dia rela sangat menahan kerakusan orang lain.

“Ayo kita pergi.” Tuan Kelima bangkit.

Kami berdua keluar dari kantor pengadilan, Tuan Kelima pergi bertemu dengan pelanggan, aku kembali ke kantor hukum. Aisha sedang menungguku di dalam kantor.

Aku baru saja tiba, dia langsung menuangkan segelas teh dingin ke wajahku, “Pembohong, dasar sialan, kakak Kelima bertemu denganmu benar-benar sial!”

Aku mengerutkan kening melihatnya, sama sekali tidak mempedulikan siraman di wajah, “Aisha, kalau kamu tak terbiasa melihat, kamu bisa berusaha menyuruh kakak Kelimamu tidak menghabiskan uang untukku, pergilah coba apakah dirimu dapat mengurusnya, lihat apakah dia akan mendengar perkataanmu?”

Kedua lenganku memeluk dada, berekspresi penuh ironis, Aisha tidak seperti Sisi si ular berbisa itu, dia tidak memiliki pikiran buruk, dia hanya tahu berteriak marah pada orang, namun hanya dengan begini sudah cukup membuat orang jengkel.

Bagaimanapun diriku dengan Tuan Kelima, tidak berhubungan dengannya!

Aisha membuka lebar mulutnya, pada saat itu, sangat jelas dia tidak dapat mengatakan apapun. Menyuruhnya pergi mencari Tuan Kelima, sampai matipun dia tidak berani melakukan itu, dia hanya berani bersikap liar di depanku.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu