Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 167 Bertingkah Seperti Pencuri

Dia mengambil topik pembicaraan. Semua orang tertawa dan tidak banyak berbicara. Lucy Lu menggunakan kesempatan mengangkat telepon untuk kembali ke ruang kerja sendiri.

Di kantor polisi di Kota Nan, CEO Han dan supir utusan Dean Shao bersama-sama memasuki kantor polisi.

Walaupun tidak rela, tapi terpikirkan istrinya dan anak perempuannya serta ada kata-kata Stephanie Fu yang membuatnya tidak khawatir sejenak. Dengan penampilan yang tenang dia mengikuti polisi tersebut dan mengakui kesalahannya sendiri.

Dengan sikap yang tulus dia menceritakan seluruh prosesnya. Pada akhirnya dia menyesal mengakui kesalahannya sendiri. Tapi dia tidak lupa untuk menekankan tidak melakukan pemerkosaan, hanya membeli obat terlarang.

Hanya saja saat drama pahit ini selesai, polisi tidak mengatakan apa pun. Supir muda yang mengantarkannya tiba-tiba muncul dan mengeluarkan setumpuk dokumen yang tebal dari tas dokumennya dan meletakkannya di depan polisi.

“Halo, aku adalah kuasa hukum dari Glorious Corp. Tuan Han bekerja di Glorious Corp. sebagai CEO selama delapan tahun. Tersangka menggunakan cara yang sama kepada tiga wanita. Di sini ada pengakuan dan bukti dari korban. Selain itu, Tuan Han juga memanfaatkan posisi kerjanya untuk kemudahan dan membocorkan rahasia perusahaan. Melalui penyelidikan yang ketat, ini sudah termasuk melanggar hukum pidana……”

CEO Han mendengar laki-laki yang berbicara sangat jelas dan lancar di depannya itu. Tiba-tiba, matanya membesar, kaget. Secara keseluruhan dia seperti tercengang. Seperti sama sekali tidak menyangka akan ada hal seperti ini.

Dia bukan supir?

Setelah beberapa detik, dia baru menyadari kalau dia dipermainkan oleh Dean Shao.

Dengan segera dia berdiri. Dia kehilangan akal dan ingin mengambil dokumen itu, lalu berbicara dengan suara yang keras: “Tidak. Aku tidak melakukan…… Kalian yang menjebakku. Kalian lah yang menjebakku……”

Polisi lain yang ada di kantor langsung dengan segera menahannya.

Kuasa hukum yang muda itu tersenyum dan melihatnya pelan lalu berkata: “Ada atau tidak Tuan Han melakukannya, polisi dan hukum akan memeriksanya dengan jelas. Tapi, sebelum masalah ini jelas, untuk sementara waktu Tuan Han tinggal di sini. Saya ingin kembali membuat laporan, jadi saya tidak akan menganggu lagi. Sampai jumpa.”

“Tidak. Tidak. Jangan kamu pergi!”

Wajah CEO Han menjadi putih. Dia menjerit. Dia berusaha mendorong orang-orang untuk mengejarnya, tapi dengan cepat dia ditahan kembali.

……

Saat selesai kerja malam hari, semua pekerja di kantor Lucy Lu sudah pulang. Hanya ada dia seorang yang masih di ruang kerja menyusun dokumen. Tiba-tiba ada telepon masuk dari Dean Shao.

Dia tidak ingin mengangkatnya, tapi terpikirkan olehnya kalau kemarin dia meminta bantuannya untuk menyelidiki masalah. Jadi dia memencet tombol dan mendengarnya, “Halo.”

“Di mana?”

Lucy Lu terdiam sejenak lalu berkata: “Em…… Masih di kantor. Apa yang kamu ingin bicarakan langsung dibicarakan di telepon……”

“Aku pergi mencarimu.”

Dia belum menyelesaikan perkataannya, tapi telepon sudah dimatikan oleh lelaki bersuara lembut tersebut.

Lucy Lu tercengang. Saat merespon, dia ingin mengatakan tidak perlu, tapi dia sudah mematikan teleponnya.

Mencarinya?

Dia ingin datang ke Benefit Corp. atau?

Dia takut lelaki itu ke atas mencarinya. Dia panik. Dengan panik dia segera membereskan dokumennya dan mengunci pintu, lalu mengambil tas dan pergi keluar.

Setelah turun menggunakan lift, dia keluar dari kantor. Dia terengah-engah.

Dia menarik nafas yang dalam, lalu melihat ke arah yang jauh tapi tidak menemukan orangnya. Tiba-tiba ada suara seorang laki-laki dari belakangnya.

“Apa ada yang mengejarmu dari belakang? Kondisimu sekarang ini tidak memungkinkan. Apa tidak bisa berjalan lebih lambat?”

Lucy Lu memutar badannya dan menghadap ke lelaki yang ekspresinya tidak senang.

“Aku……” Dia derdiam sejenak, “Ini semua karenamu.”

Karena terpikir olehnya masih dibawah kantor dan takut ada orang yang melihatnya, dia menarik lengannya untuk jalan, “Cepat jalan, jangan disini.”

Dean Shao melihat dia bertingkah seperti pencuri. Dengan alamiah bisa menebak apa yang dipikirkannya. Dia merasa tidak nyaman, juga tidak mengambil inisiatif apapun. Biarkan dia menariknya jalan dengan susah payah, nada bicaranya menjadi dingin, “Dulu saat Tuan Harry Xiang membawa anaknya menunggumu di bawah, aku juga tidak pernah melihatmu seperti ini.”

Lucy Lu mempercepat jalannya kedepan, sama sekali tidak memperhatikannya, lalu membuka mulut menjawab: “Aku dan kakak senior itu jelas.”

Lelaki tampan itu menaikkan alisnya seketika, bibirnya terlihat senyum, “Kamu ini mengatakan aku ini tidak jelas?”

Jantung Lucy Lu berdegup kencang. Tiba-tiba dia berhenti dan melepaskan pergelangan tangannya. Dengan muka yang merah dia marah: “Siapa yang tidak jelas denganmu? Kita berdua sangat jelas. Jangan kamu merusak nama baikku. Kalau bukan karena pagi tadi kamu ……”

Dia tiba-tiba berhenti dan tatpan matanya terlihat tajam, “Apa pagi ini kamu sengaja memberhentikan mobil dibawah sini? Gara-gara kamu, aku dilihat oleh semua pekerja kantor!”

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu