Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 265 Itu Perbuatanku

Pria itu menatap Lucy Lu dan menaruhnya kembali: "Ini bisa kamu pakai untuk memijat betismu saat sebelum tidur, ini bisa mengurangi pembengkakkan."

"Tidak perlu lagi, aku biasanya menggunakan bantal juga sudah cukup baik." Kemudian mengeluarkan lagi.

Pria itu kemudian mengembalikannya lagi: "Ini memiliki bahan khusus, lebih nyaman."

Pegawai toko yang berdiri di samping mereka terus mempromosikan, walaupun ia tidak bisa memotong pembicaran kedua orang tersebut.

Akhirnya kedua orang tersebut dengan tangan kosong keluar toko, karena membeli terlalu banyak barang, sehingga barangnya langsung di antar kerumah.

Pakaian anak hanya memilih beberapa, kata Dean Shao tidak usah buru-buru, suatu saat bisa membelinya lagi.

Hatinya yang tegang menjadi tenang.

Dean Shao benar-benar gampang membuat orang tersentuh, seperti boneka kayu, hanya beberapa tindakan dan kata-kata dapat membuat semua keluhan kesah Lucy Lu terkubur dalam-dalam.

Dan hanya bisa tidak berdaya untuk menolak.

Diluar ia terlihat mempertahankan tangannya terus mengandeng Lucy Lu, tapi kenyataannya..., jika dirinya benar-benar bersedia melepaskan tangannya, setidaknya tidak usah dijerat terus.

Setelah lewat 2 hari Janice Zhou meneleponnya memberitahu bahwa ia sudah menentukan waktu pernikahannya, dua bulan kedepan.

“Iya.” Lucy Lu tersenyum berkata, “Semoga kau bahagia.”

Janice Zhou terlihat tidak peduli berkata: “Bahagia tidak bahagia kedepannya baru liat, jika tidak bahagi ya sudah bercerai saja.”

Terdiam sebentar, merasa perkataan ini tidak benar, ia cepat-cepat mengalihkan topik pembicaraan: “Nomor telepon yang kau suruh cari, adalah nomor telepon yang di pake oleh seorang nona bermarga Song, apakah kau kenal?”

Lucy Lu tertegun: “Song apa?”

“Rainie Song.”

Seketika orang yang berada di ujung telepon sana tidak bersuara, Janice Zhou merasa tidak terlalu tepat: “Ini siapa? Bukan selingkuhannya Dean Shao kan?”

Setelah beberapa saat Dean Shao merespon, otaknya mengingat kembali wajah Rainie Song.

“Bukan, seorang teman, tidak ada hal lain,” berkata dengan datar, “Jika sudah tahu pasti tanggal pernikahan kasih tahu aku, aku akan membungkus hongbao dengan jumlah yang memuaskanmu.”

Janice Zhou mendengar sepertinya Lucy Lu tidak ingin mengobrol lagi, tersenyum berkata: “Pasti, tapi jika ada hal lain jangan melupakan aku, cintaku kepadamu lebih dalam dari cinta Dean Shao kepadamu.”

Lucy Lu tertawa karena leluconnya, menutup telepon.

Rainie Song.

Tidak tahan untuk tidak tertawa.

Setelah dirinya di paksa resign sekarang bisa berpura-pura senang hati mencari bantuannya.

Lucy Lu bersandar di sofa, mengkedipkan matanya, ia merasa ini tidak baik, meskipun di tempat kerja mereka harus bersaing dengan kejam, tapi jika seperti ini tetap saja terhitung pengkhianatan.

Membuka kontak telepon yang berada di ponsel, menelepon Rainie Song, ada masalah harus segera di selesaikan itu adalah gayanya, harus bertanya dengan jelas.

"Lucy Lu?” suara di seberang telepon terdengar terkejut.

Wajah tanpa ekspresi berkata: "Ini aku, Apakah kau memiliki waktu? Mari kita bertemu.”

Orang di seberang sana terdiam, kemudian dia tertawa sebentar: "Tidakkah Dean Shao memberitahumu? Bertemu dengan ku bukanlah hal yang mudah, harus membuat janji dulu.”

Lucy Lu tidak mengerti apa yang dia maksud, tapi mendengarkan nada bicaranya, sangat tidak seang.

"Zayn Shang?" berhenti sesaat, alisnya berkerut, “Aku tidak tahu saat itu setelah kau balik…….”

Kalimat selanjutnya walaupun belum di katakana tapi sudah tahu kelanjutannya.

“Benar, keguguran, kemudian aku di kurung di rumah olehnya, tidak boleh pergi kemanapun, menghitung hari……” mengangkat matanya melihat langit, mengingat kembali sudah berapa lama ia tidak keluar, tetapi semakin lama semakin kacau, mengkerutkan alisnya, “Sudahlah, tidak mau memikirkan itu, aku tidak percaya dia bisa mengurungku seumur hidup.”

Suaranya dulu yang terdengar tenang dan merdu sekarang terdengar sebaliknya, Lucy Lu tidak tanah untuk menahan diri lagi.

“Dia sudah melanggar aturan, kenapa kau tidak melapor polisi? Cepatlah bercerai, terlihat tidak perlu mempertahankannya lagi.” Suara terdengar dingin, perasaan benci terhadap Zayn Shang bertambah satu lapis.

Rainie Song tertawa, tertawa dengan murni, tertawa dengan polos, bersamaan juga iri saat ia beberapa tahun itu ada di bawah perlindungan Dean Shao tanpa ada kecemasan, merasa melapor kepada polisi dapat menyelesaikan segala masalah.

Tidak ingin membicarakan hal ini lagi, tidak tersenyum lagi dengan malas berkata: “Kenapa kau mencariku?”

Lucy Lu ragu.

Terlihat segala hal yang di harapkannya tidak nyata, bahkan baru saja kehilangan anak.

“Kau baik-baik menjaga diri.”

Mata Rainie Song sedikit bergerak, sebelum Lucy Lu menutup telepon Rainie Song berkata lagi.

“Bisakah membantuku mencari Zayn Shang?” mukanya terlihat tenang, suaranya terdengar jelas, tidak seperti meminta tolong kepada orang lain.

Lucy Lu dengan tenang berkata: “Kau tidak menemukan dia?”

Tertawa dingin: “Tentu saja ketemu, tiap hari bertemu, apa gunanya, apakah aku harus berlutut untuk membiarkannya mengijinkanku keluar?”

Dari perkataannya bisa terlihat maksudnya, mengkerut alis: “Kau menyuruhku mencari dia untuk membebaskanmu? Aku tidak akrab dengan dia, apakah dia akan memandangku?”

Rainie Song menutup matanya, terduduk di taman dan memandang kearah jauh di sana, dengan santai berkata: “Ia akan memandangmu, dia hanya pelit kepadaku.”

Lucy Lu terdiam, tidak tahu kepercayaan diri darimana, terakhir kali masalah Zayn Shang menculiknya, mungkin Rainie Song masih tidak tahu.

Setelah berpikir beberapa lama: “Aku akan menyuruh Dean Shao yang berbicara dengannya.”

“Terserahmu, setelah aku keluar aku akan berterima kasih kepadamu.”

“Jangan tutup, aku ingin bertanya sesuatu denganmu.”

“Bicaralah.”

Lucy Lu menegakkan badannya: “Fotoku yang ter-ekspos adalah foto yang kau ambil, dan kau juga yang memberikan kepada orang majalah.”

Tidak bertanya dia, tetapi langsung mengungkapkannya.

Otaknya tiba-tiba segar kembali, Rainie Song adalah Nona keluarga Song, setelah menikah dengan Zayn Shang baru mundur dari perusahaan tingkat tinggi, kemampuannya tentu saja lebih hebat dari pada Lucy Lu, tapi hari itu hanya bisa mencari dia meminta bantuan…..

Telapak kakinya menjadi dingin, orang di seberang telepon lama tidak bersuara.

“Kau sudah menemukannya, apakah Dean Shao membantumu?” suaranya terdengar lebih dingin dari biasanya.

Lucy Lu tersenyum pahit: “Kau pikir aku bodoh, tidak bisa menemukannya, atau kau yang sama sekali tidak takut ketahuan?”

Rainie Song mendengus: “Semuanya mungkin, tapi jika kau sendiri yang menemukannya, berarti selama ini aku terlalu meremehkanmu.

Tidak tersenyum lagi, seluruh tubuhnya menjadi dingin, kemudian mematikan TV.

“Kenapa?”

Benar, tidak mengerti kenapa, jika kedua orang ini bukan dengan sengaja ia rencana untuk saling mengenal, pada awalnya mengenal saja tidak gampang.

Badannya terdiam, di seberang sana tidak menjawab, sepertinya sudah mengerti.

Rainie Song mencintai Zayn Shang, ia mengumpat, kemudian dengan sengaja ditemukan, pada akhirnya tujuannya adalah dirinya sendiri.

Selama waktu ini terhadapnya hanyalah rasa peduli saja.

Awal mulanya pasti sudah mengetahuinya….tidak tahan untuk tidak tersenyum pahit.

Rainie Song tertawa sinis: “Kau tidak berpikir tampilannya sangat….polos.”

Kalimat ini seharusnya Lucy Lu yang mengatakan baru benar.

“Jangan berharap aku minta maaf, hal tadi aku tidak bisa membantumu.” Nada bicaranya menjadi datar.

Lucy Lu memikirkan masalah dari awal sampai akhir membuatnya tertawa, wanita ini karena cemburu membuat dirinya resign, sekarang malah menyuruhnya mencari Zayn Shang membantunya.

“Kau sendiri pergi memohon kepadanya Zayn Shang, meskipun tidak bisa di bandingkan dengan kepintaranmu, tapi aku tidak sampai bodoh sampai membantu musuh.”

Setelah berbicara ia menutup teleponnya, kemudian menghelakan nafas.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu