Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 359 Aku Akan Mengawasimu

Dean Shao terlihat sangat jelas dan menunjukkan rasa hormatnya kepada orang tua, tetapi dia tidak kebingungan. "Aku tahu nenek adalah orang yang selalu menjaga reputasi keluarga Qi. Reputasi yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun, pendidikan yang tidak bersalah, tidak pernah ingin dirusaki di tangan seseorang? "

Nenek memegang tongkat itu denganerat, "Apa bukti yang kamu katakan tentang Jessy Qi di luar negeri?"

Bibir Dean Shao sedikit terangkat, dan dia berkata dengan cepat: "Buktinya ada di sana. Jika kamu menginginkannya, aku bisa meminta asisten untuk mengirimnya, atau—" Dia mengangkat alis dan melirik ke arah pintu, "Yang lebih gampang, Kamu bisa bertanya pada bibi. Dia pasti sangat jelas tentang hal-hal ini. "

Dia terdiam, dan amarah yang tak terlukiskan berangsur-angsur berkumpul di wajahnya.

Dean Shao mengangkat topik itu dengan lebih jelas ketika dia melihat situasinya. "Aku datang untuk mengunjungi kamu hari ini. Aku tidak ingin membicarakan syarat apa pun. Aku hanya ingin mengunjungimu karena kamu sudah tua lebih tua dan sudah merawat aku sebelumnya. Aku seharusnya memberitahumu. "

Nenek perlahan mengangkat kepalanya, dan ada beberapa emosi aneh di mata yang agak cemberut. Dia menggerakkan tenggorokannya dan hanya bertanya dengan lembut, "Apakah ini penting?"

"Sangat penting," dia tampak bertekad, tidak meninggalkan ruang untuk negosiasi.

Nenek tidak lagi memaksakan apa-apa ketika melihat situasinya, perlahan-lahan dia menghembuskan nafas, membiarkan pandangannya kosong, dan melihat ke sekeliling seluruh ruangan, Beberapa emosi yang tersembunyi di lubuk hatinya selama bertahun-tahun tidak dapat lagi ditahan pada saat ini.

"Demi keluarga ini, aku sangat berhati-hati, seperti berjalan di atas es tipis. Aku sudah tua dan lelah, dan aku tidak bisa lagi menugaskan mereka." Dia mengatakan bahwa matanya berkedip, "Tetapi jika pintu keluarga Qi rusak. Kamu tidak akan dimaafkan. "

Dean Shao membuat suara yang dalam dan tidak mengatakan apa-apa kepada wanita tua itu sampai dia menghela nafas lagi dan melambaikan tangannya, dia berdiri dan sedikit mengangguk ke arah nenek. "

Setelah berbalik, berjalan menuju pintu kamar. Pada saat ini, terdengar jelas langkah kaki keluar dari pintu, langkah kaki Dean Shao terhenti sedikit, dan kemudian pintu dibuka terlihat wajah yang merah.

Melihat Dean Shao, mata Jessy Qi bergetar tak terkendali, memegang gagang pintu dengan satu tangan, dan sulit mengalihkan pandangannya.

“Nenek.” Dia berdiri tegak dan menyapa Nenek Qi duduk di sofa.

Wajah nenek begitu gelap dan menakutkan sehingga dia perlahan-lahan berdiri, dan matanya menutupi kemarahan yang mengerikan. "Nenek?"

Dia terkekeh dan berjalan dua langkah ke depan dengan tongkatnya. Dia melewati Dean Shao dan berjalan di depan Jessy Qi. Matanya gelap, tapi dia dengan hati-hati menatap Jessy Qi, "Apakah kamu tahu bagaimana memanggilku nenek? Sayangnya, Kamu tidak akan menjadi cucu dari keluarga Qi mulai besok! "

Dia mengatakan dan mengambil tongkatnya dan memukul badan Jessy Qi.

Gadis itu secara tidak sadar mengulurkan tangan untuk menahannya, lengannya masih dipukul keras, dan teriak "nenek" beberapa kali, tetapi nenek tidak bermaksud memukulnya dengan ringan dan memukulnya lebih keras lagi.

Merangkak sampai ke pintu dan mendengar suara ibu Qi bergegas masuk, memegang Jessy Qi dengan kedua tangan, dan dia melindunginya dari beberapa pukulan tongkat dari nenek. Lalu kedua matanya merah, dia mengambil tongkat dan membuangnya.

Tubuh nenek tertatih-tatih dan dia akhirnya ditahan oleh Dean Shao.

“Bu?” Ibu Qi tidak bisa menyembunyikan perasaannya saat ini, meraung seperti orang gila, “Aku tahu kamu tidak ingin aku melahirkan dua anak perempuan untuk keluarga Qi, tetapi kami juga mengatakan Jessy Qi adalah bagian keluarga Qi, cucu Kamu, apakah kamu memukul anakmu seperti ini? "

Nenek Qi memegangi dadanya dan terengah-engah, "Aku tidak memukulnya, aku hanya menyesal bagaimana aku membiarkan kamu memasuki rumah ini."

Mata merah tua nenek memandang Ibu Qi, dan penuh kemarahan.

Ibu Qi tiba-tiba merasa dirugikan ketika dia mendengar kata-kata itu, dan matanya menjadi merah, dan dia menyeka air matanya, "Aku tahu kamu tidak ingin melihatku, tapi aku sudah menikah dengan keluarga Qi selama hampir tiga puluh tahun. Dalam tiga puluh tahun terakhir, aku terus mengingatkan diriku sendiri untuk menghormati mertuamu, tidak ada tempat untuk mengasihani keluarga Qi. "

Nenek tertawa ketika mendengar ini. Senyumnya ironis dan tajam, " tidak ada tempat untuk mengasihani Keluarga Qi? Apakah kamu menghabiskan uang untuk Jessy Qi belajar di luar negeri? Apakah skripsi sekolahnya adalah palsu? Apakah ada yang asli? apakah dia layak menjadi cucu dari Keluarga Qi? "

Setelah beberapa kata, wajah ibu Qi dan Jessy Qi memucat.

Badan Jessy Qi bergetar, dan segera bereaksi, menatap ke arah mata Dean Shao yang selalu dingin dan acuh tak acuh dan bertanya, "Apakah kamu yang mengatakan itu?"

Dean Shao menyipitkan matanya, "Semua berita akan dipublikasikan pada sore hari. Jessy Qi, bukan hanya kamu."

Mata Jessy Qi merah padam, dan tubuhnya mengguncang. Dia akhirnya menepi di tepi pintu dan menatapnya dengan putus asa. "Dean Shao, Kamu datang ke rumah keluarga Qi hari ini untuk masalah ini, dan aku pulang ke rumah dari jauh-jauh. Apakah hanya untuk mendengar aibmu? "

Alasan yang dia katakanya memancing amarah, dan tubuh itu maju ke depan dan mengangkat telapak tangannya, dan kemudian jatuh, Seperti yang diharapkan, dia dicubit oleh pria itu, dia meremas dagunya dengan keras, menatap matanya yang ganas. memgang erat ke pipinya yang halus.

"Jessy Qi, sangat mudah untuk menghancurkan seseorang. Tanpa dukungan keluarga Qi, kamu seperti semut, dan aku akan menatapmu dengan cermat."

Setelah dia berkata, dia melepaskan tangannya, dan rahang wanita itu menunjukkan bekas lima jari yang berbeda.

Dean Shao mengusap telapak pipi Jessy Qi sedikit menjijikkan, menoleh dan menatap nenek lagi, dan menyapanya dengan hangat, "Nenek, aku tidak merasa tidak nyaman, aku akan pergi dulu."

Setelah berbicara dan berjalan pergi, dan sebelum keluar dari ruang tamu, tidak sengaja terdengar suara tegas dan sengit dari nenek di belakang: "Kamu dan Jessy Qi keluar dari sini mulai dari hari ini. Keluarga Qi dan Kamu sudah tidak ada hubungan apapun. Jika kamu berani membuat masalah lagi , aku akan mengusir Gina Qi juga. "

Ibu Qi hampir pingsan ketika mendengar ini, tubuhnya diayun oleh Jessy Qi, dia tampak pucat, membuka mulutnya dan ingin mengatakan sesuatu, dan akhirnya Jessy Qi mengulurkan tangan dan menghentikannya.

Dia tahu temperamen nenek. Dia menganggap reputasi keluarga Qi lebih penting daripada hidupnya sendiri. Tidak ada ruang untuk negosiasi dalam masalah ini, apalagi penghinaan.

Jessy Qi dengan cepat membantu ibunya pergi, dan berlari keluar dari gerbang halaman rumah keluarga Qi dan tidak ada waktu untuk mengatakan apa pun. Setelah menaiki mobil, ia menginjak pedal gas sampai akhir. Terdengar suara deru mesin, suara bergema di benaknya: "Besok sore tahan Dean Shao, Kamu akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan dia sepenuhnya. "

Dia tidak berharap untuk mendapatkan dia sekarang, tetapi harus menghancurkannya.

Menghancurkan hidupnya bersama Lucy Lu.

Mobil melaju dengan cepat sepanjang jalan. Setelah berbelok, mobil hitamyang dikendarai oleh Dean Shao berada di depan. Jalan luas. Dia tersenyum dan perlahan-lahan mrngejarnya. .

Terdengar suara “brakkk---“ mobil mulai tergelincir di bawah tumbukan keras. Dean Shao menginjak rem, dan ditabrak taksi di belakangnya.

Mobil Jessy Qi akhirnya berhenti di sisi jalan perlahan-lahan mengontrol ekspresiwajahnya. Tapi tubuhnya maih terluka. Sebelum dia kehilangan kesadaran, dia dengan lembut tersenyum dan perlahan-lahan menutup matanya.