Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 491 Perang Tanpa Asap

Lelaki kecil itu mengenakan topi yang miring ke samping, dan dua tangan kecil gemuk diletakkan di mulutnya, dia memandangi wajah-wajah aneh itu berulang-ulang, dia tidak takut tetapi juga tidak mendengarkan kata-kata Ibu Shao.

Pada saat ini, seorang bibi mengenakan rok kuning cerah menyipit dan mengeluarkan suara, mengejek seperti lelucon, "Aku belum pernah mendengar tentangmu dalam dua tahun terakhir, cucu kecil kami belum dua hari ini genap satu bulan, kamu tiba-tiba mengatakan akan memiliki cucu yang berusia lebih dari satu tahun, ini tidak masuk akal ... "

Setelah membicarakannya, dia mendesak semua orang, "Menurut kalian benar atau tidak?"

Lucy Lu menoleh dan memperhatikan sekelompok wajah muda yang dikelilingi oleh meja samping ketika dia memasuki pintu, salah satu wanita yang cantik itu memegangi bayi kecil berwarna merah muda di lengannya, tetapi sepertinya dia belum menguasai hal-hal yang penting, anak itu bergerak-gerak di lengannya, dan wajahnya segera memerah.

"Hei, Linda apa maksudmu?"

Setelah mendengarkan ini, wajah Ibu Shao jelas tidak senang.

Saat mengatakan ini, karena anak yang dipegang dengan kedua tangan terayun ke atas dan ke bawah dengan bangga, bahkan membawanya dengan mengayunkan irama, pertanyaan asli yang seharusnya mengancam, menjadi sedikit lebih lemah.

Melihat suasana tidak benar, Linda mengulurkan tangannya dan menekan ke bawah, seolah-olah untuk menenangkan suasana, tetapi ketika dia mengatakannya, dia tidak memiliki suasana setengah damai.

"Jangan marah, siapa yang tidak tahu bahwa karier putramu adalah yang terbaik di sini, tepat saat aku baru meninggalkan Glorious Corp, aku berbalik dan mendirikan perusahaan baru, dan juga mengumpulkan berita utama hiburan ekonomi, ini sangat membuat kami iri.

Orang tua yang memakai baju kuning tersenyum penuh semangat, mengangkat tangan dan melambaikan tangan ke udara, "Seorang pria harus fokus pada kariernya, dan dia tidak mungkin melahirkan, jadi masalah ini tidak bisa dibandingkan."

Lucy Lu baru memahami, Ibu Shao telah menyuruh Dean Shao pada malam sebelumnya, untuk apa memohon agar membawa Danson Shao.

Kelompok orang yang ingin datang ke sini semuanya memiliki latar belakang keluarga yang baik, di mulut mereka mengatakan bahwa putra mereka tidak begitu bagus, tetapi jika diluar dapat dianggap sebagai tingkat menengah atas, akhirnya dia selesai membandingkan anaknya dan umur cucunya.

Wajah Ibu Shao sedikit menegang setelah mendengar sindiran ini, dan menatap orang itu, "Linda, semakin banyak kamu mengatakan ini, aku semakin aku tidak mengerti? Itu karena kamu tidak percaya cucuku berumur satu minggu lebih, menyuruhku untuk menunjukkannya kepada mereka semua, apakah kamu tidak ingat? Mengapa pada akhirnya mengatakan bukan milikku. "

Orang tua berpakaian kuning itu minum teh perlahan, seolah-olah melihat semua kebijaksanaan, setelah meletakkan cangkir tehnya, dia perlahan mengangkat matanya sebelum berbicara, "Kita semua telah berteman selama bertahun-tahun, waktu itu menunjukkan kepada kita gadis cantik, dan mengatakan itu adalah menantu masa depan Keluarga Shao, dan dia memberi tahu kita hari ini bahwa cucunya sudah sangat besar, bagaimana kami bisa mempercayai mu? "

Setelah mengatakan itu, dia berpikir untuk mengedipkan mata kepada Ibu Shao, "Tapi anak kecil ini sangat pintar, kamu sebaiknya memberi tahu kami terus terang bahwa kerabat di rumah masih dibayar untuk itu?"

Semua kata-kata ini diucapkan oleh orang-orang yang datang dengan mudah dan jelas, seolah-olah telah ditentukan. Lucy Lu melihat ke bawah, dan melihat ibu mertuanya sangat marah, wajahnya sangat kesal, dan dia tidak bisa menahan tawa.

Tidak menyangka bahwa kelompok orang tua ini yang tidak ada kerjaan akan berkumpul bersama, kata kata demi kata berlawanan, tetapi mereka masih harus mempertahankan penampilan dekat satu sama lain, sama seperti Ibu Shao yang sangat marah sehingga dia hampir meluap, tetapi karena kata-kata pihak lain konyol, dia tidak tahu harus berbuat apa.

Lucy Lu berpikir, diperkirakan bahwa wanita tua ini tidak pernah mengatakan kata-kata kasar seperti itu sebelumnya.

Di sisi lain, Lucy Lu masih senang melihat Ibu Shao sangat marah, dia melirik Dean Shao dengan tenang, dan menyadari bahwa dia memiliki penampilan yang sama seperti dirinya sendiri, dia tinggal di luar dan menunggu untuk menonton pertunjukan yang bagus.

Senang untuk menjadi bahagia, dibandingkan dengan Dean Shao, Lucy Lu masih lebih tahu untuk melindungi wajah Ibu Shao saat ini.

Ketika dia hendak berbicara, semburan tangisan muncul di telinganya, mengganggu pemikiran Lucy Lu. Melihat ke arah suara itu, dia melihat bahwa wanita muda di meja persegi buru-buru membujuk anak itu dalam pelukannya, memegangnya di kedua sisi, dan dia benar-benar kehilangan akal.

Bibi Yuan yang memakai pakaian kuning tampak dingin, dan ekspresinya tiba-tiba menjadi tidak enak dipandang.

“Apa yang terjadi?” Dia melihat bahwa dia menopang tubuhnya untuk bangkit, wanita muda itu menciutkan lehernya seperti istri muda, melihat sekeliling, dan akhirnya mengertakkan giginya untuk mengangkat pakaian di depannya.

Setelah melihat ini, Lucy Lu dengan cepat berjalan dan menghentikan orang itu, "Biarkan aku yang memeluknya, ini tidak terlihat seperti lapar."

Wanita itu menatap Lucy Lu dan tidak menunggu reaksi, anak kecil di lengannya telah diangkat, dia mengikutinya seolah sangat gugup.

Dan Lucy Lu berubah ke posisi yang lebih nyaman, menggendong anak itu di lengannya dan mondar-mandir di ruangan itu selama dua putaran, si kecil mengedipkan matanya yang besar dan suara tangisan perlahan-lahan berhenti.

Wanita muda itu mengikuti Lucy Lu dengan ekspresi malu, "Aku masih tidak mengerti bagaimana cara merawat anak, dan aku tidak tenang membiarkan pengasuh mengurusnya, aku benar-benar tidak enak."

Lucy Lu menatap anak kecil yang menyeringai di lengannya, menunjukkan senyum ramah, "Dia sangat sehat, kamu sudah menjadi ibu yang baik."

Setelah menunggu anak itu benar-benar tenang, Lucy Lu mengembalikannya ke pelukan ibunya, dan pada saat yang sama mengatakan kepadanya, "Jika anak sebesar itu tidak bisa duduk diam, kamu harus membawanya berkeliling atau menemukan sesuatu yang menarik untuk mengalihkan perhatiannya, jangan langsung memberinya makan ketika dia menangis, kamu juga harus tahu apa yang dia butuhkan. "

Nada suaranya tidak terlalu ringan, seperti pengingat yang normal, dan kemudian menjawab dengan tenang setelah pertanyaan mengejutkan dari pihak lain, "Aku punya anak kembar, dan aku memiliki lebih banyak pengalaman dengan anak-anak daripada kamu."

Setelah menoleh lagi, dia menemukan bahwa Ibu Shao menatapnya dengan puas, selain melihat tatapan dari beberapa orang asing, hal yang paling menarik bagi Lucy Lu adalah mata penuh kasih sayang dari Dean Shao .

Dia mengangkat bahu dan tersenyum pada Bibi Yuan: "Danson Shao benar adalah anak dari Dean Shao dan aku. Dibandingkan dengan cucu kecil di rumah, ibuku tampaknya lebih suka minum teh dan mengobrol dengan bibi-bibi, anak-anak juga biasanya tidak kekurangan orang untuk dibawa, jadi aku tidak menyebutkannya, sepertinya ini hanya lelucon. "

Begitu suaranya jatuh, Danson Shao menendang betisnya dengan gembira, tertawa pada Lucy Lu dan berteriak: "Mommy, mommy..."

Suara bayi yang lucu, tidak terdengar cukup jelas, tetapi cukup untuk dibedakan.

Ibu Shao mendengarnya dan dengan cepat mengambil kata-kata, "Aku sedang berlibur ke luar negeri ketika anak itu satu bulan, jadi aku tidak memberi tahu kalian, ini semua salahku."

Di mata semua orang yang ragu-ragu, Ibu Shao menatap orang yang ada di seberang dan mengarahkan pandangannya pada Dean Shao, berkata: "Bawa pergi putramu, sangat berat."

Dean Shao sedikit tercengang, dia adalah pebisnis yang baik, tetapi dia tidak bisa sepenuhnya memahami permainan batin duel antara wanita, tetapi pada saat ini dia masih mengikuti kata-kata ibunya dan melangkah maju, menjangkau Danson Shao.

Tetapi aku tidak menyangka lelaki kecil itu tiba-tiba menghindari kepalanya, sepertinya dia sangat menentang, setelah beberapa kali perjuangan, topi kecil di kepalanya terjatuh.

Semua orang di tempat kejadian membelalakkan mata mereka, seolah menunggu untuk melihat kegembiraan. Bibi berbaju kuning tertawa, "Yo, mengapa anak ini tidak menginginkan ayahnya memeluknya? Cucu kecilku sangat bahagia ketika dia melihat ayahnya."

Wajah Ibu Shao sangat malu, tetapi Danson Shao di sebelahnya sepertinya mengerti, tiba-tiba dia berhenti berjuang, orang yang memalingkan kepalanya berkedip dan berkedip dan dia menyentuh dagunya, dan suaranya menuduh , "Ayah, tertusuk ..."

Semua orang tercengang pada awalnya, setelah bereaksi merka terhibur dengan penampilan serius si kecil, dan beberapa orang mulai bermain-main, "Tuan kecil Shao ini benar-benar lucu, aku pikir ini terlihat seperti CEO Shao, terutama mulutnya, sama persis, bukan? "

Dalam keharmonisan yang konstan dari orang-orang di sekitar, Ibu Shao akhirnya menyatakan kemenangan dalam perang tanpa asap ini, orang tua itu menyeruput teh dengan tenang dan menatap wanita yang kalah itu.

Dan Lucy Lu juga menghela nafas lega.

Setelah tinggal di sana sebentar, rapat minum teh selesai, dalam perjalanan pulang, Ibu Shao memeluk Danson Shao dan berkata, "Nyonya tua Keluarga Yuan tidak bisa tidak mencari masalah denganku, berpikir bahwa memiliki cucu gemuk yang besar dapat membandingkannya dengan ku ..."

Duduk di samping kursi pengemudi, Lucy Lu melirik Dean Shao, yang mengemudi dengan tenang di sebelahnya, ekspresi pria itu membeku, seolah-olah dia tidak punya perasaan apapun mengenai ini.

Dia terpaksa tertawa bersamanya, "Cucu mu adalah yang paling lucu."

Setelah konfrontasi ini, Ibu Shao secara tidak sadar dia dan Lucy Lu berada di tatapan yang sama, setelah mendengar ini, dia menatap cucunya yang kecil di tangannya.

Kupikir Lucy Lu tidak berguna, melahirkan sepasang bayi kembar, tetapi bisa dibilang sebagai jasa bagi Keluarga Shao.