Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 342 Dia Bukan Pria Biasa

Jessy Qi mengikuti dia dengan cepat, tidak membiarkan dia pergi begitu saja. Akhirnya dia berhasil menghadang Dean Shao di depan mobilnya. Satu tangan menahan pintu mobil, mencegah dia untuk pergi.

Dean Shao melihat rendah dirinya, pandangannya tidak ramah sama sekalian, “Jessy Qi, ingat aku pernah melaporkanmu sekali.

Jessy Qi tertawa kecil, jari-jarinya yang lentik mengepal erat, “Kakak Shao, kamu berpikir berlebihan, aku tidak ada pemikiran apa-apa tentang dirimu.”

Kata-kata ini tidak terduga. Ekspresi Dean Shao stagnan dan terlihat curiga pada perempuan di depannya. Sesaat kemudian mulutnya terbuka. “Bagus kalau begitu.”

Sambil berbicara, pandangannya terpaku kepada jari-jari yang menghalangi ujung pintu. Kuku berwarna gelap dan tua mengeluarkan cahaya yang aneh di bawah lampur jalan. Dia akhirnya tenang sedikit, “Maaf, aku sedang terburu-buru.”

Tidak tahu apa persepsi Jessy Qi, kelima jarinya melepaskan pintu, tetapi pintunya menghalangi pintu mobil, “Meskipun begitu, kamu tidak begitu jahat terhadap Gina Qi. Terhadapku kamu begitu jahat. Apakah aku begitu spesial?”

Dia melirik sedikit, muka pria yang suram itu terlihat alis yang terangkat. Sesaat kemudian memasang ekspresi bangga, “Aku juga tidak ingin mencarimu, jika bukan karena bibi yang memohon kepadaku……”

Sebelum kata-kata itu selesai, dia melihat mata Dean Shao yang bergemetar, “Dia mencarimu untuk apa?”

Setelah mengambil inisiatif, bibir Jessy Qi terkekeh dan berkata, “Kami kira dia mencariku untuk apa? Untuk menyadarkanmu tentunya. Sekarang anak sudah tidak ada, tetapi kamu masih menaruh hati kepada perempuan itu. Ibumu sendiri di rumah sakit selama seminggu, kami tidak pergi menjenguk sekalipun. Di hatimu hanya takut dia mencariku untuk apa?”

Rasa ironi itu semakin mendalam dan perlahan berubah menjadi perasaan yang semakin menghina, “Dean Shao, kenapa aku sebelumnya tidak menyadari bahwa kamu orang seperti ini? Bibi tidak setuju kamu bersama dengan Lucy Lu, apa alasan yang paling masuk akal, kamu pernah tidak memikirkan hal itu?”

Tidak disangkat Jessy Qi dapat mengatakan hal seperti itu. Alis Dean Shao terlihat mengerut, ekspresinya dengan cepat berubah menjadi suram dan terlihat jelas.

Melihat dia responnya begitu lama, Jessy Qi semakin tersenyum. Dia tanpa ampun mengekspos dirinya, “Karena setelah kamu mencintai dirinya, kamu berubah menjadi orang lain. Setiap ada masalah yang berhubungan dengannya, kamu menjadi kehilangan penilaianmu, menggunakan Glorious Corp. dan hidupmu sendiri untuk bermain dengannya.

“Cukup.” Dengan perkataan itu, pria itu menghentikan dia. Alisnya menunjukkan kemarahan besar.

Jessy Qi tampak tidak begitu peduli dan menghentikan percakapan dengan senyuman kecil. Saat itu, hembusan angin meniup rambut panjang wanita itu dan menerbangkannya. Beberapa helai terhenti di depan mulutnya. Tangannya mengulur untuk merapikan, badannya ditiup oleh angin yang begitu dingin.

Kedengaran seperti ada ejekan di kata-katanya, “Kamu kira aku mau berkata seperti ini, jika bukan karena bibi sendirian di rumah sakit begitu menyedihkan……”

Dia terlihat seperti tidak tahan berkata lagi, lalu melihatnya dengan tegang, “Keluarga Lu ada kecelakaan apapun, kamu selalu menolongnya walaupun sesibuk apapun.”

Meskipun dia berusaha menahan suasana hatinya, kata-kata Jessy Qi sedikit menyentuh hatinya. Matanya terlihat lebih lega, “Aku tidak tahu dia sakit.”

Jessy Qi tidak percaya dengan kata-katanya, namun merasa ragu, “Kamu biasanya lebih tahu memperhatikan orang tua, tetapi informasi tentang ibumu yang sakit harus dari orang luar baru tahu?”

Dean Shao bersuara dalam, lalu tidak bersuara lagi. Jessy Qi memasang senyuman di bawah matanya, membawa rasa sakit dan penyesalan sambil berkata: “Dan lagi, Aku Jessy Qi juga anak perempuan pertama keluarga Qi, Tidak perlu bicara seberapa kaya, tetapi seberapa murni. Kamu Dean Shao tidak memandangku seperti itu, tetapi setidaknya lihat aku sebagai wanita yang mampu menghadapi dunia. Aku tidak akan melawan pandangan itu.”

Begitu selesai berbicara, badannya menyingkir perlahan, membuat pintu itu terbebas dari halangannya. Dan pintu itu perlahan terbuka, “Apa yang ingin kukatakan sudah selesai. Jika kamu masih ada urusan silahkan pergi.”

Mengingat kembali kepribadiannya yang begitu bangga, sekeliling tubuhnya terlihat aura yang penuh kepura-puraan. Dean Shao menyipitkan matanya, saat menundukkan kepala untuk masuk ke mobil, dia kembali mendengar wanita itu berbicara.

“Oh ya, tolong juga kamu beritahu bibi. Tolong jangan biarkan dia menggunakan tanganku untuk memisahkan kamu dan Lucy Lu. Lagipula, kami masih ingin bersama dengannya meskipun anakmu sudha tidak ada. Walaupun ini jelas adalah suatu masalah.”

Dia berkata sambil berjalan mundur. Kedua tangan menunjukkan pose memohon. Setelah itu dia tersenyum, lalu melihat waktu dari pergelangan tangannya, “Kamu pergi dahulu, pacarku juga seharusnya menjemputku……”

Setelah suara itu hilang, di telinganya terdengar suara mesin yang menderu dan sepeda motor itu membawa angin yang kuat di jalan. Badan motor itu hampir membuat Jessy Qi terhempas mundur. Kekuatan itu membuat orang yang terhempas terhuyung-huyung.

Dean Shao bereaksi dengan mengulurkan tangan, wanita itu berputar beberapa kali sebelum akhirnya berada di depan dadanya, dan memegang bahu pria itu dengan panik.

Pada momen ini, detak jantungnya tidak bisa dikendalikan, juga tidak menahan suasan hatinya. dia teringat masa-masa nostalgia yang hangat bersamanya.

“Kamu tidak apa-apa?”

Melihat rambutnya yang acak-acakan, telinganya terdengar suara pria yang acuht ak acuh.

“Tidak apa-apa.” Dia mengangkat wajahnya yang pucat, sambil tersenyum kecil.

Dean Shao merenung sejenak, akhirnya dia berbicara: “Naik mobil saja. Biar aku antar kamu pulang.”

Tetapi tidak disangkat dia mendengar penolakan wanita itu.

Jessy Qi berdiri di pinggir jalan dengan tersenyum: “Kamu pergi dahulu.”

Saat berbicara ada satu mobil hitam datang mendekatinya dari jalanan, dengan stabil berhenti di depan Jessy Qi. Detik berikutnya dari mobil itu terlihat satu figur yang tinggi, “Jessy, ayo naik mobil.”

Dari penglihatan Dean Shao, terlihat senyum malu dari wanita itu. Dia melewati tempat kursi pengemudi, sampai lupa menyampaikan salam kepada pria yang tidak begitu jauh darinya.

Sambil mobil itu berhenti di sudut jalan lain, wanita itu tidak berhenti tersenyum, dia mengangguk sedikit sambil berkata pada pria dia kursi pengemudi, “Terima kasih banyak.”

Anderson Xun mengangkat senyum jahat, dan matanya melihat ke belakang lewat kaca samping, “Oh ternyata anak kecil itu, penglihatanmu bagus juga, hanya berbeda sedikit dengan diriku…….”

Jessy Qi tidak ikut mengejeknya, pelan-pelan menurunkan kaca dan membiarkan angin dingin menghembus badannya. Saat merasa kesadarannya sedikit lebih jelas, pikirannya masih teringat apa yang barusan terjadi.

Merasa bahwa hal tersebut tidak akan tersebar, dalam hatinya dia juga merasa sedikit lebih lega.

Perlahan-lahan bibirnya tersenyum, dia lalu mendengar perkataan pria di sebelahnya yang memotong hembus angin itu, “Kamu suka kepadanya, kepada tidak langsung mengejarnya. Masih harus membiarkanku berpura-pura menjadi pacarmu. Cara ini tidak benar……”

“Dia bukan pria biasa.” Emosi yang tidak terduga bertahap terbentuk di matanya, “Jika ingin berada di sisinya lagi, hanya ini satu-satunya cara.”

Matanya menyipit dan emosinya tidak dapat diprediksi. Rambutnya beberapa kali terhembus tanpa henti, tanpa sengaja memperlihatkan kecantikannya.

Pandangan pria itu hampir semuanya tertarik olehnya, di mukanya terlihat senyum yang lebar.

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu