Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 242 Menghilang

"Dean Shao" mata Lucy Lu memerah, penuh kekecewaan dan keputusasaan.

Dean Shao khawatir melihatnya dan bertanya, tetapi Lucy melepaskan tanggannya.

Lucy Lu menutup mata, “Aku ingin tahu bagaimana perasaanmu saat membohongiku, apa kamu pikir aku sangat bodoh? Atau kamu ingin menggambil nyawa orang lain.

Dean Shao bingung: "Apa yang kamu bicarakan? Kapan aku berbohong padamu?"

Lucy Lu tidak tahan: "Theo Mu! Apa kamu tidak mengingatnya? Apa dia bekerja di kota tetangga! Apa kamu merasa bersalah denganku! Kamu membohongiku!"

"Apa yang kamu tahu?"

Lucy Lu mengertakkan gigi: "Semua yang kamu lakukan."

Dean melepaskan tangannya dan berbicara dengan pelan, "Aku hanya memberinya pelajaran yang harus dipelajarinya. Kesalahan apa yang telah aku perbuat sehingga kamu menghukumku?"

Lucy Lu merasa konyol, apa yang dilakukan lelaki itu beberapa hari terakhir dan apa yang dikatakannya membuatnya merasa sangat tidak mengenalnya. Apa dia benar-benar lelaki yang disukainya?

Hati dan tanggannya sangat panas, menindas yang lemah, seperti raja yang merasa tidak bersalah.

Lucy Lu tanpa sadar melangkah mundur, dengan kesedihan dan kekecewaan yang belum pernah ia miliki sebelumnya, tiba-tiba Dean Shao merasa sedikit khawatir.

"Jika kamu mengambil nyawa orang lain dan menghancurkan hidup orang lain sebagai pelajaran, maka kita tidak sejalan, jika demia aku, kamu melukai kakinya, aku sendiri yang akan memberikan kompensasi padanya, hubungan kita seperti air sungai yang mengalir dan tidak akan pernah bisa kembali.”

Lucy Lu membalikan badan dengan sulit karena perutnya yang semakin membesar, membuatnya merasa sangat lelah untuk pergi.

Dean Shao menyipitkan mata dan meraih pergelangan tangannya, bertanya: "Kakinya? Apa maksudmu?"

Lucy Lu memandanginya dan melepaskan tangannya untuk kedua kalinya, merasa sangat kesal, tersenyum dengan dingin: “Sekarang sudah tidak berguna lagi kamu berpura-pura tidak bersalah.”

Lucy Lu menghindar menjauh dari Dean Shao !

“Lucy Lu” Dean Shao memanggilnya, tetapi Lucy Lu tidak meresponinya.

Keluar dari perusahaan Glorious Corp, Lucy Lu berdiri dipinggir jalan dengan tenang.

Setibanya di rumah, Lucy segera membawa beberapa baju, dan menulis pesan di selembar kertas lalu pergi. Orang tuanya sedang pergi ke luar berjalan santai, rumahnya pun kosong.

Jikalau terus tinggal disini, tentu tidak dapat menghindar dari Dean Shao.

Lucy Lu menghubungi Theo Mu yang memakirkan mobilnya di luar area.

Lucy Lu berjalan dengan pelan, tiba di pinggir jalan tubuhnya berkeringat, naik kedalam mobil dengan terengah-engah.

“Sudah dipikirkan dengan baik? Tanya Theo Mu

“Sudah, tidak ada alasan untuk tinggal.”Lucy menatapnya dengan ragu bertanya, “Kamu bisa membuat dia tidak bisa menemuiku?

“Aku bisa membuat seluruh dunia tidak dapat menemukanmu.” Theo Mu tersenyum.

.....

Dean Shao memanggil Davin Yan, menatapnya dengan dingin: "Kamu melukai kaki anak yang bermarga Mu itu?"

Davin Yan teringat nama Theo Mu, dengan ekspresi yang dingin tidak menggelengkan kepala.

“Anda memintaku hanya memukulnya lalu meminta CEO Lee untuk melepaskannya, dan memindahkannya ke kota Nan, aku hanya melakukan itu.” Davin Yan mengingat dengan jelas tatapan mata pemuda itu.

Dean Shao mengkonfirmasi kembali: "Apa kamu yakin tidak melukai kaki atau anggota tubuhnya yang lain, sehingga menyebabkan kecacatan?

Davin Yan bersikeras mengangguk.

Tidak disangka pemuda yang kakinya terluka itu tidak mencari dirinya, tetapi melapor kepada Lucy Lu, terdengar tidak masuk akal.

Ayah dan ibu Lu menjadi panik melihat pesan yang ditinggalkan oleh Lucy, dia mengatakan akan pergi, tidak peduli dengan anak yang ada didalam perutnya!

Orang yang pertama kali dihubunginya adalah Dean Shao.

“Apa ?!” Dean Shao hampir mematahkan pena di tangannya.

Menutup telepon, memberi perintah kepada Glenn Lin untuk mengirim semua orang menyelidiki kendaraan di Kota Nan, dan harus menemukan Lucy Lu kembali ke rumah!

Tetapi sampai malam hari, satu hari berlalu, Lucy Lu seperti menghilang, hanya ada laporan mobil yang ditinggalkan, video pemantauan tidak menunjukkan keberadaannya.

Dean Shao Menelepon Grey Gu, meminta jaringan keluarga Gu untuk membantu mencari Lucy di beberapa Kota, tetapi bayangannya pun tidak terlihat.

Hampir satu hari satu malam, Dean Shao tidak menutup matanya. Ini adalah malam yang paling sulit dalam ingatannya, dan tidak berdaya untuk hidup.

Lucy Lu, kamu pergi kemana?

Dean Shao tidak bergerak, berpikir dan dibayangi oleh rasa penyesalan dan kehilangan.

Grey Gu mendorong pintu kantor, dengan wajah yang serius: "Pergi istirahatlah, jika berharap menemukan seseorang, jangan terjatuh dahulu."

Masih tidak bergerak seperti patung.

Grey Gu segera duduk dan menganalisis situasinya: "Dia pergi sendiri, tentu tidak ingin kamu menemuinya. Tetapi, jika dia pergi sendiri tidak mungkin sesulit ini untuk menemukannya, tentu ada seseorang yang membantunya; yang terburuk adalah penculikan, tetapi sampai sekarang tidak ada ancaman, atau informasi lainnya. Sekarang seluruh polisi mencarinya di seluruh daerah, begitu ada petunjuk pasti segera ditemukan, tetapi sebelum ditemukan, tidak ada informasi adalah berita yang terbaik.

Banyak analisa, tetapi Dean seperti tidak mendengarkannya sama sekali.

“Theo Mu.” tiba-tiba dia berbicara.

Grey Gu tidak mendengar dengan jelas, dan bertanya lagi: "Apa?"

Dean Shao menatapnya, berkata tanpa ekspresi "Theo Mu membawa Lucy pergi.”

Grey Gu tidak tahu tentang Theo Mu, Dean Shao menceritakan masalahnya.

“Grey Gu! Pemuda ini bagaimana bisa memiliki keterampilan yang begitu besar?"

Dean Shao membaca tumpukan dokumen di atas mejanya, kemarin malam dia mulai memerintahkan Gerry Lin untuk mencari informasi tentang Theo Mu.

Saat itu karena masalah Zayn Shang, dia memeriksa Theo Mu sekali, tetapi dia hanya mendapatkan sedikit informasi.

Tetapi informasi yang ada di depannya sekarang jelas lebih berharga.

Ayah dan ibunya adalah penduduk biasa di kota Nan. Ayahnya meninggal lebih awal, dan kemudian ibunya membesarkannya, sampai sekolah menengah pertama, lalu ibunya meninggal karena sakit, Kim Song mulai mendanainya, dia berprestasi, berhasil lulus dari universitas. Dia terlihat sebagai seorang pemuda sukses yang memiliki pengalaman, menjadi pedagang dengan kekuatannya sendiri, keuangannya pun bergulir, tetapi ia tidak pernah terpapar ke publik, dia menggunakan uang itu untuk membina sekelompok orang yang putus asa untuk mendengarkan perintahnya, dan menjadi pimpinan dunia mafia !

Greyy Gu tampak terpana: "Mafia membawa pergi Lucy Lu? Tujuannya apa?"

Dean Shao juga ingin tahu apa tujuannya.

Ada semacam firasat, dia masuk ke dalam perusahan Benefit.Cop untuk mendekati Lucy Lu, sebaliknya dalam kehidupan Lucy Lu 20 tahun terakhir, ibu Lu tidak pernah melihat orang ini.

"Ini sangat menakutkan!" Grey Gu mengerutkan kening.

Davin Yan mengetuk pintu dan menatap Grey Gu, Dean Shao menyuruhnya berbicara langsung.

"Berulang kali mengamati video pemantau, dipastikan bahwa mobil itu menghilang setelah memasuki tempat parkir Barat. Aku memeriksa semua jalan dan pintu keluar masuk tempat parkir dan menemukan bahwa video pemantau ditutup selama satu menit."

Dean Shao menaikan alisnya: "Langsung katakan hasilnya."