Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 560 Ancaman Sebesar 0,1

Pada akhirnya, Grey Gu memilih untuk mengalah, dan menjelaskan sambil tersenyum: “Jika kamu tidak pergi, maka tuan muda kamu pasti mengira bahwa aku sudah menyinggungmu, berilah aku sedikit kehomatan, ok?”

Miyagi Gong menatapnya, dan tidak mengatakan apa-apa untuk sesaat.

Pada saat ini terlihat jelas bahwa Naomi sudah tidak tahan, dia menarik ujung lengan pakaian Miyagi Gong seperti seorang pembawa kedamaian, “Mommy, Aku ingin memakan makanan laut di rumah kakek Gu.”

Miyagi Gong melihat anak kecil tersebut sambil menuruni tangga, lalu menjawab “Ya”.

Ekspresi di wajah pria tersebut langsung mereda, ketika hendak pergi, dia melihat guru Jia yang sudah membereskan ruang kelas dan sedang meninggalkan ruangan tersebut, ekspresi matanya menjadi sedikit tajam dalam sekejap, lalu berkata dengan serius: “Pekerjaanmu sangat sibuk, kedepannya masalah antar jemput Naomi serahkan saja padaku, ataupun supir di rumah.”

Sikapnya itu, terlihat seperti bahwa dia sudah menjadi tuan Gong.

Suami dari nona Gong.

Entah kenapa, mata Miyagi Gong terbuka lebar, lalu melihat bahwa pihak lawan tiba-tiba menundukkan kepala dan melihat sepasang sepatu yang di kenakan di kakinya, dia mengerutkan alis sambil berkata”Hei”, “Kenapa kakimu bisa lecet hingga memerah?”

Setelah selesai berbicara, dia menggaruk kepala, lalu membungkuk dan menggendong Miyagi, kemudian berjalan ke sofa di samping kursi tamu lalu menurunkannya.

Saat Miyagi Gong merasa panik, ketika digendong secara tiba-tiba, tanpa sadar dia melilitkan tangan ke leher pihak lawan, tapi ketika tersadarkan kembali, dia menarik telinga pria tersebut, lalu mengerang dengan suara yang berat, “Apakah kamu salah makan obat?”

Wajah Grey Gu terlihat tidak baik, tetapi dia masih berusaha keras untuk menggendong orang tersebut, bahkan jika telinganya memerah, dia juga ingin melepaskan sepatunya.

Dengan suara yang lembit dia memberi perintah: “Sepatu ini tidak sesuai di kaki, lain kali jangan dikenakan lagi.”

Dia sambil berbicara, sambil mengeluarkan perban yang sudah dipersiapkan dari sakunya, lalu membantunya membalut kakinya yang memerah, dan membantunya mengenakan sepatunya kembali.

Seluruh proses berlangsujg tidak lebih dari 1 menit, tetapi sekelompok orang tua dan guru sedang berdiri diam di samping sambil menyaksikan mereka.

Salah satu dari mereka termasuk guru Jia yang tinggi dan kuat itu.

Seorang guru wanita yang mengenakan kacamata hitam di samping menggunakan siku untuk menyentuh lengannya, “Hei, bukankah ini adalah kepala keluarga wanita yang kamu katakan kepada semua orang beberapa waktu lalu? Aku melihat bahwa orang itu tidak hanya memiliki suami, tetapi sang suami juga terlihat sangat tampan……”

Setelah dia selesai berbicara, seorang guru wanita gemuk yang berada di sampingnya lagi juga mwngangguk setuju, “Tidak hanya tampan, tetapi juga sangat lembut, benar-benar pasangan yang sempurna, tanpa adanya kekurangan.”

Kedua orang berbincang, berbicara hingga wajah guru Jia berubah, kemudian dia hanya bisa menundukkan kepala dengan sedih, lalu berbalik dan meninggalkan kerumunan.

Dan Miyagi Gong merasakan tatapan aneh dari orang-orang di sekitar, detak jantung yang awalnya tidak normal dalam sekejap pulih kembali, dia menarik kakinya dari lutut pria tersbut, lalu sendiri mengenakan sepatu.

Dia berdiri dengan cepat, lalu menggandeng Naomi dan melangkah pergi.

Dikacaukan seperti ini oleh Grey Gu, bahkan jika Grey Gu memiliki niat di masa yang akan datang, dia juga tidak memiliki keberanian untuk menjemput Naomi di sini lagi.

Dan ketika 2 sosok yang besar dan kecil itu pergi menjauh, pria yang setengah berlutut di lantai tersebut juga kehilangan akal sejenak, setelah beberapa saat dia baru sadar, dan melihat telapak tangannya yang kosong, lalu tersenyum secara tiba-tiba.

Selama hidupnya Grey Gu sudah bertemu dengan begitu banyak wanita, sepertinya hanya dia seorang ini, yang bisa membuat Grey melakukan begitu banyak hal yang tifak bisa dia pahami.

Setelah tersadarkan kembali, dia berdiri dengan bantuan lutut, berbalik dan melihat sekeliling, lalu menemukan bahwa sosok guru pria itu sudah menghilang, dan entah kenapa dia merasa sedikit lega.

”Masalah” yang dikatakan dari mulut Naomi dengan jelas, sama sekali tidak cukup untuk masuk ke dalam mata Grey Gu, tapi sekarang, bahkan ancaman tersebut hanya 0,1%, dia juga ingin menghancurkannya sepenuhnya.

Kenapa dia berubah menjadi seperti ini.

Saat menyadari perubahan ini, emosi pria itu menjadi kacau.

Sebelumnya, baginya, wanita adalah tempat bersenang-senang dalam menghabiskan waktu, seseorang tidak mungkin bisa melepaskan kesenangan karena takut atau khawatir, terlebih lagi tidak akan mungkin diubah oleh kesenangan.

Tapi sekarang ——

Menyadari ukuran sebenarnya wanita ini di dalam hatinya adalah ketika bertemu dengan Gina Qi di gang kecil beberapa saat yang lalu.

Awalnya dia tidak menganggap bahwa dirinya sudah melepaskan sepenuhnya, tapi ketika kedua wanita tersebut muncul di dalam sebuah lukisan yang sama, hal pertama yang dia perhatikan adalah bekas luka di pergelangan kaki Miyagi Gong.

Pada saat itu hatinya terasa sangat tenang, lalu berpikir sambil mengerutkan alis, “Apakah aku seharusnya membawanua pergi ke tempat yang jauh?”

Kemudian, orang tersebut sudah pergi jauh, ketika sepasang mata Gina Qi tertuju ke sini, dia baru mengalihkan pandangannya, menaggapi emosi di matanya yang kacau dan mendalam.

“Kamu jangan memandangku seperti ini.” Dia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku, lalu mengangkat bahu sambil berkata dengan wajah yang tenang, “Aku tahu apa yang ingin kamu katakan.”

Setelah mendengar perkataan tersebut, Gina Qi menundukkan kepala, menatap lumut yang menodai bagian atas sepatu putihnya, dan tiba-tiba tersenyum, “Bahkan jika kamu sudah tahu, aku tetap akan mengatakannya.”

顿了顿Setelah beberapa saat, 她照旧低着头dia masih tetap menundukkan kepala, 隔着几米远的距离轻轻地说pada jarak beberapa meter, dia berkata dengan lembut: “谢谢你Terima kasih, dan…. maaf. ”

Kalimat “Terima kasih” ini, Grey Gu sebenarnya tidak ingin menerimanya.

“Kamu seharusnya sudah tahu, walaupun aku sudah menandatanganinya, tapi aku dan Dean Shao tidak kehilangan apapun pada intinya ……”Pria tersebut terlihat jauh lebih tenang, tatapan matanya juga terlihat sedikit tajam dan berat, “Artinya, jika aku benar-benar memiloki begitu banyak saham di tanganku, maka aku tidak mungkin rela mengkhianati saudaraku untuk menyalamatkanmu. ”

Hal ini, Gina Qi juga mengetahuinya.

Namun hingga sekarang Grey Gong masih belum memikirkannya dengan seksama, jika pada saat itu dia bertengkar dengan Miyagi Gong, ketika dia menelpon Dean Shao untuk membuktikan bahwa Gina Qui sedang bersama dengan Zayn Shang, lalu Dean Shao tidak mengakui dan meminta dia untuk mentransfer saham atas namanya , maka apakah dia akan menandatanganinya tanpa ragu ketika dia menerima ancaman dari Zayn Shang selama beberapa bulan kemudian.

“Aku berterima kasih padamu, ada begitu banyak alasan untuk hal ini, dan bukan hanya itu.” Wanita tersebut berkata sambil mendongak secara perlahan, dengan mata yang sedikit memerah, “Dalam jangka waktu tertentu aku sangat membencimu, aku membencimu selama bertahun-tahun, aku sudah menunggumu selama bertahun-tahun, dan tidak bisa bertemu denganmu hingga hatiku ditetapkan.”

Kemudian, dia tiba-tiba menoleh, lalu melihat ke arah jalan keluar gang kecil tersebut, “Tapi aku sudah paham sekarang, bukan waktunya yang belum tiba, melainkan orang tersebut tidak datang.”

Perkataan yang keluar dari mulut Gina Qi ibu, menyentuh hati Grey Gu secara mendalam.

Tatapan matanya menegang, memandang wajahnya yang polos dan putih tersebut sambil bertanya : “Apa maksudmu ?”

Tiba-tiba wanita tersebut memiringkan kepala, dan menunjukkan senyuman polos dan naif seperti dulu, kemudian dia bertanya kembali padanya dengan menunjukkan gigi putihnya; “Kamu yang sekarang sangat berbeda dengan dulu, apakah kamu sendiri tidak menyadarinya?”

Grey Gu yang dulu, bagaimana mungkin bisa mengakui keburukan di hadapan wanita.

Kemudian, kedua orang mengatakan selamat tinggal, Grey Gu seorang diri berjalan keluar mengikuti jalan keluar di sisi lain, dan membeli 2 kotak perban di rumah sakit kecil di ujung tikungan kiri.

Ketika melakukan semua ini, hanya ada nama 1 orang uang mendengung di dalam pikirannya.

Miyagi Gong.

Dia ingin menelponnya, tapi saat mengeluarkan ponsel, dia menerima panggilan dari Naomi.

Kejadian setelah itu, disaksikan oleh orang-orang yang berada di area peristirahatan tamu, mereka semua melintas bertepatan dengan perjalanan hidup wanita ini.

Dia mengingat kembali, saat meninggalkan korridor lukis, dia berjalan dengan cepat ke arah pintu masuk lift, dan akhirnya dia menghentikan mobil wanita itu di garasi bawah tanah, “Kenapa kamu tidak menungguku ?”

Naomi duduk di kursi penumpang bagian depan, lalu mengeluarkan kepalanya dari jendela, sambil melambaikan tangan padanya, “Paman Grey Gu, ayo cepat masuk, kita akan pergi ke makan ke rumah kakek Gu.”

Grey Gu berdiri di depan mobil sambil membungkuk, dan tiba-tiba dia tersenyum sebagai tanggapan atas ajakan Naomi, dia melangkah maju dengan cepat, lalu membuka pintu tempat duduk bagian belakang mobil.

Miyagi Gong tidak mengendarai mobil, dia merasa repot untuk mengganti sepatu boleh balik, lalu dia langsung membuka pintu mobil dan turun, kemudian menarik pria tersebut dari tempat duduk belakang ke tempat duduk pengemudi, “Kamu yang berkendara.”

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu