Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Chapter 86 Pintar Mencari Kesempatan

Lucy Lu menatap dia, terbengong sebentar, dia kenapa tahu soal Lucy Lu dengan Dean Shao..... atau dia dari awal sudah tahu?

Keraguan, Theo Mu mengedipkan mata kearah Lucy Lu.

Lucy Lu mengerti maksudnya dia, akan tetapi, dia tidak mau memanfaatkan Dean Shao, kalau sampai nanti dia tahu, bahkan jika tidak merasa canggung, Lucy Lu kedepannya mungkin akan menerima amarah darinya.

Dan, sekarang Lucy Lu tidak mungkin karena masalah kecil dibuat menjadi masalah besar, dan, melihat reaksi beberapa orang disini sepertinya tertarik dengan Dean Shao.

Pikirkan tentang ini, Lucy Lu mencibirkan bibir, mukanya tidak merah dan mengangguk, agak berat mengatakan: “Betul sekali, sebelum datang ke kota Jin ini sudah berunding dahulu, selesai semua pekerjaan ini akan pergi menemui dirinya, sudah berjanji besok siang, kalau dibatalkan tidak baik bukan?”

Menatap beberapa orang ini, pelan-pelan menurunkan gelas birnya, senyumannya berubah menjadi aneh.

CEO Wu tersedak, pura-pura bertanya: “Ternyata Lucy Lu dengan Dean Shao ada hubungan pribadi, atau menggantikan CEO Lee pergi?”

Lucy Lu mencoba menjelaskan, “Sepertinya tidak ada perbedaan bukan? Semua adalah teman, hanya pergi makan biasa tidak lebih.”

Kalau mereka tahu bahwa Lucy Lu adalah mantan istrinya, ini akan menjadi berita terkenal nantinya.

CEO Wu dan beberapa orang disana melihat kearah Lucy Lu dengan tatapan mencurigakan, lalu tersenyum, “Betul, betul, tidak ada bedanya, hanya saja, biasa yang menjadi teman Dean Shao, kelihatannya kami juga tidak salah melihat orang.”

Dean Shao, tetap saja tidak melihat secara langsung orangnya, namanya sudah terkenal dikalangan orang-orang, semua orang ingin mengingatnya jadi pasangan, hanya mendengar dari orang bahwa dia seorang yang dingin, gila kehormatan, sedikit sekali bisa berhubungan dengannya.

Ini adalah orang besar di Glorious Corp, manager kecil, terkadang pekerjaan juga tidak bisa dibicarakan dengan Dean Shao, tapi kalau Lucy Lu yang katakan semua ini benar, hubungan mereka berdua pasti hanya ada satu jawaban.

Direktur dengan Manger muda memiliki hubungan yang tidak biasa, tapi jika itu hanya sebuah kebohongan, hanya gosip, bagi perusahaan kecil bukan suatu masalah besar.

“CEO Wu sedang berbicara apa, seperti saya orang kecil begini, dan juga berdiri dibelakang CEO Lee, bisa membuat Dean Shao jatuh hati, pasti ada hubungan istimewa.” Lucy Lu sambil berpikir, dan dalam hati tersenyum dingin.

Namanya sudah dipinjam, Lucy Lu mau tidak mau harus menerimanya, sekelompok orang ini pasti akan berpikir ada hubungan apa antara Lucy Lu dengan Dean Shao, baiknya ada hasil, mereka tabu akan Dean Shao, kemungkinan akan pulang lebih cepat, dan yang lainnya, setelah pulang akan mulai berpikir, Lucy Lu tidak mau mabuk ditempat ini.

Manager Fang melihat Lucy Lu yang dengan muka sombongnya, melototinya.

Perempuan ini menganggap mereka adalah anak kecilkah?

Membanggakan siapa semua orang juga bisa, hanya saja tidak ada orang tahu akan kebenarannya.

Dia mengambilkan makanan untuk Lucy Lu, beberapa orang mulai tersenyum, “Manager Lucy Lu, jangan bicarakan lagi, makan lah dagingnya....”

Untuk terakhir kalinya, dia mengatakan: “Sebenarnya, perusahaan saya dengan Glorious Corp sudah membicarakannya, berharap bisa bekerja sama, hanya saja tidak menemukan waktu yang tepat, susah bertemu dengan orang sibuk, kalau kamu bisa..... membantu saya bertemu dengan Dean Shao, saya akan sangat berterima kasih kepada anda.”

Dia sambil berbicara, sambil menoleh menatap CEO Wu.

Partnernya kebingungan, menganggukkan kepala, “Oh, benar sekali, terima kasih sekali, perusahaan kita berdua pasti bisa berkerja sama dalam waktu yang sangat lama.”

“......”

Menatap orang-orang yang bermulut manis ini, Lucy Lu merasa ingin muntah, tapi dia menahannya dan tertawa, “Manager Fang sangat sungkan, kalau ada kesempatan, saya pasti akan mempertemukan anda dengan Dean Shao, kerja sama antara kita, tentu saja bisa berbagi.”

Berbagi darimana!

Jika bukan karena umurnya yang masih muda, menipu perusahaan, dia sudah dari awal kabur dari perusahaan.

Mukanya tebel sekali seperti tembok.

Tapi Lucy Lu mengabaikan bahwa sekumpulan orang-orang ini adalah orang berpengalaman, sekali sudah berkomitmen tentu saja tidak bisa dilanggar.

Ekspresi Manager Fang biasa saja, tapi belum tentu tidak khawatir, tersenyum, "Kalau begitu..... Saya ingin nona Lucy Lu sekarang menelepon Dean Shao, kebetulan anda berdua besok mau bertemu kan, kalau boleh, bawa kita sekalian, sepuluh menit bertemu dengannya sudah cukup, tidak akan menganggu waktu kalian."

"......"

Lucy Lu tersenyum tenang.

Mau mengetest omongan Lucy Lu barusan beneran atau bohongan?

"Manager Fang, kamu benar-benar sangat pintar mencari kesempatan." Kata Theo Mu, sambil tersenyum sinis.

Manager Fang tidak membantahnya,menganggukkan kepala, "Kamu masih muda, tidak mengerti, pekerjaan kita seperti ini, harus bisa perhitungan, akan tetapi, hari ini bertemu dengan Lucy Lu, sekalian bisa bekerja sama dengan Glorious Corp, kalau begitu anggap aja kami berhutang kepada Benefit Corp bagaimana?"

Dua orang saling berbicara, Lucy Lu berpura-pura mengambil makanan dan memakannya, sambil berpikir cepat selanjutnya harus bagaimana.

Kalau tidak segera akhiri semua ini, kemungkinan muka mereka akan terus tebal.

Tidak menelepon, semua yang sudah dikatakan akan menjadi sia-sia.

Kalau menelepon,Lucy Lu masih punya harga diri lagi kah jika bertemu Dean Shao nanti?

Sambil berpikir keras, Lucy Lu menelan makanannya, mengangkat kepala dan berkata: "Manager Fang, Dean Shao orang yang sangat sibuk, saya tidak berani meneleponnya sekarang, kalau tidak aku sambungkan, lalu CEO Wu yang berbicara? Statusnya lebih tinggi dibandingkan dengan saya."

Selesai berbicara,menggambil telepon genggam, meneleponnya.

Ekspresi CEO Wu berubah, mencoba menghentikan Lucy Lu, tersenyum, "Sudah sudah, dia hanya bercanda, sudah jam segini lebih baik tidak menganggu Dean Shao, kita makan saja dulu, ada masalah besok baru dibicarakan lagi."

Kalau memang mereka berdua ada hubungan, menggunakan telepon genggam kekasihnya meneleponnya, kita semua akan terjadi masalah.

"CEO Wu...." Manager Fang baru ingin berbicara, tiba-tiba dari bawah meja ada yang menyenggol kakinya, seketika teriak.

Lucy Lu pura-pura mencari kontaknya, lalu menaruh kembali teleponnya, menganggukkan kepala sambil tersenyum, berkata: "Begini juga baik, besok siang kalau ada waktu, saya pasti akan mempromosikan CEO Wu dan manager Fang kepada Dean Shao."

Omongan ini seperti ada maksud lain, membuat CEO Wu tertawa, tersenyum sini, "Baiklah....kalau begitu saya berterima kasih terlebih dahulu kepada Nona Lucy Lu,bir ini untuk anda."

Selesai berbicara, dia mengangkat gelasnya, meminumnya.

Merasa omongannya berhasil, kali ini Lucy Lu berhasil tidak menyentuh gelas bir dan meminumnya, suasana hatinya sudah tenang sekarang.

Tapi tetap saja menghela nafas.

Theo Mu melirik kearah Lucy Lu.

Lucy Lu yang seperti ini, bisa membuat kondisi berubah 180 derajat, tidak tersenyum, masih bisa membuat lawannya marah, sungguh luar biasa.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu