Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Chapter 98 Jika Ada Masalah Lainnya, Kamu Bisa Segera Mencariku

Apa yang dikatakan Dean Shao bukannya tidak beralasan, dipikir kembali Lucy Lu juga takut kalau mereka bertemu suasananya akan berubah canggung, tetapi dirinya masih merasa gelisah tentang ibunya, tetapi pria itu bahkan tidak memberikannya waktu untuk berpikir panjang, dengan terburu-buru mereka melewati pemeriksaan keamanan, lalu pria itu menyeretnya masuk kedalam pesawat, ketika dirinya sadar kembali, bahkan sabuk pengamannya sudah terpasang dengan baik.

“Dean Shao, kamu!”

“Jangan ribut, setelah kamu sampai pasti akan langsung sibuk, waktu untuk istirahat tidak banyak, hargailah waktu sekarang ini dan istirahatlah.” Pria itu menyelimutinya dengan jas yang ada ditangannya.

Setelah kembali, dirinya pasti tidak bisa seperti sekarang ini setiap waktu mengikuti wanita itu, bahkan ketika dirinya ingin membantu, dia harus memikirkan posisi wanita itu didepan orang banyak.

Gerakan pria itu yang tiba-tiba membuat Lucy Lu tertengun beberapa saat, tetapi reaksinya sudah tidak sekaget dulu lagi, lalu dirinya bersandar ditempat duduknya, sambil melihat pemandangan dibalik jendela, dirinya perlahan memeramkan matanya.

Dirinya yang sekarang benar-benar tidak memiliki niat untuk berdebat berulang kali tentang hal yang sama dengan pria itu.

Dean Shao diam-diam menatap wanita itu, tidak lama kemudian dirinya memalingkan wajahnya.

Tidak tahu sudah berapa lama waktu yang berlalu, Lucy Lu terbangun dari tidurnya, sambil membenarkan posisi kepalanya, dirinya melirik ke pria yang duduk disebelahnya itu, dengan hati yang tidak mengerti bertanya, “Tanpa meninggalkan pesan, dirimu pergi begitu saja, begitu banyak urusan kantormu, tidak perlu kamu kerjakan kah?”

Sebelum bercerai, sesuai dengan yang tertera di surat perjanjian itu, setiap minggu pria itu hanya pulang kerumah sekali, jangankan berkata untuk bertemu, untuk langsung mengangkat teleponnya ketika ditelepon saja susah, saat itu dirinya benar-benar merasa kecewa, merasa bahwa pria itu tidak pernah memperhatikannya, tidak menghormati pernikahan mereka, tetapi kemudian dia mengetahui identitas pria itu yang sebenarnya, hari ini dirinya juga sudah melihat tempat dimana pria itu bekerja, barusan tiba-tiba terlintas dibenaknya, mungkin, dia benar-benar sibuk, dan tidak sepenuhnya tidak manusiawi yang seperti dia bayangkan.

Dan juga, setiap pria itu pulang kerumah, dia sangat jarang memegang teleponnya, walaupun mereka jarang berbicara, pria itu tidak pernah membicarakan pekerjaannya dengan dirinya, kalau sekarang difikirkan kembali, pria itu juga tidak selalu tidak memperdulikan keberadaannya, mungkin, dirinyalah yang tidak pernah menempatkan dirinya diposisi pria itu.

Dean Shao mengangkat kepalanya dari balik majalah tersebut, lalu tersenyum tipis kepadanya, “Aku sudah menugaskan Glen untuk mengatur semuanya, untuk hal yang lebih penting akan aku urus setelah aku kembali.”

Senyumnya itu sangat mempesona dan mengikat hati orang, Lucy Lu terdiam terpesona untuk beberapa saat, lalu mengalihkan pandangannya, membasahi bibirnya dan berkata, “Sebenarnya…… kamu tidak perlu seperti ini. Dirimu juga pernah berkata, setelah bercerai, tidak ada hutang budi diantara kita, saat itu, kita bahkan tidak memiliki properti bersama hasil pernikahan, dirimu yang sekarang benar-benar tidak perlu mengeluarkan tenaga seperti ini hanya untuk membantu aku menyelesaikan masalah sepeleh ini, dirimu hanya perlu berhenti menghubungiku dan pihak ibumu sana tidak akan mungkin muncul masalah.”

Dia adalah pria yang sudah dicintainya untuk waktu yang lama, dirinya tidak pernah menyesali pernikahan kontraknya, tetapi diwaktu yang bersamaan dirinya juga tidak ingin menyesali perceraiannya, tetapi ketika perasaan lama perlahan kembali, ketika dia semakin mengenali kondisi yang sebenarnya, dia menemukan dirinya jatuh lebih dalam lagi daripada sebelumnya.

Tatapan mata Dean Shao terpaku dan gelap, tetapi nada bicaranya tidak berubah, “Siapa bilang tidak ada properti…… meskipun data itu terlambat dikeluarkan, namun itu tidak menghambat apapun.”

“……”

Lucy Lu menekan perut bawahnya, lalu mengerutkan alisnya, “Bisakah kamu untuk sekali saja, diam?”

“Apa aku mengganggumu dengan suaraku?” Pria itu mengangkat alisnya.

Jantung Lucy Lu berdebar, lalu dirinya menatap lurus mata pria itu, “Kamu sendiri yang menandatangani perjanjian itu, bahwa kamu tidak mau memiliki anak dalam kurun waktu empat tahun, lalu kenapa sekarang……”

Kenapa bisa begitu peduli dengan dua anak ini?

Mungkin dirinya yang dulu tidak berani bertanya, namun rasa takut seperti sudah lenyap dari dirinya yang sekarang, lagipula dirinya yang sekarang sudah sah bercerai.

Setelah melihat baik-baik wanita itu, Dean Shao menutup majalah yang dipegangnya dan menurunkan kakinya, menyipitkan matanya sambil memandang keluar jendela, lalu dengan pelan berbicara, “Waktu itu ayahku jatuh sakit, ketika aku baru menduduki jabatanku, kondisi perusahaan sedang krisis, dengan pengalaman dan kemampuan yang terbatas, mau tidak mau aku harus menghabiskan semua waktuku bekerja untuk menyelamatkan perusahaan ayahku, jadi ketika waktu itu aku dipaksa menikah, diriku menambahkan syarat itu didalam kontrak perjanjian.”

“Kamu juga sedang dalam masa sulit, tentu saja tidak memiliki banyak waktu luang, untuk apa mempunyai anak kalau hanya untuk membuatnya merasakan sakit, ini hal pertama yang terlintas dipikiranku, tetapi aku juga mengakui, waktu itu tidak terlintas dipikiranku untuk mempunyai anak denganmu.”

Semua hati dan pikirannya hanya terfokus di pekerjaannya, ada berapa banyak waktu yang bisa dia luangkan untuk memikirkan orang asing yang dipaksa untuk dinikahinya?

Pertama kali mendengar pria itu bercerita begitu banyak tentang dirinya, hati Lucy Lu tersentuh, dirinya juga bisa memahami pria itu, tetapi kalimat terakhir yang diucapkannya itu benar-benar menusuk hatinya.

Pria itu mengira wanita itu juga sama dengan dirinya, dipaksa menikah, jadi mereka langsung menandatangani kontrak perjanjian itu ditempat, tetapi pria itu tidak tahu perjuangan apa yang sudah ditempuh wanita itu hanya untuk bisa menikah dengannya, berapa lama waktu yang dia curahkan untuk membujuk ayahnya, sama hal nya, pria itu tidak tahu bahwa pernikahan ini juga dirinyalah yang memaksakannya, perjanjian itu, dirinya tidak punya pilihan selain harus menandatanganinya.

Tetapi kalau memang harus dibicarakan, sekarang membicarakan masalah ini juga sudah tidak ada artinya, juga tidak menutup kemungkinan kalau pria itu akan membenci dirinya, kalau tidak tragedi seperti sekarang ini tidak akan pernah terjadi.

Menahan rasa sakit dihatinya, dia mencibir, “Kamu pikir aku mau melahirkan anakmu.”

Dirinya mengira bahwa pria itu akan mencibirkannya kembali, siapa sangka pria itu malah berkata pelan, “Aku tahu kamu tidak mau, maka dari itu dirimu sekarang merasa kesusahan, semua itu salahku, anak itu juga anakku, anggap saja aku sedang membayar hutangku saat aku membantumu menangani semua masalah ini, dirimu tidak perlu merasa berat hati.”

“……”

Lucy Lu tercekat, semuanya sudah dihitung oleh pria itu.

Namun, untuk melahirkan anak itu juga keputusan yang telah diambilnya, apabila saat itu pria itu memutuskan untuk tidak menginginkannya, dia juga rela membesarkannya sendiri.

Tetapi kata-kata Dean Shao tidak sampai disana saja, sambil menatap wanita itu, dia menyambung kalimatnya dengan ekspresi wajah serius, “Jadi, kelak jika kamu memiliki masalah, bisa langsung mencari diriku, tidak perlu banyak menyusahkan Harry Xiang, semua kebaikannya itu, kecuali kamu memberikan dirimu sendiri, selamanya tidak dapat kamu balas.”

“……”

Lucy Lu menyipitkan matanya dan menatap pria itu dengan tatapan tajam, “Kata-katamu barusan itulah yang sebenarnya ingin kamu sampaikan padaku kan.”

Tentu saja dia tahu dengan jelas apa yang diucapkan oleh pria itu.

Mengenai Harry Xiang, dia sudah berencana untuk membicarakan semuanya dengan jelas ketika dia pulang dari Kota Pu kali ini.

Pria itu duduk mundur kebelakang, bersandar dikursinya, dengan mulut yang mencibir berkata, “Melihat dirimu yang tidak menyangkal, sepertinya perkataanku tadi memang benar. Kelihatannya dirimu tidak begitu menyukainya, dirinya juga tidak seperti yang kamu bayangkan, sekarang ketika dirimu sedang mengalami kesusahan, apakah harus kamu menambah bebanmu itu, dia bukan pria yang kau pikir tepat.”

Lucy Lu sedikit kesal mendengar perkataan itu, seperti sedang menertawakan dirinya sendiri, berkata, “Dirinya seperti apa, aku sendiri yang tahu, mungkin penilaianku tidak bagus, selalu mendapati suami yang tidak baik, tetapi aku tahu kalau Harry Xiang bukanlah orang jahat.”

Lalu dengan nada mencibir dirinya dengan cepat menyambung perkataannya barusan, “Terlebih lagi, gaya kamu berbicara itu, kalau saja dari dulu kamu sudah berbicara seperti ini, tiga tahun yang lalu tidak mugkin aku bersedia untuk menikah denganmu.”

Selesai berbicara, dengan geram dirinya menarik jas itu sampai menutupi mukanya, lalu dengan suara yang diteredam oleh jas itu berkata, “Sudah aku mau tidur, jangan ganggu aku lagi.”

Jas itu milik pria itu, aromanya masih melekat disana, diselimuti jas itu, dirinya seperti dipeluk oleh pria itu, membuat hatinya dibanjiri dengan kenangan masa lalu mereka.

……

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu