Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 589 Menghitung Hutang Lama dan Hutang Baru

Tuan Smith bertemu Rainie Song, tidak mempedulikan perasaan sang nyonya yang ada disebelahnya, kedua matanya terus berbinar.

Dia mengambil dua gelas anggur yang dibawakan pelayan yang lewat disebelah mereka, salah satunya mendarat didepan Rainie Song, “Aku sudah disini selama 2 bulan, sudah bertemu dengan banyak wanita cantk, tapi semuanya tidak seperti nona Song, sangat menarik perhatian.”

Si pria bicara tanpa henti, tapi ini tidak mempengaruhi keinginannya untuk bicara, selesai bicara, senyumnya makin terlihat puas, kerut di matanya makin terlihat jelas.

Rainie Song menerima gelas itu, dengan sedikit gerakan tangan mengisyaratkan, “ Tuan Smith juga memiliki karakter, nona Yan memiliki selera yang bagus.”

Sorot matanya menyapu pada wanita yang ada disebelah, melihat dia yang tampak memaksa tersenyum, di wajahnya tampak ekspresi setengah tidak suka.

Kata-katanya bermaksud mengejek, tidak mungkin lawan bicaranya tidak menyadari.

Akhirnya ia terhenti, menarik pandangannya dan dengan sungkan berkata: “Dengar-dengar bisnis Tuan Smith akhir-akhir ini berpusat di Kyoto, kapan ada waktu kesana, pastikan kabari, aku akan mempersiapkan semuanya dan menjamu anda berdua.”

Mengungkit bisnis di Kyoto, wajah Tuan Smith menampakkan sedikit kecurigaan, tapi juga dengan sekejap menyadari sorot mata sang nyonya, dengan cepat dia tertawa, “Iya pasti.. pasti...”

Sangat terlihat jelas, semuanya persis seperti apa yang Alvin Dan bicarakan, Smith sendiri sedikitpun tidak mengenal bisnis di Kyoto, semuanya kemungkinan hanya ide dan diurus oleh nona Yan.

Kira-kira sudah bisa ditebak info yang diinginkan, sebelum berpamitan Rainie Song dia sedikit menajamkan pandangannya, melihat wanita yang sedang berdiri diam di sebelah Tuan Smith, lalu berkata dengan senyum dinginnya, “Saya pamit dulu.”

Lalu ia mengangguk dan melangkah menuju bagian paling dalam di ruang pesta.

Menunggu bayangannya hilang dimakan kerumunan orang, Tuan Smith menaikkan alis lalu mengerutkan dahi, kemudian berbicara dengan bahasa inggris dengan wanita di sebelahnya, menanyakan apa maksud dari kata-kata nona Song tadi.

“Kau tahu tidak posisi keluarga SOng di Kyoto tingkat nasional?” Wanita itu melihatnya menunggu jawaban dari lelaki itu, “Aku memakai waktu kurang dari 2 bulan, langsung menggantikanmu mengambil bisnis mereka yang sebagian besar hilang... dia ingin mencari tahu maksudmu, hanya sebuah sifat manusia yang alami.”

Dia bicara sambil menggoyangkan gelasnya yang kosong, matanya mulai memandang dingin sekitar.

“Aku tidak mempunyai rencana apa-apa, disini aku hanya menghabiskan waktu.” Sepasang mata biru si pria mulai bergetar, sambil dia menepuk-nepuk tangannya, matanya nampak tidak puas, “Akhir-akhir ini idemu makin lama makin banyak.”

“Sudahlah...”Tanpa menunggu orang disebelahnya melanjutkan kata-katanya, dengan tidak sabar dia memotong, “Masalah ini akan ku jelaskan pelan-pelan saat pulang nanti.”

Gelas anggur sudah kosong setengah, dia melihat pria yang sedang berjalan ke arah lain tidak jauh dari dinding kaca yang ternoda anggur, sambil tersenyum dia mengusap noda lipstick di gelas, “Sayang, aku akan bicara dengan teman lama.”

Akhirnya diantara kerumunan orang, Alvin Dan menemukan sosok gadis gaun biru tua, saat hendak mengampirinya, dia dihalangi oleh tangan yang licik.

Dia melirik, mendapati kuku yang dipoles dengan warna merah menyala, lalu dia bisa mengenali tato yang ada di pergelangan tangan itu, kipas buah persik yang sangat detail.

Tanpa harus mengangkat kepalanya ia sudah tahu siapa, sambil melihat tato itu dia berkata, “Nona Yan.”

Demikian dia memanggilnya.

Tapi setelah itu dia mengangkat kepalanya, melihatnya langsung ke mata dan berkata, “Ah bukan, seharusnya Nyonya Smith.”

Menghadapi cibiran Alvin Dan, Nyonya Smith tidak bergeming, perlahan dia mengangkat tangannya, alisnya naik, “Kenapa, mencari Nona Song-mu itu?”

Dia terdiam sejenak, sepasang lengannya sedikit terangkat hendak menepuk lelaki itu, “Apa yang dimiliki waita itu sehingga bisa menarikmu, memangnya karena pernah menikah lalu ada daya tarik sendiri?”

“Diam.” Ia tertohok, wajah lelaki itu menjadi dingin tiba-tiba, pandangannya pun ikut menjadi dingin, “Aku tahu kejadian di Bright kau membantu Zayn Shang, membujukmu, menjauhi Rainie Song.”

Selesai bicara, dia menunduk dan mengepalkan satu tangan, kata-katanya adalah ancaman, tapi sorot matanya tidak menampakkan ancaman sama sekali.

Hanya sungguh-sungguh dan serius.

Melihat dia yang seperti ini membuat si wanita tertawa, dua bahunya perlahan turun. Matanya terhenti pada wajah si pria, seakan sedang mengamati sesuatu.

Waktu terhenti disitu, dia seakan hendak menunduk untuk tertawa, “Sangat menarik, anak keluarga Dan, memiliki selera wanita yang aneh, memangnya wanita yang sudah bercerai baru bisa masuk ke keluarga kalian?”

Dia terus tertawa, ekspresinya perlahan menjadi dingin, senyumnya terakhir terkesan dingin, seiring dengan sorot matanya berkata, “Elly Shi begini, Rainie Song juga begini...”

Tapi hati lelaki ini mulai berdegup cepat,, matanya bergetar, telinganya panas mendengarkan kata itu, cerai.

“Rainie Song cerai?”

“Dia tidak cerai, kenapa Zayn Shang mau menghadapi wanita ini tanpa mempertimbangkan akibatnya? Tapi kau tahu, selanjutnya dia di Kyoto pasti tidak lama, nekat melangkah begini, bayar harganya pasti mahal.”

Karena belum pernah merasa securiga ini, membuat wanita ini bungkam seketika lalu tertawa: “Bahkan hal seperti ini kau tahu kan?”

Bisa dibilang ------

Dia dalam hati berkata, bisa dibilang, mantan suami Rainie Song adalah Zayn Shang.

Kalau begini, banyak kejadian sebelumnya yang cukup mencurigakan, sekarang sudha sedikit di mengerti.

Hari itu di taman bermain malam, si wanita memiliki suami yang sangat menarik, bahkan masih diam-diam saja, kalau digabungkan keadaan sekarang lalu dipikir lebih jelas lagi, semuanya terasa tidak disangka-sangka.

Setelah kembali sadar, dia kembali merasa semuanya rumit, dia menunduk sambil memperingatkan wanita didepannya, “Aku tidak peduli perjanjianmu dengan Zayn Shang sebelumnya, masalah keluarga Song, aku hanya bisa sampai disini.”

Nyonya Smith mendengar itu, dia mulai tertawa, suaranya tajam memekak telinga.

Perlahan dia menyipitkan mata, melihat wajah kelas lelaki itu dalam-dalam, dengan jujur berkata: “Tidak aku sembunyikan darimu, sebenarnya aku tidak tertarik dengan keluarga Song, yang membuatku sangat tertarik itu siapa, apa kau tahu?”

Tanpa menunggu jawabannya, dia mengulurkan jari telunjuk, dengan ringan menekan dadanya seakan sedang membuat sebuah lingkara, “Albert Dan sudah mati, tapi dia belum mengembalikan hutangnya. Termasuk kau, Alvin Dan, awalnya kalau bukan karena kau membawa Elly Shi ke rumah keluarga Dan, tidak akan ada banyak masalah...”

Kata-kata ini, awalnya hanya diucapkan sembarangan, tapi makin kebelakang, makin membuat marah hingga menggertakkan gigi.

Si lelaki tidak menunggunya selesai bicara, ia langsung menampis jarinya, dengan dingin berkata, “Selina Yan, tentang kematian kakakku, kau sudah melakukan apa saja, kau sendiri yang tahu, nyawanya sudah diberikan untukmu, menurutmu dia masih berhutang apa?”

Ternyata ada bagian di hati wanita itu yang tidak boleh disentuh, tiba-tiba matanya memerah dan dengan sebal berkata, “Kasus kepolisian, kematian Albert Dan adalah kecelakaan.”

“Kecelakaan?” Mendengar itu Alvin Dan tertawa, sambil dia maju kedepan, lawan bicara mundur selangkah, “Apa benar kecelakaan?”

Perlahan mereka berdua mundur hingga di sudut ruangan, dalam diam mereka bertatapa, tubuhnya tiba-tiba pergi dan dengan dingin memperingatkan: “Aku belum mencarimu, ternyata kau sendiri yang datang, karena sudah begini, kita hitung hutang lama dan hutang baru.”

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu