Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 134 Memang Harus Diperhatikan

Wajah tampan laki-laki itu seperti muncul tiba-tiba dari belakang topi, Lucy Lu terkejut sejenak, bahkan Zayn Shang juga menyipitkan matanya.

Sekretaris perempuan itu melihat atasan sendiri, lalu mengundurkan diri ke samping dengan sendirinya.

Zayn Shang menyembunyikan emosinya dari mata, dan tiba-tiba menampakkan senyumnya yang dalam, “CEO Dean, jangan-jangan kamu sengaja datang untuk mengantarku?

Reaksi Lucy Lu sedikit lambat, dan dengan kakunya memanggil, “CEO Dean.”

Dean Shao menganggap tidak meliatnya, berjalan ke arah Zayn Shang, dengan nafas yang tenang, dan tersenyum, “Aku ke Bandara mengantar teman, kebetulan nampak CEO Shang, kalau tahu kamu mau pulang hari ini, semalam harusnya minum bersamamu.”

Lucy Lu melihat dari mata ke hidung, hidung ke mulut, berdiri di sampingnya seakan-akan tidak terlihat.

Memang mereka merupakan orang-orang yang berbeda, pembahasan mereka sangat dalam dan tidak terprediksikan, dia yang sudah mengeluti pekerjaan ini selama tiga tahun, juga tidak mengerti sepersenpun tentang pembahasan mereka.

Zayn Shang menyeringai tersenyum, menepuk-nepuk bahunya, “Tidak perlu sungkan padaku, kesempatan diundang olehmu masih ada, lain kali saat aku pergi ke Kota Jin, saat itu kamu jangan bersembunyu dariku.”

“Tentu saja tidak akan, aku tidak kekurangan uang untuk membeli makanan, hanya takut CEO Shang yang tidak punya waktu.” Dia mengatakannya dengan suara yang lembut, dan ekspresi yang tenang.

CEO Shang tertawa tanpa suara, memberikan kesan elegan seperti awan dan angin yang tenang, seperti tidak ada yang bisa merusak suasana hatinya, “Aku sudah mendengar tentang perusahaanmu, aku juga baru tahu orang-orang Noble Corp. bisa melakukan hal seperti itu, jangan kamu masukkan ke dalam hati, aku pasti bisa memberikan penjelasan kepadamu tentang masalah ini.

Dean Shao melihatnya, wajah tampannya mulai tertawa seperti tidak terjadi apa-apa, “CEO Shang terlalu perhitungan, kerjasama merupakan keinginan kedua belah pihak, mereka yang telah menyerah pada kami lalu pergi mencari Noble Corp, kenapa saya harus keberatan? Saya memang iri terhadap orang-orang perusahaan CEO Shang, pandangan mereka lebih luas daripada orang-orang Glorious Corp, kami harus belajar banyak dari Noble Corp.”

Noble Corp.?

Lucy Lu yang berada di samping tercengang setelah mendengar nama tersebut.

Dia sepertinya pernah melihat informasi tersebut saat mengerjakan informasi perusahaan Bright Corp. milik CEO Shang, Noble Corp berada dibawah pimpinannya, juga terletak di Kota Jin, karena sama-sama memiliki arti mulia, pada saat itu dia membaca-baca lagi, tapi apa hubungannya dengan Glorious Corp?

Mendengar perkataan dari lelaki itu, sepertinya kedua perusahaan tersebut mempunyai perselisihan.

Persaingan bisnis, atau?

Dia melirik kedua laki-laki itu, jelas-jelas mereka tersenyum, tapi membuat orang merasa ada sesuatu yang tidak terduga.

Dia menengadahkan kepala, CEO Shang sepertinya memperhatikannya lagi, topik pembicaraannya beralih menjadi dirinya, dengan serius berkata: “Nona Lucy, luka di dahimu benar-benar harus pergi ke dokter.”

Lucy Lu mengangkat tangan dan memegang topinya, tersenyum dan menganggukan kepalanya, “Pasti, saya mengantarkan CEO Shang terlebih dahulu ke pesawat, saat kembali saya akan pergi, tidak akan menundanya.”

Dean Shao seperti mengetahui sesuatu, memutar kepalaya dan melihat sekilas dahinya, dan berkata dengan santainya: “Saat saya pulang nanti saya bisa menemaninya pergi, mitra kerja, memang harus diperhatikan.”

Lucy Lu, “……”

Siapa yang ingin diperhatikan olehmu! Siapa yang ingin kamu berbicara!

Karena tidak bisa marah dan harus tersenyum, membuat suasana hati Lucy Lu sedikit tidak bagus, terdapat senyuman di wajah putihnya, “Terima kasih banyak, CEO Dean, saya bukan anak kecil, masalah seperti ini tidak perlu ditemani oleh anda.”

“Memang sudah seharusnya, ada CEO Dean, saya jadi lebih tenang.” CEO Shang mengangguk-anggukkan kepalanya dengan serius, lalu melihat ke arah sekretarisnya dibelakang, “Keluarkan barang-barangnya.”

Sekretaris yang termenung, langsung merespon, mengeluarkan sebuah tempat makan berbentuk kotak dari plastik yang dipegangnya dan memberikannya kepada CEO Shang.