Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 240 Kelihatannya Sepertinya Adalah Kakak Ipar

Grey Gu sangat diganggu oleh Gina Qi, hampir pukul 10 Dean Shao menelponnya, menariknya keluar untuk minum.

Segera lompat dari atas sofa, bawa ponsel kasih ke Gina Qi lihat: “Hei! Kak Dean Shaomu menelpon aku untuk pergi minum, kamu baik baik disini, masalah hari ini lain kali berterima kasih padamu!”

Berbicara sambil mengambil jaket dan menyelinap keluar.

Di jalan Grey Gu menelpon kembali Dean Shao, tadi dia dibuat pusing oleh gadis tengik itu, sekarang baru terpikirkan olehnya sepertinya ada yang salah dengan suara dan emosi dia tadi, bahkan tidak menanyakan alamatnya.

“Di mana?” Dean Shao menuangkan secangkir Tequila, nadanya sudah mabuk.

Sudut mulut Grey Gu terangkat, berkata dengan jahil: “Kenapa, ingin segera aku menemanimu?”

“Shit! Jangan bicara omong kosong! jika saudara kamu cepat datang!” Makian Dean Shao yang jarang terdengar akhirnya terlontarkan.”

Grey Gu merasa bahwa dia benar-benar aneh, dengan cepat menenangkan:”Baik baik baik, kamu kasih tahu dimana, aku sudah mengemudi pergi.”

“Bar Newland.”

Grey Gu masih ingin berbicara dengannya beberapa kata, tiba-tiba dia menutup lagi teleponnya.

Pria ini takutnya EQ nya bermasalah.

Ketika dia tiba di bar di depan Dean Shao adalah sederet botol kosong, pelayan bar menemaninya disamping.

Kaki panjang Grey Gu dengan sekali langkah sampai ke kursi tinggi, duduk di sebelah Dean Shao, melambaikan tangannya kepada pelayan bar memintanya mengambil beberapa botol lagi.

Lengan diletakkan di pundaknya, tersenyum berkata: “Ini bukan gayamu, bicaralah, aku tidak ada beberapa waktu ini siapa yang membuatmu seperti ini?” berkata sambil mengedipkan matanya, seperti rubah, “Apakah istri yang kamu tidak anggap itu?”

Pandangan Dean Shao kabur, melepaskan Lengan Grey Gu , melihat dia sekilas.: “Kapan aku tidak menganggapnya? Jelas didalam matanya tidak ada aku! Mengikuti itu ...” Kata katanya tiba-tiba berhenti di sini, menutup mata, dalam diam tidak bersuara.

Alis Grey Gu bergerak gerak, ternyata benar benar karena wanita itu, tampaknya saudara ini sudah jatuh terlalu dalam, tetapi bukannya Lucy Lu sudah hamil? Masih bisa kabur?

“Baiklah, tidak ingin mengatakannya jangan katakan, aku akan menemanimu sampai mabuk!”

Sudut bibir Dean Shao tersenyum, menggelengkan kepalanya, menarik kerah Grey Gu: “Sama sekali tidak ada aku di matanya! Anak itu segera lahir, Apakah dia ingin pria itu menjadi ayah dari anak itu?”

Grey Gu menghela nafas: “Siapa yang membuat kamu seperti itu dengannya tiga tahun silam, bahkan menceraikannya.”

Dean Shao meletakkan kepalanya di atas meja di bar dan mengambil napas dalam-dalam, alkohol telah melumpuhkan otaknya, beberapa detik sebelumnya masih menyebut nama ‘Lucy Lu’, detik selanjutnya tidak ada respon.

Setelah Grey Gu menyelesaikan pembayaran, membawa dia pulang, tetapi siapa yang tahu di mana dia tinggal sekarang?

Mengeluarkan ponsel dari saku celananya, begitu dibuka terlihat wajah Lucy Lu, tersenyum menatap orang yang tak sadarkan diri di bahunya, benar benar sudah jatuh cinta.

Menekan panggilan cepat 520, ternyata tersambungkan, tampaknya orang-orang dengan selera yang luar biasa sangat luar biasa.

Lucy Lu tidak mudah tertidur, dibangunkan oleh telepon di tengah malam, begitu melihat yang menelpon adalah Dean Shao, reaksi pertama adalah menutup telepon.

Grey Gu terdiam melihat layar telpon yang padam, dalam hati tidak bisa menahan diri untuk bersumpah, menelpon kembali dengan susah payah.

Lucy Lu dengan kesal mengangkat telepon, wajahnya sangat kesal: "Apa yang kamu lakukan? Dimasa depan kita berdua tidak ada hubungan apa apa!Bukannya kamu bilang Harry Xiang tidak baik? Aku bersikeras bilang dia baik, sepuluh ribu kali lebih baik daripada kamu!”

Grey Gu menjauhkan sedikit teleponnya, jangan memekakkan telinga sendiri.

Tunggu dia lelah marah marah, tertawa ‘Haha’ memanggil ‘Kakak Ipar.’

Hati Lucy Lu terkejut, ini bukan suara Glen Lin dan Davin Yan.

“Kamu siapa?”

Gu Yu tersenyum: “Aku adalah teman Dean Shao, dia mabuk sekarang, tidak tahu harus mengantarnya ke mana, tidak sengaja menekan" 520 ", tidak disangka akan tersambung, kelihatannya adalah kakak ipar.

Isi kata-katanya terlalu rumit, Otak Lucy Lu yang baru bangun belum sadar sepenuhnya, setelah mencernahnya setengah menit kemudian bereaksi, berdiri, merasa malu tadi memaki pihak diseberang telepon.

“Itu ... aku ... aku dan dia sudah bercerai, aku kasih kamu alamat, kamu langsung saja antar dia pulang, kuncinya seharusnya ada di mobilnya," Lucy Lu menjelaskannya.

Grey Gu orang yang seperti apa, selama dia tidak mau, tidak mengatakan dua kata, tidak akan mengantarnya pulang denagn mudah.

“Hei, jangan tutup telepon, mantan istri juga boleh, Ini lebih baik daripada aku orang luar, Jika ada sesuatu yang hilang di rumahnya besok, bukankah harus mencari aku nanti, jika kamu tidak memperdulikannya aku akan meletakkannya di luar.” Kaki panjang Grey Gu sampai di atas kemudi, berkata dengan santai.

Lucy Lu mengerutkan kening, merasa bahwa pihak disebrang sedang mempermainkannya,kapan Dean Shao kekurangan orang yang menjaganya?”

Berkata dengan pelan: “Aku hamil sekarang, tidak bebas bergerak, jika kamu bersedia menurunkannya diluar, itu tidak masalah bagi aku.”

Hati Grey Gu mencemooh, tidak terpikirkan wanita ini susah diurus.

“Kakak ipar! Kakak ipar! Aku tahu harus bagaimana lagi, ini benar-benar mabuk,Mulutnya terus meneriakkan namamu, Lucy Lu, Kamu Lucy Lu kan? Karena hubungan lampau kalian terimalah dia semalam.”

Hati Lucy Lu tergerak, ragu-ragu sejenak, Grey Gu dengan cepat berkata: “Aku di depan pintu kamu sekarang, keluar dan kenali sebentar,aku pergi dulu!”

Sebelum pergi masih menekan bel pintu.

Lucy Lu kesal, tidak ingin memeperdulikan orang yang di depan pintu, menutup kepala melanjutkan tidur.

Kurang dari dua menit, tetap bangun dan keluar untuk membuka pintu.

Dean Shao sedang menghadap pintu, tidur bersandarkan dinding.

Pergi dan mendorong dorongnya, tidak ada reaksi, rambutnya sedikit berantakan, ketampanannya tersembunyi di bawah rambut, berulang kali berguman.

Bukannya di pesta jamuan, bagaimana bisa mabuk seperti ini?

Mencoba menariknya dua kali, perbedaan kekuatan terlalu besar, sama sekali tidak bergerak, dia harus memperhatikan anak, bagaimana bisa memaksakan diri, ayah sudah tidur, tidak baik membiarkan mereka bangun dan khawatir.

Tidak tahan untuk tidak menendang kakinya sekali, menggertakkan giginya berkata: “Dean Shao, kamu hanya bisa menyusahkan aku! Gadis kecil hari ini mana, mengapa tidak memintamu tinggal?”

Dean Shao seperti mendengarnya, kakinya yang panjang bergerak, kepalanya terbenam lebih dalam, dan dia berkata: “Tidak ada.”

Lucy Lu tiba-tiba marah.

Setelah bolak-balik sebentar, benar benar tidak ada cara, hanya bisa membawa selimut tebal untuk menutupinya, pintu terbuka lebar, siap siap untuk kembali ketempat tidur.

Berbaring dengan tidak tenang, meskipun keamanan di kompleks aman, tetapi kalau ada hal diluar dugaan, pergi keluar untuk melihat pria itu, setengah menit tidak bergerak, menghela nafas, memeluk selimut tidur di atas sofa.

Pagi hari membuka mata, tertegun sementara waktu dan bereaksi, sudah kembali ke tempat tidur, berbalik badan, tangan menyentuh sesuatu.

Wajah tampan Dean Shaobegitu dekat, lengannya masih di atas dirinya, kemarin dia yang menggendongnya naik kah?

Lucy Lu menggaruk garuk hidungnya, ternyata tidak ada aroma alkohol dibadannya, bajunya sudah ganti.

Merasakan gerakan, pria itu bergerak, sudah bangun, bulu mata panjang terbuka, melihat Lucy Lu menatapnya dia tidak terkejut, suara serak berkata: “Sudah bangun?”

Setelah bertanya dia melanjutkan tidur.

Lucy Lu mana bersedia, mendorong dadahnya yang keras, bangun.

Lengan Dean Shao kebas, membuka matanya.

“Jika kamu sudah bangun, kembalilah.” Lucy Lu berkata dengan dingin tidak ada emosi apapun.

Raut wajah Dean Shao sedikit berubah,menjawab: “Hari ini tidak kerja, dirumah menemani kamu.”

Lucy Lu mengambil satu set pakaian, berhenti di depan kamar mandi, menoleh untuk menatapnya, matanya sinis: “Tidak perlu, orang tuaku pasti menjagaku lebih baik, Anda tidak perlu membuang waktu untuk.”

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu