Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 62 Semua Ini Kulakukan Demi Anakku

Lucy berdiri dan berseru pada mereka "Terima kasih, CEO Lee, CEO Zayn, aku kembali dulu."

Dia mengabaikan Dean dan langsung bergegas keluar.

Menghirup udara dingin di luar, dia barusan lega,menundukkan kepala mengerutkan alisnya dan merasa kelelahan.

Dalam tiga tahun terakhir di tempat kerja, ini adalah pertama kalinya dia menghadapi situasi yang sulit untuk dihadapi yang membuatnya benar-benar bingung.

Setelah terdiam selama beberapa detik, dia langsung menggoyangkan kepalanya untuk melupakan masalah tersebut, kemudian memanggil taxi dan langsung pergi ke rumah sakit.

Setelah beristirahat di rumah selama satu malam, pada keesokan harinya,CEO Lee tidak mencarinya lagi, Lucy akhirnya bisa kembali ke rumah sakit dengan tenang.

Pada pagi harinya, Harry juga datang, saat Lucy bertemu dengannya, dia terkejut, "Kenapa kamu juga datang hari ini, bukankah kamu sibuk?"

"Tidak sibuk." Lelaki itu tersenyum lembut, meletakkan sarapan di depan tempat tidur, lalu mengangguk kepada ibu Lucy, "Bibi, aku bawa dia pergi dulu."

Ibu Lucy melambaikan tangannya, "Pergilah, aku akan membantumu menjaga Fanny."

Lucy memandangi kedua orang dengan tatapan kosong, bahkan sebelum dia berbicara, pergelangan tangannya ditarik oleh Harry dan keluar dari kamar itu.

"Senior, kamu...."

Sambil berjalan menuju koridor, Harry tersenyum dan berkata, "Bibi memberitahuku bahwa kamu awalnya berencana untuk datang mengecek kondisi kehamilan hari ini, tidak kepikiran ada masalah yang terjadi semalam, kaki bibi tiba tiba sakit, kebetulan aku senggang hari ini jadi biarkan aku menemanimu."

Mengecek kondisi kehamilan?

Mata Lucy berkedip dengan bingung, tiba-tiba ada sesuatu yang membuatnya bingung.

Kapan dia berencana untuk memeriksa kondisi kehamilan hari ini?

Ibu, kamu telah menjual putrimu...

Dia tersenyum sedikit kaku, "Aku hampir lupa, tapi tidak masalah jika tidak memeriksanya kali ini, aku bisa kembali minggu depan."

Membiarkan Harry menemaninya, pasti akan disalahpahami oleh dokter.

"Karena sudah berada di sini, mengapa perlu menunggu minggu depan lagi? Ayo, aku sudah mengambil nomor di Internet sebelumnya, pergilah sekarang, tidak akan menghabiskan terlalu banyak waktu."

"..."

Pengaturan yang sangat bijaksana, Lucy sama sekali tidak bisa membantah.

Dia memandangnya beberapa detik dan mengangguk, "Baiklah, pemeriksaan mungkin membutuhkan sedikit waktu, jika senior ada urusan, bisa memberi tahu aku."

"Iya."

Keduanya bersamaan pergi ke departemen kebidanan dan ginekologi.

Harry tidak menghindari topik apapun selama seluruh proses pemeriksaan berlangsung, dia mendengarkan penjelasan dokter dengan saksama. Secara alami, dia juga disalahpahami sebagai ayah dari anak itu, saat Lucy mencoba menjelaskannya beberapa kali tetapi terus dipotong, dia hanya bisa dengan canggung melihat pria itu.

"Ibu dan anak-anak harus lebih diperhatikan untuk jangan terlalu keletihan setiap hari, berolahraga yang cukup dan teratur, serta hindari rokok dan alkohol..."

Dokter itu dengan sabar memberitahunya, tetapi tatapannya selalu memandang ke arah Harry seperti perkataan ini sangat jelas dikatakan untuknya .

Lucy hanya bisa berdiri di samping dengan canggung dan menundukkan kepala untuk melihat daftar periksa kehamilan.

Setengah menghela nafas, tiba-tiba suara terdengar dari belakang, dokter menghadap ke depan pintu melihat kedatangan seseorang, dengan ramah bertanya, "Maaf tuan, ini adalah departemen kebidanan dan kandungan, jika boleh tahu, siapa yang anda cari?"

Lucy dan Harry berbalik ke belakang.

"Aku mencari dia."

Pria itu perlahan berjalan ke arah Lucy. Kemudian dia memegang pundaknya, memandang dokter dan bertanya dengan nada ringan "Bagaimana kondisi janinnya?" ”

Lucy, "..."

Dokter, "..."

Sepuluh menit kemudian, di atap gedung, Lucy tampak marah pada pria itu, "Dean siapa yang menyuruhmu datang ke rumah sakit? Kamu tahu apa yang kamu lakukan?"

Dunia begitu besar, dia tidak pernah merasa malu, dan merasa bahwa dia tidak akan pernah melupakan tatapan dokter itu sebelum dia pergi.

Ada juga kehadiran Harry saat itu membuatnya tidak tahu bagaimana menghadapinya nanti.

Pria itu mengatakan, "Kamu tidak memberi tahuku untuk memeriksa kondisi kehamilan semalam, jadi aku sudah datang terlambat."

"..."

Vena biru di kepala Lucy melonjak.

Jika dia memberitahunya,apakah dia masih berencana untuk menemaninya memeriksa hari ini?

Pria ini tidak tahu malu, sama sekali tidak tahu peraturan.

Dia mencibir, "Tidak perlu,senior lebih lembut dan peduli daripada kamu, kamu pikir aku membutuhkanmu?"

Laki-laki itu tiba-tiba mendekat, memandangnya dengan serius, dan meletakkan tangannya di sakunya. Ekspresinya hampir tidak peduli. "Harry demi kamu, aku demi anak, karena ini adalah anakku, aku tidak akan membiarkan mereka menderita kesakitan apapun, kamu mau bagaimana bersamanya terserah kamu, tetapi aku akan selalu memperhatikan kedua anak di perutmu ini. "

"..."

Lucy tiba-tiba menatapnya dengan tatapan besar dan tidak percaya.

Dean tampaknya telah melihat pikirannya, dengan samar berkata, "Aku tidak akan merebutnya darimu, lagipula aku tidak punya hak untuk merebutnya darimu secara hukum, tetapi karena itu adalah anakku, aku tidak bisa tidak mempedulikannya."

Lucy tidak tahu apakah diri sendiri sedang marah atau tidak bisa membantah apapun, menggerakkan bibirnya dan terdiam sebentar, kemudian berkata, "Bagus jika kamu mengetahuinya,tapi secara fakta kamu hanya menyediakan benih, kita telah bercerai sekarang, walaupun aku mengakui bahwa kamu adalah ayah biologis,kamu tidak memenuhi syarat untuk merebut hak asuh dariku. "

Dean mengetahui bahwa Lucy tidak mau mengaborsi mereka, jadi bermaksud untuk mengubah cara lain untuk menjeratnya?

Lucy tiba-tiba tidak mengerti, karena dia tidak mencintainya, apa tujuan sebenarnya Dean menjeratnya?

Apakah dia hanya tidak bersedia kedua anak ini memanggil orang lain sebagai ayah?

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu