Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 233 Semuanya Salahku

Zayn Shang mencibir, berhadapan dengan Dean Shao, perselisihan di antara kedua orang kuat itu seperti kilat petir, tidak ada yang akan menyerah.

Dean Shao melirik Harry Xiang yang ada sisi Lucy Lu, sedikit memiringkan kepala: “Kenapa tidak bergerak?”

Davin Yan segera mengangguk, melangkahkan kaki nya membawa pergi Lucy Lu.

Orang-orang Zayn Shang juga tidak mudah dihadapi , beberapa orang menghalangi di depannya.

Harry Xiang menarik dia ke belakangnya melindunginya, kamar ini terlalu kecil, begitu mulai bergerak takutnya akan menyakitinya.

Lucy Lu berkata bahwa dia tidak takut itu adalah pura pura, namun ada Dean Shao dengan anehnya merasa damai, berbalik badan berbisik kepada Rainie Song: “Tidak apa apa, jangan takut.”

Sinar mata Rainie Song menunjukkan kesedihan, putus asa, dia dalam hati tahu bahwa hari ini Zayn Shang tidak mungkin membiarkannya pergi lagi, tidak bisa menarik orang yang tidak bersalah.

Davin Yan tidak pernah meragukan perintah Dean Shao, detik selanjutnya mulai bergerak, Rainie Song tiba-tiba memisahkan diri dari sisi dua orang itu,pergi kehadapan Davin Yan.

"CEO Shao! Bergerak ditempat seperti ini tidak takut Lucy Lu terluka?”

Pria itu melirik situasi didalam ruangan, meskipun keahlian Davin Yan tidak buruk, bisa melawan banyak musuh tidak bisa melindungi Lucy Lu,Zayn Shang juga tidak akan membiarkan dirinya mendekatinya.

“Jika dia terluka, kamu tidak bisa pergi ke mana pun!” Matanya dingin tidak perlu diperdebatkan lagi.

Perkataan Ini untuk didengar Zayn Shang, hari ini tidak bisa dengan aman membawa pergi Lucy Lu, semua orang tidak akan ada hari baik!

Rainie Song mencibir: “Bisakah aku lebih buruk?” Menutup matanya, wajahnya pucat, berkata kepada Zayn Shang, tetapi tidak mau memandangnya. “Lepaskan mereka, aku akan patuh pergi denganmu, kalau tidak, aku tidak akan keluar hidup hidup dari ruangan ini!”

Raut wajah Zayn Shang Rui berubah, wajahnya pucat.

Untuk waktu yang lama, melambaikan tangan, meminta pergi orang orang yang ada dihadapan Lucy Lu.

Dean Shao dengan langkah besar meraihnya ke dalam pelukannya, tahu bahwa dia masih tidak ingin pergi, dengan suara yang hanya bisa didengar oleh dua orang: “Zayn Shang peduli dengan Rainie Song, selama dia bisa membawanya pergi tidak akan terjadi apa apa, jika terus membuat keributan yang akan susah dia juga.”

Apa yang Dean Shao katakan benar.

Lucy Lu menggantung tangannya, seolah-olah dia tidak memiliki kekuatan sama sekali.

Harry Xiang melihat dua orang yang saling berpelukkan, sinar matanya berubah, kemudian dengan lembut memberi saran: “Sangat tepat untuk pergi sekarang, hal hal emosional hanya diselesaikan oleh mereka sendiri, kita tidak dapat membantu.”

Dean Shao meliriknya, berkata mengejek, “Terima kasih, Tuan Xiang.”

Setelah Lucy Lu keluar, menyadari disekeliling rumah adalah orang orang yang terlatih, memandangi pria yang dipelukannya dengan terkejut.

Pria itu mendengus, “Apakah kamu pikir Zayn Shang adalah orang yang mudah dihadapi? Tidak membawa begitu banyak orang kita siapapun tidak bisa pergi.”

Lucy Lu terdiam.

Sebelum Dean Shao datang dia penuh dengan kemarahan, berpikir kalau bertemu dia akan baik baik memberi pelajaran, tapi melihat kepalanya yang tertunduk, seluruh badan lemas tidak bisa menyalahkannya.

Dean Shao berkata dengan samar-samar ke Harry Xiang: “Aku akan meminta orang mengantarmu kembali, lain hari akan khusus untuk berterima kasih padamu.”

Lucy Lu menarik lengan bajunya: “Biarkan dia kembali bersama kita, Fanny bersama orangtuaku.”

Pria itu terdiam dengan dingin berkata: “Kalau begitu silahkan Tuan duduk di mobil belakang .”

Itu berarti dia ingin dengan Lucy Lu mengendarai mobil terpisah.

Bibir tipis Harry Xiang tertarik sedikit, tidak keberatan sedikitpun, mengangguk pada Lucy Lu, dengan langkah besar berjalan menjauh.

Lucy Lu tidak puas terhadap Dean Shao, mengerutkan kening: “Dia membantu saya, perlukah kamu seperti ini?”

Mengerutkan alis dengan dingin berkata: “Berkemampuan untuk mengantarmu tetapi tidak bisa melindungimu, aku seperti ini terhadapnya sudah sangat sopan padanya.”

Lucy Lu dalam sekejap tidak bisa bernafas, baru saja dia menolak membantunya, sekarang dia menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain!

Menolak pelukannya, dengan kesal naik ke atas mobil, Dean Shao terdiam, dan menyelinap ke mobil, Shao Yun terdiam, sangat kesal.

Hal yang paling tidak dapat ditahan adalah bahwa Lucy Lu marah dengannya karena orang lain, terutama karena Harry Xiang. Pria ini permukaan luarnya sederhana, tetapi pemikirannya rumit, tidak pernah menyerah pada Lucy Lu.

Ayah dan ibu Lu dengan Fanny sudah menunggu di rumah, ketika mereka kembali, raut wajah Lucy Lu dan Dean Shao tidak baik, tidak bisa tidak khawatir.

Harry Xiang membawa Fanny pergi terlebih dahulu, Lucy Lu kesal, kembali ke kamar segera menutup pintu, Dean Shao menutup bibirnya yang tipis, diam tidak lama kemudian pergi.

......

Ketika senin pergi bekerja sampai ke perusahaan menyerahkan daftar pengiriman barang bulan ini, ketika memasuki aula melihat wajah Stephanie Fu dengan sombong berjalan kemari, dalam tangan memegang banyak dokumen, melihat Lucy Lu tersenyum aneh.

Wanita gila seperti ini semakin jauh darinya semakin baik, Lucy Lu menatapnya dan melanjutkan langkahnya.

Melewatinya, dan dalam sekejab Stephanie Fu mengulurkan tangan dan menghentikannya, seperti ada pertunjukkan yang bagus.

“Nona Lu benar-benar luar biasa, bahkan urusan keluarga orang lain juga ingin ikut campur.” Mata menyipit membuat matanya lebih kecil,

“Sayangnya, membantu orang, mengakibatkan orang lain kehilangan anak, dan anak-anak hilang. Lain kali bertemu Zayn Shang ingat untuk bersembunyi, sulit untuk menjamin bahwa ia tidak akan membalaskan dendam untuk anaknya yang belum lahir.”

Lucy Lu kaku, wajahnya pucat, meraih pergelangan tangan Stephanie Fu dan jelas jelas menatapnya , “Apa yang kamu bicarakan ?! Bagaimana mungkin anaknya Rainie Songsudah tidak ada?!”

Pergelangan tangan Stephanie Fu sakit, mengerutkan kening, tetapi menyadari Lucy Lu seperti terkejut, malah dia tersenyum lebih cemerlang: “Dean Song belum memberitahumu? Kemarin, Rainie Song belum tiba di rumah sakit sudah keguguran, itu masalah besar!” Takut tidak cukup menekan Lucy Lu, melanjutkan berkata,”Dengar dengar itu karena nutrisi kurang bagus, dan juga mendapat tekanan....”

Lucy Lu merasa bahwa darah dikepalanya mengalir ke belakang, seluruh badan dingin, tangan yang memegang dokumen tidak bisa berhenti gemetar.

Ini kesalahan aku, kenapa harus membantu orang lain, sebenarnya sama sekali tidak memiliki kemampuan itu .....

Duduk di teras bunga di luar perusahaan, matahari pagi semakin lama semakin terik, tetapi Lucy Lu seperti tidak merasakannya, hanya berharap bahwa rasa sakit di badanya dapat membuat hati terasa lebih baik.

Di seberang gedung Dean Shao duduk di mejanya, menutup matanya memijat kepala, sudut bibirnya menunjukkan kegelisahan.

Zayn Shang orang gila itu tidak dapat menemukan orang yang dapat diluapkan kekesalannya, Harus menyalahkan Lucy Lu, sekarang dia tidak tahu tentang ini, jika dia tahu .....

Glen Lin melirik ke jendela dan tertegun.

“CEO Shao, Nona Lu sepertinya ada di luar.”

Dean Shao membuka matanya berjalan ke samping jendela, hanya melihat bahwa wanita konyol itu tidak bergerak di bawah matahari, tidak tahu begini mudah pingsan!

Pria itu tidak mengatakan apapun dan segera turun ke bawah, dengan langkah besar berjalan ke jalan, menariknya, wajahnya penuh amarah.

“Apa yang kamu lakukan ?! Ingin mati? Bisakah kamu bertanggung jawab untuk dirimu sendiri dan anakmu ?!”

Kali ini dia tidak peduli tentang menempatkan dirinya dalam situasi berbahaya, apakah dia tidak memperdulikan anaknya! Pembuluh darah kepala Dean Shao mendidih, dengan sekuat tenaga menangkap pergelangan tangan Lucy Lu.

Tangannya sangat sakit, dia sedikit mengernyit, tetapi tidak melepaskannya.

Dean Shao memanggilnya, menggerak gerakan bahunya,sepertinya sedang menangis, terdiam, tidak peduli akan amarahnya, mengangkat dagunya.

Wajah Lucy Lu penuh dengan air mata, bulu matanya yang panjang meneteskan air mata, menoleh ke samping, tidak ingin terlihat olehnya.

Pria itu tidak tega untuk berteriak, bertanya dengan nada rendah, “Apa yang terjadi?”

Lucy Lu tidak bersuara, Dean Shao hanya bisa membawanya ke perusahaan terlebih dahulu.

Dari hall Glorious Corp langsung ke ruang CEO, AC terhembus ke wajahnya, menghilangkan panas di seluruh badan.

Pria itu menggunakan tisu dengan lembut menyeka air matanya berbisik, “Apa yang terjadi sampai kulitmu seperti ini?”

Lucy Lu mengangkat wajahnya, menyalahkan dirinya sendiri dan juga menderita: “Anak Rainie Song sudah tidak ada, karena aku, aku membantunya, malah membahayakannya .....”

Dean Shao mengeryitkan alisnya, memeluknya, tangisannya membuat hatinya sakit.

Dengan lembut menepuk punggung menghiburnya berkata: “Bukan tanggung jawabmu, dia awalnya sudah terluka, tidak memberinya nutrisi yang cukup, lari keluar rumah sakit , Zayn Shang sangat ingin menemukannya juga karena ini, anaknya dari awal memang tidak bisa diselamatkan,”

Lucy Lu menggelengkan kepala di pelukannya, “Bukan, aku masih menyembunyikannya, dia tinggal sendirian selama berhari-hari, bagaimana bisa menjaga dirinya sendiri .....”

Dia sekarang sangat menyalahkan dirinya sendiri, tidak bisa mendengarkan perkataan apapun, Dean Shao hanya bisa menunggunya tenang baru menjelaskannya lagi.