Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 95 Mengunjungi Glorious Corp

Oleh karena posisinya berbaring sehingga susah untuk melakukan perlawanan, melawan beberapa kali pun tetap saja hasilnya nihil, pria itu menciumnya semakin dalam, berulang kali menghisap bibir satu sama lain, seolah-olah membawa perasaan yang sangat dalam.

Lucy Lu dengan kesal, kemudian sekuat tenaga mengigit bibir pria itu.

Orang itu mengerut keningnya dan secara tidak sadar melepaskan bibir Lucy Lu.

Lucy Lu mendorongnya dengan keras, menghirup udara sedalam-dalamnya, dengan marah dan malu ia menyindir pria tersebut dengan berkata: "Dean Shao, melecehkan orang yang sedang sakit, apakah kau seorang pria."

Pria itu berdiri dengan tegak, menjilat bibir bagian bawahnya, kemudian tersenyum, "Aku pria atau bukan pria, aku rasa selama tiga tahun ini kau harusnya sudah mengetahuinya melalui pengalamanmu."

"......"

Dean Shao merasa bahwa dirinya sudah sedikit kelewatan batas terhadap Lucy Lu, takut bahwa Lucy tidur dapat tidur, Dean Shao tidak mau menunda waktu lagi, "Jangan tidur malam-malam."

Setelah pria itu pergi, ia membolak-balikkan badannya selama satu malam dan akhirnya berhenti juga.

Lucy Lu berpura-pura meninggal di dalam selimut, berbaring dengan matanya tertutup sehingga tidak lama kemudian ia tertidur.

Keesokan siang, Theo Mu dan Christoper kembali ke kota Nan, setelah Lucy Lu keluar dari rumah sakit, ia langsung di bawa oleh pria itu untuk kembali ke Hotel.

Dean Shao awalnya ingin membiarkan Lucy Lu beristirahat dulu, kemudian sore hari baru pergi ke Glorious Corp, tetapi saat ini Lucy Lu melihatnya dengan tatap tidak nyaman, cara menatapnya berbalik dengan cara Dean Shao menatapnya, dan akhirnya ia berubah pikiran menjadi siang hari.

Karena Lucy Lu tahu bahwa dia tidak bisa melarikan diri lagi, berganti pakaian, kemudian ia mengikuti pria itu untuk pergi ke Glorious Corp.

......

Letaknya di daerah pusat dari Science and Technology Park di bawah gedung Glorious Corp, Lucy Lu turun dari mobil pria tersebut, berpakaian dengan formal, tubuh rampingya tidak terlihat jelas, tapi terlihat sangat proposiaonal, bahkan memiliki perut kecil yang dapat ditutupi.

Terdengar suara bisik-bisik, tapi Lucy Lu merupakan orang yang rasional, pintu masuk Benefit Corp di jaga dengan ketat.

Dean Shao mengenakan setelan jas berwarna gelap yang disetrika dengan rapi, melewati pintu dengan tegak dan aura yang memancarkan kemewahan, wajah tampannya tidak ada ekspresi, tapi sudut mata hanya fokus kepada wanita yang saat ini berada di sebelahnya.

Berjalan masuk ke dalam gedung, satpam dan resepsionis segera menyapa, "Presdir Shao."

“Hmm.”

Pria itu dengan suara pelan menyaut sapaan orang-orang, kemudian memandang Lucy Lu sambil berkata, "Lift ada di sana."

Nada bicara tersirat sedikit perasaan, tapi kelembutannya dapat membuat kedua orang di sebelahnya menatap dia, dan akhirnya pandangan semua orang tertuju kepada Lucy Lu.

Berdandan sesuai dengan peraturan seperti ini, jelas tidak terlihat seperti kelompok wanita kaya, hanya dapat membuatnya terlihat seperti penyambut tamu, di luar itu ada apa lagi?

Lucy Lu tiba-tiba sadar, kemudian melihat ke segala pejuru arah, dan matanya menatap pria itu, tiba-tiba Lucy Lu tersenyum sopan dan berkata, "Silahkan presiden Shao."

Suaranya tidak tinggi dan tidak rendah, seluruh orang hanya bisa melihat dan mendengar adegan itu.

Dean Shao hanya memandangnya, tidak mengatakan apapun, seolah-olah kembali menjadi pribadi yang dingin seperti biasa, dan melangkah masuk menuju Lift.

Begitu pintu Lift tertutup, tiga wanita di meja resepsionis segera bergosip, "Apakah kalian tidak sadar saat presiden Shao berbicara dengan wanita itu ia menunjukkan ekspresi yang sangat lembut, siapakah wanita itu?"

Sebenarnya tidak begitu lemah lembut, hanya saja jika di bandingkan dengan biasanya, terlihat ada perbedaan.

Salah seorang dari mereka mengingat-ingat kembali dan berkata, "Rasanya aku pernah melihatnya, apakah dia dulu pernah ke sini?"

"Seharusnya ia merupakan perwakilan dari perusahaan lain, tapi jika bisa membuat presiden Shao sendiri yang melayaninya itu merupakan hal yang tidak biasanya.”

"Ah! Aku ingat sekarang! " wanita yang satu lagi mendadak bersuara dengan semangat, karena terlalu semangat sampai menarik perhatian satpam yang berada di pintu, kemudian mereka langsung kembali kepostur bekerja, lalu berkata dengan berbisik," Sepertinya ia adalah manajer Lu yang berasal dari sebuah perusahaan internet, sebelumnya pernah datang sekali, Sekretaris Fu waktu itu yang melayaninya.

"Hanya manajer perusahaan kecil.” Kedua orang yang lainnya merasa sulit untuk dipercaya.

Namun, ketika membahas sekertaris Fu, seseorang dari mereka mengingat sesuatu: "Menurut kalian kesalahan apa yang di lakukan sekertaris Fu sehingga ia bisa dipindahkan ke bagian lain oleh presiden Shao?"

"Siapa yang tahu, Sekretaris Fu sudah beberapa tahun mendampingi presiden, sekarang tiba-tiba dipindahkan ke bagian lain, pasti terjadi sesuatu.”

Jika presiden Shao biasanya tidak terlihat cuek, pasti mereka semua menduga bahwa Sekretaris Fu dan presiden Shao memiliki hubungan khusus, lagi pula, tubuhnya indah dan latar belakang keluarga juga tidak buruk, sangat serasi dengan orang yang memiliki figur sempurna.

Lucy Lu bersama dengan Dean Shao naik lift sampai ke lantai teratas, dan kemudian langsung pergi ke kantor Presiden.

Ini adalah pertama kalinya bagi Lucy Lu melangkah ke dalam ruangan ini, terakhir kali ia hanya berdiri di depan pintu dan kemudian pulang, bahkan ruanganya lebih bagus dari bayangannya, tapi setelah menikah selama tiga tahun ia sama sekali tidak tahu bahwa suaminya menjalankan perusahaan sebesar ini, apakah dia termaksud orang satu-satunya yang begitu bodoh?

Bibirnya yang berwarna merah mengoda, mengambarkan senyuman miris.

Matanya Dean Shao menangkap ekspresi Lucy Lu, dan alisnya segera berketur kemudian bertanya, “Kenapa?”

Lucy Lu segera menghilangkan ekspresinya barusan, dan menggeleng kepalanya, "Tidak apa-apa."