Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 20 “Kejutan”

Dean mengambil pena ini lalu segera menandatangani berkas ini, setelah itu dia membawa jaketnya dan meninggalkan tempat ini dengan tenang.

Dari awal dia tidak berkata apapun.

Lucy tidak bisa menahan, dia menangis didalam pelukan Ibu Lu.

Jika ingin anak ini tinggal, jika didalam pernikahan, hanya cukup Dean berkata sesuatu, maka anak ini telah tiada, maka dia mencari Ibu Lu dan Harry untuk membuat akting ini, tujuannya untuk bercerai kepada Dean.

Tetapi ketika dia sungguh-sungguh menandatangani ini, Lucy merasa jantungnya tertusuk dan rasanya sangat sakit.

Tidak tahu bagaimana cara Dean turun, dibawah dia bertemu dengan orang yang merokok, lalu dia berjalan kesana, memberikan uang kepada orang itu : “Juallah rokok dan korek ini kepadaku.”

Orang yang melihat uang seratus ini, dengan segera memberikan rokok dan korek ini kepada Dean.

Dean menghidupkan rokoknya itu.

Dia tidak pernah suka dengan aroma rokok, hanya ketika dia sedang membahas pekerjaan dia akan menghisap batang rokok itu, sekarang perasaan dia sungguh kacau, ingin mencari sesuatu untuk mengobati ini, kebetulan sekali rokok bisa membantu dia.

Mengangkat tangannya, Dean baru menyadari cincin ini, lalu dari kantongnya mengeluarkan sebuah kotak.

Ketika dia sedang bekerja di Singapura, dia melihat sebuah toko perhiasan lalu melihat beberapa cincin, dia berpikir ketika menikah dengan Lucy lalu membelikan cincin kawin seharga 60 juta ini untuknya, dia selalu memakainya, tidak pernah dilepas olehnya.

Mungkin ingin mengganti, Dean sendiri yang menghubungi direktur disana lalu membuat sepasang cincin ini, dihari kedua ketika mendapatkan ini, semua ini adalah emas putih, setelah mendapatkannya dia segera mengenakannya, karena takut hilang, dia lalu mengirimkan cincin wanita itu.

Awalnya dia ingin memberikan sebuah kejutan kepada Lucy, tetapi tidak disangka cincin itu belum juga dikirim, Lucy juga mengembalikan yang dulu, bahkan memberikan kepadanya sebuah ‘Kejutan’!

Bertahun-tahun ini, dia selalu sibuk, walaupun dia dipaksa untuk menikah dengan Lucy, tetapi dia tidak merasa merugikan dia.

Mengingat tadi dia dirumah Ibu Lu, Lucy mengatakan hal itu dengan tenang, tidak tahu mengapa, Dean yang melihat cincin ini semakin membuat amarahnya memuncak, lalu segera melepaskan cincin itu, lalu melemparkan cincin itu beserta kotaknya di danau buatan.

Bercerai tidak merubah apapun, dia tetap saja Dean yang itu!

Demi janin diperut ini, Lucy mulai memperhatikan makanannya, dia harus memakan asam folat, alkohol dan rokok tidak boleh, bahkan dia harus mengganti sepatu tingginya menjadi sepatu datar, terkadang dia akan lembur, tetapi juga tidak akan terlalu malam.

Mengikuti waktu yang terus berjalan, perutnya semakin terlihat, beberapa baju yang ketat tidak bisa gunakan lagi, setiap hari dia hanya bisa menggunakan baju yang longgar.

Lucy yang memegang perutnya yang bulat itu, sangat sedih.

Setelah tiga bulan lagi, baju yang longgar tidak akan muat lagi, setelah ini orang diperusahaan akan tahu, bos tidak akan memberikan tekanan pekerjaan yang berat untuknya, tetapi dia takut setelah melahirkan, tempat nya telah digantikan oleh orang lain.

Dia bisa menghasilkan banyak uang dalam sebulan, uang sewa mobil telah habis, tekanan ini semakin besar.

“Direktur Lucy.”

Melihat rekan kerjanya yang datang, Lucy meletakkan pekerjaannya, lalu tersenyum : “Ada apa?”

“Direktur Li meminta kalian jam sepuluh untuk keruangan rapat.” Rekan kerja meletakkan sebuah berkas di meja Lucy, dia sedikit mendekat dan berbisik : “Sepertinya Glorious Corp meminta orangnya kesini, demi menyambut orang itu, dia telah memesan ruangan makan dibawah!”

Glorious Corp

Lucy mengigit bibirnya, setelah bercerai dengan Dean, hingga sekarang telah ada satu bulan bukan?