Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 11 Dean Shao Tidak Mencintaimu

"Lucy Lu, kamu tidak bisa mendapatkan pinjamannya!" Stephanie Fu dengan sangat yakin mengatakannya, "Bank tidak akan memberikan pinjaman untukmu, kamu juga tidak memiliki rumah untuk dijual, teman di sekitarmu bahkan sangat miskin, uang sebesar 2M, dapat dari mana?"

"Dengan perasaan antara kamu dan Dean Shao, kamu rasa dia akan peduli? Haha, sepertinya kamu sendiri pun sudah menyadarinya. Kalau dia peduli denganmu, dia tidak akan tidak membawamu ke perusahaan bertemu dengan rekan kerjanya selama pernikahan bertahun-tahun ini.

Stephanie Fu tertawa, lalu lanjut berkata: "Memang sungguh lucu, aku memasuki perusahaan selama setahun, tapi semua orang malah tidak tahu Dean Shao telah menikah, kamu rasa lucu tidak?"

Kata yang sesederhana inilah, membuat benteng dihatinya Lucy Lu roboh.

Lucu? Bagaimana mungkin tidak lucu?

Semenjak dia menikah dengan Dean Shao, ini sudah menjadi sebuah lelucon, tidak ada upacara pernikahan, hanya memiliki sebuah surat pernikahan, juga kontrak yang dibuatnya, sedangkan dia, bahkan dengan begitu saja pergi menikah.

"Lucy Lu, jangan membohongi dirimu sendiri lagi". Stephanie Fu mendekat dua langkah, melihat dengan arogan, sikap yang sombong: "Dean Shao tidak mencintaimu, dan perbedaan antara kamu dengan dia juga tidak sedikit.

Lucy Lu mengangkat kepalanya melihat Stephanie Fu: "Kapan kalian mulai bersama, tinggal bersama?"

Stephanie Fu tidak menyangka Lucy Lu akan menanyakan ini, dia melamun sebentar, dia juga tidak membuka mulut mengatakan apapun, seakan-akan telah melemparkan semua masalah kepada Lucy Lu, dan terserah apa yang akan dipikirkan Lucy Lu.

Lucy Lu tertawa, dia sudah mengerti, mengeluarkan cek uang yang di pegang oleh Stephanie Fu, melipatnya lalu merobeknya dengan kuat.

Melipatnya berulang kali lalu merobeknya berkeping-keping, mengangkat tangannya dan melemparkannya ke arah Stephanie Fu, suaranya sangat lembut: "Aku akan bercerai dengan Dean Shao, kamu simpanlah cek uang ini.

Lucy Lu menggunakan bahunya menabrak dia, pergi dengan langkah cepat.

Walaupun Stephanie Fu diajari sikap yang elegan dengan keras, tapi setelah diperlakukan seperti ini, wajahnya pun akan marah dengan mengerikan, berteriak terhadap Lucy Lu, "Kamu sungguh tidak tahu terimakasih!"

Lucy Lu tidaklah mempedulikannya.

Ketika telah mengantar Ibu Lu sampai ke tempat tinggal, datang telpon dari pengacara, menanyakan Lucy Lu uangnya sudah dipersiapkan belum, beberapa hari lagi akan disidang, Lucy Lu mengatakan akan berusaha secepatnya, dia menghela napas setelah menutup telpon.

Dia sungguh menyesal, kalau tahu akan seperti ini seharusnya tidak begitu sok merobeknya tadi, lagi pula dia dan Dean Shao sudah akan bercerai, apa masalahnya mengambil sejumlah uang dari Stephanie Fu?

Ibu Lu menanyakan dengan hati-hati: "Lucy Lu, pengacara telah menanyakannya ya?

"Tidak apa, aku bisa mengatasinya". Lucy Lu mengatakannya dengan tersenyum, membuat Ibu Lu merasa tenang, "Kamu bantu aku beresin bajunya aku pergi beli sayur, nanti akan kumasakkan untukmu, bagaimana?"

"Lucy, kamu jangan memaksakan diri, kalau benar-benar tidak bisa, biarkanlah, paling tidak papamu hanya akan bertambah beberapa tahun mendiami penjara, tapi mama hanya memiliki kamu sebagai seorang putri, aku tidak ingin kamu melewati hari dengan kesusahan".

"Ma, kamu tenang saja, aku tahu batasannya".

Lucy Lu meyakinkan berulang kali tidak akan melakukan hal-hal bodoh, baru bisa menenangkan Ibu Lu.

Setelah keluar dari rumah, baru mengeluarkan sebuah kartu nama dari kantong, menggunakan telpon menelpon nomor itu: "Kakak seperguruan, ada waktu luang tidak?"

Lucy Lu menunggu tidak sampai 10 menit di tempat janjian mereka di cafe, Harry Xiang pun telah datang.

Di pelukannya masih saja memeluk seorang lolita kecil, sekitar umur empat sampai lima tahun, lembut dan sangat lucu.

Setelah Harry Xiang duduk, dengan pasrah tertawa: "Mohon maaf, Fanny merengek siang ini, lalu aku pergi ke TK untuk menjemputnya, dan di ditengah jalan sedikit macet.

"Tidak apa". Lucy Lu melihat sebentar ke arah lolita kecil itu, "Putrimu sungguh imut".

Fanny sepertinya sedikit takut terhadap orang asing, terus bersembunyi dalam pelukan Harry Xiang, ketika Harry Xiang menyuruhnya memanggil Lucy Lu, juga menggelengkan kepalanya tidak bersedia untuk memanggil, hanya akan beberapa kali menggunakan matanya yang bulat itu melihat Lucy Lu.

Lucy Lu melihatnya, merasa sedikit iri.

Ketika dia baru saja menikah dengan Dean Shao, dia akan merasa iri setiap kali melihat orang lain menggendong seorang anak, lalu menguras otak memikirkan cara, misalnya membolongkan kondom, ataupun memancing Dean Shao ketika dia telah mabuk, berencana untuk mendapatkan anak dengan kecelakaan.

Dean Shao malah lebih cerdik darinya, berapa banyak pun hal yang dilakukan, dia akan membongkarnya semua, membuat dia jangan membuat masalah, dia mengatakan tidak menginginkan anak dalam 4 tahun ini dengan tegas.

Memang seperti itu, dalam 4 tahun tidak menginginkannya, setelah 4 tahun mereka akan bercerai.