Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 144 Mama Tetap Akan Menghormatimu

Ibu Lu menjilat bibir bawahnya dan mengambil nafas panjang, “Aku sudah menikah dengan ayahmu selama beberapa dekade. Mood apa yang tidak bisa aku lihat? Satu-satunya penyesalanku adalah tidak ikut masuk ke kantor dengannya setiap hari. Kalau begitu aku tidak menyulitkan dia menyelesaikan banyak masalah.”

Lucy Lu terkejut dan bergegas menaruh gelasnya sambil menenangkan ibunya, “Masalah yang lalu jangan dipikirkan lagi. Dia sekarang ini bukannya sudah cukup banyak menerima hukuman? Penjara adalah keputusan akhir dari hukum, terdiam di rumah, itu untuk menebus kesalahannya kepadamu. Kamu tidak salah, ayah yang salah.”

“Setelah ini aku akan pergi bertanya kepadanya. Mungkin aku bisa mendapat jawabannya. Kamu jangan terlalu banyak berpikir. Sekarang jika di hatinya ada masalah, dia pasti akan memberitahumu.”

Ibu Lu hanya menghela nafas dan tidak berbicara.

Kemudian, Lucy Lu di kamar tidur mengajari Fanny menulis beberapa kata. Setelah anak itu tidur, di baru keluar dari kamar.

Ibu Lu baru saja selesai mencuci rambutnya. Sambil mengelap rambut dia bertanya, “Anak sudah tidur?”

Lucy Lu berjalan ke arahnya dan mengangkat handuk untuk mengelap rambut ibunya. Dia mengangguk, “En, sebenarnya aku membawa dia pulang karena aku ingin mencoba untuk menyembuhkan sifat autisnya. Ini pemikiran aku dan Harry Xiang.”

Ibu Lu duduk dan menaikkan alisnya sambil bertanya: “Jadi kamu dan Harry Xiang?”

Sudah jadian?

“Sudah kubilang berikutnya jangan bawa namanya untuk bercanda denganku.” Lucy Lu dengan cepat tertawa.

Ibu Lu merasa ini bukan sesuatu yang disengaja. Terdengar suara “Oh”, lalu dia berasumsi, “Sepertinya kamu belum bisa melepaskan Dean Shao.”

Anak pasti sama seperti ibunya. Cerita ini dari anak itu mengejar pintu sudah dapa terlihat akhir ceritanya, tetapi dia melihat ke anak perempuannya. Tidak peduli apa pilihan dia, dia tidak akan berbicara banyak.

Lucy Lu tiba-tiba memalingkan matanya dan tersenyum lebar, “Siapa yang tidak melepaskannya. Di dunia ini tidak hanya ada dua pria itu saja.”

Dia masih belum memilih?

“Tetapi aku hanya punya satu anak perempuan, tidak peduli apa pilihanmu, aku akan tetap menghormatinya.” Kata Ibu Lu dengan sungguh-sungguh.

Lucy Lu merasa canggung dan tersentuh dengan kata-kata ibunya. Dia memeluknya dan berterima kasih kepadanya, “Ma, kamu sungguh baik.”

“Aduh, sudah. Jangan begitu kaku. Sana cepat mandi dan tidur.” Ibu Lu mendorongnya pergi, mengambil handuk dan mengeringkan rambutnya sendiri.

Lucy Lu tersenyum, mengangkat dagunya dan menunjuk ke arah ruang tidur yang lain sambil bertanya, “Ayah sudah tidur belum.”

Ekspresi Ibu Lu datar, berbalik ke arah kamar mandi dan berkata satu kalimat, “Kamu lihat sendiri juga akan tahu.”

Lucy Lu menggelengkan kepala, dengan gerakan pelan dia mendorong pintu kamar Ayah Lu.

Orang di atas kasur dapat merasakan gerakan itu dan segera menutup matanya.

Lucy Lu tidak melihatnya, tetapi dia berjalan mendekat dan memandangnya. Kemudian dia duduk di samping kasur sambil berkata dengan pelan: “Sudah tidak perlu berpura-pura. Ini aku.”

Dalam waktu ini di rumah hanya ada tiga orang. Setiap malam dia pulang, Ibu Lu selalu bercerita kepada dia suasana hati ayahnya. Meskipun tadi dia menenangkan Ibu Lu, tetapi dai sendiri juga banyak berpikir.

Masih tidak ada gerakan.

Lucy Lu menggerakkan alisnya naik turun sambil tersenyum, “masih pura-pura? Baiklah. Kalau kamu tidak ingin bicara, aku akan terus berlutut.”

Setelah berbicara, dia dengan sengaja bergerak untuk berdiri.”

“Tunggu.” Orang yang di atas kasur akhirnya menyerah. Dia terbatuk-batuk, suaranya serak dan tua.

Orangtua itu akhirnya membuka mata dan menatapnya, tersenyum canggung, dan memberi dirinya sedikit waktu, “Lucy Lu sudah kembali.”

Lucy Lu dengan segera memutarkan matanya, kembali duduk dan bertanya dengan tenang, “Sudah malam begini, kamu kenapa masih belum tidur?”

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu