Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 23 Berenang

Lantai 11 dan lantai dibawahnya sangatlah berbeda, Dindingnya penuh lukisan minyak yang berharga. Bahkan kamarnya sangat bagus. Jendela besar dari lantai hingga ke langit-langitnya seperti laut yang tak berujung.

Bertemu dengan seorang mitra bisnis bernama Harry Xiang di kapal pesiar, pihak lain selalu memintanya untuk berbicara.

Dia tak punya cara lain, membiarkan Lucy Lu membantunya.

Lucy Lu membiarkan dia agar segera membicarakan masalah bisnisnya, lalu sambil tertawa: "Tenanglah, aku akan menjaga Fanny dengan baik."

Dia mengemas sebentar, lalu membawanya berkeliling sekitar kapal pesiar.

Restoran di kapal pesiar sangat besar dan menyajikan masakan dari berbagai negara. Setelah dua bulan hamil, Lucy Lu sangat suka makan asam, terutama sup asam Spanyol, yang sering dimakannya beberapa kali.

Pada saat ini, dia menarik pakaian Lucy Lu.

"Ada apa?" Tanya Lucy Lu, menatap masa lalu dengan matanya, ternyata beberapa pria berpakaian renang masuk ke restoran, sepertinya sedang makan dan akan berenang.

Lucy Lu paham, tersenyum dan bertanya: "Apakah kamu ingin pergi berenang?"

Mengangguk, sangat bersemangat.

Lucy Lu bertanya kepada staf dimana lokasi kolam renang. Ketika pergi, koki itu juga sambil membantunya membungkus sekotak kue kismis asam.

Kolam renang terbuka, hanya di geladak, begitu besar, ada banyak anak-anak, sangat berantakan. Ada berbagai jenis pakaian renang, dan ada juga ban renang.

Lucy Lu masih takut karena dia tak bisa berenang. Dia berencana untuk memberinya ban renang. Baru saja dia melompat ke dalam air lalu melompat lagi keluar dalam beberapa detik. Dia tersenyum manis kepadanya.

Setelah melihatnya, Lucy Lu membiarkannya bermain. Dia yang sedang hamil, jika berdiri terlalu lama akan membuat punggungnya sakit, lalu dia pergi untuk mencari tempat duduk dan duduk, dan mengeluarkan kotak kue kisimisnya.

Perlahan-lahan, banyak wanita cantik datang untuk berenang, mengenakan berbagai pakaian renang, dan sosoknya yang baik.

Lucy Lu memandangi wanita-wanita cantik di sana, dan kemudian memandangi lengan dan paha yang gemuk karena terlalu banyak makan, terutama perut kecilnya yang bundar dan halus.

Semenjak hamil ke sexy an itu hilang, Setelah anaknya lahir, apakah dia akan tua?

Lucy Lu marah dengan mulut penuh kue kismis asam, samar-samar, dan sepertinya mendengar suara wanita yang begitu akrab, bagaikan suara pembantu khusus Dean, yang sedang berbicara.

Lucy Lu melihat sumber suaranya, tepat di kursi pantai tidak jauh darinya, Stephanie Fu mengenakan bikini yang mengguncang lengan pria.

" CEO Mo, tolong pertimbangkan perkembangan kota B, oke?!"

"Ya, akan aku pertimbangkan."

Pria berusia empat puluhan itu sedang meremas-remas pantat Stephanie Fu yang bulat, Stephanie Fu juga mendorong ke belakang, dan membantingnya dua kali. Kemudian, keduanya saling berciuman.

Lucy Lu : ""

Setelah mengkonfirmasi bahwa pihak lain tidak memperhatikan dirinya, Lucy Lu dengan kejam mengeluarkan ponsel kepada dua orang yang sedang merekam video panjang, entah kenapa, hatiku sedikit terganggu, karena Dean Shao memiliki penglihatan yang buruk.

Dia berpikir bahwa Dean Shao telah menemukan yang bagus, Oh, hasilnya adalah bunga sosial! !

Kedua pria itu melarikan diri untuk sementara waktu dan kemudian pergi, dan tidak menemukan voyeur Lucy Lu, dan Lucy Lu memberikan nomor Dean Shao dari daftar gelap, dan video editorial dikirim.

Ketika saya ingin mengirimkannya, saya ragu.

Bagaimana dia mengatakannya bahwa dia bercerai dari Dean Shao? Jika dia mengirim video ini, akankah dia mengatakan bahwa dia hanya usil?

Kirim atau tidak?

Tepat ketika Lucy Lu ragu-ragu untuk mengirim atau tidak mengirim, dia melihat Dean Shao di antara kerumunan dan mengganti pakaian kasual simplenya dan berjalan ke arahnya.

Lucy Lu memasukkan telepon ke dalam tas, berbaring, mengambil majalah dan pura-pura melihatnya.

Setelah Dean Shao datang, dia duduk di sampingnya, tangannya sedikit terasa tumpang tindih, dan bertanya dengan santai: "Harry Xiang?"

"Berbicara dengan orang-orang tentang bisnis."

Berbicara, Dean Shao memutar alisnya, " Dia membicarakan bisnisnya, dan membiarkan kamu berada di sini sendirian?"

Lucy Lu merasa tidak bisa menjelaskan.

Bagaimana saya tidak bisa bertemu Dean Shao ketika saya menikah, dan ada beberapa kata di antara keduanya. Bagaimana dia bisa melihatnya setelah perceraian, dan masih ada banyak?

“Ketika Aku berbaring di sini, aku merasa nyaman.” Lucy Lu menjadi tenang dan kembali pulang, “Dia hanya bisa pulang seminggu sekali, jauh lebih baik walaupun sekedar tempat tidur di rumah!”

Oleh Lucy Lu, wajah Dean Shao terasa lebih berat, dia melihat ke bawah dan melihat perutnya terbentang oleh pakaian, Kecurigaan dan keraguan di matanya tidak bisa disembunyikan, buah merah itu.

Setelah meninggalkan kamar mandi hari itu, semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa ada yang tidak benar.

Keduanya bercerai selama kurang lebih dua bulan. Tidak mungkin bagi Lucy Lu untuk memiliki hubungan dengan Harry Xiang begitu cepat. Selain itu, kehamilan bukan masalah perasaan. Dia menduga bahwa anak itu sebagian besar miliknya!

Lucy Lu merasa matanya panas, menutupi perut bagian bawahnya dengan tangannya.

Apakah dia menemukan sesuatu?

Dean Shao menjilat bibir tipisnya dan bertanya dengan santai: "Kapan Anda pindah untuk tinggal bersama Harry Xiang?"

"Setelah bercerai."

"Setelah perceraian?" Alis Dean Shao berkerut dan terus bertanya: "Kapan Anda tahu bahwa Anda hamil?"

Senyum di wajah Lucy Lu tidak bisa tertuang.

Pria ini dominan mengawali pertanyaan, Langkah demi langkah untuk mengarahkan dirinya ke dalam perangkap.

Lucy Lu tentu saja tidak sebodoh itu, dengan tenang menjawab: "Ini tidak ada hubungannya dengan Tuan Shao, lagipula, kita tidak terbiasa."

“Lucy Lu, berapa bulan anak itu?” Dean Shao terlihat agak kasar, dan nadanya agak tinggi dalam bertanya.

"Tuan Shao, Anda sangat membosankan." Lucy Lu berkata, "Dulu pernah bertanya di kamar mandi sekali, dan sekarang bertanya lagi, bukankah itu membosankan? Apa yang kami tulis pada kontrak sebelumnya, saya masih ingat dengan jelas."

Dean Shao menatapnya, tetapi sudut mulutnya sedikit membungkuk.

Ya, dia mengatakan bahwa dia tidak akan memiliki anak dalam empat tahun, dan dia takut akan beban perceraian, tetapi jika Lucy Lu hamil, dia tidak bisa mengatakan bahwa dia tidak akan bertanggung jawab.

Dia berharap bahwa anak ini adalah miliknya, bukan Lucy Lu dan laki-laki lain, meskipun dia mengatakan bahwa setelah perceraian, mereka harus saling memiliki, tidak saling mengganggu, setelah perceraian, dia sangat kesal.

Terutama ketika saya kembali ke apartemen tempat mereka berdua tinggal, begitu kosong, kosmetiknya, pakaiannya, dan bahkan jejak kehidupan tidak ada, hati saya sepertinya kosong.

Bahkan Lucy Lu berulang kali menyebut Harry Xiang hingga empat kali, dia juga sangat kesal!

“Tuan Shao aku mohon pamit dulu, aku harus segera pergi." Lagipula dia yang selalu mengurusi pasar, Lucy tidak mampu menandinginya, dia takut jika berkata lebih lanjut akan mengungkapkan petunjuk, sehingga mencari alasan untuk pergi.

Pada jam 8 malam, ketika dia kembali pada Harry Xiang, Lucy Lu mengikutinya ke restoran untuk makan.

Tidak tahu mengapa, setelah hamil, perutnya sangat sering lapar, dia sering makan beberapa kali sehari, kadang-kadang dia lapar di tengah malam dan bisa bangun untuk makan lalu tidur.

Harry Xiang yang sudah menemani orang minum, tidak memiliki selera makan sekarang, dan selalu memperhatikan Lucy dan Fanny makan.

Melihat Lucy Lu makan mie asam, sup asam atau sesuatu, hingga bisa mencium aroma asam dari meja, Harry Xiang sambil bercanda dan berkata: "Jadi kamu bisa makan begitu banyak, bukan karena hamil kan?"