Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 363 Baju Penggiring Pengantin Ini Biasa Saja

Hasil rapat akhirnya sesuai dengan yang diinginkan Lucy, setelah rapat berakhir semua orang meninggalkan ruangan, hanya tersisa 2 orang wanita yang duduk berhadapan.

Wajah Tessa tersenyum dengan pucat, “Lucy, kamu mempunyai pemikiran yang begitu dalam.”

Lucy mendengarkannya namun tidak beradu, dia tersenyum dengan sinis, “Orang yang mampu menduduki posisi ini, siapa yang berani bilang dia tidak mempunyai sedikit perencanaan?”

Apalagi dia sekarang mengerti, “perencanaan” juga bukan merupakan benar-benar barang yang buruk.

Tessa dengan terpaksa menopang tubungnya, mengubah posisi duduknya, saat ini tidak menutupinya sama sekali, sepasang tangannya menutupi perut bawahnya yang sedikit kelihatan, “Kamu dari awal sudah menunggu hari ini bukan? Istirahat 1 tahun ini, khusus pergi mempelajari startegi pemasaran, dan juga mendapat sertifikat internasional, terakhir membawa putra Ceo Yuan kemari, membuat Ceo Lee langsung mengangkat mu menjadi wakil direktur bagian pemasaran.”

Lucy mendengarkan ini juga tidak menjelaskan apa-apa lagi, karena tebakan Tessa kebanyakan tidak salah, demi hasil hari ini, dia benar menyembunyikan kemampuan nya selama 1 tahun, hari-hari yang penuh perjuangan masih begitu jelas di ingatannya.

Tapi ada 1 poin Lucy sama sekali tidak setuju, dengan perlahan ia menjelaskan, “ Rencana aku untuk kembali ke bagian pemasaran tidak ada hubungannya dengan mu, setelah ini jika kamu bisa bekerja sama dengan aku dengan stabil, aku sama sekali tidak akan menyentuh mu, tapi kamu ingin menguji batas saya, menganggap aku masih seperti dulu membiarkan kamu mempersulit aku?”

Tessa pada saat ini tiba-tiba menyadari, Lucy yang sekarang sudah berbeda dengan Lucy yang 1 tahun lalu, ada aura tegas di matanya, penilaiannya terhadap masalah itu juga berubah menjadi rasional dan dingin.

Setelah menyadari hal ini mata Tessa bergetar, di bibirnya tedapat satu senyuman yang mengejek, “ Aku sudah mengerti, yang kamu maksud ialah dokumen In Piece Jewellery.”

Lucy menolak untuk berkomentar, hanya saja tatapannya semakin dingin, saat dia bangkit dan bersiap untuk meninggalkan tempat dia melihat ke perut kecilnya, “Morgan Bai tidak mungkin bercerai,hubungannya dengan istri nya lebih dalam dibandingkan yang kalian bayangkan, ingin menggunakan seorang anak mengikatnya, aku lihat kamu hanya seorang yang bodoh .”

Selesai berbicara ia pun meninggalkan tempat, tersisa Tessa sendiri duduk terdiam dalam ruangan itu, juga tidak tau duduk berapa lama, hingga tubuhnya tertiup angin yang dingin, garis penglihatan disekeliling juga pelan-pelan gelap, barulah ia melampiaskan perasaannya yang sudah tertekan sangat lama, kemudian ia menundukkan kepala dan menangis.

Lucy kembali ke kantor, tidak lama kemudian Bobby Song kembali mengetuk pintu, duluan ia menjulurkan kepala nya mengintip, sepertinya untuk memastikan mood Lucy.

Saat itu berpas-pasan dia sedang menuangkan secangkir kopi untuk diminum, saat mengangkat kepala barulah dia menaydari ada sebuah kepala yang mengintip kedalam, dia pun memanggil orang masuk, tunggu samapai orang itu masuk baru dia mulai berbicara: “ Sebagai seorang asisten, bisakah kamu terlihat lebih serius.”

Bo Song memegang belakang kepalanya, tersenyum dengan sedikit tidak enak, “ Lain kali akan aku perhatikan.”

Setelah berbicara tentang hal yang sedikit unsur penyelidikan ia menatap Lucy, dalam tatapannya terlihat ketidak pastian, Lucy melihatnya, “ Katakan apa yang ingin kamu sampaikan.”

Bobby Song mendengarkan perkataan pun menegakkan punggungnya, pura-pura batuk lalu berkata dengan suara rendah: “ Aku ada sedikit pertanyaan yang belum jelas, aku sama sekali bukan orang yang cocok dengan asisten direktur, kenapa kamu memilih ku? Apakah karena pernah belajar bersama selama setengah tahun?”

Setelah menanyakan pertanyaan itu, pri yang baru tamat itu merasa sedikit tidak enak, ia kembali menundukkan kepalanya beberapa menit, pertanyaan ini sebenarnya sudah berputar di pikirannya untuk waktu yang lama, dia tidak bertanya langsung juga pasti akan menyusahkan, tapi lebih takut ketika sudah bertanya akan mendapatkan jawaban yang membuat dirinya kecewa.

Dan Lucy tidak terpikirkan karena masalah dia menjadi tertegun untuk sesaat, pikirannya seperti sudah masuk ke memori tertentu, setelah waktu yang cukup lama baru ia sadar dan keluar dari pikiran itu, bibirnya mengenakan sebuah senyuman yang ringan, “Kemampuan seseorang akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu, namun kualitas diri seseorang tidak bisa berubah seiring dengan waktu, ini adalah alasan kenapa aku memilih mu.”

Ini juga pelajaran yang ia dapatkan dari diri Theo, dengan tepat berkata, ialah Theo Mu。

Dia mengubah kembali namanya yang semula, belakangan setengah tahun ini sudah mulai keluar hasilnya.

Bobby mendengar perkatan ini nampaknya sudah mengerti , tapi juga tidak begitu mengerti, hanya mengangguk sendiri, dan tiba-tiba ia terpikirkan sesuatu, “Benar, pada saat kamu rapat, Nona Janice menelepon kesini, tampaknya janjian tentang hal mencoba baju, dengar dari suaranya sepertinya mood nya sedang tidak baik——”

Berbicara tentang Janice,Lucy tiba-tiba teringat 1 hal, ekspresi wajahnya kaku, ia melambaikan tangan menyusuruh Bobby Song keluar, Lucy sendiri dengan sibuk nya ia menyusun barang dan meninggalkan kantor.

20 menit kemudian ia tiba di depan pintu toko gaun pengantin, memasuki pintu ia melihat Tuan Huo sedang berada di sofa di area menunggu bertelepon, setelah dia melihat Lucy, dia menunjukkkan jarinya ke arah tangga, dan juga dengan isyarat mata.

Lucy mengerti, dan langsung pergi ke lantai 2.

Setelah diatas ia hanya melihat bayangan tubuh seseorang memakai gaun berwarna putih membelakangi dia, tubuh wanita itu kurus, sulaman bunga berwarna putih di tangannya melekat pada garis bordir, membuat bagian punggung menjadi begitu halus dan hidup, Lucy untuk sesaat terkesima, langkah kakinya terhenti untuk cukup lama.

Pikirannya terlintas sebuah perasaan yang tidak bisa diutarakan, namun dengan cepat ia menutupinya, hanya dengan melirik mata nya dan dengan senyuman ia menikmati tubuh itu dari belakang.

Janice mendengar suara kearah nya, wajah nya tidak begitu ceria, “Lucy, sudah janjian hari ini mencoba baju penggiring pengantin, sebelumnya sudah menelepon mu 3 kali kamu masih saja lupa? Apakah kamu sengaja tidak ingin datang?”

Senyuman Lucy hangat dan jernih, mendengarkan hal ini sebenarnya sedikit menganggukkan kepala tanpa menutupinya, ini juga ketiga kalinya memastikannya dengan Janice, “ Kamu berencana ingin menjadikan ku penggiring pengantin mu? Tapi aku sudah pernah bercerai.”

Sudah bercerai, mempunyai seorang anak, terus terjerat dengan mantan suami, Lucy benar-benar tidak merasa cocok sebagai penggiring pengantin. Meskipun dia bukan orang yang terlalu percaya dengan nasib, namun berkaitan dengan kebahagian seumur hidup teman baiknya, dia tetap berharap bisa lebih memikirkannya sekali lagi demi Janice .

Oleh karena itu dia sambil duduk di sofa sebelah, menaikkan pupil matanya dan tersenyum, “Kamu bisa menyusun tempat VIP untukku, aku janji akan memberimu satu amplop merah yang besar.”

Ekspresi wajah Janice serius, ia langsung dengan wajah yang tidak ramah memegang dagunya, memasang pose yang tidak boleh diganggu, “Lucy, aku bercerita dengan mu tentang hal ini juga tidak mungkin didiskusikan lagi, jika kelak aku dan Hou tidak bisa bersama selamanya, kamu juga tidak perlu menggunakan status penggiring pengantin untuk menanggung tanggung jawab ini bisa tidak?”

Lucy dalam sekejap terdiam, juga belum berkata apa-apa, dari belakang terdengar suara Tuan Huo yang depresi dengan sedikit lemah bercanda : “Mana ada pengantin baru yang berkata begitu?”

Lucy mengangkat kepala dan menatap Tuan Huo, pada saat itu juga ia merasa berdiri pada garis pertempuran yang sama, “Tuan Huo, istri mu ini harus diatur dengan baik, jangan setelah melahirkan anak menyanyangi istrimu sampai tidak ada aturan tidak ada langit.”

Janice dengan marah mengangkat rok nya, dari sisi orang yang baru melayani dia menyambut tangan dan memeluk Lucy yang dari awal sudah siap menjadi penggiring pengantin, “Jangan membuang waktu dengan ku, cepat pergi mengganti baju, jika tidak aku mengantar anakku ke rumah mu.”

Setelah berbicara tanpa meminta penjelasan apapun ia langsung mendorong orang itu masuk ke ruangan mengganti baju.

Lucy tidak berdaya, setelah mengganti baju ia pun keluar, dengan sedikit tidak enak ia menyangga kera berbentu V yang agak terlalu turun, mulutnya berbisil: Janice, aku lihat pakaian ini tidak terlalu cocok ya——”

Seakan-akan menyadari adanya aura yang berbeda, hatinya tiba-tiba gemetar selama 1 detik, untuk sekejap tidak mempunyai keberanian untuk mengangkat kepala.

Dia sepertinya terdengar suara seseorang, hanya 1 batuk yang ringan, malah melibatkan banyak hal yang tidak bisa diutarakan di dalam hati, bahkan rasa kaku yang berasal dari jantung menyebar ke kaki dan tanggannya, menyelimutinya selapis demi selapis..

Mengangkat kepala, ternyata benar-benar melihat Dean Shao.

Pria itu sedang berbincang dengan Tuan Huo, setelah mendengar suaranya ia memutar kepalanya, pandangannya menjadi begitu dalam, seperti semua suara disekelilingi dalam sekejap tertelan habis.

Pertemuan setelah 1 tahun berpisah, 2 orang tanpa terkecuali saling mengerti perasaan yang ditahan dalam hati.

Tidak lama, pandangan dekat pria itu tidak bergerak, situasi menggembirakan yang terjadi di hadapannya itu, akhinya dengan diam-diam ia menyipitkan matanya , dengan pandangan yang tidak terlalu ramah melihat Janice, “Baju penggiring pengantin ini biasa saja.”

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu