Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 307 Kenyataan Terlalu Kejam

Glen Lin menunjukkan sebuah sikap yang memalukan, dengan ragu berkata：“Sekarang masih begitu pagi, kamu datang menjenguk tidaklah cocok, sekarang nona Lu sedang beristirahat！”

“Lalu Dean, dimana dia？”Jessy Qi langsung bertanya.

“Menemani nyonya didalam, CEO sudah sibuk sepanjang malam, dan baru tertidur tidak lama. ”

Tatapan mata Jessy Qi yang menyelidiki dan melihat kedalam melalui kaca yang transparan, lalu tidak melihat apa-apa, dan dia bertanya dengan bingung：“bagaimana kondisi luka pada nona Lu？Apakah anaknya bermasalah？”

Glen Lin mengerutkan alis, “anak sudah terselamatkan. ”

Ekspresi Jessy Qi tidak berubah, lalu sedikit merenung, memantau kedalam lagi, dan berkata：“Aku mengenal ahli ginekologi dan kebidanan yang sangat hebat di luar negeri, kamu boleh coba untuk mengundangnya datang, biarkan aku masuk, aku akan membicarakannya dengan Dean sebentar. ”

Tapi wajah Glen Lin masih tetap tersenyum, dan tidak ingin menggerakkan langkah, maksud sebenarnya dari perkataannya adalah ingin mengusirnya.

Akhirnya tidak ada pilihan lagi, Jessy Qi yang terlihat malu, akhirnya pergi.

……

Ayah dan ibu Lu tidak melihat siapapun ketika bangun, mengenai masalah ini bibi Wei tentu tidak bisa menyembunyikannya, dan juga berkata terus terang.

Kedua orang tua hampir pingsan, dan segera bergegas ke rumah sakit secepat mungkin, melihat putrinya yang masih bersemangat kemarin dan saat ini terbaring diam, lalu mereka tidak tahan untuk melepaskan semua amarah dan kecemasan kepada diri Dean Shao.

“Jika benar-benar……terjadi sesuatu pada Lucy Lu, keluarga kami tidak akan memaafkanmu！”Air mata ibu Lu mengalir secara tak tertahankan, kata-kata yang menyalahlan tidak berhenti dikatakan.

Alis ayah Mu mengerut dengan erat, walaupun khawatir, tapi dia tidak terlalu banyak berbicara, masalah anak muda, mereka pun tidak bisa mengatakannya dengan jelas.

Hampir pukul 10, Lucy Lu sadar, yang terlihat adalah wajah pria itu, dan diikuti oleh rasa sakit yang sangat hebat di seluruh tubuh, yang seolah-olah terbelah hancur.

“Apakah sangat sakit？Aku meminta dokter untuk memberimu obat bius. ”Nada suara pria itu lembut dan cepat, dan pada saat memalingkan mata Glen Lin sudah mendapatkan perintah untuk pergi memanggilkan dokter.

Lucy Lu menggertakan gigi, rasa sakitnya sedikit menjijikkan, bibirnya tertutup rapat, dan melihat pria dengan dingin.

Dean Shao mengambil sapu tangan dan menggosok dahinya, lalu terdiam, untuk waktu yang lama dan berkata：“tidak ada cedera yang sangat serius, dirawat untuk beberapa saat saja sudah akan sembuh, dan anaknya……”

Baru saja mengatakan 2 kata ini, Lucy Lu tiba-tiba memutar kepala, dan membuka mata dengan lebar：“ada apa dengan anak？”

Hati Dean Shao seperti ditusuk, dan dia melekukkan bibir pada wajahnya：“anaknya tidak masalah, kamu melindungi mereka dengan sangat baik. ”

Lucy Lu menarik nafas dalam, lalu perlahan-lahan kembali kepada keadaan yang tanpa ekspresi.

Ibu Lu meminta Dean Shao untuk pergi beristirahat, dan dirinya sendiri yang akan menemani Lucy Lu.

“Ibu juga tidak ingin bertanya tentang ini, tapi selama kamu memiliki hal yang ingin dikatakan, maka ibu pasti akan mendengarkannya. ”

Bulu mata panjang Lucy Lu sedikit bergetar, dan hampir tidak bisa merasakan pergerakan.

Ibu Lu menghela nafas, melihatnya yang masih belum memberi respon apapun, dan berkata lagi：“Sebenarnya bagaimana bisa sampai terjadi kecelakaan mobil？Bagaimana bisa kamu menabrak pagar pembatas dalam keadaan yang baik-baik saja？”

Lucy Lu menjadi linglung, didalam matanya terlintas sebuah ketakutan yang kuat, lalu dia langsung menutup mata, dan berbicara dengan suara teredam：“Ibu, aku lelah, biarkan aku tidur sebentar. ”

Ibu Lu juga merasa bersalah dengannya, baru saja mengalami kecelakaan mobil, ditambah lagi setelah hamil dia berubah menjadi sedikit sensitif.

Akhirnya dia menghela nafas dalam, lalu saat ingin berdiri dan pergi Lucy Lu mengangkat kepala dan bertanya dengan mengerutkan alis：“Bagaimana dengan bibi Cai？”

“Sedikit benturan di kepala, tidak ada masalah besar, setelah dirawat untuk sementara waktu saja sudah akan sembuh, ”Lucy Lu sedikit mengeluh, “saat kamu mengalami kecelakaan itu kebetulan pemantaunya rusak, bahkan tidak tahu bagaimana kamu melakukan tabrakan. ”

Lucy Lu menjadi linglung, matanya kosong, didalam pikiranku tidak tahu sebenarnya saat-saat itu nyata atau tidak.

Pada saat ini Dean Shao mendorong pintu dan masuk.

“Kenapa kamu masih belum pergi beristirahat？！”Ibu Lu memyalahakan, “sudah sepanjang malam tidak menutup mata, cepat pergi tidur sebentar！”

Mata Lucy Lu terbuka.

Pria itu memantau sekilas orang yang berada diatas ranjang, dan berkata dengan lembut：“Aku datang kesini karena ingin memintamu untuk mempersiapkan makanan yang disukai Lucy Lu. ”

“Kamu lihat kepalaku ini！Aku akan segera pulang untuk mempersiapkannya！”Ibu Lu juga ingin memberikan sedikit ruang untuk mereka, setelah selesai berbicara dia pun keluar dengan cepat.

Ruang pasien kembali tenang, pria itu duduk di sofa di samping ranjang, dan berhadapan dengannya.

Lucy Lu mengertakkan gigi, menahan rasa sakit dan ingin berbalik badan, tidak ingin bertatapan dengannya.

Pria itu mengerutkan kening, dan pergi untuk menghentikannya：“Jangan berbalik lagi, aku tidak akan melihatmu. ”

Lucy Lu berhenti, dan menutup mata.

“Aku tidak ingin melakukan hubungan pernikahan dengan keluarga Qi, aku masih belum mencapai titik dimana kita perlu melakukan hubungan pernikahan untuk mencapai tujuan, Jessy Qi dalam 1 minggu akan pergi meninggalkan kota Nan, kesalahpahaman seperti ini kedepannya tidak akan terjadi lagi. ”Kecepatan berbicara pria itu tidak terdesak tidak lambat, setiap mengatakan satu kalimat maka harus berhenti sebentar, seolah-olah sefang menunggu jawabannya, tapi bahkan dia tidak menggerakkan satu jari pun.

Lucy Lu memutar kepala melihat kesini, dengan tatapan mata yang redup, dan tidak memiliki sedikitpun emosi, “kita bukanlah suami istri, kamu tidak perlu mengatakan ini kepadaku. ”

Tidak ada perubahan apapun daat Lucy Lu berbicara, bahkan tidak ada ejekan saat berselisih.

Mata Dean Shao mendalam, dan membuka mulut：“apa maksudmu？”

Lucy Lu menutup mata, mengangkat sisi bibirnya, yang membawa sebuah ekspresi senyum.

“Seperti yang kamu pikirkan. ”

Pria itu berusaha menahan kesabaran, menutup rapat bibir tipisnya, badan yang langsing bergetar, setelah sekian lama, sisi mulutnya diwarnai dengan ekspresi senyum, tetapi matanya masih dingin membeku.

“Kalau begitu saat itu kamu tidak perlu bercerai. ”

Karena ingin mendapatkan dukungan dari bayangannya, maka kamu ingin bercerai？

Lucy Lu tidak berbicara lagi, dan hanya memandang pria itu, lalu hatinya dingin.

“Jangan biarkan imajinasimu menjadi liar, beristirahatlah dengan baik. ”

Lucy Lu sedikit tersenyum, sebuah lapisan rasa mengejek mengambang di sisi bibirnya.

Glen Lin mengentuk pintu, dan dengan sangat berhati-hati mengulurkan kepalanya masuk kedalam.

“CEO, nyonya tua sudah datang. ”

Alis pria itu menurun, dan mengerut.

Glen Lin menelan ludah, tidak tahu siapa yang bergosip di hadapan nyonya tua, melihat situasi, bukankah dia datang kesini sekarang untuk memperburuk situasi？

Pria itu menundukkan kepala melihat orang diatas ranjang, lalu berkata dengan tetap tenang：“kamu beristirahatlah dengan baik. ”

Setelah suara langkah kaki pergi, akhirnya ruang pasien sunyi.

Lucy Lu membuka mata, lalu tatapan mata melihat seprai berwarna putih tanpa jarak fokus.

Ibu Shao yang mungkin tidak memiliki hati yang begitu baik pun segera bergegas datsng dari kota Pu untuk melihatnya。

Pria keluar dari pintu ruang pasien bertanya：“Apakah dia datang sendiri？”

“Benar, tidak tahu siapa yang memberitahunya……di pagi hari aku sengaja memberitahu nona Qi untuk jangan mengatakannya. ”Glen Lin berkata dengan ragu.

Tatapan pria itu mendalam.

Terlalu banyak orang yang taat dan teliti, yang ditakutkan hanya Zayn Shang tidak bisa melepaskan kesempatan yang begitu baik.