Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 44 Benar-benar Rendahan

"Tidak, tidak perlu, aku sedang sibuk saat ini, tunggu aku disana, aku akan segera sampai,"Lucy Lu bergegas menyelesaikan pembicarannya, ia langsung menutup teleponnya tanpa menunggu jawabannya.

Dean Shao sedang disini, ia tidak ingin mereka bertemu, bagaimanapun keadaannya, ia merasa keadaan itu akan membuatnya merasa sangat canggung.

Ia bergegas ke ruang kerja CEO, ia mengetuk pintu dan masuk, lelaki itu berada di dalam ruang kerja, termasuk Grey Gu.

Dengan bertambahnya seseorang, keadaan di dalam ruangan itu tidak secanggung sebelumnya, pandangannya tertuju pada lelaki itu, ia langsung berkata,"CEO Shao, aku sudah melihat-lihat perusahaanmu, waktu sudah cukup siang, aku akan segera kembali menemui CEO Lee untuk menyampaikan laporan, aku pergi dulu."

Lelaki itu memindahkan pandangannya dari layar komputernya dan menatapnya, ia tidak langsung menjawabnya.

Lucy Lu mengerutkan bibirnya dan berjalan ke arah sofa, ia menyingkirkan jaket lelaki itu ke salah satu sisi, menggendong Fanny yang tertidur pulas secara perlahan, ia lalu menatap Grey Gu sejenak,"Aku pergi dahulu, sampai jumpa."

Ia berkata, membalikkan badannya dan langsung berjalan pergi.

"Tunggu," Lelaki itu tiba-tiba berkata.

Ia tercengang, hatinya merasa gugup, ia berbalik dan menatapnya,"Dean Shao, aku sudah menghargaimu, apa yang ingin kamu lakukan lagi? Apakah kamu ingin membuat kita bersama-sama merasa kesusahan?"

Grey Gu menatap kedua orang itu dengan pandangan penuh candaan, ia mengayunkan segelas anggur di tangannnya dan berkata dengan datar,"Kebetulan aku ingin menemui CEO Lee, bagaimana kalau kita pergi bersama?"

"......"

Mata Lucy Lu memerah dalam sekejap, apabila ia tidak sedang menggendong anaknya, maka ia benar-benar akan menendangnya.

Mengapa ia tidak menyadari bahwa ia sangat senang mencari masalah?

Setelah ia menghela nafas yang dalam, ia akhirnya menenangkan dirinya, ia menggertakan giginya dan berkata,"Kamu boleh pergi sendiri, jangan ikuti aku."

Ia mengatakan sebuah kalimat karena ia tidak ingin bertengkar dengannya, ia langsung berjalan pergi tanpa membalikkan kepalanya.

Dean Shao mengerutkan bibirnya, mengambil jaket yang berada di sofa, dengan kakinya yang panjang, ia langsung mengikuti langkahnya.

Pada saat ia menutup pintu, terdengar tawa kecil Grey Gu dari dalam ruangan.

"Benar-benar rendahan."

Lucy Lu berjalan masuk ke lift, Deng Shao muncul pada saat yang tepat, ia seperti tidak berencana mengikutinya.

Pada saat lift naik, Stephanie Fu kebetulan ingin mencarinya, ekspresinya sedikit berubah ketika bertemu dengan orang di sepanjang perjalanan,"Kak Dean, kemanakah kamu ingin pergi?"

"Aku harus menyelesaikan beberapa masalah," Lelaki itu tidak ingin menjelaskan terlalu banyak.

"Aku akan pergi denganmu," Ia berkata sambil berjalan kemari, langkahnya sedikit bergemetar.

Lelaki itu merasakan sebuah kecanggungan, ia mengerutkan alis matanya,"Apa yang terjadi pada kakimu?"

Stephanie Fu merasa senang, ia kira bahwa lelaki itu sedang memperhatikannya, setelah beberapa saat,"Bukan masalah besar, hanya saja, aku baru saja menemani Nona Lu untuk waktu yang cukup lama, sepertinya membengkak."

Lelaki itu semakin mengerutkan alis matanya.

Ia berkata untuk membawanya berkeliling perusahaan, bukan menyuruhnya untuk berlari melewati setiap sudut, ia sangat membenci dirinya sendiri, mengapa ia harus tidak menghiraukan dirinya yang sedang hamil hanya untuk menjauhinya?

Dean Shao merasa semakin kesal ketika memikirkannya, wajahnya yang tampan menjadi dingin dan menegang, gertakan giginya semakin menguat.

Stephanie Fu mengira bahwa ia sedang merasa kesal karena dirinya, perasaan di hatinya semakin bertambah, ia berkata dengan halus,"Kak Dean, jangan salahkan Nona Lu."

Pada saat ia berkata, lift kebetulan akan naik, pintu terbuka, lelaki itu menatapnya dengan pandangan datar,"Kamu sudah tidak sehat, istirahatlah dengan baik, aku akan memberimu cuti setengah hari, kamu tidak perlu mengikutiku lagi hari ini."

"......"

Stephanie Fu tercengang, ia sedikit bingung, ia kembali fokus setelah melihatnya berjalan keluar dari lift,"Kak, Kak Dean......?"

Siapa yang berkata bahwa ia ingin libur?

Sudah jelas ini adalah perbuatan Lucy Lu itu......

Terlintas dalam pikirannya, ia tiba-tiba mengerti.

Ia menggertakan giginya sambil menatap lift, Stephanie Fu mengeratkan kepalannya, rasa kesal dalam hatinya terhadap Lucy Lu memuncak dalam sejenak.

Sambil menahan rasa sakit di pergelangan kakinya, ia akhirnya sampai di ruang kerja CEO, ternyata hanya terdapat Grey Gu yang sedang duduk santai, wajahnya menjadi sangat tidak enak dilihat.

Tanpa segala halangan, ia langsung bertanya,"Tuan Gu, apa yang terjadi di antara Kak Dean dan wanita itu? Bukankah mereka sudah bercerai?"

Grey Gu tidak merasakan sedikit rasa kaget walaupun ia tiba-tiba masuk dan bertanya seperti itu, ia memiringkan kepalanya ke arah luar jendela dan menatap ke arah bawah gedung, ia tersenyum,"Siapa yang berkata bahwa mereka tidak bisa bersama lagi setelah bercerai? Di antara lelaki yang akan segera menikah dan wanita yang akan segera dinikahi, kemungkinan apapun dapat terjadi."

Hati Stephanie Fu terdiam dalam sejenak, ia masih percaya bahwa Dean Shao tidak akan mengagumi wanita itu sebelumnya, namun bagaimana dengan saat ini? Kemajuan saat ini bukanlah keinginannya.

"Tidak mungkin, Kakak Dean tidak mungkin menyukainya,"Ia berkata dengan suara rendah dan rasa percaya, pandangannya terlihat dingin.

Grey Gu menatapnya beberapa saat, ia lalu tersenyum,"Stephanie kecil, wanita harus cemerlang, namun ini mungkin sebuah kelakuan yang tidak cerdas lagi, apa yang ia ingin lakukan adalah masalah pribadinya, aku juga tidak akan bisa mencampurinya, kamu juga tidak akan bisa mencampurinya."

Stephanie Fu menegakkan tubuhnya, ia tidak menutupi perasaan dalam hatinya sedikitpun,"Tuan, kamu sepertinya tidak ingin mengikuti permasalahan seperti ini, namun aku berbeda, aku sangat ingin ia bercerai, bagaimana mungkin aku bisa membiarkan semua keadaan ini kembali ke keadaan semula, Dean tidak menyukainya, bibi lebih tidak menyukainya, ia hanya dapat bermimpi untuk masuk kembali ke keluarga Shao seumur hidupnya."

"Namun ia juga sepertinya tidak menyukaimu, bagaimanapun, ia sudah tidur dengan Lucy Lu selama tiga tahun, ia juga tidak pernah tersentuh oleh karena perbuatanmu di depannya, terlihat sangat jelas bahwa ia tidak hanya memandang tampilan luar dan tubuh seeseorang."

"......"

Kalimat ini membuat hatinya berantakkan.

Wajah Stephanie Fu memucat, ini adalah kenyataan yang tidak ingin ia akui.

Ia menggertak giginya dan berdebat,"Kak Dean...... Ia tidak sama denganmu, ia hanya sedikit lebih lelaki, ia tidak akan tergoda oleh kecantikan, lagipula, ia tidak sering pulang ke rumah, siapa yang tahu apakah ia pernah tidur dengan wanita itu."

Terlintas senyuman dingin di wajah menawan Grey Gu, ia menatapnya sejenak, lalu menatap ke arah jauh.

Bagaimana ia bisa hamil jika mereka tidak pernah tidur bersama? Ia tidak akan sebodoh itu untuk menganggapnya sebagai lelaki yang tidak setia.

Setelah beberapa saat, ia mencicipi sedikit anggur merah, pandangannya penuh dengan rasa ragu, lalu berkata dengan datar,"Ia tidak mungkin bersikap seperti itu, tetapi kehausan seorang lelaki terhadap wanita adalah sebuah insting, diluar dari kemungkinannya, bagaimana kalau...... kamu mencobanya?"

Stephanie Fu menatapnya, pandangannya menjadi terang sejenak.

......

Di lantai bawah, Lucy Lu menggengdong Fanny keluar dari Glorious Corp., ia lalu berjalan ke arah gedung perusahaannya sendiri.

Ia membalikkan kepalanya untuk melihat sejenak, karena ia merasa ada seseorang yang mengikutinya, ia menyadari lelaki itu benar-benar mengikutinya keluar dengan tenang dan tidak melihatnya, ia terlihat seperti tidak ingin sengaja mengikutinya.

Ia menggertakkan giginya sejenak, lalu bertahan untuk tidak menghiraukannya.

Di bawah gedung Benefit Corp., ia melihat Harry Xiang yang berdiri di samping mobil dari kejauhan, lalu berteriak,"Kakak."

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu