Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 19 Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

Jika bukan karena melihat di koridor terdapat sepatu yang sering dikenakan oleh Lucy Lu, Dean Shao berpikir bahwa dia telah menekan bel pintu yang salah.

"CEO Shao." Dia mengulurkan tangannya kepada Harry Xiang dan tersenyum pada sahabatnya Dean Shao. "Sebelumnya kita pernah bertemu di Hotel Joy, namaku Harry Xiang dan aku juga adalah senior Lucy."

Setelah perkataanya, Dean Shao teringat kejadian sebelumnya, sewaktu dia membawa pelanggan makan malam di hotel Joy, tetapi dia bertemu dengan Harry Xiang dan Lucy Lu. Sewaktu keduanya berbicara terlihat sangatalah akrab, jika dipanggil dengan hubungan senior dan junior sangatlah tidak cocok.

Hati Dean Shao tidak begitu nyaman, tetapi karena kesopanannya, dia masih memegang tangan Harry Xiang. "Dean Shao"

Ketika melihat gadis kecil yang sedang bermain di sofa, Dean Shao melihat ke bawah ke arah Harry Xiang dan berpikir bahwa itu adalah putrinya, entah kenapa, hatinya juga sedikit bersyukur.

Ibu Lu dan Lucy Lu sedang sibuk di dapur, Dean Shao berjalan mendekat dan bertanya pada Lucy Lu : "Apakah Butuh bantuan?"

"Tidak, kamu adalah tamu, duduklah di ruang tamu."

Meliihat Lucy Lu tidak ingin melirik ke belakang melihat dirinya sendiri, Dean Shao mengangkat alisnya .

Dia selalu merasa bahwa pertemuan makan kali ini tidak sesederhana itu.

Dengan Cepat, sebuah meja penuh dengan hidangan yang telah disiapkan, dan semua orang duduk di depan meja untuk makan.

Ibu Lu menarik untuk berbicara dengan Harry Xiang, dan Dean Shao mengetahui bahwa di sebelahnya Harry Xiang adalah seorang mantan murid ayah Lu dan telah bercerai.

Dan dihadapan Harry Xiang, ibu Lu tampaknya sangat menyukainya. Ketika dia menaruh makanan di mangkuknya. Sama sekali tidak melihat penampilan Dean Shao. Suasana di atas meja tidak enak, tetapi tidak begitu sunyi juga.

Sampai setelah makan, Lucy Lu tidak berkutit.

Lucy Lu meletakkan buku perceraian di depan Dean Shao, wajahnya tenang: "Dean Shao, kuharap kau bisa menandatanganinya."

“Bukankah kita telah membicarakan untuk mempertimbangkan perceraian?” Dean Shao tahu bahwa makan itu tidak mudah, tetapi dia tidak berharap itu menjadi seperti ini. “Kamu beritahu aku dulu, mengapa pergi ke kantorku, meninggalkan cincin itu dan pergi?”

Ketika dia bergegas ke kantor, tetapi Lucy Lu sudah lama pergi. Stephanie Fu menunjuk ke arah cincin di meja, Sangat sulit untuk mengatakannya: "Tuan Shao, aku berkata bahwa aku ingin mengajak Nona Lu untuk berkeliling, Ketika kamu kembali, Nona Lu terlihat seperti pucat. Lalu melepaskan cincin dan pergi, dan menyuruhku mengatakannya padamu. "

Dia hanya dalam perjalanan bisnis selama seminggu, dan dia tidak melakukan apa-apa. Mengapa dia dengan cepat mengambil keputusan untuk melepas cincinnya?

Apa yang terjadi sebenarnya?

“Cincin itu dibeli oleh kamu, kita sudah bercerai, tidak ada gunanya untuk memakainya.” Lucy Lu tidak ingin membongkar kebohongan itu, itu hanya akan membuat semua orang semakin malu. “Kuharap kamu melihatnya dalam pernikahan tiga tahun kita, dan Tanda tangani buku perceraian. "

Tenggorokan Dean Shao terasa panas, seperti mati: "Mengapa? Padahal kamu juga mengatkan bahwa kita telah menikah selama tiga tahun."

Dia berpikir bahwa setelah empat tahun, kedua belah pihak akan bercerai dengan damai. Hanya saja langkah Lucy Lu terlalu tergesa-gesa, masih belum rela.

Mengapa tergesa-gesa dan tidak ada alasan seperti ini?

“Karena aku menyukai orang lain.” Lucy Lu melirik Harry Xiang, matanya lembut seperti air: “Orang yang aku sukai ini, rela berkorban untukku, ingin menikahiku dengan tulus, dan tidak ada kontrak pra-nikah.”

Dean Shao melihat gerakan kecilnya dan mengerti segalanya. Ketika dia memikirkan bantuan dari ayah Lu, dia mendapatkan hasilnya. Hasilnya adalah semua uang dikembalikan. Ayah Lu telah di hukum dan wajahnya sedikit tenggelam.

"Jadi, kamu mencarinya untuk meminjam uang 2M itu?"

Melihat Lucy Lu tidak berbicara, Dean Shao sangat marah: "Lucy Lu, ada banyak hal yang tidak kukatakan, bukan berarti menunjukkan bahwa aku tidak melakukannya, aku hanya ingin kamu sendiri yang meminta kepadaku, kamu sangat hebat, meminjam uang dari orang luar, kamu sungguh hebat!"

Harry Xiang mengahalang tepat di depan Lucy Lu, takut kalau Dean Shao marah dan memukulnya.

"Tuan Shao, Lucy Lu mengatakan bahwa ini masalahnya, saya harap Anda bisa menghormatinya, sehingga Anda dapat berpisah dengannya dengan damai.

Mata gelap Dean Shao menatap Lucy Lu yang berada di belakang Harry.

Buku perceraian di tangannya diacaknya, akhirnya dibuka dengan terpaksa, dibiarkannya di atas meja kopi.