Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 549 Salah Menghakimi

Gedung hotel dekat jalan finansial di Kota Jin, pria yang berdiri di depan jendela dan sedang menunduk melihat pemandangan malam kota ini baru saja mematikan rokoknya.

Dia menelan aroma terakhir tembakau, kemudian menarik pandangan yang dalam itu.

Dia melangkah kaki berjalan kearah samping, kemudian membalikkan badan, dan pergi menuju meja minuman menuangkan anggur.

Di tengah-tengah sofa, ada dua kantong berwarna putih.

Merek jas yang mahal, ukuran yang di pilih juga pas, sangat cocok di tubuhnya.

Sekitar 10 menit yang lalu, asistennya mengetuk pintu dan membawa ini masuk, dia mengatakan ini adalah barang yang CEO Shao perintahkan secara khusus, untuk mengganti pakaian yang rusak karena sudah menolong istrinya.

Dia tersenyum, perlahan menarik pandangan, satu tangan memegang anggur merah yang sudah disiapkan di samping, menuangkan setengah gelas kemudian segera meminum habis.

Kemudian menghela nafas, meletakkan gelas itu di meja marble dengan kuat, tatapan yang di penuhi dengan rasa kesepian pun mulai muncul.

Semenjak pulang dari rumah sakit, di otaknya kembali mengulang banyak memori, setelah menarik tirai, dia larut dalam kegelapan malam, hati yang terasa kosong tidak dapat hilang.

Sebelum wanita itu pingsan, tatapan yang dipenuhi dengan rasa putus asa dan tidak berdaya, dan setelah memegang erat lengannya, kalimat yang diucapkan dengan sekuat tenaga: “Jangan sakiti anakku.”

Yang lebih banyak, adalah hari dimana berada di Kyoto, didalam ruang kantor Rainie Song, Rainie Song memberikan setumpuk berkas, dan perkataan yang diucapkan itu.

“Berdasarkan bukti yang aku temukan, kematian ibumu, Ayah Lucy Lu bukannya tidak bertanggung jawab.”

Yang di maksud dengan bukannya tidak bertanggung jawab, artinya adalah, ada banyak hal disaat itu, dirinya tidak mencari tahu dengan teliti.

Tahun itu, setelah Hakim Lu terkenal di Kota Nan berbicara, banyak pendapat publik yang beredar, mereka mengatakan penanganan kasus baik itu besar atau kecil, jika ditangani oleh Senior Lu, kebanyakan adalah kasus orang diadili secara tidak adil.

Salah satunya, tidak banyak orang membahasnya, yakni kasus persidangan kecelakaan proyek teknik.

Pengusaha wanita sukses Shirley Mu, dari ditangkap hingga di persidangan, mulai dari wanita yang di puji semua orang menjadi wanita yang dihujat, proses ini sangat cepat hingga membuat orang terkejut.

Tahun itu, masih banyak bagian yang harus di bahas dan di publikasi dalam sidang itu, tentu saja Shirley Mu bertanggung jawab, tapi tidak harusnya menjadi penanggung jawab satu-satunya.

Kemudian, Shirley Mu meninggal didalam penjara, Louis Mu kembali kedalam negeri dan mencari tahu kebenarannya, dan tentu saja dapat mengetahui Stanley Lu, hakim besar yang memutuskan hasil sidang ibunya dengan gegabah, bahkan dia juga berinvestasi dalam proyek teknik ibunya, bahkan, mereka berdua adalah teman lama.

“Intinya, waktu itu Stanley Lu demi membersihkan tanggung jawab, dia dengan gegabah memasukkan ibuku kedalam penjara, hingga akhirnya salah menghakimi, satu hal ini tidak akan salah.”

Menghadapi kesimpulan yang diberikan Rainie Song, pria ini perlahan menarik amarah di matanya, dia bersandar di kursi, dan untuk pertama kalinya mencurigai perkataan Rainie Song.

Sedangkan Rainie Song hanya tersenyum, mendengarkan dia berbicara hingga selesai, kemudian melihatnya duduk dengan tidak tenang, baru mengatakan, “Kamu tidak percaya diri, tidak ingin menghadapi kesalahan dirimu sendiri, saat kejadian pasa Lucy Lu, kamu pun sudah mulai menyesal.”

Yang dikatakan Rainie Song, tidak salah.

Louis Mu yang maksud hatinya sudah ditebak oleh Rainie Song, akhirnya mengembalikan akal pikiran dan memilih untuk tidak berdebat dengan Rainie Song lagi, dia pun menghentangkan tangan, “Kamu ada bukti apa yang dapat membuktikan aku salah?”

Wanita itu duduk dengan tubuh lurus, mengangkat teh hangat di tangannya, sebelum meminumnya dia memperingati: “Tahun itu yang bekerjsama dengan ibumu dalam rencana bisnis properti, masih ada Keluarga Yan yang terkenal di Kota Nan, apa kamu ada mencari tahu?”

Membicarakan keluarga Yan, Louis Mu mengerutkan alis, dia pun berkata dengan suara bergetar, “Apa maksudmu?”

Waktu itu, dia juga ingin mencari tahu tentang Keluarga Yan, tapi kemudian berita mengenai Stanley Lu baru dikeluarkan, dia pun mengalihkan perhatian, dan pergi menyelidiki Keluarga Lu.

Melihat Rainie Song yang santai, Louis Mu menyadari sesuatu, “Ada yang tidak beres dengan Keluarga Yan?”

Meminum sejenak teh, wangi bunga melati mulai turun dair tenggorokan, wanita itu meletakkan gelas perlahan, dan saat dia mendongak dia berkata, “Iya.”

Ada yang tidak beres dengan Keluarga Yan.

“Ibumu dan Tuan Lu adalah teman, tapi sebelum ibu mu celaka kamu tidak pernah tahu, menurutku hal ini kamu sudah menyelidiki dengan jelas, tapi apa kamu tahu kenapa?”

Hal ini, Louis Mu tidak pernah memikirkan dengan teliti, tapi dia selalu menganggap, itu karena sejak SD dia dikirim keluar negeri untuk bersekolah.

“Ibumu hamil sebelum menikah, waktu itu dia menerima banyak beban karena hal ini, kemudian demi membangun bisnis, dia harus mengantarmu keluar negeri, tapi mendirikan bisnis sangat sulit, biaya sekolahmu waktu awal adalah ayah Lucy Lu yang membayarnya tanpa sepengatahuan ibumu.

Saat Rainie Song mengatakan ini, terus mengamati perubahan raut wajah Louis Mu, dia adalah wanita yang sudah terbiasa bersikap dingin, dia selalu menyukai mengendalikan setiap hal kecil dalam tangannya.

Sesaat kemudian, melihat raut wajah Louis Mu semakin seram, dia berkata dengan lebih serius, “Memang benar kasus ibumu adalah Hakim Lu yang salah menghakimi, tapi sekarang dilihat, ini bukanlah maksud dari hakim Lu. Pelaku dari proyek teknik adalah Keluarga Yan, Keluarga Yan adalah keluarga yang berkuasa, mereka menggunakan nyawa mu untuk mengancam ibumu, menurutmu dia akan bagaimana memilihnya?”

Mengikuti setiap kalimat yang diucapkan, hati pria ini semakin dalam hingga kedasar.

Diotaknya terisi banyak suara kacau.

“Masih ada informasi sedikit, tidak bisa menjamin 100% kebenarannya, jika kamu tidak ingin mendengar, aku akan menutup mulut.”

Rainie Song mengamati pria didepannya, tatapannya dipenuhi dengan rasa tidak tega.

Sedangkan Louis Mu yang sedang marah, setelah menghilangkan amarah di matanya, dia berkata dengan teguh, “Katakan......”

“Ayah kandungmu......”

Saat baru berbicara, tubuh pria ini tanpa disadari mulai bergetar, dia mengangkat tatapan, melihat wanita didepannya berbicara dengan perlahan, dan tanpa perasaan sedikit pun.

“Dia bukanlah pria yang bertanggung jawab, katanya waktu itu dia dan ibumu berkenalan, ada hubungannya dengan Ayah Lu, jadi ayah Lu terus merasa bersalah pada ibumu, jadi selama ini dia selalu menjaganya.”

Kemudian, dia dapat merasakan keinginan pria ini, dia tersenyum, berkata dengan sedikit dingin, “Kamu tidak perlu mencari pria ini, dia sudah meninggal 12 tahun yang lalu, kanker hati.”

Louis Mu masih ingat, hari itu saat keluar dari kantor Rainie Song, keringat dipunggungnya lengket dikulit, dan itu adalah perasaan yang sangat membuat orang kesal.

Dan sangat pas sekali, hari ini saat memeluk Lucy Lu, saat berada di jalan menuju rumah sakit, keringat dingin muncul di punggungnya, dan itu adalah rasa yang sama.

Emosinya perlahan reda, akhirnya dia melihat gelas anggur yang sudah kosong didepannya, dia hanya tersenyum, kemudian menuangkan lagi.

Mengangkat kepala dan meminumnya.

Rasa yang pahit menuruni tenggorokan, terus menuju hatinya.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu