Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 580: Perasaan Dasar Dalam Percintaan.

Karena Titanio Zhang harus kembali ke Loyal Corp dalam beberapa waktu yang lalu untuk menangani pekerjaan, ia terlebih dahulu meminta Miyagi Gong mengirimkan Coco ke rumah Keluarga Shao.

Tetapi karena Ibu Shao khawatir pada kedua anak kecil di rumahnya dan Lucy Lu yang sedang hamil, jadi dia tidak mau merawatnya.

Sementara Lucy Lu memikirkan cara-cara lain, tiba-tiba datang telepon dari Miyagi Gong dan mengatakan dia akan menjemput kucing itu setelah dia selesai bekerja.

Lucy Lu tersenyum tanpa sadar, mengerutkan bibirnya, "Apakah kamu akan mengembalikannya?"

“Aku dari awal tidak berpikir untuk memeliharanya.” Melalui telepon, suara Miyagi Gong terdengar santai, bersandar pada kursi kantor dan berpikir sejenak, kemudian menaikan sudut bibirnya dan berkata: “Dengan adanya kucing ini, dia punya alasan untuk menjadi sangat perhatian, lagipula sekarang Naomi hampir menjadi putrinya."

Saat Lucy Lu ingin mengejeknya lagi, ia melihat pintu kantornya tiba-tiba didorong terbuka, asisten bergegas masuk dengan dokumen di tangannya, kemudian mengarahkan jarinya ke arah luar pintu, dia tidak jadi mengatakan topik yang di bahasnya, dengan pihak lawan mengatur waktu bertemu dan ia menutup teleponnya.

Sebelum pulang kerja, dia memanggil sopirnya untuk kembali ke rumah dan menjemput kucing tersebut, kemudian dengan mobil langsung ke ke lantai bawah di sebuah tempat.

Begitu dia turun dari mobil, kebetulan bertemu dengan Miyagi Gong yang datang dengan mobil, keduanya naik ke atas sambil mengobrol.

Dirumah dia sudah berpesan pada bibi yang membuat makanan, di meja makan di penuhi dengan makanan yang cocok untuk ibu hamil, Lucy Lu tidak berpikir untuk makan disana, tapi begitu melihat mereka sudah mempersiapkan makanan di meja dengan penuh perhatian, dia tidak enak untuk menolaknya.

Dia duduk dan makan sedikit, melirik kucing kecil yang sedang mengeong di ransel hewan di sebelahnya, mengkerutkan alisnya dan berkata, "Aku ingat kamu sangat alergi pada bulu kucing, sebaiknya suruh Grey Gu datang sesegera mungkin dan membawanya pergi."

"Iya." Miyagi Gong menggigit sayurnya dan mengikuti arah Padang Lucy Lu. "Aku sudah meneleponnya, dia sebentar lagi akan datang."

Naomi yang berada di sebelahnya sedang makan jelas-jelas tidak fokus, kedua matanya tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik pada tubuh Coco, dia sangat menyukai kucing itu, tetapi mengingat bahwa Miyagi Gong memiliki alergi pada bulu kucing yang parah, dia terus menahan diri untuk tidak melepaskannya dari tas tersebut.

"Mommy, apakah kedepannya aku boleh sering-sering pergi ke tempat paman Grey Gu untuk melihat kucing?"

Setelah bergumul, Naomi tiba-tiba membuka mulutnya dan bertanya dengan hati-hati.

Tindakan Miyagi Gong dalam menjepit sayur tiba-tiba berhenti, sepertinya dia hanya berpikir sebentar sebelum menjawab: "Tidak boleh."

Jawaban ini bahkan terdengar aneh bagi Lucy Lu, dia mengangkat alisnya sedikit dan melihatnya, hanya melihat pihak lawan memasang ekspresi wajah yang tenang dan dingin, tidak terlihat perbedaan emosi sama sekali.

“Kenapa, apakah ini?” Dia terdiam sesaat, pura-pura bertanya dengan tidak hati-hati, “Apakah Tuan Gu melakukan kesalahan lagi?”

Miyagi Gong yang mendengar kata-kata itu, dengan nalurinya ia mengangkat wajahnya, lalu dengan lembut meletakkan sumpit, duduk dengan tegak sebelum menjawabnya: "Sebenarnya, apakah akhir-akhir ini dia membuat kesalahan atau tidak, tidak ada hubungannya denganku."

Setelah mendengar ini, Lucy Lu tersadar, hubungan antara Miyagi Gong dan Grey Gu sebagian besar memang pemikiran orang lain saja.

Sekarang Dean Shao dapat dengan jelas melihat pemikiran Grey Gu mengenai Miyagi Gong, tapi mengenai bagaimana pemikiran Miyagi Gong dalam hal ini tidak ada seorangpun yang tahu dengan jelas.

“Ada apa lagi?" Lucy Lu yang telah mengerti hubungan mereka, tersenyum dan berkata. "Baiklah, hubungan kalian orang luar tidak bisa ikut campur, aku percaya nona besar Gong dalam mengurusi masalah selalu rapi, masalah seperti ini kecil bagimu."

Saat ini, topik pembicaraan itu berhenti, kemudian Miyagi Gong sambil makan sambil mengalihkan topik pembicaraan, suasana di meja juga tidak karena topik itu menjadi dingin.

Setelah selesai makan, dia secara tidak sengaja menerima panggilan dari ibu mertuanya agar dia pulanh, Lucy Lu bangkit berdiri untuk mengucapkan selamat tinggal dan meninggalkan rumah tersebut.

Meskipun Miyagi Gong biasanya melakukan hal-hal dengan baik, bahkan daerah yang rinci saja tidak terlewatkan, dia menjaga Lucy Lu yang hamil, bahkan membawanya sampai ke bawah, akhirnya dari pintu lift, dia melihat Grey Gu yang datang dengan tergesa-gesa.

Keduanya saling memandang, Lucy Lu yang melihat itu, dengan cepat tersenyum dan mundur kembali, setelah mengucapkan selamat tinggal, dia berjalan menuju mobil yang diparkir di depan.

Melihat mobil itu jauh, Grey Gu akhirnya tersenyum dengan licik di wajahnya, "Nona Gong akhirnya mengerti dan mau mengembalikan kucing itu kepadaku?"

Dengan cahaya remang-remang di lorong, wanita itu dapat memandangi wajah sampingnya yang terukir oleh cahaya itu dengan jelas tiba-tiba ia menelan ludahnya, kemudian dia berbalik dengan tidak nyaman.

Menurunkan tanganya yang berada di dada, lalu berbalik dan berjalan menuju pintu masuk lift, lalu bertanya dengan nada suara santai: "Ikuti aku."

Pria itu mengikutinya di belakang, di bawah alisnya ada sepasang matanya yang indah.

Ketika lift perlahan naik ke lantai tempat tinggalnya, Miyagi Gong melangkah dan berjalan ke pintu, dia mengambil kunci dari kantongnya, kemudian ia mendengar suara lembut dari pria itu, "Masalah kucing tidak peduli bagaimanapun aku harus berterima kasih padamu, kalau kamu sudah memikirkan persyaratannya, bisa menghubungiku kapan saja."

Gerakan tangan wanita itu berhenti, ada sedikit perasaan tidak peduli di matanya yang menatap kebawah, kemudian dia mengucapkan dua kata, "Tidak perlu."

Grey Gu tampaknya sudah terbiasa dengan perlakuannya yang dingin, sedikit ragu kemudian mengetuk kepalanya dua kali dengan jarinya, "Begini saja, kedepannya jika Naomi sudah ikut hobby group aku yang akan mengantar jemputnya."

Begitu kalimat itu terucap, terdengar suara "plak", kunci di tangan wanita itu terjatuh ke bawah, dia tidak berpikir untuk mengambilnya, sebaliknya dia berbalik dan menatap pria itu dengan tenang.

“Grey Gu.” Suaranya terdengar lembut dan dingin, dia tidak ragu saat berbicara.

Dia berkata: "Tidak ada lagi kedepannya, begitu pekerjaan tiga bulan di sini selesai, aku akan membawa Naomi kembali ke Inggris, kantor pusat perusahaan disana ada kerjasama yang harus di tangani, aku merasa bahwa kondisinya cukup baik, begitu kesana aku akan menjadi wakil CEO, maka dari itu mungkin kedepannya aku akan jarang pulang."

Ketika dia mengatakan ini, sepasang mata wanita itu menunjukkan cahaya yang terlihat jelas, setiap kata yang dia berbicara terdengar dengan jelas, tidak ada sikap ingin menghindar.

Grey Gu yang mendengarkannya, selain rasa terkejut di matanya, beberapa saat baru tersadar, ada sedikit kepanikan disana.

Jakunnya bergerak naik dan turun, dia berusaha berpikir sesaat, tetapi dia tidak bisa memikirkan apa pun yang dapat dia katakan.

Pada akhirnya, dia yang terlebih dahulu menghindari tatapannya, memutar matanya di ruang sempit di depannya, kemudian tersenyum, senyum terlihat dipaksakan dan terlihat jelek.

"Baiklah, bagus, kesempatan yang begitu bagus, harus di manfaatkan."

Pada akhirnya, dia hanya mengangguk, menyetujui pilihannya.

Secara otomatis, dengan peluang yang baik, Miyagi Gong tidak akan mau melewatkannya.

Dia terlahir sebagai orang yang pandai di tempat kerja, dalam hidupnya tidak ada yang lebih penting daripada pekerjaan.

Jika bukan karena ayahnya yang sakit kritis, sehingga dia dibujuk untuk kembali oleh keluarganya, dia seharusnya saat di MK sudah mendapatkan posisi yang sangat baik.

Grey Gu tahu sedikit mengenai titik itu, pada saat ini, jika dia tidak mendukungnya, dapatkah dia mengatakan hal lain?

Miyagi Gong tampak lega ketika dia melihat reaksi pihak lawan, dia menundukkan pandangan matanya dan dengan lembut menjawab "Iya", ketika dia akan membungkuk tubuhnya untuk mengambil kunci, dia mendengar suara "klik", pintu di belakangnya tiba-tiba dibuka dari dalam.

Naomi yang telah mandi, memakai baju tidur dengan gambar bunga berdiri di pintu, ia memeluk tas yang berisi hewan peliharaan itu di dadanya.

Bocah kecil itu tersenyum menunjukkan gigi putihnya, di ikutin suara "Meow" dari Coco, dia dengan akrab berteriak "Paman Grey Gu".

Jarang sekali hal ini terjadi, pria itu belum menjawabnya, hanya memandangnya dengan ekspresi wajah yang tenang.

Sesaat suasana menjadi hening, akhirnya Miyagi Gong mengambil tas yang berada di tangan Naomi dan memberikannya kepada Grey Gu. "Lucy Lu mengatakan bahwa di dua hari ini tidak dalam kondisi yang baik, jika ada waktu kamu bawalah dia ke dokter."

Pria itu memeluk kucing itu di dadanya, berkata dengan tenang "hmm" Dan tidak mengatakan apa pun lagi.

Setelah Miyagi Gong menanggapi, dia mengangkat kakinya dan melangkah masuk ke dalam, juga tidak bermaksud mengundang orang itu untuk masuk, hanya berkata sudah malam.

Kemudian setelah kalimatnya lagi Grey Gu yang menambahkannya, dia merapatkan mulutnya dan tersenyum, "Aku masih ada urusan, aku pergi dulu."

Kemudian dia berbalik dan pergi tanpa melihat ke belakang lagi.

Saat perjalanan turun suasana hatinya tidak jelas seberapa rumit, hanya merasa bahwa kepalanya berdengung, tangan dan kakiku terasa lemas, mendengarkan suara pintu lift yang sudah sampai bawah berbunyi dan terbuka, ia seperti orang yang kehilangan arwahnya dan lupa untuk melangkah keluar.

Ketika pintu tertutup lagi, dia baru bereaksi, kemudian menekan tombol untuk membuka pintu lagi, saat itu ponselnya berdering.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu