Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 27 Kamu Datang Darimana

Di depan hotel, Lucy Lu membawa tasnya turun dari mobil.

Kira-kira setelah menerima pesan darinya, Harry Xiang sudah menunggunya di pintu, setelah melihat dia baik-baik saja, dia baru menghela nafas dengan tenang, "Lucy."

"Maaf Harry Xiang, sudah membuat kamu khawatir." Lucy Lu dengan rasa sungkan terhadapnya tersenyum.

"Tidak apa-apa saja sudah cukup." Laki-laki itu tersenyum hangat, dengan rasa tak sadar menggunakan tangannya mengelus-ngelus kepalanya.

Ini terlihat seperti adegan yang sangat erat seperti kerabat pas sekali terlihat oleh Dean Shao yang baru turun dari mobil, yang awalnya ada hasrat ingin mengajaknya berbicara beberapa kata berdua pun sudah tidak ada lagi, matanya diam-diam melirik dan melirik, dengan tidak ringan dan tidak kasar menutup pintu mobil, kuncinya hilang ditemukan oleh seorang anak muda yang memarkirkan mobilnya di sebelahnya, mengangkat kaki melangkah masuk ke dalam hotel.

Lucy Lu dengan pandangan kosong, tiba-tiba tanpa sadar membuka mulutnya dan berteriak, "Dean......"

Hanya mengeluarkan satu kata, laki-laki itu bahkan tidak berbalik dan berjalan pergi.

Dalam mulutnya sangat sulit percaya, bahkan juga ada sesuatu yang aneh.

Harry Xiang melihat lihat ke arah laki-laki yang pergi meninggalkan, dengan ragu bertanya, "Kamu.......bertengkar dengannya saat di jalan?"

Perasaan Lucy Lu tiba-tiba merasa tidak enak, dengan suram menggelengkan kepala, "Tidak bertengkar."

Hanya saja pergi makan bersama, kira-kira dia......sepertinya dia makannya belum kenyang.

Harry Xiang mengira dia hanyalah lelah, dengan lembut berkata: "Kamu juga sudah capek, pulang istirahatlah."

Fanny sudah tidur, jadi Lucy Lu hanya menyapa Harry Xiang setelah itu dia kembali ke kamarnya, di dalam kamar mandi mandi sebentar, dan terakhir dia hampir saja ketiduran.

Dengan dibalut oleh handuk dia keluar dari air yang sedikit dingin, bahkan baju pun sudah tidak tukar, kepalanya sekali masuk dalam selimut tanpa berpikir apapun dia langsung tertidur dengan nyenyak.

Alarm jam nya, membuat dia bangun pagi pergi kerja seperti biasanya langsung bangun dari tempat tidur.

Karena Harry Xiang punya masalah lagi yang harus membuatnya pergi, dia dengan sendirinya membawa Fanny datang ke restoran hotel makan pagi.

Menggandeng Fanny bersama-sama pergi mengambil makanan sendiri pas sekali bertemu dengan Dean Shao yang juga berjalan kemari, di sebelahnya diikuti oleh Stephanie Fu, dua orang yang berpakaian kasual, lelaki tampan dan wanita cantik, tinggi badan sekitar 180 ke atas sangat cocok dengan wanita seksi dan cantik dengan tinggi badan 160 ke atas, dari jauh melihat pasangan serasi ini.

Saat dia memandangnya, pas sekali laki-laki itu juga melihat ke arah sini, pandangan mereka bertemu, sisi lain tidak berhenti untuk pindah.

Lucy Lu mengerutkan bibirnya, melanjutkan menundukkan kepalanya dan memilih-milih makanan, dan juga sekalian menanyakan ke Fanny apa makanan kesukaannya.

Tidak lama, Fanny menarik-narik bajunya, jari tangan kecilnya menunjuk sepotong kue kecil, dengan mengedipkan mata bulatnya melihatnya.

"Kamu mau yang ini?"

Dia mengangguk-angguk kan kepala.

Lucy Lu tersenyum lembut, "Baiklah, Bibi mengambilkan sepotong untukmu."

Berbicara jujur, dia juga sangat ingin memakannya, wanita hamil sangat menyukai makanan manis itu bagus.

Mengambil peralatan dan memotong sepotong kecil dan memberikannya ke gadis kecil ini, lalu memotong yang besar untuk diri sendiri, saat membalikkan badan tidak memperhatikan pelayan yang berjalan di belakangnya, melihat dengan mata sendiri kalau dia hampir saja menabrak sup di panci yang panas yang dibawa pelayan itu, otaknya tiba-tiba kosong, dalam sekejap melupakan apa yang harus dilakukan.

Saat menunggu responnya, di sebelah telinganya terdengar sebuah kalimat dari suara yang sudah dikenalnya dengan suara teriakan rendah, "Lucy Lu! Apa yang kamu lakukan baru saja? Apakah kamu tidak tahu caranya menghindar?"

Mata Lucy Lu melihat ke arah kue yang terkena bajunya, lalu melirik lagi wajahnya yang suram dan tampan, tidak tahu apakah rasa ketidakpercaya diri atau semacamnya, dia tertawa paksa, "Kamu terbang.....terbang darimana sampai kesini?

Dean Shao, "......"

Laki-laki itu langsung membalikkan badannya menunjukkan belakang bahunya, lalu mengambil tisu yang ada di sebelahnya dan secara acak membersihkannya, dengan tertawa pelan tapi dingin, "Saya sebelumnya tidak menyadari kalau kamu bodoh sampai kasihan seperti ini, singkatnya adalah kamu pergi keluar rumah tidak membawa otakmu."

“……”

Wajah Lucy Lu menjadi suram sesuram-suramnya, situasi yang baru saja terjadi dan responnya yang seperti itu benar-benar semua ini adalah kondisi refleknya, dia mana ada waktu untuk memikirkannya lagi?

Terlebih lagi, menikah selama tiga tahun total dia bertemu dengannya hanya beberapa kali, atas dasar apa dia memarahinya bodoh.

Bajingan ini!

Dia dengan benci menggertak giginya, dia dengan tidak sabar menamparkan kue yang ada di tangannya yang lain ke badannya.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu