Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 309 Apakah Kamu Ketakutan ?

Alis matanya sedikit berkerut, tatapan mata yang keras kepala mengungkapkan beberapa ketakutan yang terlihat.

Pria itu melihatnya dengan diam selama 2 detik, lalu melangkahkan kaki yang panjang dan tiba di sampingnya dalam sekejap.

Dengan hati yang merasa bersalah, mengulurkan jari-jari untuk memegang wajahnya dengan dia tangan, dan telapak tangan yang kering dan hangat menyentuhnya, didalam hati yang bingung memiliki sedikit rasa tenang.

Tangan Dean Shao tidak meraihnya, setelah beberapa saat, baru membuka mulut dan bertanya:“apakah kamu sudah ketakutan?”

Lucy Lu menutup mata, dan bibirnya tertutup rapat.

“Apakah kamu mengatakan perkataan itu di pagi hari juga karena ketakutan?”

“Bukan, aku hanya sedikit kelelahan, saat menabrak pagar pembatas, aku sudah memikirkannya terlalu banyak, juga memikirkan diantara kita bukannya lebih baik saling menanangkan satu sama lain. ”

Suara Lucy Lu tenang, tapi kata-kata tanpa perasaan lebih membuat orang merasa kecewa.

Wajah tampan Dean Shao yang cemberut bahkan lebih berkerut, garis pada tulang rahang bawahnya yang jelas juga semakin menegang.

Ekspresi pria itu terlihat acuh tak acuh, tapi saat berbicara, dia seperti biasanya tidak membawa raso sombong dan memaksa:“Aku tidak merasa diantara kita ada hal yang tidak bisa diselesaikan, terlebih lagi tidak memiliki pemikiran untuk hidup dalam damai antara satu sama lain, dan kamu juga jangan pernah memikirkannya. ”

Lucy Lu membuka mata, dan langsung berhadapan dengannya:“Ibumu baru saja datang, apa yang sudah dikatakan?”

Pria itu tidak menjawab, dan dia tersenyum mengejek:“Yang dikatakan Jessy Qi kemarin juga benar, kamu memiliki hubungan pernikahan dengan keluarganya pun mendapatkan banyak manfaat dan tidak ada salahnya, aku tidak hanya tidak bisa membantumu, juga harus menahan, kamu mengatakan, ”alis yang indah sedikit terangkat, “Di depan ada serigala dan di belakang ada harimau, aku tidak memiliki kemampuan yang begitu besar untuk bertahan hidup diantara mereka, juga tidak memiliki niat ini. ”

Pria itu berkata dengan sisi mulut yang mencibir:“Kamu hanya ingin percaya dengan satu sisi yang kamu lihat, dan tidak akan pernah memberikanku sedikitpun kepercayaan, ”dia berdiri, lalu lanjut berkata, “Atau mungkin, kamu hanya percaya dengan bagian yang ingin kamu percaya itu. ”

Lucy Lu merasa sedikit gelisah setelah mendengarkannya, kulit putihnya sedikit memerah, tapi dia masih menekan emosinya sendiri, dan hanya melihat pria itu sekilas dengan tenang, lalu tidak mengatakan apa-apa.

Dean Shao terdiam untuk waktu yang lama, matanya juga berubah-ubah untuk waktu yang lama, dan berkata:“Jessy Qi akan segera pergi. ”

Lucy Lu tiba-tiba memiliki perasaan tidak berdaya, dia masih tidak mengerti, bahkan jika tidak ada Jessy Qi, masih ada yang berikutnya, disamping itu Jessy Qi sama sekali berbeda dengan Stephanie Fu, dia memiliki pemikiran dan cara, sama sekali bukanlah orang mudah untuk dilepaskan.

“Dia pergi atau tidak juga tidak ada hubungannya denganku. ”Lucy Lu kembali berbaring.

Alis pria itu mengerut, tatapan matanya semakin mendalam.

Setelah setengah jam ibu Shao tiba di rumah keluarga Qi, Jessy Qi sedang menunggu di ruang tamu, saat baru masuk, nenek Qi melihat sekilas dengan curiga, tatapan mata yang tua itu membawa makna yang mendalam, ibu Shao tersenyum dengan sopan, dan mulai saling menyapa dengan ibu Qi.

“Kamu datang, kenapa tidak mengatakannya terlebih dahulu, aku juga sebaiknya bersiap-siap, kita pergi keluar untuk malam nanti malam, sudah benar, minta Jessy untuk memanggil Dean juga, seharusnya dia masih tidak tahu kamu sudah datang, kan?”

Ibu Shao melihat kearah bawah, dan menghela nafas:“Aku barusan bertemu dengannya di rumah sakit, belum mengatakan sepatah kata pun sudah diusir keluar, kamu jangan memanggilnya, agar tidak memicu amarahku. ”

Ibu Qi bertatapan mata dengan Jessy Qi, dan berkata dengan rasa prihatin:“Kenapa kamu ke rumah sakit?Apakah Dean sakit?”

Jessy Qi berkata:“Lucy Lu, kemarin malam mengalami kecelakaan mobil, di pagi hari aku juga keluar untuk menjenguknya, tapi……”dia tersenyum, dan melihat ibu Shao dengan curiga, “Tapi aku belum melihatnya, tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang, hei, kemarin aku mengejutkan Dean dengan tidak menyenangkan, dan dia menjaganya sepanjang malam di rumah sakit. ”

Tangan ibu Shao yang mengangkat gelas kopi sedikit terhenti, lalu mengangkat kepala:“Menjaganya sepanjang malam?”

“Benar, Dean merasa sangat gelisah terhadap Lucy Lu, mungkin saat itu dia sedang panik untuk sesaat, juga tidak keberatan saat berbicara, dan langsung berkata kepada dokter jika berbahaya harus menyelamatkan orang dewasa terlebih dahulu, hei, untungnya tidak bermasalah, jika tidak bahkan aku pun akan sangat terkejut. ”

Ekspresi wajah ibu Shao langsung menjadi seram, lalu meletakkan gelas kopi diatas meja dengan ganas, dan memercikan beberapa tetesan.

“Sudah terlalu merajalela!Nyawa kedua anak, apakah jika mengatakan tidak mau maka tidak mau?Dia sebagai seorang ibu, apa yang sudah dia lakukan dengan anak-anaknya?Di tengah malam keluar mengemudi sendiri, apakah ini yang disebut tanggung jawab!”

Ibu Qi langsung memberikan isyarat mata kepada Jessy Qi, lalu berkata dengan tersenyum:“hei, anak muda seperti mereka mementingkan perasaan, biasanya, disaat kritis mana mungkin bisa berpikir dengan begitu cermat seperti kita, kau juga jangan marah, emosi yang buruk tidak akan cocok untuk dirimu. ”

Jessy Qi menganggukkan kepala, dan berkata dengan alis yang ikut terdiam:“Bibi, kau hanya menyebutkan seperti ini, berpikir bahwa perasaan mereka baik maka kamu akan merasa senang, tidak disangka cara berpikir kamu, ibuku dan kami berbeda, jika membiarkan Dean tahu pasti dia akan menyalahkanku yang mengatakan hal ini kepadamu……”

Ibu Shao yang sudah mendengarkannya, merasa sangat marah, menarik tangan Jessy Qi dan berkata:“Anak yang baik, mulutmu yang berkata jujur, demi memikirkan mereka berdua, tapi……juga harus memikirkan diri sendiri, Dean dari keluargaku walaupun dia tidak penurut, tapi otaknya akan terasa panas untuk sementara terhadap Lucy Lu, setelah berantusias untuk beberapa bulan maka dia pun akan mempertimbangkannya. ”

Ekspresi Wajah Jessy Qi terlihat malu, dan berkata dengan ragu:“Perasaan Dean terhadap Lucy Lu pasti nyata, saat Lucy Lu berada di saat yang kritis, jika kamu bisa bisa menerimanya , lebih baik cobalah untuk menerimanya, bagaimanapun sebelumnya kamu pernah hidup dengan Dean selama 3 tahun. ”

Ibu Shao membuka mulut, dan langsung menyammbung percakapan:“Dulunya aku bisa menerima karena suatu alasan, sekarang tidak bisa menerima juga karena suatu alasan, aku tidak bisa berbicara dengan Dean, tapi Lucy Lu juga jangan merasa sombong di hadapanku!”

“Dia tidak akan menjadi sombong, walaupun sekarang memiliki sedikit konflik dengan Dean, tapi aku akan segera pergi, mereka pasti akan baik-baik saja. ”Senyuman anggun di wajah Jessy Qi luar biasa lembut.

“Pergi?Kamu ingin pergi kemana?”Shao sudah mendapatkan inti permasalahannya.

Jessy Qi merasa ragu, lalu ibu Qi dengan cepat menggantikannya untuk menjawab:“pergi ke Kyoto, Dean sengaja mengutusnya pergi kesana untuk mengembangkan pasar baru, dikatakan disana menjabat sebagai manajer umum kantor cabang. ”

Setelah Ibu Shao mendengar lalu menutup mulut, tatapan matanya semakin tegas, dan berkata dengan suara yang berat:“Semakin tidak masuk akal, apakah pasar baru bisa bergerak dengan mudah?Mengutuskan siapapun juga tidak bisa mengutusmu, dia itu keras kepala!”

Setelah selesai berbicara, dan sedikit berpikir dia tiba-tiba berdiri, lalu mengambil tas:“Aku akan pergi mencarinya untuk bertanya, jika benar-benar seperti ini, aku orang pertama yang akan merasa keberatan!Siapapun yang pergi, tapi kamu tidak boleh pergi!”

Jessy Qi yang pergi menghentikan pun tidak bisa menghentikannya, dan hanya bisa mengantarnya keluar.

Saat kembali ke ruang tamu, di hadapan nenek Qi sudah diletakkan sebuah buku, mendorong kacamata, dan melihat kedua wanita muda.

“Kedepannya jika kalian ingin berbicara seperti ini jangan berada di hadapanku, Jessy Qi, pemikiranmu yang sekarang sudah semakin mendalam, tapi orang lain bukanlah orang bodoh, kalian jangan berakting seperti ini dihadapanku!”Nenek Qi menepuk buku dihadapannya, dan menatap beberapa orang itu.

Ekspresi wajah Jessy Qi tidak enak dipandang, dan membawa sedikit rasa yang dingin, tapi tidak bisa untuk mengirangi rasa hotmat:“Nenek, apa yang salah dengan perkataanku yang membuatmu begitu marah?”

Jessy Qi diam-diam menarik bajunya, lalu memintanya untuk jangan mengatakannya lagi.

Jessy Qi tidak mendengarkannya, dan lanjut berkata:“Dean melakukan banyak hal demi Lucy Lu, tapi hanya bibi yang memiliki perasaan dendam terhadap mereka, aku berkata dengan bibi, hapus kesalahpahaman, dimana kesalahannya?”

Nenek Qi mengerang dengan dingin:“Aku yang melihatmu dewasa selama bertahun-tahun, apakah aku bisa tidak paham denganmu?Dimulut berkata seperti itu, sulit untuk mengerti dengan apa yang direncanakan didalam hatinya, dan sudah semakin mirip dengan ibumu!”

Tangan Jessy Qi tiba-tiba menegang, berdiri dan ingin berdebat, tapi ditarik oleh ibu Qi.

“Ibu, anakku tidak mengerti masalah, kamu jangan menyamakannya denganmu, aku akan berbicara kepadanya dengan baik. ”

Setelah berbicara ibunya menarik Jessy Qi pergi dengan kuat.

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu