Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 201 Aku Akan Melindungi Istri Dan Anakku

“Kamu bilang istrinya bermarga Song?” Tiba-tiba Lucy Lu teringat pagi itu saat pergi ke perusahaan bertemu dengannya, wanita itu walaupun terlihat sangat dingin, tetapi dia dapat mengendalikan diri dengan baik, Lucy Lu sangat berterima kasih.

"Yah, kenapa?"

"Tidak apa." Lucy Lu menggelengkan kepalanya dan menatap wajah Dean yang tampan. Dia bertanya: "Mengapa Zayn Shang tiba-tiba memutuskan untuk bekerja sama dengan Benefit Corp ?"

Mengetahui tujuan Zayn Shang, Lucy tidak percaya bahwa Zayn Shang bisa sepadan dengan Benefit Corp, tetapi setelah berbicara bisnis dengan Zayn Shang semalam, sikapnya tiba-tiba berubah, Lucy merasa sangat aneh.

Dean Shao menyeringai, "Sejak pertikaian, Zayn Shang tidak perlu menyembunyikan bahwa dia tahu hubungan kita. Meskipun Zayn Shang tidak sepadan dengan Benefit Corp, tetapi setelah bekerja sama, tentu dia memiliki keuntungan."

Lucy Lu tertegun, mengangkat alisnya, "Bagaimana orang ini begitu munafik? Demi persaingan bisnis, segala macam cara dilakukannya, bahkan aku seorang wanita hamil pun, tidak dilepaskannya."

Meskipun pada pertemuan pertama, Lucy Lu tidak melihatnya sebagai pria yang baik, tapi sekarang Zayn Shang sungguh munafik, menyembunyikan pisau di balik senyumanya.

Dean Shao mengusap kepala Lucy Lu, dengan suaranya yang rendah dan mantap, berkata: "Kamu tidak perlu khawatir, aku akan melindungi istri dan anakku."

Jantung Lucy Lu melonjak, ini merupakan pertama kalinya Dean Shao berkata... untuk melindunginya.

Meskipun itu hanya sepatah kata, namun memiliki arti dan perbedaan yang besar.

Dengan lembut menggigit bibir bawahnya, dan mendorong dia menjauh, "Siapa istrimu, kamu terlalu banyak berpikir, aku tidak perlu kamu untuk melindungiku."

Lucy Lu tidak bodoh, dia tahu tujuan Dean Shao, jadi dia tidak akan sebodoh itu untuk terkesan.

Dean Shao memandanginya, dia mengerti bahwa Lucy Lu menyimpan sesuatu di hatinya, tetapi dia tidak ingin terus berdebat. Dia bangkit berdiri, pergi ke kamar mandi untuk mengambil pengering rambut.

Lucy Lu memandangi Dean Shao yang tiba-tiba terdiam, dan bibirnya perlahan tersenyum.

Pada hari kedua, Dean Shao harus segera pergi bekerja. Pagi hari, Lucy Lu membawa Chirtopher dan Theo Mu pergi ke Bright Corp.

Tetapi ketika memasuki Bright Corp, semua orang memperhatikannya, di aula lantai satu, puluhan mata memandang Lucy Lu dengan tatapan mata yang aneh.

Lucy Lu pada awalnya tidak mempedulikannya, tetapi ketika dia melewati beberapa departemen, adegan yang sama juga muncul. Setelah pergi berjalan ke koridor, dia akhirnya tidak bisa menahannya, menaikkan alisnya dan menatap kedua pria yang bersama dengan dirinya. "Apakah mereka memperhatikanku?"

Christopher menatapnya dengan bimbang.

Theo Mu langsung menganggukan kepala, tetapi ekspresinya tidak menunjukkan keanehan.

Lucy Lu menatapnya "Apa kamu tahu alasannya?"

Theo Mu tersenyum dan tidak khawatir sama sekali. "Karena pengejaran CEO Shang kemarin, dan hal makan malam bersama, sudah menyebar di Bright Corps. CEO Shang pemuda tampan, lembut dan menawan, tetapi belum ada wanita yang mendampinginya, jadi mereka langsung mengingatmu."

Lucy Lu tertegun, dan wajahnya tidak bisa dijelaskan. "Dia tidak mengatakan sesuatu yang aneh ketika dia mengejarnya kemarin. Saat makan malam, ada beberapa orang yang hadir, mengapa berita ini menyebar dengan cepat? ini perusahaan atau paparazzi? ”

Perusahaan yang besar bahkan tidak ada satu pun yang mengetahui bahwa CEO Shang sudah menikah.Tentu saja, orang seperti mereka lebih suka menyembunyikan pernikahannya.

Dia tiba-tiba teringat pertemuannya dengan Nona Song kemarin, apakah hati wanita itu sedingin ekspresi wajahnya?

Theo Mu tertawa berkata: "Karyawan yang baik, tentu mengetahui berapa wanita yang dimiliki oleh bosnya?"

"..." Meskipun sedikit berlebihan, Lucy Lu tidak bisa membantahnya.

Christopher dengan penuh rasa ingin tahu berkata, "Aku tidak tahu CEO Lee memiliki berapa ? Apa aku bukan karyawan yang baik?"

"Apanya yang berapa? CEO Lee hanya memiliki seorang istri, kamu jangan belajar darinya hal-hal yang tidak berguna." Lucy Lu langsung menyela pertanyaannya, terdiam, memutar matanya.

Membicarakan masalah privasi bosnya di publik umum? Apa bosnya tidak ada di dalam perusahaan? Apakah dia terlalu baik kepada mereka?

“Ayo segera jalan, cepat selesai dan cepat pulang.” Lucy Lu tidak ingin berada disini dan ingin segera pergi dari perusahaaan ini.

Ketiga orang itu naik lift sampai ke lantai 12, keluar dari lift. Lucy Lu melambaikan tangan dan berkata, "Kalian pergi duluan, aku mau ke Toilet."

"Oh, baiklah.”

Setelah suara semburan air, Lucy Lu mendorong pintu keluar, mencuci tangan, berdiri di depan cermin merapikan pakaiannya. Di belakanya ada pintu lain yang didorong terbuka, wanita itu menundukkan kepalanya, merapikan roknya, berjalan ke wastafel, membuka kran air, mencuci tangan, lalu mengangkat kepalanya, perlahan-lahan menyipitkan matanya dan menoleh menatapnya, berkata: "Kamu?"

Lucy Lu tertegun, memperhatian orang yang berada di sebelahnya, tangannya memegang rambut panjangnya yang gelap, dan melihat wajah putih kecil "Manajer....... Manajer Wei."

Usia tiga puluhan, seorang wanita dengan riasan wajah yang lembut, dia adalah manajer yang menegurnya tentang kopi di ruang rapat kemarin. Dia tidak menyangka bahwa di perusahaan Bright Corps yang sebesar ini bisa bertemu dengannya untuk kedua kalinya.

Tidak, tunggu! Ruang 1206?

Bukankah ini lantai 12?

Lucy Lu mendongak dan melihat sekeliling, dan tiba-tiba berantusias.

"Manajer Wei, aku masih banyak pekerjaan, aku akan pergi dahulu."

Dia tersenyum datar dan berkata bahwa dia akan pergi.

“Tunggu!” Suara arogan wanita itu menghentikannya.

Ketika Lucy Lu berpikir dia akan mengatakan sesuatu, tiba-tiba dia mengeluarkan dan membuka hand-phonenya. Dia meliriknya dan melihat telepon itu lagi, " Kamu bermarga Lu?"

Ekspresi wajah Lucy Lu berubah, dan mencondongkan tubuh ke depan, berkedip, dengan tatapan matanya yang dingin, bertanya "Dari mana kamu mendapatkannya?"

Lucy Lu masih ingin melihatnya lagi, tetapi Manajer Wei segera menutup hand-phonenya. Matanya melihat Lucy Lu dari atas kepala sampai bawah kaki, tatapan matanya menghina, dengan nada suara yang lambat berkata: "Perusahaan ini tersebar angin badai, aku mengira ada orang yang hebat."

Alis Lucy Lu berkerut, memikirkan foto itu di benaknya.

Kemarin saat kuah itu tumpah di kantor CEO, Zayn Shang duduk di sofa dan memegang pergelangan tangannya.

Sudut photonya sangat bagus, pria itu sedikit menundukkan kepalanya, terlihat dari jauh, sangat dekat, dan gambar di photo itu terlihat sangat mesra dan penuh cinta.

Pada waktu itu, mereka hanya berdua, siapa yang berani mendekati kantor itu?

Tidak mengherankan jikalau semua orang di perusahaan mengenalinya pagi ini. Kemarin dia juga berada di aula lantai satu dalam waktu yang sangat lama.

Semakin berpikir, semakin emosional, tatapan mata Lucy Lu menjadi dingin, tidak berbicara sepatah katapun, segera berjalan keluar.

Manager Wei tertegun, dia hendak menegurnya, tetapi Lucy langsung pergi meninggalkannya.

“Kamu...kamu...”

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu