Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 395 Saya Punya Satu Permintaan

Lucy Lu berdiri di pintu toko dessert, menyaksikan punggung kurus itu berangsur-angsur menyatu dengan kerumunan, tetapi akhirnya hanya bisa menghela napas dalam diam.

Kembali ke perusahaan, Lisa Qiu berdiri di pintu kantor dan berhadapan muka dengan Lucy Lu. Setelah melihatnya sedikit terkejut tapi segera menunjukkan kegembiraan dan merenggangkan lehernya ke arah Lucy Lu, "Direktur Lu, Wakil Presiden Zhang dari Sincere Jewelry baru saja datang, ada di kantor CEO Lee."

Lucy Lu mengerti dan segera tersenyum ringan, "Aku mengerti."

Dia baru melangkah keluar dan tiba-tiba teringat sesuatu. Dia menghadap kembali ke tempat Lisa Qiu berdiri, dan belum membuka mulutnya, Lisa Qiu tampaknya menebak-nebak pikirannya dan menjawab dengan senyum: "Rencana kerjasama sebelumnya dengan Sincere Jewelry, draft revisi sudah ada di meja Anda. "

Lucy Lu mengerutkan bibirnya, menarik jarinya dan sedikit tersenyum, "Bagus."

Kembali di ruangannya, hampir mengulangi mempelajari informasi itu dan kemudian asisten wakil asisten CEO Lee mengetuk pintu. Pria itu mendorong bingkai kacamatanya dan melihat detail data yang ada di tangan Lucy Lu tanpa senyum, "Kontribusi Direktur Lu, CEO Lee meminta Anda untuk pergi ke kantornya, 80% punya kabar baik. "

Lucy Lu tidak terkejut sama sekali. Dia bangkit dan mengikuti di belakangnya, melewati lift sambil menuju ke kantor CEO Lee, dan dihentikan oleh seorang pria yang mengenakan setelan perak abu-abu.

“Ini Direktur Lu, kan?” Pria itu hanya sedikit memalingkan wajahnya dan tersenyum, mengamati name tag di dada Lucy Lu.

Lucy Lu mengangkat alisnya sedikit, berpikir sebentar untuk memastikan identitas orang setelah itu dia segera menjawab dengan sopan sambil tersenyum, dan bertanya dengan nada yang tidak pasti: "Apakah ini Wakil Presiden Sincere Jewelry?"

Yang mengejutkan Lucy Lu adalah bahwa wakil presiden itu ternyata masih muda dan tampan, dan bahkan tampilannya sedikit glamor, dengan cerdas dan perhitungan terlihat di bawah matanya, ditambah dengan wajahnya yang lembut dan putih ini, tampak sangat tidak sesuai.

Langkah James Zhang sedikit tertutup, dan sepertinya ada beberapa kejutan yang tidak diketahui. Dia memandang Lucy Lu dari atas ke bawah, tetapi tidak menanggapi tebakannya. Dia hanya berkata, "CEO Huang secara khusus memerintahkan sebelum pergi. Jika dapat melihat Direktur Lu, biarkan mewakilinya untuk bisa mengucapkan terima kasih padanya, karena Anda membangunkan pria itu dalam mimpi, kalau tidak bom waktu telah dikubur oleh orang tua itu."

Lucy Yao mendengarnya, dan sedikit menyipitkan matanya, "Orang itu ditangkap?"

Kata-kata itu keluar begitu saja, dan setelah memikirkannya merasa bahwa ini bukan sesuatu yang harus dipikirkannya, segera tersenyum dan secara tidak sengaja pura-pura mengganti topik pembicaraan, "Salam dari saya untuk CEO Huang. Cuaca di Kota Nan telah berubah baru-baru ini, dan Wakil Presiden Zhang harus berhati-hati di jalan." Pria itu menjawab dengan sopan dan lalu pintu lift terbuka, dan keduanya memberi isyarat selamat tinggal satu sama lain.

Asisten CEO Lee berdiri di samping dan menunggu dengan sangat sopan, menunggu Lucy Lu untuk mengangkat kakinya ke ruangan CEO Lee, dia kadang-kadang mendorong kacamata dan melihat ke belakang.

“Kamu tidak perlu penasaran, tidak boleh menilai orang dari luarnya masih terpakai di masyarakat saat ini.” Langkah Lucy Lu sama sekali tidak kacau. Setelah melihat pikiran asisten, dengan ringan dia mengingatkan.

Tidak lama setelah sampai ke di ruangan CEO Lee, baru saja mengetuk pintu lalu melihat dia bangkit dan pergi ke sofa, dan memberi tanda pada Lucy Lu untuk duduk.

"Siapkan dua cangkir kopi," Dia memerintahkan asisten lagi, senyum muncul di wajahnya.

Lucy Lu duduk berhadapan dengan CEO Lee, pria itu menatapnya, menyatakan apresiasinya, "Wakil Presiden Zhang datang ke sini, dan dia sangat memujimu. Tampaknya kali ini kerjasama Glorious Corp dan Sincere Jewelry terjamin, semua karena kontribusmu. "

“Tanpa kepercayaan CEO Lee, dan tanpa Glorious Corp memberiku platform ini, aku tidak akan bisa seperti hari ini.” Pujian CEO Lee membuat Lucy Lu mau tidak mau merendah meskipun dia juga setuju dengan pernyataan ini di dalam hatinya.

Tetapi dia terkejut, ini adalah pertama kalinya dia dan wakil Presiden Zhang baru saja bertemu di lift, mengapa dia memiliki pendapat yang tinggi tentang dirinya sendiri? Ketika sudah terlambat untuk ragu, wajah CEO Lee sedikit berubah. Pada saat ini, asisten mengetuk pintu dan membawa dua cangkir kopi di meja.

“Cicipi, seorang teman membawanya dari Italia.” Perlahan mata tertutup, dan CEO Lee sedikit menggapai kopi di meja.

Lucy Lu samar-samar memperhatikan sesuatu. Dia tidak mengulurkan tangan untuk mengambilnya, tetapi mengangkat pandangannya ke CEO Lee. Wajahnya masih tenang, "CEO Lee, jika ada hal yang ingin diungkapkan segeralah diungkapan, saya adalah bawahan Anda, urusan kerja Anda bisa langsung memerintah."

Ketika CEO Lee melihat situasi itu, dia tampak sedikit lega, dan menghela nafas perlahan. "Sincere Jewelry setuju untuk membiarkan kami membangun dan memelihara seluruh sistem terkait perusahaan, tetapi Glorious Corp perlu mengirim orang pergi ke sana selama lebih dari setengah bulan dan memutuskan bahwa bisa membuat kecocokan dengan manajemen data dan sistem perencanaan keseluruhan mereka. Ketika rencana itu selesai, mereka akan menandatangani kontrak dengan kita."

Lucy Lu menyipitkan matanya, dan mungkin mengerti arti perkataan CEO Lee. Dia berpikir sejenak, dan mengangguk, "Gejolak Sincere Jewelry beberapa waktu lalu terutama karena kesalahan sistematis yang membuat orang mengambil keuntungan, jika tidak juga tidak akan begitu terburu-buru untuk melakukan perubahan besar di bagian ini. Permintaan inibisa saya mengerti, saya akan berdiskusi dengan direktur departemen data dan mengirim beberapa rekan terbaik saya. CEO Lee tidak perlu khawatir."

Dalam hati Lucy Lu tahu bahwa segala sesuatunya tidak akan sesederhana itu, tetapi dia dengan sengaja menyerahkan topik itu kepada CEO Lee.

Lalu melihatnya dengan senyum malu-malu, dan akhirnya berkata, "Tapi yang dimaksud Wakil Presiden Zhang hari ini adalah bahwa Sincere Jewelry ingin kamu pergi ke sana secara pribadi. Mereka tahu tentangmu dan tahu bahwa kamu pernah berada di departemen data sebelumnya. Mereka lebih percaya kepadamu."

Lucy Lu terdiam beberapa saat, dan setengah bulan benar-benar sulit baginya untuk memilih.

CEO Lee melihat situasi dan mengerti dengan sangat baik, "Aku tahu kamu memiliki dua anak di bawah usia satu tahun untuk diurus. Persyaratan ini agak sulit bagimu. Jika kamu benar-benar berpikir tidak bisa melakukannya, untuk Sincere Jewelry aku juga akan mencoba menolaknya.... "

“Saya akan pergi.” Sebelum CEO Lee selesai berbicara, Lucy Lu telah memutuskan.

Dibenaknya tanpa sadar muncul pipi pucat Alice Lin dan tangan kurus wanita itu memegang minuman di depannya, dan matanya berangsur-angsur menjadi basah, "Awalnya Harry Xiang meminjamkanmu uang, itu semua adalah tabungannya, satu tahun ini investasi kami gagal, sekarang berutang banyak di bank. Jika tidak dapat membayar dalam dua bulan, hanya bisa menjual rumah terlebih dahulu, tetapi Fanny... "

Dia mengusir emosi yang rumit dalam pikirannya, dan buku-buku jari putih polosnya mengepal di bawah tubuhnya, akhirnya menjawab berulang dengan tegas: "Saya pergi, CEO Lee, saya akan menjamin kerja sama dengan Sincere Jewelry dalam waktu singkat. "

CEO Lee tertegun dan segera tersenyum, "Baiklah, segera akan menaruh uang penghargaan di akunmu. Oh iya, omong-omong, aku dengar bahwa asistenmu telah sembuh baru-baru ini dan pergi ke Sincere Jewelry, apakah perlu memilih yang memuaskan di sisimu? "

Lucy Lu sedikit mengaitkan bibirnya, dan sebuah nama muncul di benaknya tak terkendali, "Lisa Qiu, saya pikir dia cerdas dan memiliki masa depan."

CEO Lee tidak memiliki pendapat tentang masalah ini, menganggukkan kepalanya sedikit, setuju, dan kemudian mengerutkan kening lagi, berjanji: "Jika kasus Sincere Jewelry dapat dimenangkan, aku akan memberimu tambahan 5% dalam komisi."

Lima persen, angka ini membuat Lucy Lu tidak bisa tidak tertarik.

"Saya memiliki persyaratan lain." Dia meluruskan pinggangnya, percaya diri dan teguh. "Saya harap kinerja saya dapat dibayarkan sesegera mungkin setelah uang proyek tersedia."

CEO Lee masih ragu-ragu. Setelah mendengar permintaan ini, dia tidak merasa ragu lalu menjawab, "Tidak masalah."