Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 118 Komunitas Yang Sama

Untungnya itu adalah komunitas yang sama, bukan tatap muka, jika tidak dia akan segera pergi tanpa membalikkan kepalanya.

Lucy Lu mendengar bahwa perusahaan Davin Yan juga pindah. Setelah membersihkan rumah, dia menarik orang itu ke sampingnya, lalu bertanya: "Shao, Tuan Shao juga sudah kembali ke Kota Jin. Apakah tugas yang diberikan oleh bosmu sudah berakhir? Hari ini bos kalian tanggung jawabnya sudah berakhir? Hari ini kalian juga telah membantuku seharian, kalau tidak saya traktir kalian makan bersama gimana? "

Dean Shao adalah Dean Shao. Dia mendapatkan bantuan oleh orang lain. Dia tidak bisa menerimanya dengan tenang, Tapi dia pasti tidak akan memberikan uang..

Ekspresi Davin Yan tidak tersenyum, tetapi dia menggelengkan kepalanya dengan sangat sopan. "Tidak, mereka hanya datang untuk membantu saya, saya akan pergi sebentar, ketika tugas saya berakhir, saya belum menerima pemberitahuan dari bos, jadi ... ... makanan ini, Miss Lu masih tidak mempersilahkan. "

Lucy Lu, "..."

Apa yang kamu lakukan

"Tidak, tidak, bagaimana bisa tidak lewat waktunya? Operasi ayahku sudah dilakukan. Prosedur lain secara langsung biarkan pengacara Yue yang melakukannya. Jika Anda terus melakukan di luar pengawasan, ayahku akan tinggal di rumah, ibuku juga akan memantau, tidak Butuh seseorang untuk melindunginya. "Lalu dia kembali bekerja.

Kemana dia pergi? Saya tidak bisa selalu menjaga di pintu setiap hari.

“Maaf, Nona Lu, aku hanya diperintahkan untuk bertindak. Namun, ketika aku sedang sibuk, aku tidak akan mengganggumu. Akan ada pemberitahuan dari bosku.” Davin Yan memandangnya sambil meminta maaf, Kemudian mengarahkan orang lain untuk merapikan.

Lucy Lu tinggal selama dua detik, lalu memandang semua orang, terdiam.

Ini benar-benar sepotong kayu.

Lupakan saja, saat dia berbalik lansung menelpon Dean Shao .

"Kapten, ayo pulang dulu."

Setelah selesai merapikan, semua orang melambaikan tangan pada Davin Yan.

"Yah, semua orang sudah bekerja keras."

Lucy Lu, "..."

Apakah dia masih kapten tim keamanan?

Melihat rumahnya di sini, bagaimana saya bisa merasa seperti hal besar?

Rumah itu adalah apartemen biasa, tiga kamar dan satu ruang tamu, dan sewanya cukup banyak, tetapi sekarang tidak ada cara lain, Saya tidak bisa hidup lebih lama..

Sekarang dia tidak hanya mengembalikan uang itu, tetapi dia juga berutang, dan 200.000 punya Janice Zhou, dia meminjamnya, dia harus mengembalikannya terlebih dahulu.

Dalam catatan telepon seluler---catatan nomor, melihat angka-angka di bawah, berpikir bahwa saya harus kembali bekerja lebih awal.

“Nona Lu, Pemantauan di pintu koridor sudah dipasang, Apakah perlu disambungjkan ke ponsel Anda? Davin Yan mengambil alat dari luar lalu dibawa masuk.

“Oh, bagus.” Lucy Lu menyerahkan telepon, dan kemudian keluar untuk memeriksanya.

"Berapa biaya pemantauan ini? Aku akan mengembalikannya padamu."

Davin Yan menundukkan kepalanya dan memberikannya pengaturan, mendengar kata-kata itu, Dia memandangnya dengan tatapan aneh. "Semua ini diproduksi oleh perusahaan kami. Sama seperti saya berdiri di sini, tidak perlu uang anda, Jika Anda ingin berterima kasih, nanti membantu saya untuk publikasi juga boleh. "

Lucy Lu sudah gerah setengah harian ini, mengeluarkan salah satu.

Karena dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa, dia berutang kepada perusahaan mereka, atau berhutang pada Dean Shao, bisa dibilang bahwa studi tentang Benefit Corp juga mencakup hal-hal ini, melakukan Publikasi ini, benar-benar canggung.

Di rumah sakit, ayah Lu terbangun setelah operasi. Meskipun mulutnya masih belum pulih, dia berpikiran sadar dan bisa mengenalinya dan ibunya.

“Dokter, ayahku bisa pulih ke orang normal kembali, berapa lama?” Lucy Lu dan pengacara Yue duduk di kantor dokter untuk berkonsultasi.

"Menjadi normal kembali takut tidak akan bisa." Dokter menggelengkan kepalanya dengan cara yang bermartabat. "untuk turun dari tempat tidur dan kembali pulang sih sudah bisa, tetapi itu tergantung pada bagaimana Anda melakukannya selama fase pemulihan. Anda dapat tinggal di rumah sakit selama beberapa hari, kemudian Anda bisa pulang dan merawatnya."masih ingat telah memberinya lebih banyak pijatan di ototnya. "

Bertanya beberapa pertanyaan lagi, Lucy Lu baru saja tampak serius dengan pengacara Yue.

Saya belum memikirkan bagaimana cara bertanya, pihak lain lansung mengangguk, "Jangan bicara lebih banyak, saya sudah belajar tentang situasi di sini. Setelah materi dikumpulkan, saya akan menyerahkannya ke atas. Singkatnya, pemulihan Mr. Lu adalah cara untuk kembali ke penjara, tindak lanjut Perlahan aku akan menyelesaikannya untukmu. "

"Oke ... Terima kasih banyak, Tuan Yue." Lucy Lu tidak tahu bagaimana harus berterima kasih. Dia menyerahkan dompet terlebih dahulu ke kantong kertas dan tersenyum, "memang Ini sangat sulit bagi Anda, Inilah yang pantas Anda dapatkan. "

Pria paruh baya itu meliriknya dan menggelengkan kepalanya dan tersenyum, "Nona Lu sudah salah paham, biaya pengacara, Tuan Shao sudah membayarnya, hanya karena tindakanmu terlalu cepat, putusannya sudah turun, Saya tidak bisa terlibat lagi."

Lucy Lu juga ingat akan sesuatu, tetapi dia masih menarik uang itu, "Dia adalah miliknya, Ini adalah keinginanku. Kamu harus berhenti menolaknya, kalau tidak aku tidak akan mau pergi."

Yue menghela nafas dan bersikeras untuk tidak menerimanya, masih juga bercanda, "Kami juga memiliki etika profesional, Nona Lu tidak sopan."

"Itu ... baiklah, jika punya waktu untuk mengundangmu makan malam."

"Baiklah, ganti hari untuk berkencan, aku masih sibuk."

......

Masalah ayah Lu akhirnya membuat Lucy Lu merasa sedikit tenang.

Dia membiarkan ibunya merawat ayahnya di rumah sakit, dia sudah membereskan pakainnya, hari kedua dia pergi ke kantor untuk bekerja.

Sudah lebih dari seminggu tidak pergi bekerja, dari dia masuk kantor, hingga ke departemen, semua orang menatapnya, dan matanya persis seperti menatap monster lagi.

Ada bawahan wanita di departemennya berlari mendekat dan memeluknya, "Kak Lucy, kamu akhirnya kembali, aku rindu sekali."

"Kak Lucy, aku juga merindukanmu. Aku tidak bisa makan apa yang kamu pikirkan, dan aku sangat lapar."

"Masih ada saya ... Saya belum pernah mendengar suara bos sama sekali, saya merasa bahwa hidup ini tidak menarik."

Lucy Lu dipeluk oleh beberapa para beruang, dan ekspresinya sangat mencengangkan.

Ada Theo Mu mungkin tahu bahwa dia hamil dan takut ketekan perutnya. Dia datang dan menarik beberapa orang. Dia tersenyum dan berkata: "Kalian tidak lihat Nona Lucy semakin kurus? Hanya Peduli dirimu sendiri dan tidak pedulikan dia."

Lucy Lu berterima kasih melirik padanya, lalu melambaikan tangannya ke luar, dan kemudian menyuruh sekelompok yang sedang menangis dan tertawa kembali ke departemennya.

"Kak Lucy, kamu benar-benar semakin kurus, apakah penyakit bibi sudah lebih baik?"

Lucy Lu menyentuh daging di wajahnya, dan menjawab dengan hangat di hatinya, "sudah membaik, berbaring di rumah, tapi, apakah aku benar-benar kurus?"

Dia sengaja mengambil cermin dan mengambil foto, sambil ingin mengalihkan topik pembicaraan.

Kalau tidak, orang-orang ini pasti akan bertanya kepada ibunya penyakit apa, dan kemudian berkelompok untuk mengunjunginya.

“Iya menjadi semakin kurus, kak Lucy adalah yang paling cantik!” Kerumunan saling berteriak.

Lucy Lu dengan bangga mengangkat dagunya, dan kemudian mengaitkan bibirnya, "Bagus, apakah pekerjaannya sudah kalian selesaikan?"

"Itu adalah suatu keharusan."

Christopher juga tersenyum, " Sudah menyelesaikan tugas, aku tidak akan kehilangan bonus akhir tahunku lagi."

Theo Mu menatapnya dengan sedikit nakal, "Masih ada aku, kak Lucy telah berjanji, kakak akan memberikan nilai tambahan untuk pengujian akhir tahun."

Lucy Lu menepuk pundaknya, tersenyum tak berdaya, " Aku mengingatnya dengan jelas. Orang seperti kamu, jika di tinggalkan di luar, akan membuatku merasa cemas. ”