Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 29 Kembar

Hari kedua, Lucy Lu dan Harry Xiang naik pesawat kembali ke kota Nan.

Siang hari sampai dirumah, istirahat setengah hari, sore harinya ikut Ibu Lu ke rumah sakit.

Kali ini memeriksa sebelum melahirkan, perasaan Lucy Lu sangat lega, karena kira-kira sadar akan sesuatu, dan tiba-tiba ingin melahirkan anak ini, dia harus menjaga dirinya dalam kondisi yang terbaik.

Tidur di atas alat pemeriksaan, dia melihat Ibu Lu dengan erat memegang tangannya sendiri, tidak bisa tidak tersenyum senang, "Ma, kenapa kamu lebih gugup dari aku."

"Apa aku bisa tidak gugup? Ini adalah cucu saya."

Lucy Lu tertawa.

Dokter mengambil alat dan memeriksanya, juga mau tidak mau ikut tertawa, lalu bertanya dengan santai: "Ayah anak ini kenapa tidak datang?"

Senyuman Lucy Lu tidak berubah, dia melihat lihat ada beberapa tonjolan di perut kecilnya, dengan suara pelan berkata : "Dia sedang ke luar kota".

Mata Ibu Lu tiba-tiba memerah, dia takut kalau anaknya melihatnya dia lalu memalingkan wajahnya ke arah jendela, di dalam hatinya terasa sedih dan sakit.

Dokter mengangggukan kepakanya dan juga tidak bertanya lagi, tak lama kemudian menatap ke gambar yang ada di alat mode B dan tiba-tiba tersenyum, "Selamat ya, anak kembar."

“……”

Diam beberapa saat, Lucy Lu tiba-tiba memegang tangan dokter, dengan kaget bertanya, "Kembar? Tidak, tidak salahkah?"

Dokter, "Dari hasil pemeriksaan alat ini, bagaimana mungkin bisa salah?"

Wajah Lucy Lu menunjukkan wajah yang sangat senang, dengan semangat memegang tangan Ibu Lu, "Ma, Ma apakah kamu sudah dengar? Ini kembar, di dalam perutku ada dua anak."

Dia sama sekali tidak berani untuk percaya, mata dan alisnya menunjukkan senyuman yang paling bahagia, sudut bibirnya terangkat, dalam sekejap wajahnya dipenuhi oleh kebahagiaan.

Ibu Lu melihatnya seperi ini hatinya lebih sakit lagi.

Dua anak, masih ada mereka dua orang tua, ayahnya masih di dalam penjara, anak ini tidak tahu kelak dia seorang diri gimana menanggungnya?

Tapi juga tidak tega menyakiti hatinya, ibu Lu hanya bisa tersenyum hangat dan menenangkannya dengan mengelus kepalanya, "Ya, Mama sudah dengar, di dalam sini sudah pasti ada dua anak ya, kamu kelak harus lebih memperhatikannya."

"Iya, iya."

Setelah mendengar apa yang disampaikan dokter, Lucy Lu pada akhirnya kepikiran sesuatu lagi, lalu berkata pada Ibu Lu: "Ma, kamu duluan keluar dan tunggu di luar sebentar."

Ibu Lu menganggukkan kepala, membuka pintu dan keluar.

Senyum di wajah Lucy Lu menghilang, lalu dengan serius berkata: "Dokter, bolehkah aku merepotkan mu?"

"Ya, bilang saja." Dokter wanita itu menjawab dengan sungkan.

"Anda terhadap informasi orang sakit disini semuanya dirahasiakan kan?"

"Tentu saja."

Lucy Lu tersenyum ringan, "Kalau begitu baguslah, kalau misal ada orang yang datang dan bertanya pada Anda tentang aku dan tentang anak yang ada di perutku ini, aku berharap Anda bisa membantu aku untuk merahasiakan rahasia ini, aku tidak ingin mendatangkan masalah yang tidak perlu.

Dean Shao adalah seseorang yang sangat cerdik, dia tidak berani memastikan bahwa dia akan mempercayai apa yang telah dia katakan, untuk berjaga-jaga saja kalau kalau dia mengirim orang untuk memeriksanya itu sudah sangat merepotkan kan?

Dan juga, itulah alasannya kenapa dia tidak pergi ke rumah sakit umum, dengan harga yang tinggi bisa membuat janji untuk menutupi privasi orang seperti ini, dengan pelayanan dokter menjadi satu, bagaimanapun juga uang tidak boleh dihabiskan dengan sia-sia.

Dokter wanita dengan cepat menebak mungkin saja dia seorang yang terkenal, lalu dengan cepat menganggukkan kepalanya, "Ini tidak masalah, organisasi kami pasti akan menjaga privasi pasien."

Lucy Lu menyeringai memberikan dia sebuah senyuman seperti biasa.

Neymar, layak jika dipanggil sebagai lembaga privsasi, semuanya tidak dipanggil pasien, langsung panggil saja pelanggan.

Setelah meninggalkan rumah sakit, senyum yang ada di wajah Lucy Lu tidak hilang, dengan sekali lihat sudah bisa tahu kalau perasaannya sedang bahagia.

Anak kembar kan, apakah bisa perasaannya tidak bahagia? Untungnya pada awalnya tidak menggugurkannya, kalau tidak pasti akan merasa sangat bersalah karena sudah melukai, dua nyawa sekaligus.

Sebenarnya Ibu Lu berulang kali melihatnya dan ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak dilakukannya, dia hanya terdiam selama perjalanan, Lucy Lu akhirnya menyadari sesuatu, lalu setengah jalan dia berhenti di depan pintu sebuah mall, melihatnya, "Ma, Anda kenapa? Kenapa...... kok kelihatannya kamu sedikitpun tidak senang?"

Ibu Lu mengerutkan keningnya menatap dan melihatnya sebentar, lalu dia dengan berat mengehela nafas, "Lucy Lucy, kedua anakmu ini......kelak akan bagaimana?"

Anggap saja kelak akan menikah, mana ada laki-laki yang bersedia menghidupi dia dengan kedua anaknya ini.

Lucy Lu melihat dengan tatapan kosong, lalu dengan cepat tersenyum, dengan lembut memeluknya, dan berkata dengan manis: "Ma, aku tahu Anda khawatir dengan saya, tapi kita selamanya tidak akan bisa menghindari kesusahan yang muncul, kita hanya memikirkan cara untuk menyelesaikan kesusahan itu, apalagi, kedua anak ini bagi aku bukanlah sebuah kesusahan, mereka adalah harta, aku mencintai mereka, walaupun dalam kepahitan dalam kelelahan aku tetap akan menghidupi mereka."

Pada saat ini, dia belum pernah merasa sepuas ini.

Ibu Lu pelan-pelan mendorongnya, menundukkan kepalanya melihat perut kecilnya, dengan khawatir berkata: "Kalau begitu kamu mengundurkan diri saja dari pekerjaan, beberapa bulan ke depan di rumah mama akan merawatmu dengan baik sampai mereka lahir."

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu