Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 136 Kamu Pikir Aku Bersedia Senyum Malu-Malu Dan Terpaksa?

Dean Shao tidak berbicara lagi.

Zayn Shang memiringkan kepalanya, dan berbicara dengan nada yang mengejek: “Tapi, akhir-akhir ini tidak tampak kamu memakainya. Apa ada masalah?

Jantung Lucy Lu bekedut.Tanpa sadar dia mengalihkan pandangannya, dan berpura-pura melihat ke arah yang lain.

Tidak ada sedikit pun perubahan pada Dean Shao. Dia dengan tenang menaikkan jarinya yang lentik dan melihatnya, lalu tersenyum, “Masalahku dengan istriku bukan hal penting. Tapi aku memesan sepasang yang baru, hanya saja belum di antarkan. Kalau dilihat-lihat tidak buruk. Lain kali akan saya rekomendasikan kepada CEO Shang,dan harus membuat janji lebih awal dulu.”

Lucy Lu membasahi bibirnya, dan tersenyum dingin dalam hati.

Benar-benar kebohongan yang serius. Mukanya tidak memerah dan detak jantungnya tidak berdegup kencang.

Zyan Shang melihat Lucy Lu, lalu melihatnya, lalu tertawa dan berkata: “Masalah cincin pernikahan menurut saya tidak ada gunanya. Saya hanya merasa orang baik seperti CEO Dean seharusnya hubungannya dengan istri sangat bagus.”

“Masih bagus.” Dean Shao berdiri disana, berdiri tegak, tatapan mata yang sangat kesepian, seolah-olah tidak ingin bicara banyak. Walaupun hanya dua kata sederhana, tapi jelas sekali memeiliki beberapa arti.

Jantung Lucy Lu berdebar kencang. Saat melihatnya dia sedikit gemetar.

Zayn Shang melihat ke arahnya, seperti teringat sesuatu secara tiba-tiba. Nada bicaranya menunjukkan perhatian dan ada makna meminta maaf didalamnya, “Maaf, Nona Lu. Apa kamu baik-baik saja?”

Orang-orang yang disana tahu kalau dia baru saja bercerai, tiba-tiba membicarakan masalah kisah cinta suami istri, jelas tidak begitu sopan.

Lucy Lu tiba-tiba sadar, sedikit tersenyum, melihat tatapan Dean Shao yang memiliki makna yang dalam, “Aku tidak apa-apa. Tapi, CEO Dean adalah orang yang baik, jelas membuat orang iri dengan istrinya. Dia juga bisa melindunginya dengan baik. Tidak ada sedikit pun informasi tentang istrinya di internet.”

Laki-laki tersebut menoleh kebelakang melihatnya. Tatapan matanya dalam dan fokus. Terdapat senyuman tipis di wajahnya. Suaranya juga sangat ringan, tapi berkata dengan sepatah-patah kata, “Suami manager Lu juga membuat orang iri. Dia bisa menjagamu dengan baik, bahkan hanya beberapa orang yang tahu mengenai perceraian kamu.”

“……” Lucy Lu terdiam sejenak, tapi tersenyum. Ada sedikit tawa acuh tak acuh, “Perkataan CEO Dean mengingatkan saya. Tampaknya lain hari saya harus mengadakan acara kembali lajang, dan mengundang kerabat-kerabat. Kalau tidak, jika dekat dengan laki-laki lain, maka akan dikatakan saya berselingkuh.”

Nafas lelaki itu menjadi dingin, dan melihatnya dengan tatapan yang dingin.

Zayn Shang seperti terhibur oleh perkataannya, lalu mengganggunya dengan menjawab: “Kalau nona Lu mempublikasikan identitas lajangmu, aku merasa pintu Benefit Corp. bisa pecah karena banyak orang.”

Lucy Lu dengan tidak pedulinya menjawab, “Umurku juga tidak muda lagi. Tidak bisa selaulu berteduh sampai mati hanya di satu pohon.

Dean Shao terdiam melihatnya. Tatapan matanya perlahan-lahan semakin suram.

Mereka saling berbicara dengan pemikiran seperti itu. Sekretaris melihat waktu dan mengingatkan Zayn Shang, “CEO Shang, sudah waktunya.”

“Cepat sekali.” Zayn Shang mengerutkan alisnya, lalu berdiri dan melihat ke arah dua orang yang tersenyum, “Kalau lain kali CEO Dean ada waktu, silahkan datang ke Bright Corp.”

“Pasti.” Dean Shao berdiri perlahan.

“Nona Lu, kalau ada masalah silahkan menelepon. Ingat jaga kesehatan.”

Lucy Lu mengangguk-anggukkan kepala, tersenyum dan berkata, “Baik. Terima kasih, CEO Shang. Hati-hati.”

Selesai berbicara, Zayn Shang membawa sekretarisnya dan beberapa pekerja pergi.

Sampai orang-orang tersebut tidak terlihat lagi, Lucy Lu tidak berkata sepatah kata pun. Dia memutar badan dan pergi.

Dean Shao menahan pergelangan tangannya. Ketidaksenangan terlihat di wajahnya, “Bukannya kamu berjanji akan menjaga jarak dengannya?”

Ekspresi Lucy Lu dingin. Dia tersenyum, “Kalau aku adalah bos Glorious Corp, aku bahkan tidak ingin melihatnya. Termasuk dirimu. Kamu piker aku bersedia senyum malu-malu dan terpaksa seperti itu? Lepaskan!”

Lelaki itu mengerutkan alis, “Kamu tidak berani menolaknya, tapi kamu berani menyodorkan pistol kepadaku. Siapa yang memberikanmu keberanian seperti ini?”

Lucy Lu menaikkan alisnya, “Aku piker kamu sangat paham tentangku. Sekarang semuanya sudah terbongkar. Apa kamu masih ingin aku terus berakting?

Pembuluh darah lelaki itu terlihat jelas di dahinya. Tatapan matanya terlihat seperti ingin memakannya, dan dengan dingin berkata, “Sepertinya aku sudah mengganggumu. Mengirimkan bunga dan jam tangan, memang tidak semua wanita bisa mempunyai kesempatan seperti itu. Dia seharusnya masih belum jauh. Kamu masih bisa mengejarnya.”

Selesai berkata, dai melepaskan tangannya. Dengan tanpa ekspresi dia berjalan keluar dengan kaki jenjangnya.

Lucy Lu berdiri dan bingung sejenak. Di dalam hatinya, dia sangat marah.

Dia tidak segan-segan untuk marah?

Membuatnya sangat malu. Dia lah yang seharusnya marah.

Bajingan dengan pemikiran sempit!

Saat keluar dari dalam, dengan tidak sadar Lucy Lu mencari lelaki itu. Tetapi dia tidak menemukannya dimanapun. Dalam hati berpikir dia benar-benar pulang. Anehnya suasana hatinya semakin tertekan.

“Aku tidak pergi.”

Suara yang dingin itu terdengar dari belakangnya dan mengejutkannya.

Lucy Lu melihat kebelakang, “Apa hubungannya denganku kamu pergi atau tidak?

Lelaki itu membuka sesuatu yang ada di tangannya, dan dengan santai berkata: “Bukan kah tadi kamu mencariku?”

Lucy Lu melirik, “Narsismu tidak tertolong lagi. Jelas-jelas aku mencari jalan keluar.”

Dean Shao tidak melanjutkan adu mulut tersebut dengannya lagi, dan dengan datar berkata: “Ambil lah.”

Lucy Lu dengan tidak sadar menundukkan kepala. Melihat ada obat sekali pakai di tangannya, dia kaget, “Kamu tadi…… Keluar untuk mencari ini?”

Lelali itu melepaskan topi yang ada di kepalanya dan menaikkan alis, “Kalau tidak? Kamu mengira aku sudah pergi?”

Lucy Lu tersedak dan mengangkat tangannya, “Biar aku saja.”

“Tidak ada mata di kepalamu. Jangan mubajir. Aku meminta ini dari orang lain.” Dean Shao menghindari tangannya, dan melepaskan kain kasanya, menundukkan kepalanya dan menggunakan yang baru untuk menutupi lukanya. Gerakannya pelan.

Kamu yang tidak punya mata!

Lucy Lu marah dalam hati, tapi tidak bergerak. Bahkan menunduk untuk memudahkannya. Telinganya perlahan terasa panas.

Selesai memasang kain kasanya, Dean Shao melihat tingkahnya yang menundukkan kepala. Dia merasa tersentuh. Dia merangkul belakang kepalanya, menunduk dan mencium wajahnya dengan lembut.

“……”

Lucy Lu yang lengah berfikir dia masih sedang memasangkan kain kasa langsung terkejut. Butuh beberap detik untuknya bereaksi kalau mereka masih di lobi bandara. Ekspresinya bisa dikatakan indah.

Lelaki itu tersenyum. Sebelum dia marah, dia memakaikan topinya, dan mengandeng tangannya berjalan keluar. Gerakannya sangat alami dan hanya dalam sekali napas.

Disebelah mobil, Lucy Lu menghentakkan untuk melepaskan tangannya. Dengan cepat menekan topinya untuk menutupi kepanikannya. Eksperesinya terlihat marah, “Di dalam tadi siapa yang berakting sebagai suami dan laki-laki dengan citra yang baik? Tetapi saat keluar berperilaku memaksa. Apa ada orang yang lebih tidak normal dari kamu?

Dean Shao melihatnya marah. Tidak ada perubahan ekspresi wajah padanya dan tetap tersenyum, “Kamu hanya sendirian. Apa aku perlu berakring? Atau kamu ingin aku memberi tahu dia, istri yang aku jaga baik-baik itu kamu?”

“Mantan istri!” Lucy Lu menekankan.

Lelaki itu mengangkat tangan dan memegang kepalanya, tetapi dia tidak kesal. Suaranya yang tenang membuat orang merasa lembut, “Tidak peduli mantan atau calon, tidak ada orang lain.”

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu