Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 529 Di Kehidupan Selanjutnya Masih Menjadi Istri Shao.

Di sisi lain, Kyoto.

Ketika percakapan antara Lucy Lu dan Dean Shao telah terjadi, Rainie Song baru saja kembali dari Bright Corp, ketika dia menghapus riasannya dan membuka laci meja rias, ia melihat foto di bawah tumpukan produk perawatan kulit mukanya, dia hanya menariknya keluar dan meliriknya, kemudian ia kembalikan lagi.

Pikirannya kembali memikirkan apa yang baru saja terjadi di perusahaan, kemudian ia tidak dapat menahan tawanya.

Sekitar satu jam yang lalu, dia menghentikan asisten Zayn Shang di kantor sekretaris Bright Corp dan bertanya kepadanya, "Dimana CEO Shang?"

Asisten tersenyum dengan senyuman formal, kemudian mengatakan kepadanya bahwa karena ada beberapa masalah kecil dengan kerjasama di Italia, maka CEO Shang harus melakukan perjalanan bisnis untuk menanganinya.

Mendengar itu bibirnya membentuk senyuman, tanpa menunjukkan keraguan dan dengan sengaja menyerahkan bungkusan makanan yang dia bawa kepada pihak lawan, "Karena CEO Shang tidak ada di sini, maka ini ku memberikannya kepadamu."

Sebelum pergi, dia mengatakan kepadanya: "Jika CEO Shang sudah kembali, tolong beri tahu aku, aku ada masalah perlu bertemu dengannya."

Asisten memegang kotak makan siang dan menganggukkan kepalanya, tetapi setelah melihat bahwa sosok yang berbalik itu menghilang memasuki lift, dia berbalik ke ruang kantor dan menelepon CEO-nya untuk melaporkan situasi, "Tadi Nona Song datang, aku berkata anda pergi ke Italia."

Tidak ada emosi dalam suara di sana, kemudian memerintah "Perhatikan dia", kemudian dia menutup teleponnya.

Setelah itu, seorang wanita datang ke balkon dengan secangkir teh panas di tangannya, ada sedikit kekhawatiran di wajahnya, "Apakah benar tidak apa-apa kamu tidak berada di perusahaan akhir-akhir ini?"

Zayn Shang memasukkan ponselnya ke sakunya, kemudian berbalik untuk tersenyum dengan lembut dan memasukkan wanita itu kedalam dadanya. "Karena sudahku katakan bahwa aku akan menemanimu untuk jalan-jalan, maka aku tidak perlu memikirkan hal lain, kamu sudah berpikir akan memakai baju apa saat pameran dua hari lagi?"

Gina Qi tertegun sejenak, kemudian melirik koper di ruang tamu yang belum sempat untuk dibereskan. "Aku akan memilihnya nanti."

Ia tidak menyadari bahwa topik pembicaraannya telah di alihkan, ketika mendengar bahwa besok dia akan di bawanya melukis di pinggiran kotar sekitar, dia menjadi sangat gembira.

Dua orang yang berbalik bersama-sama memegang pagar di ambang jendela, memandangi pemandangan malam di kota New York dari lantai atas hotel, saling meringkuk, pemandangan itu tampak sangat indah.

Pada saat itu, Rainie Song, yang berada di Kyoto, setelah menghapus makeup-nya dan mendengarkan nada pesan masuk berdering di ponselnya, lalu ia secara tidak sadar membuka layarnya.

Pegawainya biasanya akan melakukan panggilan telepon jika ingin melaporkan pekerjaan, maka dari itu Rainie Song sangat jarang mendapatkan begitu banyak pesan yang mengganggu semalam ini.

Dan orang yang dapat mengganggunyanya, sebelum dia membuka pesan itu, dia sudah menebaknya.

Jika bukan Alvin Dan siapa lagi.

Dia hanya meliriknya dari atas ke bawah sebentar, lalu mengabaikannya, bangkit berdiri bersiap pergi ke kamar mandi untuk mandi dan beristirahat.

——

Lucy Lu kembali ke hotel dan mandi, sebuah pesan muncul di ponselnya, dia membukanya dan melihatnya, lalu dia tidak bisa menahan untuk tidak sedikit berseru.

Bersandar pada sofa di sebelahnya, kemudian melakukan panggilan video.

Pada saat Miyagi Gon membawa Naomi kembali dari rumah sakit, setelah ia melepas sepatunya, dia juga berbaring di sofa dan tertawa sambil berkata, "Eh, pernikahan dua orang lain, menjadi kesempatan yang bagus untuk kalian berbulan madu."

Lucy Lu mengerutkan bibirnya dan tersenyum, tidak keberatan dengan ejekannya, pada saat ini, dia merasa mengerti dan bertanya, "Apakah foto itu dikirimkan oleh Carol?"

Miyagi Gong mengangguk dan meletakkan satu tangannya di bawah kepalanya, "Pengantin wanitanya sudah merasa marah, mengatakan bahwa kamu lebih mirip seperti pasangan yang ingin menikah daripada dia."

Hal ini kebetulan didengar oleh Dean Shao yang baru keluar dari kamar mandi, pria itu mengambil langkah sedikit dan mengamati wajah Lucy Lu, setelah melihat bahwa dia sepertinya tidak peduli, dia menghela nafas dengan tenang.

Lucy Lu juga memperhatikan Dean Shao yang baru keluar dari kamar mandi, membuka foto yang baru saja diterimanya, memperlihatkan padanya dan bertanya. "Bagaimana menurutmu?"

Dena Shao menatapnya beberapa saat, lalu tersenyum tiba-tiba, "Tidak buruk."

Foto itu diambil ketika Carol Zhou ketika ia pergi untuk memeriksa tempat upacara pernikahannya dan melihat kedua orang itu yang meringkuk bersama melawan angin laut, sehingga dia tidak tahan dan memfotonya.

Saat itu, matahari terbenam mencerminkan siluet kedua orang itu sedang menghadap pemandangan indah di sekitar mereka, seperti pasangan yang sangat cocok.

Bahkan Miyagi Gong tidak tahan untuk tidak mengangguk dan menyatakan persetujuannya, pada saat yang sama, dia bertanya: "Apakah benar-benar indah di sana? Jika kembali perkenalkan padaku, aku berpikir setengah tahun lagi aku akan membawa Naomi kesana."

Miyagi Gong belum pernah ke sana sebelumnya, dia sudah pernah punya rencana sebelumnya, tetapi pada akhirnya tertunda oleh berbagai macam alasan, kali ini, seperti awalnya ia berencana untuk pergi, tetapi sehari sebelum dia pergi, Naomi tiba-tiba menderita cacar air.

Dia harus tetap tinggal di rumah.

Setelah menutup teleponnya, Lucy Lu bangkit dari sofa, berjalan sendirian ke ambang jendela, duduk di kursi goyang dan memandangi laut yang gelap di depannya, kemudian menghela napas yang panjang dengan lega.

Dia jarang menulis sesuatu di profilenya, tetapi dia baru saja memposting foto yang baru saja di terimanya dan di tambahkan dengan kalimat, ‘Di kehidupan lainnya masih ingin menjadi istri Shao’.

Dalam waktu singkat, dia menerima banyak tanda suka dan komentar, Carol Zhou menuduhnya dengan marah, "Ini tidak masuk akal, jelas-jelas ini pernikahanku!"

Dan sekitar sepuluh menit kemudian, Dean Shao juga dapat melihat hasil postingannya itu, Dia biasanya tidak memainkan hal ini, profile dia kosong, tetapi hari ini dia menghargai postingannya dan memberikannya komentar.

Lucy Lu membukanya, menatap orang kecil yang sedang mengangkat tangan sebagai komentar untuknya, ia menoleh untuk bertanya kepada pria yang sedang duduk di sofa, "Apa artinya komentar ini?"

Dean Shao sedang menundukkan kepalanya dan bermain dengan ponselnya, seolah-olah dia sedang menyelidiki sesuatu yang sulit, sehingga dia mengerutkan kening.

Setelah mendengarkan pertanyaan Lucy Lu, dia menjawab: "Artinya, aku adalah Tuan Shao."

Wanita itu mengkerutkan alisnya dan tiba-tiba merasa ada sesuatu yang salah, dagunya diletakkan pada bagian belakang kursi goyang dan bertanya kepadanya dengan serius, "Bagaimana jika margamu bukan Shao saat kehidupan selanjutnya?"

"Jika margaku bukan Shao, kamu juga tetap istriku."

Pria itu tampaknya menjawab tanpa pertimbangan sama sekali.

Lucy Lu memandangnya sedikit aneh, kemudian ia membuka profile pria itu, awalnya dia melihat sampul profilenya yang kosong sekarang telah di ganti oleh fotonya yang tadi.

Selain komentarnya Dean Shao, Lucy Lu juga merasa sedikit terkejut karena Rainie Song menyukai fotonya.

Nama nama itu sama sekali tidak mencolok di dalam deretan nama yang menyukai fotonya.

Dan pada saat ini, Rainie Song sudah berbaring di sofa dan bersiap untuk tidur, kemudian menarik kolom berandanya untuk memperbarui postingan orang dan ia malah sangat tertarik pada postingannya Lucy Lu.

Dia membuka foto itu dan melihatnya, perasaan di hatinya dengan cepat menjadi tenang, kemudian dengan tidak ragu ia menekan hati merah di bawah.

Untuk cintanya Lucy Lu, meskipun itu tidak ada hubungannya dengan dia, tetapi hatinya juga diberkati karena itu.

Tidak diragukan lagi, hanya ada satu wanita di dunia yang sangat beruntung bertemu dan dapat mengenggam hati Dean Shao.

Memikirkan sampai disini, dia mematikan ponselnya dan menutup matanya untuk beristirahat.

Tetapi hanya beberapa sesaat kemudian, suara ponselnya berdering terus menganggunya.

Alis Rainie Song mengkerutkan alisnya, dengan tenang menerima kenyataan bahwa dia tidak seberuntung Lucy Lu, jadi dia menutup panggilan itu, memblokir nomor itu, kemudian menutupnya bersiap-siap untuk tidur.

Jika dia ingin menjelaskan, pada hari itu dalam perjalanan kembali dari taman hiburan, ia sudah menjelaskannya dengan sangat jelas, menurutnya seharusnya Alvin Dan tidak bodoh, dapat melihat hubungan dirinya dengan Zayn Shang.

"Aku akui kamu hebat, tapi aku sebagai Rainie Song tidak butuh kehebatanmu."

Pada hari itu, begitulah caranya dia memberitahunya sebelum dia turun dari mobil.

Nada suaranya terdengar sangat dingin, di ikutin dengan suara pintu mobil tertutup, suara langkah kakinya perlahan-lahan menjadi tidak terdengar jelas.

Dalam hati Rainie Song, ada terlalu banyak faktor yang tidak terduga dapat memengaruhi perasaannya, jadi memupuk perasaan adalah kegagalan terbesar dalam kehidupannya.

Bagaimana mungkin seorang wanita yang begitu pintar, memilih jalannya sendiri dan jatuh pada kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu