Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 127 Dia orang yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar.

Di rumah sakit, Lucy Lu berbaring di ranjang, dokter sedang melakukan pemeriksaan, matanya melihat kepada wanita di samping rajang, berpura-pura tenang dan bertanya: "Apa yang ia katakan?"

Janice Zhou meletakkan ponselnya, tertawa dan berkata, "apa lagi yang bisa dia katakan? Kau tidak mempedulikannya, Apakah ia masih bisa senang? Lagi pula kenapa kau tidak membiarkannya datang menemanimu?”

Lucy Lu ada sedikit ketakutan , membuka bajunya di bagian perut, menjawab tanpa antusias, "apakah dengan dia datang dapat merubah sesuatu? Dulu tidak perlu, sekarang lebih tidak perlu, belum lagi... jika aku berada di depannya, aku selalu merasakan perasaan yang sedang diperhitungkan.”

Di depan teman baiknya , Ia tidak ingin berbohong, tidak mudah untuk mendapatkan satu orang yang bisa ia ajak bicara secara terbuka, jadi ia sama sekali tidak mau lagi berbohong.

Mata Janice Zhou menunjukkan kilatan sebentar, dan kemudian berpura-pura bingung melihatnya, "Mengapa kau merasa demikian? Dia tidak kekurangan apa-apa, apa yang mau di perhitungan darimu?”

Lucy Lu tidak memperhatikan ekspresi Janice Zhou, hanya mengkerutkan alisnya seperti sedang berpikir keras, kemudian menggelengkan kepalanya, "Aku juga tidak bisa menjelaskan, sebelumnya mungkin karena aku menyukainya, Jadi aku tidak bisa melepaskannya, tapi sekarang..."

Tapi sekarang dia sudah mengenal Dean Shao yang berbeda dari yang dulu, tidak bisa di mengerti, tapi selalu bisa di makan bulat-bulat oleh Dean Shao, selain marah hanya bisa tidak berdaya.

Janice Zhou melihat ekspresi dramatis Lucy Lu, dengan tenang melanjutkan kata-katanya, "pria itu menunjukkan sifat aslinya, sehingga kau tidak bisa mengendalikannya bukan?"

Lucy Lu terdiam.

Janice Zhou membenarkan rambut keritingnya yang indah, menurunkan bola matanya, berbicara dengan nada kasual: "mungkin saja ia tiba-tiba berbalik menjadi menyukaimu, ingin memulai dari awal mengejarmu kembali? kau juga bukan tidak tahu bahwa pria begitu murahan, terutama jenis seperti dia yang diluar dingin di dalam bergairah, di depan sangat cuek tapi tunggu di mengerti ia akan bersikap kurang ajar dan tidak masuk akal, itu tidak mengherankan.”

"......"

Lucy Lu menatapnya dengan ekspresi bingung, "Apakah kau dan ibumu akhir-akhir ini sedang mengikuti drama korea lagi?"

Janice Zhou terlihat panik dan berkata, "Film drama korea apa yang bisa sama sensasionalnya seperti kalian?"

Sebagai seorang yang tidak terlibat, Janice Zhou sebenarnya ingin sekali memecahkan otak kedua orang itu dan melihat apakah didalamnya berisi tahu.

Sial, jika ia terus seperti ini, dia merasa bahwa IQ juga akan ikut menurun.

Setelah menerima omelan, Lucy Lu jadi memiliki perasaan yang aneh, mengkerutkan kening dengan serius berkata: "dia sedikitpun tidak sentimental sama sekali, atau bergairah, apa yang ada di dalam hatinya akan langsung ia katakan, bahkan jika ia tidak mengatakannya, ia akan menggunakan tindakan untuk mengekspresikan, jadi, kau tidak perlu berpikir macam-macam, ia membantu aku karena di satu sisi ia merasa bersalah, dan di satu sisi karena anaknya... Dia selalu menjadi orang yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar.”

Mengetahui bahwa Lucy Lu sedang hamil anaknya, reaksi pertama adalah ingin menikah lagi dengannya, kepintaran Dean Shao membuatnya Lucy Lu bertanya-tanya dihatinya adakah sesuatu yang ia pedulikan?

"Yah….,Seharusnya masih ada alasan yang lain?” Janice Zhou mengkedipkan mata indahnya yang penih dengan makna dan melihat kearah Lucy Lu.

Lucy Lu seketika panik, "apa lagi? Dia saja tidak tahu, bagaimana kau bisa tahu?”

"......"

Janice Zhou dengan tangannya metepuk jidatnya, menunjukkan ekspresi menyerah, masalah mereka berdua biarkan mereka saja yang mengurusnya, dia melihatnya saja, bagaimanapun uah lemon tidak akan bisa di pelintir, apakah dia itu bukan manusia?

Lucy Lu memejamkan matanya, di bawah instruksi dokter untuk mengangkat badan bagian bawahnya, ia tidak lagi berbicara, tetapi hatinya lebih mengerti dari siapa, bahwa dia tidak bodoh sehingga tidak mengerti perkataan Janice Zhou, hanya saja ia tidak berani membayangkannya.

Setengah hari kemudian, setelah pemeriksaan, Lucy Lu mengambil hasil tes kehamilannya dan bersama Janice Zhou meninggalkan rumah sakit.

Di pintu gerbang, sebuah mobil hitam diparkir di sisi jalan.

Lucy Lu berjalan menuruni tangga, sekilas matanya dapat melihat pria itu bersandar pada sebuah mobil, pandangan matanya seketika berubah.

Pada saat yang sama, Dean Shao juga melihat mereka, berdiri dan berjalan mendekatinya, memberikan anggukkan ke Janice Zhou, "maaf merepotkan nona Zhou.”

"Berdiri selama setengah hari, sedikit lelah.” Wanita itu sedikitpun tidak terlihat sungkan, memengang lehernya, berpura-pura terlihat lelah.

“Jika tidak keberatan, aku ingin mentraktir nona Zhou untuk makan.” Dean Shao dengan suara tenang berkata.

Ekspresi Janice Zhou seketika hilang, kemudian tersenyum dengan girang dan berkata, “tentu saja tidak keberatan!”

Lucy Lu, “……”

Alisnya Lucy Lu menunjukkan ekspresi yang tidak suka karena di abaikan oleh kedua orang ini, kemudian dengan suara dingin berkata, "kalian berdua makanlah, aku akan pulang duluan."

Belum sempat pergi, lengannya sudah di rangkul oleh pria itu, Dean Shao memandangnya, dengan nada lembut berkata, "bangun lebih awal, apakah kau tidak lapar sekarang?"

Lucy Lu teringat demi menghalangi rencana Dean Shao, pagi ini di bangun pagi-pagi dan mengajak Janice Zhou untuk menemaninya ke rumah sakit, matanya berkedip, tanpa perasaan takut ia mengkerutkan bibirnya yang merah, dengan dingin berkata: "Tidak lapar, karena kau ingin mentraktir Janice makan bukan, sana pergi, aku tidak ingin mengganggu kalian."

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu