Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 593 Ayah Anak-Anak

Melihat wanita yang baru saja memarahinya itu membalikkan kepalanya dan melangkahkan kakinya dengan elegan untuk pergi dari hadapannya, ditambah lagi dengan lekuk tubuh indahnya dari belakang, serta tatapan dingin para tamu-tamu lainnya di sana, perasaan dalam hati Nona Yuan yang awalnya masih cukup logis itu pun ia telan mentah-mentah.

Ia menggigit bibirnya, lalu berteriak kesal, "Kau memang pandai sekali berlagak, sudah menikah dan memiliki anak saja masih berlagak sombong, apa kau punya hak untuk memarahiku?"

Pikirnya sambil melihat ke arah Tuan Muda Keluarga Dan sedang berjalan kemari di antara kerumunan para tamu, seketika jantungnya pun berdebar kegirangan.

Ia juga tak berpikir panjang dan langsung mengangkat kakinya untuk mengejarnya keluar, sebelum Rainie meninggalkan kerumunan para tamu itu, ia pun segera berteriak dengan keras, "Rainie Song!"

Suaranya sangat tinggi dan nyaring, Rainie pun menghentikan langkah kakinya, orang-orang di sana pun juga melihat ke arahnya dengan pandangan yang sangat bingung.

Setelah terdiam beberapa saat, Rainie pun membalikkan tubuhnya, dan melihat ke arah seorang wanita yang sedang berlari ke hadapannya dengan sepatu hak tingginya itu.

Wanita itu mengangkat dagunya tingg-tinggi, sorotan matanya terlihat sangat amat puas dan bangga, bibirnya juga tersenyum licik.

Begitu menyadari kalau wanita ini punya maksud yang tidak baik, Rainie pun mengerutkan alisnya dan menegakkan tubuhnya, menunggu wanita itu berjalan ke hadapannya dengan tenang, setelah itu barulah ia bertanya santai, "Ada apa, Nona Yuan?"

"Tidak ada apa-apa." jawab Nona Yuan ketus sambil melihat Rainie dari ujung kaki ke ujung kepala, "Tapi ada satu pertanyaan yang ingin kutanyakan, kudengar Nona Song sudah pernah melahirkan anak, aku hanya ingin bertanya, biasanya anak berusia dua bulan paling suka makan apa ya?"

Ia sengaja meninggikan suaranya, begitu perkataannya ini terlontar, para tamu yang awalnya hanya ingin melihat keramaian itu tiba-tiba mulai sibuk berbisik-bisik.

Setelah saling berdebas sesaat, salah seorang tamu pun berkata, "Aku tidak pernah mendengar berita tentang pernikahan Nona Keluarga Song, apa kau tidak takut apa akibatnya kalau kau sembarangan menyebar berita bohong seperti ini?"

"Menyebar berita bohong?" mata Nona Yuan semakin bulat, "Aku tidak menyebarkan berita bohong, kalau tidak percaya, tanya saja padanya, tanya saja apa dia sudah pernah menikah dan memiliki anak?"

Katanya sambil menujuk ke arah dagu Rainie, ia mengangkat alisnya dengan sombong, "Apa kau berani bilang kalau kau tidak pernah?"

Tanyanya sambil menatap Rainie dalam-dalam, seperti sedang mencari perasaan panik yang seharusnya terlukis di wajah Rainie, tapi entah kenapa, yang terlihat jauh lebih panik saat ini, justru dirinya.

Rainie hanya memandanginya dengan tenang dan santai.

Ada orang yang memandangi ekspresi wajah kedua orang ini, tapi tak ada seorang pun yang bisa melihat bagaimana perasaan Rainie saat ini dari wajahnya saja, oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang berani berkata apa-apa, kalau pun mereka ingin mengatakan sesuatu, mereka juga akan lebih membela Rainie.

Karena bagaimana pun, mereka tahu jelas siapa yang kedudukannya lebih tinggi di antara Keluarga Song dan Keluarga Yuan.

Setelah menyadari bahwa masalah ini tidak berubah menjadi seperti apa yang ia harapkan, wajah Nona Yuan pun memerah, dengan panik ia mengeluarkan handphone dari dalam tasnya, lalu mengangkat handphonenya itu tinggi-tinggi, "Percayalah padaku, aku punya buktinya."

Katanya sambil membuka layar handphonenya itu dan memperlihatkan foto-foto yang ada di dalam galerinya.

Ada beberapa foto Rainie yang keluar masuk rumah sakit bersalin, ada beberapa foto Rainie dan orang tuanya menjemput seorang anak dari rumah sakit hari itu, ada juga beberapa foto yang diambil di depan halaman Keluarga Song, ada Ibu Song yang sedang mengajak dua orang anak keluar dari rumah itu.

Foto itu ia balik satu per satu, dan kerumunan para tamu itu pun mulai ricuh.

Seketika, wajah Nona Yuan pun kembali senang dan bangga, ia menemukan tempat Alvin berdiri di antara kerumunan itu, ia melihat pria itu sedang menatap ke arahnya dengan sangat suram, ia mengira ekspresi wajah suramnya itu disebabkan oleh rasa kesalnya terhadap kebohongan Rainie, Nona Yuan pun langsung mengangkat kedua alisnya dengan sangat senang dan bangga seolah ia telah memenangkan pertarungan ini.

"Kita tidak keberatan kalau kau ingin menyembunyikan pernikahanmu." kata Nona Yuan dengan berlagak benar, "Keluarga Song adalah keluarga yang cukup tersohor dan terhormat di Kyoto ini, tapi kalian malah tidak mempublikasikan pernikahan dan anak dari kau sebagai tuan putri Keluarga Song, berarti kau sama sekali tidak menghormati publik kan, tak heran kalau Bright Corp. terkena masalah penggelapan pajak di tanganmu, ternyata kau sudah terbiasa untuk melakukan trik-trik kecil di belakang publik."

Tuduhan ini sungguh sangat keterlaluan.

Tapi ada bukti fotonya, para tamu pun mulai memiliki pikiran lagin, kalau Nona Keluarga Song benar-benar menyembunyikan pernikahan dan anaknya, siapa pria di belakangnya itu, kalau masalah ini tersebar keluar, seberapa besar pengaruhnya bagi Keluarga Song.

Di tengah-tengah kericuhan itu, Nona Yuan mengangkat kedua alisnya lagi, "Atau mungkin, kau tidak mengumumkannya di hadapan publik supaya kau bisa menggunakan image-mu sebagai Nona Besar Keluarga Song yang kesepian untuk merayu para......"

Belum saja ia selesai bicara, ia sudah mengacungkan jari telunjuknya, namun tiba-tiba, sebuah suara tamparan yang nyaring pun mendarat di pipinya.

Rainie tidak bisa membiarkan Nona Yuan melanjutkan perkataannya dan langsung menamparnya dengan keras.

Seketika wajah Nona Yuan pun berubah memelas, ia memegangi pipinya yang bengkak dan merah itu sambil bertanya, "Kenapa kau menamparku?"

"Menamparmu......" sorotan mata Rainie berubah dingin, "Aku ini menggantikan ayahmu untuk memberimu pelajaran."

Ia mengabaikan kericuhan di sekitarnya dan hanya menatap pada wanita di hadapannya itu, "Aku tidak terlalu mengenal Keluarga Yuan, tapi justru karena aku tidak terlalu mengenal kalian, itu artinya kemampuan kalian masih tidak cukup untuk mengatasi masalah di hadapan publik, mungkin kau masih tidak tahu apa akibat dari perbuatanmu hari ini."

Setelah terdiam sejenak, wajahnya tampak semakin dingin, ia berkata, "Aku sudah pernah mengatakan, pertama kalinya, aku tidak menyalahkanmu , tapi kau malah mengabaikan kebaikanku, apa aku sudah mempersiapkan dirimu untuk menerima akibatnya?"

Rainie memperingatkan Nona Yuan dengan nada yang sangat tenang dan santai, seperti air sungai yang mengalir dengan tenang, sama sekali tidak terdengar kesal atau pun marah.

Ia bisa melihat bahwa wanita bodoh ini telah dimanfaatkan oleh seseorang, ia bisa menebak dengan mudah siapa yang bisa mendapatkan foto-foto ini di antara para tamu yang hadir hari ini.

Ternyata benar, setelah melihat seisi ruangan itu, ia pun melihat seorang wanita yang sedang duduk santai di sudut ruangan yang sangat gelap, yang sedang mengaduk-aduk gelas wine di tangannya itu dengan wajah yang sangat santai.

Melihat Nona Yuan yang sedang tertegun ketakutan itu, Nyonya Smith pun mengejeknya 'dasar tidak berguna' dalam hati, lalu berkata dengan lantang, "Kurasa apa yang dikatakan Nona Yuan ini ada benarnya juga, entah bagaimana pun, apa Nona Song sudah menikah dan memiliki anak atau tidak, dia juga harus menjelaskannya kepada kami, iya kan?"

Lalu, orang-orang di sekitarnya pun juga ikut menganggukkan kepalanya, "Bagiamana pun kau termasuk salah seorang tokoh masyarakat di kalangan kami, tidak ada salahnya kalau kau memberi kami penjelasan."

Lalu, keadaan di sana pun semakin gemuruh.

Elly yang berada di antara kerumunan orang-orang itu pun segera berlari ke arah mereka dan langsung menarik tangan Nona Yuan untuk mengajaknya pergi dengan wajah yang sangat bersalah dan terkejut.

"Ikut denganku, kita bicarakan di bawah."

Ia menarik Nona Yuan dengan sekuat tenaga, namun Nona Yuan malah mendorongnya dan berteriak, "Tidak mau, Nona Song, apa kau masih tidak mau berkata apa-apa sekarang?"

Rainie tetap berdiam diri.

Melihat para tamu yang semakin ribut itu pun, ia segera menyimpan tatapannya dan menghela nafas pelan, dengan tersenyum ia berkata, "Ya sudah, kalau kalian memang benar-benar ingin tahu, aku memang memiliki dua orang anak kembar, ayah mereka......"

Ia terdiam sejenak, dirinya tidak ingin membawa Zayn ke dalam masalah ini saat ini.

Namun tak disangka, belum saja ia selesai bicara, tiba-tiba sebuah suara yang sangat tenang dan kuat pun terdengar dari antara kerumunan itu, "Aku."

Seluruh mata pun tersorot ke arah suara itu, seketika, kerumunan orang-orang yang mengelilingi Alvin pun langsung menghilang dan membentuk sebuah jalan, dengan wajah yang tenang dan sedikit tersenyum, ia mengulangi perkataannya lagi, "Akulah ayah mereka."

Katanya sambil berjalan ke arah Rainie, lalu dengan tenang ia memeluk pundak Rainie dan tersenyum di hadapan publik, "Awalnya aku ingin mengumumkan berita ini setelah pesta ini dimulai, tapi tak kusangka kejadiannya malah menjadi seperti ini, aku minta maaf."