Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 199 Bisakah Kamu Sedikit Menerimanya ?

"Saat ini sedang terburu-buru dan tidak ingin mengganggumu."

Dean Shao perlahan mendekat, matanya menatap Lucy Lu, "Bukankah ini manajer Lu ? Kita benar-benar berjodoh."

Di dalam hatinya, Lucy Lu ingin memalingkan matanya, dia sangat bisa berpura-pura.

Tetapi Lucy Lu dengan ekspresi hormat menjawab, "Apa kabar CEO Shao."

Zayn Shang menatap sekretarisnya, "Sally, bawa dia berganti pakaian dahulu."

"Iya, siap." Sekretaris itu mengangguk dan memandang Lucy Lu "Silahkan manajer Lu ikut saya."

"Oh... tidak perlu, pertemuan ini sudah hampir selesai, CEO Shang dan CEO Shao juga ada di sini, saya pikir kalian berdua tentu ingin membicarakan sesuatu, silahkan kalian berbicara dahulu, saya akan keruangan lain" Lucy Lu melambaikan tangannya, mungkin karena adanya Dean Shao disini, sehingga dia merasa aman dan menjadi lebih baik.

“Christopher!” panggil Lucy menatap dia yang sedang memegang baju barunya dan berjalan ke ruang seberang.

Pria itu terdiam selama dua detik dan melambaikan tangan kepada sekretarisnya, "Kamu juga pergi bantu mereka."

"Baik, CEO Shang."

Dean Shao juga menatap Glen Lin, "Kamu juga pergi."

"Siap."

Seketika di dalam ruangan hanya tersisa dua pria.

Zayn Shang bertanya, "Apakah kamu ingin duduk makan bersama?"

Lelaki itu dengan tenang membuka kancing jasnya, menutupi semua emosinya, dan tersenyum "Aku juga belum makan malam, terima kasih banyak CEO Shang. "

Zayn Shang melihatnya duduk tanpa sungkan, alisnya sedikit terangkat dan bibirnya tanpa tersenyum berkata, "CEO Shao tiba-tiba datang ke Kyoto untuk bekerja atau untuk seseorang ?"

Dean Shao tidak menatapnya, dia seakan sangat serius mengagumi hidangan di depannya, dan menjawab dengan santai "untuk dua-duanya."

Dean Shao berhadapan dengan Zayn Shang terlihat malas untuk berbicara, sepertinya tidak begitu ramah dan tidak berantusias.

Zayn Shang mengambil botol anggur dan mengisi cangkir di depannya. Dia menatapnya dan berkata perlahan: "Tiba-tiba aku sedikit tersadar,sepertinya setiap kali aku bertemu dengan manager Lu, pasti dapat bertemu dengan CEO Shao, sungguh terasa aneh, sepertinya manajer Lu adalah orangnya anda. ”

Dean Shao mengambil sebotol kecil anggur dan menuangkannya kedalam cangkirnya. Dia mendongakkan kepalanya dan meletakkan cangkir itu, ekspresi wajahnya tidak berubah, berkata: "CEO Shang tidak mengatakannya, aku hampir mengabaikannya, sikap CEO Shang terhadap manajer kecil itu sangat tidak biasa, perusahaan memiliki begitu banyak eksekutif, tetapi hanya sedikit yang dapat menemui anda secara pribadi, bagaimana dengan dia? Atau Ceo Shang sudah melupakan istri di rumah? "

Pernyataan yang meremehkan itu membuat wajah tenang Zayn Shang tiba-tiba berubah suram, dan berkata: "Apakah kamu memeriksa aku?"

Tidak banyak orang yang tahu tentang pernikahannya.

Dean Shao menuangkan secangkir anggur untuk dirinya sendiri dan meminumnya, lalu berkata "Tidak hanya memeriksa kamu seorang."

Zayn Shang menatapnya bertanya: "Apa yang ingin kamu katakan?"

Dean Shao akhirnya mengangkat wajahnya dan menatapnya “ banyak hal dalam berbisnis yang kamu sendiri juga sudah banyak melihatnya, kamu menggunakan berbagai cara selangkah demi selangkah untuk mengujiku?”

Zayn Shang menatapnya beberapa detik, tiba-tiba tersenyum dan berkata

"Apa karena kamu takut aku melakukan sesuatu kepadanya, sehingga kamu hendak melawanku?”CEO Shao, ini seperti bukan dirimu."

“Sepertinya kamu belum mengenal ku dengan baik,” Dean Shao mengangkat alisnya, dengan nada bicaranya yang tetap tenang.

Zayn Shang tiba-tiba menjadi acuh tak acuh, mengambil sumpit dan memasukkan potongan daging ke dalam mulutnya. "Dalam perang bisnis, aku hanya mencari kelemahan lawan, jikalau kamu berpikir ini belum cukup jelas, kamu bisa menggunakan cara yang sama."

Dean Shao meletakkan sumpitnya, dengan satu tangan memegang dagunya, dan tersenyum datar, "Jika Nyonya Shang mendengar ini, saya tidak tahu harus berpikir apa."

"..."

Zayn Shang terlihat sedikit suram.

Pria itu juga berkata pada dirinya: "Perusahaan keluarga Song masih kuat, jikalau hubungan pernikahanmu putus, kamu mungkin tidak akan mendapatkan manfaat apapun, begitu juga akan kehilangan bakat dan talenta nona Song."

Wanita itu karena cinta, bisa berubah menjadi kebencian, dengan menggunakan kekuatan keluarga Song sungguh dapat menghancurkan Glorious Corp.

Wajah Zayn Shang menjadi semakin suram, dan sekitar aura tubuhnya menjadi gelap.

Pada saat itu di seberang ruangan, Lucy Lu tidak memiliki keinginan untuk makan. Dirinya tidak khawatir tentang pria itu, tetapi dia khawatir dengan emosi Zayn Shang , tidak mungkin dia tidak dapat menebak mengapa Dean Shao tiba-tiba muncul di sini.

Pada akhirnya apakah harus terus berpura-pura bodoh atau melawan, Lucy Lu sekarang hanya berpikir besok dirinya akan kembali ke Kota Nan, melapor kepada CEO Lee untuk melepaskan daging segar ini.

Tetapi, daging ini beracun, dan tidak ada manfaat yang baik.

Entah sudah lewat beberapa waktu berlalu, dua CEO dari dalam ruangan keluar bersama, Lucy Lu sudah makan cukup banyak, segera berdiri, menghadap Zayn Shan berkata “ saya pikir, program rencan kita perlu saya perbaiki terlebih dahulu, setelah diperbaiki akan segera saya kirim kepada anda.”

“Tidak perlu merepotkan, saya merasa progam itu cukup baik, besok silahkan datang ke Kantor untuk mangambil data.” Zayn Shang segera membuat keputusan.

“Ah?” Lucy Lu terkejut, tadi dia sengaja berkata sepeti itu untuk mengulur waktu, dia bagaimana… tanpa pertimbangan langsung mengambil keputusan?

Dia segera mengangkat alis, menatap Dean Shao.

“Sepertinya CEO Shang melihat perusahaan kalian cukup baik, sehingga langsung setuju, besok kamu akan sibuk.” Pria itu tersenyum kepada Lucy dengan tatapan mata yang lembut, membuat Lucy Lu segera menundukkan matanya.

Dia, mereka ini...?

Zayn Shang tidak banyak menjelaskan, tersenyum kepadanya, lalu berjalan bersama seketarsinya

Lucy Lu masih belum merespon, dengan tatapan mata curiga menatap Dean Shao.

Pria itu memberi perintah kepada Glen Lin “Segera pergi ambil mobil kemari.”

Glen Lin menganggukan kepala “Siap”

Christopher juga mengikuti Glen Lin.

Kemudian pria itu segera melepaskan mantel yang Lucy pakai, dan memakaikannya jasnya ke tubuh Lucy dan mengancingkannya satu persatu, sambil membawanya berjalan “keluar dahulu baru bicara.”

Lucy Lu merasa tubuh dan hatinya terasa hangat, perasaanya juga sangat tenang, dengan patuh mengikutinya keluar.

Saat duduk didalam mobil, ada Christopher disana, meskipun perasaannya curiga, tetapi dia tidak bertanya.

Dean Shao melihat Lucy duduk menjauh darinya, tidak sabar segera memeluknya, mencium rambutnya. Cahaya redup menghalangi penglihatannya.

Lucy Lu merasa ada orang disini, sungkan untuk mendorongnya, dengan suara pelan berbisik di telingga Dean Shao “Bisakah kamu sedikit menerimanya, masih ada orang di sini.”

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu