Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 434 Wakil Direktur Yang Bernama Miyagi Gong

Pada hari kamis pagi, sebelum rapat tingkat menengah dan tinggi di Benefit Corp dimulai, Lucy Lu keluar dari kantor CEO Lee, dengan wajah yang dingin.

Selain dia, yang keluar secara bersamaan masih ada seorang wanita yang arogan, dengan penampilan dandanan yang profesional, rambut keriting yang disibakkan di samping, dan memperlihatkan anting-anting berlian besar yang tergantung di sisi lain telinganya. Dengan mengenakan kemeja putih yang profesional, di bagian luarnya dipadukan dengan sebuah jas hitam resmi, lengan bajunya didekorasi, dan tergantung lurus di kedua sisi, dia menunjukkan sebuah suasana khusus yang khusus untuk dirinya sendiri.

“Nona Gong, aku akan mencari orang untuk membawamu pergi ke kantormu, 20 menit kemudian, rapat kecil di ruangan lantai atas akan dimulai.” Lucy Lu menuntun Miyagi Gong berjalan ke depan kantor utama departemen pemasaran, lalu melambaikan tangan kepada Lisa Qiu yang sedang sibuk bekerja.

Awalnya Lisa Qiu sedang menundukkan kepala, hingga rekan kerja di sampingnya memotong pembicaraannya, dia baru mengangkat kepala, dan melihat tindakan Lucy Lu, dia melepaskan kacamata yang menyangga di bagian hidungnya, dia berdiri dan berjalan ke sisi pintu.

“Direktur, ada apa?” Lisa Qiu tersenyum dengan hangat, lalu mengedipkan mata kepada Lucy Lu.

Dengan suara yang berat, Lucy Lu mengangkat telapak tangan dan menunjuk wanita di sampingnya, “Ini adalah orang baru di departemen pemasaran……wakil direktur Gong, kamu bawa dia untuk melihat-lihat di kantor yang sudah dikosongkan oleh direktur Zheng sebelumnya, jika ada keperluan yang khusus, segera komunikasikan dengan pihak kantor untuk dipersiapkan secepatnya.”

Setelah selesai memberi perintah yang sederhana, dia menatap Miyagi Gong lagi, sambil memberi senyuman balasan, “Ini adalah Lisa Qiu dari departemen pemasaran kami, yang melakukan hal dengan tingkat kemananan yang tinggi, jika direktur Gong memiliki masalah, mohon untuk mencarinya secepatnya, atau mencariku.”

Kacamata hitam yang dilepaskan Miyagi Gong masih digenggam di telapak tangannya, setelah mendengar perkataan tersebut, dia mengangkat bibir merahnya secara diam-diam, lalu menatap Lucy Lu dari atas hingga bawah sekali lagi, “Dengar-dengar sebelum direktur Zheng pergi dia memiliki posisi sebagai kepala kantor, aku menggunakan kantornya, apakah tidak terlalu berlebihan?”

Lucy Lu tampak tidak keberaran, dia mengangkat tangannya dan melihat waktu pada jam tangannya, tanpa keterikatan, dia menjawab dengan samar: “Ini adalah masalah kecil, aku hanya terbiasa menggunakan kantor yang sebelumnya.”

Setelah selesai berbicara dia memberi perintah kepada Lisa Qiu: “Aku harus pergi bersiap-siap, ketua rapat mengingatkan agar direktur Gong ikut hadir pada pukul 10 di lantai atas,.”

Melihat Lisa Qiu yang tampaknya belum merasa lega, dia hanya menganggukkan kepala sebanyak 2 kali dengan kaku, dia juga tidak hanyak berbicara, dan langsung berjalan pergi.

Pada saat ini sekelompok orang-orang yang usil di dalam kantor, satu per satu sudah mengulurkan lehernya, ketika ketiga orang tersebut pergi, ruangan besar yang kosong dalam sekejap menjadi panas.

Alis Angel Tang hampir terlepas, lalu memberikan isyarat mata kepada kedua orang membungkukkan badan tadi sambil berkata, “Apa yang sku katakan, sekarang pimpinan senior juga sedang terburu-buru, tidak tahu dari mana dia mendapatkan seorang wakil direktur dalam 2 hari ini, apakah maksudnya masih belum cukup jelas?”

Kedua orang lainnya menganggukkan kepala dengan memahami isyarat yang diberikan, dan salah satu dari mereka matanya terlintas sebuah rasa muram, lalu melirik ke kiri dan kanan, “Kakak Angel, seperti yang kamu katakan, apakah orang ini datang untuk menlanjutkan perkerjaannya?”

Angel Tang mendengus, “Selalu harus beradaptasi terlebih dahulu, aku melihat para senior awalnya juga tidak berniat untuk terus posisi wakil direktur ini kosong, dan membiarkan Lucy Lu memiliki kewenangannya sendiri. Kedepannya siapa yang akan menjadi pemimpin dalam pekerjaan, siapa yang akan menjadi wakilnya, mungkin kalian harus membuka mata dan melihatnya dengan jelas.”

Analisa yang serius dari Angel Tang membuat kedua orang tersebut saling memandang dengan diam, pada saat ini semakin banyak orang yang ada di sekitar meja kantornya, satu per satu mengulurkan lehernya dan menguping, berharap agar bisa mempelajari sedikit pengalaman dalam bekerja.

“Apakah maksud kakak Angel adalah, pada akhirnya pimpinan akan kembali mempekerjakan direktur Gong yang baru ini? Lagi pula dia adalah seorang wakil.” Seorang pemuda menggaruk kepalanya, seolah-olah tidak terlalu paham.

Angel Tang mengangkat alisnya, lalu menatapnya dengan sedikit jijik, sebelum dia menjawab, karena pertanyaan bodoh ini pemuda tersebut diusir keluar oleh rekannya yang lain.

Pada saat ini, dia kembali ke tempat kerjanya dengan sedih, ketika memalingkan kepala mereka melihat sebuah tatapan mata yang tajam, mereka terkejut hingga tenggorokannya bergerak beberapa kali, lalu berteriak dengan malu: “Direktur, direktur……”

Suara sekelompok orang-orang tiba-tiba terhenti.

Lucy Lu berdiri di wilayah yang tidak jauh dari meja kantor yang ramai, setelah sekelompok orang bubar, kedua matanya langsung menangkap pemeran utama yang mengangkat topik pembicaraan, dan menatapnya dengan dingin.

Dengan diikuti suara langkah dari sepatu hak tinggi, dia langsung berjalan ke sisi Angel Tang, lalu membanting setumpuk dokumen ke atas meja dengan kuat, dan mengeluarkan suara “Bang”, dan orang-orang yang berpura-pura bekerja di samping pun mengeluarkan keringat dingin karena terkejut.

“Apakah ini adalah laporan yang kamu pilah untukku selama 1 minggu? Masih ada waktu 10 menit sebelum rapat, apakah kamu ingin membiarkanku membawa laporan ini dan membuat laporan kepada pimpinan?”

Terlintas tatapan yang dingin di dalam mata Lucy Lu, dipadu dengan aura yang ganas, bahkan jika Angel Tang mengatakannya dengan lebih berani, dia tetap menciut.

Dalam waktu yang lama, seolah-olah dia sudah membangun persiapan psikoliginya, lalu menatapnya dengan pandangan menghina sambil membantah: “Aku sudah mengirimkan laporan padamu 2 hari yang lalu, kamu sendiri baru saja melihatnya sekarang, apakah kamu menyalahkanku?”

Dia sambil berkata, sambil mengangkat tangannya dengan jijik dan mengutak-atik kuku yang baru saja diwarnai dengan warna kristal, dengan sikap yang sangat menghina.

Lucy Lu melihat melalui pemikirannya, tetapi tidak bisa mengungkapkan apapun, dia hanya bisa melihat laporan tersebut dengan dingin dan memberi peringatan : “Sebelum pulang kerja hari ini, kamu harus mengatur ulang laporan tersebut, lalu letakkan di kantorku.”

Setelah selesai berbicara, dia berbalik dan berjalan pergi, setelah mengabaikan keheningan sementara di belakangnya, dengan sangat cepat muncul suara komentar yang ramai. Angel Tang langsung memalingkan pandangannya dari kuku kristalnya, dan melihat ke arah pintu keluar kantor, matanya dipenuhi dengan sorotan kemenangan, kemudian semua orang menatapnya dengan tatapan mata yang rumit dan kagum.

——

“Pada akhir rapat, mari kita menyambut dengan hangat wakil direktur Gong baru dari perusahaan kita, wakil direktur Gong yang kembali dari perusahaan MK di Inggris, dan bisa masuk masuk Benefit Corp, adalah sebuah kehormatan bagi kami, kami juga percaya bahwa kamu pasti bisa membuka sebuah pasar baru bagi kami.”

Rapat pimpinan dimulai dari pukul 10 pagi hingga pulang kerja pada siang hari, Lucy Lu merasa lapar hingga perutnya keroncongan, setelah mendengar CEO Lee menyelesaikan kesimpulan akhir, dia sudah menngemas barang-barangnya dengan baik di atas meja secara diam-diam.

Ketika rapat selesai; dia juga tidak mempedulikan apapun, dia kembali ke kantor dan mengambil makanan bawannya, lalu pergi ke kantin di lantai bawah.

Dalam perjalanan menuju lift, secara kebetulan dia bertemu dengan Miyagi Gong yang keluar dari kantor, kedua orang saling memandang, lalu Lucy Lu memulai untuk berbicara, “Apakah kamu ingin pergi ke kantin? Ayo pergi bersama”

Miyagi Gong melangkahkan kedua kakinya yang panjang,dan terlihat seperti mengayunkan langkah, dengan mengenakan sepasang sepatu hak tinggi, dan Lucy Lu yang terbiasa mengenakan sepatu hak tinggi berjalan di sisinya, dengan aura yang tidak kalah dengannya sedikitpun.

“Tidak perlu.” Dia melirik, dengan mata yang dipenuhi oleh rasa arogan, kemudian dia memberi penjelasan dari pandangan sebagai pekerja sementara : “Aku tidak terbiasa memakan makanan yang disiapkan di kantin besar.”

Lucy Lu tersenyum, lalu memegang kotak makan di tangannya dengan tidak terkejut atau bertentangan terhadap sikap orang kelas atas yang ditunjukkan oleh pihak lawan.

Kedua orang berjalan berdampingan ke pintu lift, pada saat ini adalah masa puncak pulang kerja pada sore hari, di depan pimtu lift sudah berdiri begitu banyak orang, mereka melihat Lucy Lu dan Miyagi Gong yang datang secara bersamaan, banyak orang yang merasa terkejut, di saat yang bersamaan mereka juga memberi jalan secara tidak sadar.

“Dengar-dengar hari ini kamu memberi pelajaran kepada karyawan di dalam departemen, dan kehilangan kesabaran?” Sebelum lift tiba, Miyagi Gong menggunakan sudut mata untuk melirik wanita di sampingnya, “Marah bisa membuat orang menjadi tua, direktur Lu harus memeperhatikan kondisi tubuh sendiri.”

Setelah dia selesai berbicara, pintu lift terbuka dengan suara “Ding”, dia langsung melangkahkan kakinya yang panjang dan memimpin untuk menerobos masuk terlebih dahulu, lalu berbalik untuk menunggu Lucy Lu masuk, secara tidak sengaja matanya tertuju pada perut kecilnya yang rata.

Dalam menghadapi provokasi Miyagi Gong yang berulang-ulang, sikap Lucy Lu terlihat jauh lebih lembut, walaupun begitu, dia juga tersenyum sambil berkata: “Terima kasih atas peringatanmu, aku akan memperhatikannya.”

Bentrokan suasana ini, terjatuh dalam pandangan orang-orang yang merasa tertarik untuk melihatnya di dalam lift, dan tidak tahu ada berapa banyak penjelasan yang berbeda muncul. Lucy Lu mengangkat sudut bibirnya, dan menyadari setelah pintu lift terbuka bahwa akan ada beberapa gosip tentang dia dan wakil direktur baru di perusahaan.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu