Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Chapter 205 Bersama kembali ke Kota Nan

"Bukankah kamu ingin kembali ke Kota Pu?" Kata Lucy Lu yang melihat ke arah punggung pria yang bersamanya untuk membeli tiket.

Wajah Dean Shao tidak seperti biasa nya,hanya tersenyum tipis saja, "Sejak kapan aku pernah mengatakan bahwa aku ingin kembali ke Kota Pu?"

"Kamu!" Kata Lucy Lu sambil mengkerut kan alis nya, dengan ekspresi nya yang sangat serius, "Dean Shao, aku sama sekali tidak bercanda denganmu,tidak seharusnya kamu kembali ke Kota Nan ini bersama denganku."

Dean Shao pun sudah mendapat kan tiket nya,sambil tersenyum, "Sejak kapan lagi aku mengatakan bahwa aku ke Kota Nan ini demi dirimu?"

Glen Lin yang mengikutinya ke mana pun,yang memandang pria itu dan tersenyum kepada Lucy Lu: "CEO Shao telah memindah kan beberapa pekerjaan nya ke kota Nan,maka dari itu sekarang dia sudah harus kembali berkerja."

"..."

Tidak hanya Lucy Lu yang terlihat kaget,Theo Mu dan Christopher pun juga merasa sedikit aneh.

Tatapan yang begitu rumit melihat ke arahnya tersebut,suasana hatinya pun seperti mendapatkan pukulan yang sangat kuat,tidak tahu apa yang harus dikatakan, Lucy Lu hanya bisa menggigit bibirnya saja.

Setelah itu akan tinggal di Kota Nan dalam beberapa bulan saja,anggap saja dia tidak mengakui,bahwa ini semua terjadi hanya karena Lucy Lu,andaikan benar bukan karena dia,yang pasti nya adalah demi menunggu anaknya sampai lahir.

Terlebih lagi, melihat yang di kata kan olehnya sangat sederhana dan tenang, akan tetapi dia sudah dari awal mempersiap kan ini semua.

Dia sebenar nya tidak menyetujui hal ini,akan tetapi pria itu sangat menyetujui nya,hal ini sangat membuat suasana hatinya tercampur aduk.

Tidak mengatakan satu kata pun,Lucy Lu mendorong kopernya untuk memasuki ruang pemeriksaan.

Dean Shao hanya meliriknya saja,dan juga menyamai langkah kakinya yang tidak cepat dan tidak lambat itu untuk berjalan bersama-sama.

Glen Lin juga ikut mendorongi kopernya, hanya tertinggal Christopher dengan nadanya yang sangat sejutu itu berkata: "Sepertinya apa yang pernah kukatakan sebelumnya tidak salah lagi,CEO Shao terhadap kak Lucy Lu,pasti nya mempunyai perasaan yang sangat dalam."

Dia memindahkan beberapa pekerjaan ini ke Kota Nan,sangatlah mudah untuk mengimbanginya,tetapi dia sedikit pun tidak peduli akan hal ini,tentu saja,ini semua karena kekuatan cintanya yang tak tertandingkan.

Apa bila hal tersebut di ketahui oleh CEO Lee, tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini.

Theo Mu dengan wajah datar nya itu hanya berdiri di samping saja,seperti tidak melihat keajadian apa pun,tidak ada senyuman sama sekali dan juga tidak senang.

Christopher sama sekali tidak mengeluarkan suara sedikit pun,sepatah kata pun dia juga tidak memperdulikan nya,dengan kaki nya yang panjang itu berjalan ke arah tersebut.

.....

Sampai di Kota Nan, hari belum gelap,Lucy Lu yang sudah turun dari pesawat,melambai kan tangan nya kepada Theo Mu dan Christopher,sedang kan Dean Shao tidak di lirik sedikit pun, dia mendorongi kopernya lalu berjalan ke arah luar dan memanggil kendaraan yang ada di sana, setelah mendapatkan mobil dia pun naik dan meninggal kan bandara.

Dean Shao lagi- lagi tidak tahu apa yang di pikirkan oleh Lucy Lu ini,hanya melipat kan bibir nya dan melihat dia pergi meninggal kan bandara,dan juga tidak mengatakan sekata pun.

Masalah tentang dia memindah kan pekerjaan nya ke Kota Nan,sebenar nya sudah di siap kan sejak lama,hanya saja tidak pernah memberi tahu dan membahas masalah ini dengannya,andai kan saja dia mengetahui hal ini pasti nya dia tidak akan pernah menyetujui nya,untuk saat ini Dean Shao masih berencana untuk tetap tinggal di Kota Nan.

Dean Shao sendiri masih tidak akan tenang jika Lucy Lu berada di tempat ini untuk menghadapi berbagai macam masalah yang sangat berbahaya.

"CEO Shao,kita sekarang akan pergi ke mana?"

Pria itu mengangkatkan kepala lalu melihat kejauhan, sambil berkata, "Kembali ke perusahaan saja."

"Baik lah, aku akan memanggilkan taxi."

Glen Lin yang terburu- buru berjalan menuju ke satu arah saja.

......

Lucy Lu beristirahat di rumah nya selama satu hari , hari ke dua paginya dia pun sudah berangkat ke kantor.

Dia sudah menyiapkan semua laporan pekerjaan nya,hanya tinggal menemui CEO Lee saja,akan tetapi tidak di sangka,di kantor sudah ada masalah besar yang sedang menunggu dirinya itu.

Pada saat Lucy Lu memasuki kantor,dia pun sudah di panggil untuk masuk ke dalam ruangan nya CEO Lee.

Terlihat dari masa lalu nya yang canggung CEO Lee dengan mukanya yang sangat suran dan tangan nya yang memegang dokumen yang di letakkan di atas meja,dengan nada bicara nya yang kuat itu, "Lucy Lu,apa yang terjadi? Jelaskan ini kepada ku."

Lucy Lu pun tercengang,untuk sesaat,mengkerut kan alis nya dan pergi mengambil dokumen tersebut,menundukkan kepalanya untuk melihat,wajah nya yang hangat itu pun berubah menjadi sangat dingin seketika.

【Eksekutif wanita Benefit Corp, apakah sesuai bagi yang kehidupan pribadi nya sendiri wajar untuk dipromosikan? Pada saat yang sama terdaftar juga Bright Corp,Glorious Corp dua senior itu, dan berbagai pilihan dari kalangan muda, Apa kah ada yang menjadi kan kehidupan nya jadi lebih baik? 】

Terlihat di judul yang tulisannya sangat besar dan berwarna hitam itu,sekarang sudah terlambat untuk melihat nya,beberapa foto wajah nya yang besar itu tertampang di sana,dan juga sangat terlihat jelas wajah pria itu.

Dari Dean Shao, Zayn Shang,Sampai dengan Theo Shao dan daerah sekitar Kota Nan,bahkan sampai dengan Davin Yan tidak bocor sama sekali,lalu mengapa dengan hal ini tersebar lah foto-foto nya itu di sebuah artikel saat dia keluar bersama dengan seorang pria.

Mungkin dia bisa menjelas kan hal ini kepada orang-orang,akan tetapi ada satu foto pada saat di dalam mobil dia dan Dean Shao sedang berciuman dan foto itu juga sudah tersebar luas,hal ini membuat nya tidak siap dengan kejadian yang sudah terjadi ini.

Wajah Lucy Lu pun memucat seketika, dengan cepat melihat ke arah CEO Lee, "CEO Lee,aku..."

"Masalah yang terjadi ini tidak seperti apa yang anda pikirkan."

"Lalu seperti apa? Lucy Lu, aku tahu kamu sangat lah giat,dan juga sangat mempercayai mu,akan tetapi dengan foto-foto ini apa yang akan kamu jelaskan pada ku? kehidupan pribadi mu seperti apa pun itu bukan lah urusan ku,akan tetapi

hal ini juga tidak boleh melibatkan pekerjaan,ini adalah sebuah aturan dari perusahaan,apa kah kamu sudah lupa dengan aturan ini?"

"Tidak lupa!" Kata Lucy Lu yang di marahi oleh CEO Lee sambil menundukan kepala nya di bawah dengan rasa bersalah,tetapi dia juga sambil memainkan gigi nya itu,hati nya penuh dengan keraguan, "CEO Lee,ini sangat terlihat jelas bahwa ada seseorang yang ingin menjatuh kan ku,apa kah ini tidak terlihat?"

"Maksud mu mereka sama sekali tidak terkait dengan mu? Aku tidak akan membahas orang lain dulu, bagaimana dengan CEO Shao dan juga CEO Shang ,Bagaimana kamu menjelaskan ini pada ku?"

Lucy Lu merasa sangat malu dengan kejadian ini,kedua tangan nya di julur kan ke bawah,lalu kepala nya menunduk ke bawah,hati nya pun sangat kacau.

Terdiam sejenak, dia berkata dengan sikap nya yang tegas itu : "Mereka semua adalah teman-teman ku,teman kerja ku,aku dan CEO... Hanya sebatas teman kerja sama saja."

"Lalu CEO Shao....." Dia sedikit ragu, dengan lembut menggigit bibir nya itu,barusan saja ingin meneruskan penjelasan nya itu,tiba-tiba di potong oleh CEO Lee, "Apa yang kamu katakan itu anggap saja aku percaya,menurut mu apa kah mereka yang di luar akan percaya hal ini?"

"CEO Lee!" Lucy Lu mengkerut kan dahi nya,dengan suara yang dingin dan tenang, "Aku bekerja di .... Sudah bertahun-tahun,aku adalah orang yang seperti apa yang anda ketahui ini? Seperti masalah yang terjadi di majalah ini apa kah anda juga masih percaya dengan ku?"

"Hanya dengan beberapa foto ini saja, anda sudah bertanya kepada ku,lalu bagaimana dengan tanggapan anda selama ini aku yang bertahun-tahun bekerja dengan giat ini?"

CEO Lee menggigit bibir nya itu,suasana pun menjadi dingin,setelah beberapa menit kemudian,menghembus kan napas nya,dan dengan nada tak berdaya itu: "Walau pun hanya sebuah laporan,tetapi beberapa media besar sudah menyebar luas kan ini, foto-foto itu pun terlihat berbeda,walaupun aku percaya dengan mu,masalah nya adalah sekarang di perusahaan kita ini tidak ada seorang pun yang percaya dengan mu,masalah ini sangat berdampak buruk,ke depan nya kita masih tidak tahu apa yang akan terjadi lagi,untuk saat ini kamu kembali dulu dan pikirkan cara untuk menyelesaikan nya."

Lucy Lu yang suasana hati nya dingin itu ,sedikit tersenyum,terdengar kata-kata dari bibir nya itu, "Jika anda benar-benar percaya dengan ku,hal pertama adalah tidak seharus nya menanya kan itu kepada ku, seharus nya sudah memeriksa kan ini untuk melihat kebenarannya,pada akhirnya,anda juga kurang lebih sama dengan mereka."

Tatapan mata nya yang sangat tajam itu,dia sambil menggenggam tangannya, "Untuk masalah ini aku pasti bisa menyelesaikannya."

Setelah Lucy Lu selesai berbicara,dia membalikkan badan nya dan bergegas untuk berjalan keluar tanpa membalikkan badannya itu.

CEO Lee yang melihat ke arah punggungnya itu,dan semakin mengerutkan alisnya itu.

Pada saat Lucy Lu meninggal kan ruangan presdir,sangat terlihat jelas wajah nya yang dingin itu,berjalan dengan langkah kaki yang sangat cepat untuk kembali,lalu kedua matanya itu sama sekali tidak melirik ke arah lain juga,dan sama sekali tidak memperhatikan orang- orang yang ada di sekitarannya itu.

Kemudian seluruh anggota di sana sama sekali tidak berkata apa pun juga, setelah Lucy Lu masuk ke dalam ruangan, mereka pun semakin diam setitik suara pun tidak terdengar sama sekali.