Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 176 Setelah Kembali Dia Merubah Namanya

"Hei, apakah kamu sudah sarapan? Ini yang aku buat di pagi hari." Wanita itu memegang inkubator dan berdiri di pintu kantor CEO. Penampilan yang patuh dan pintar tampak dengan sedikit menunggu.

Pria itu mengambil kunci untuk membuka pintu dan sangat jelas sempoyongan dia masuk ke dalam ruangan, "Aku sudah memakannya, kamu bisa memakannya sendiri."

Stephanie Fu mengeratkan lima jari, dan meskipun dia tidak mau, dia beberapa masih tidak mengungkapkan.

Dia mengambil kotak makan siang dan melihat kembali ke pria yang sudah duduk, menjilat bibirnya, dan berkata kepadanya, "Hei, apakah kamu marah tadi malam?"

Pria itu menyalakan komputer, dan setelan pakaian rapi dikenakan di tubuhnya, duduk di sana, dengan latar belakang gelap di belakangnya, mengungkapkan sikap dinginnya.

Hanya melihatnya dan tidak memandangnya, ekspresinya masih dingin, "Tidak ada hubungannya denganmu, kembali bekerja."

Mata Stephanie Fu berbinar dengan sedikit berbeda, mengusap bibir merahnya, dan tiba-tiba sepatu hak tinggi itu berjalan menuju depan meja, "Kamu tiba-tiba memecat CEO Han, mengapa?"

Tiba-tiba berhenti dari eksekutif senior, tentu saja tidak bisa tanpa alasan, ia sebagai presiden harus memberikan pernyataan kepada perusahaan.

Dia tidak mengetahuinya, karena pagi-pagi sekali, semua karyawan Glorious Corp seharusnya menerima email ini.

Pria itu tidak menggerakkan alisnya, jarinya mengetuk keyboard, dan nadanya dikecilkan, "Kamu tidak bisa membaca isi e-mail?"

Wajah Stephanie Fu sedikit malu. Dia memutar alisnya dan bertanya: "Email mengatakan bahwa dia menyalahgunakan kekuasaannya dan membocorkan rahasia perusahaan secara ilegal untuk keuntungan pribadi ... Alasan ini terlalu tiba-tiba? Kamu tidak memeriksanya lagi? Apa yang dia katakan juga senior perusahaan. Kamu baru saja membuatnya seperti ini, tidak takut pada orang lain yang berhasrat kejam? "

Sebagai staf Glorious Corp, setiap orang memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan kepada siapa pun. Ini juga merupakan sistem perusahaan yang manusiawi. Karenanya, Stephanie Fu meminta alasan, dan Dean Shao tidak memiliki penampilan yang tidak sabar, tidak ada ekspresi, tetapi nada lebih bersahaja.

"Bagaimana kamu tahu kalau itu tiba-tiba?"

Wajah Stephanie Fu berubah sedikit.

“……”

Tidak tiba-tiba?

Itu sebabnya dia diam-diam memeriksanya?

Ada rasa takut di hatinya, dan apa yang dia lakukan Bersama Tyson Han... Apa dia memukannya?

Dia hanya tahu bahwa Tyson Han pergi ke kantor polisi kemarin dan tidak ada berita. Mengirim orang untuk melihatnya juga diberitahu bahwa dia tidak memiliki hak untuk mengunjungi. Dia masih bingung pada saat pengakuan. Ini bukan kejahatan besar. Mengapa tidak dibolehkan mengunjungi pada saat itu, sekarang ingin datang ...

Hatinya menjadi dingin, Stephanie Fu tampak pucat.

Dean Shao tampaknya tidak melihatnya. Dia mengambil telpon internal dan menghubungi pihaknya: "Mengenai masalah ini, akan ada dokumen terperinci yang akan dirilis nanti. Kamu kembali dulu."

Stephanie Fu tampaknya terpana dari ketegangan itu, mengangguk bingung, "Oh... baik, aku akan kembali dulu."

Keluar dari ruangan, wajahnya benar-benar seperti kehilangan darah, dan dia berdiri di pintu selama beberapa detik, lalu berjalan cepat menuju ruang pemeriksaan.

Di langit biru, angin pagi meniup rambut keriting wanita itu, ekspresi Stephanie Fu tidak melihat senang, hanya panik dan sedikit kecemasan, dia melihat ke kejauhan dengan mata yang cemas, menunggu telepon terhubung.

Dengan cemas menunggu jawabannya, dia langsung berbisik, "Ayah, sesuatu terjadi, Tyson Han, Kamu jangan membiarkan orang memancing, jangan pergi melihatnya, lebih baik tidak bertanya apa-apa."

"..."

Wanita itu mendengarkan kata-kata di sana, menarik napas dalam-dalam, memejamkan mata, dan berbisik dengan suara serak, "Ya... dia sudah menemukan sesuatu, bahkan aku tidak tahu, sekarang segalanya benar-benar di luar harapan aku, aku tidak tahu apa yang harus dilakukan, hanya dapat maju selangkah demi selangkah dan aku akan menemukan cara untuk membiarkan orang-orang menghubunginya ... selama dia tidak mengatakannya, itu akan baik-baik saja. "

Dia awalnya berencana untuk membiarkan Tyson Han ditahan selama beberapa hari. Ketika dia keluar, dia meminta ke ayahnya untuk mencarikannya pekerjaan, tidak menyangka bahwa mereka semua disatukan oleh Dean Shao.

Dia benar-benar diam-diam menghanyutkan, Dean Shao yang membuat orang menjadi takut.

Hati Stephanie Fu sangat rumit saat ini. Pria itu benar-benar membuat orang jatuh cinta dan ketakutan.

Ketika orang di telepon Selesai berbicara, dia mengangguk, "Ya, aku tahu, aku tidak banyak bicara, kamu di sana sedikit memperhatikannya, aku tutup telepon dulu."

Pada saat ini, Dean Shao memerintahkan asisten dan menerima panggilan telepon dari David Yan.

"Halo."

Menggunakan remote control untuk membuka tirai, perlahan-lahan dia bangkit dan berjalan ke jendela, memasukkan tangannya di saku celana panjangnya dengan satu tangan, melihat sosok yang kabur di kantor di seberangnya, matanya berangsur-angsur mengerang.

"CEO Shao, terakhir kali Nona Lucy Lu mengalami kecelakaan di Kota Lin, aku menemukan beberapa informasi. Mobil itu dihilangkan dan nomor platnya diganti. Ketika kejadian itu terjadi, bukan orang yang sama yang mengemudikan mobil, tetapi sengaja menyamar sebagai orang yang sama, buka juga ingin membuka mata kita. "

“Apakah menemukan orangnya?” Suara pria itu serendah sebelumnya.

"Aku hanya menemukan satu, itu adalah sopir taksi biasa. Dia mengatakan bahwa itu adalah tamu yang dia terima di setengah jalan. Dia tidak tahu apa-apa. Dia hanya diberi uang. Dia melakukannya sesuai dengan instruksinya. Yang lain tidak tahu. Akhirnya aku pikir seharusnya dia yang mengendarai mobil. "

Dean Shao melihat ke kejauhan, matanya perlahan memandang ke atas, dan wajahnya dalam dan sulit untuk dibedakan, "Periksa dan pantau menurut rute pengemudi taksi, latarbelakang juga harus diperiksa.”

"Ya, oke." David Yan menjawab.

Saat pria itu akan menutup telepon, David Yan tiba-tiba menambahkan: "Kamu meminta aku untuk memeriksa Tuan Mu, orang ini agak aneh ... jejaknya sering muncul di Kota Lin enam bulan lalu, dan di tengah-tengah menghilang selama beberapa tahun. Ketika aku dan Nona Lucy pergi ke kediamannya, para tetangga mengatakan bahwa dia pindah setengah tahun yang lalu, seolah-olah dia baru saja kembali dari luar negeri. "

Dean Shao mendengarkan dengan tenang, dan kedalaman matanya lebih kuat. Setelah beberapa detik diam, dia berbisik: "Ketika kembali, dia langsung ke Benefit Corp?"

Menurut usia bocah itu, ia seharusnya baru saja lulus dari luar negeri, dan sebagian besar waktu ia kembali untuk mencari pekerjaan.

"Ini masih belum pasti. Aku meminta teman aku untuk memeriksa informasi penerbangan. Pada tahun lalu, penerbangan internasional ke kotaLin, tidak ada nama Theo Mu, dan hanya ada satu Shui Mu. Aku kira dia mengubah namanya setelah dia kembali."

Ekspresi acuh tak acuh Dean Shao tiba-tiba menunjukkan sedikit senyum dingin, "Ini menarik. Mengubah nama juga mengubah marga. Apakah ada orang lain di keluarganya?"

"Tidak ada orang lain yang telah menghubunginya untuk sementara waktu."

Suara pria itu semakin dalam dan lebih dalam, hening sesaat. "Kamu harus terus memantaunya, maaf merepotkan."

“Ya.” David Yan tidak memiliki kata-kata tambahan, dan ketika dia selesai, dia menutup telepon.

Dean Shao perlahan meletakkan ponsel dan melihat ke sisi yang berlawanan. Wajah tampan itu tidak terduga.

......

Pada siang hari, Lucy Lu sedang sibuk, melihat waktu, bangkit dan mengulurkan tubuh yang kaku, berjalan ke samping dan menyentuh kepala Fanny, dan bertanya dengan lembut, "Lapar?"

Gadis kecil itu tersenyum dan menunjukkan puzzle di tangannya padanya, menyeringai dan menunjukkan gigi-gigi kecilnya, dan ekspresi itu sangat lucu.