Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 52 Senang Bercengkrama Dengan Kamu

Lucy Lu tertegun lagi, menunggu dia sadar lagi, pria ini sudah melepaskan jabatan tangannya dan pergi ke tempat lain.

Ternyata dia bisa melihat keseriusannya.

“Kak Lucy, selanjutnya kita mau ngapain?” Tanya Theo Mu dari arah belakang.

Lucy Lu melihat sekilas sekelilingnya, dengan sangat cepat, lalu melihat kembali kea rah Theo Mu dengan tatapan yang sedikit jahat. “Kuberikan kamu satu kesempatan, perlihatkan kemampuanmu.”

Dia melihat ke bawah, kearah jam tangannya dan berkata, “Akan kutunggu kamu di samping, aku berikan kamu kesempatan setengah jam, jika kamu mampu mendapatkan 10 kartu nama setingkat jabatan manajer, maka penilaian akhir tahun ini aku kuberikan nilai tambahan.”

Theo Mu tertegun, diikuti dengan helaan napas. “10 kartu? Atau manajer? Semua yang berada di sini semuanya adalah pebisnis di kota Nan, kamu yakin bukan lagi kerjain aku?”

Lucy Lu mencemberutkan bibirnya, dengan cepat melihat ke arah Zayn Shang yang jauh. “Jika kamu mampu mendapatkan CEO Shang, maka waktu ujian ini kupersingkat satu per tiga.”

“……”

Theo Mu kebingungan antara diberi semangat, atau sedang dipukulan yang berat, melihat Lucy Lu beberapa detik, hanya bisa mengigit gigi sendiri sambil menganggukkan kepala. “Baik, kamu tunggu, aku akan mencobanya.”

Lucy Lu menganggukkan kepalanya sambil menahan tawa, dia juga menepuk-nepuk pundak Theo Mu memberi semangat.

Menunggu orang itu pergi, dia mencari orang-orang yang dia kenal dan berbicara dengan mereka beberapa menit, setelah itu duduk sendiri di suduh pesta.

Di saat kebosanan, dia sekalian mengeluarkan ponsel dan mulai mencari informasi tentang Zayn Shang di internet.

Dia hanya mendengar informasi Zayn Shang dari CEO Lee, jika Zayn Shang ada seseorang CEO senior di perushaan jaringan yang sangat terkenal, jabatan sangat tinggi, bahkan di dalam lingkup bidangnya dia sangat terkenal.

Saat menulis namanya, informasi dan foto langsung muncul seketika.

“Tiga, tiga puluh tahun?” Melihat tanggal kelahirannya, Lucy Lu tidak dapat menahan rasa sedihnya.

Walaupun wajahnya mirip, tapi menurutnya orang kaya bukannya sangat bisa menjaga badannya, kelihatannya 30 tahun tapi juga hampir mirip dengan 40 tahun, tapi Zayn Shang memang 30 tahun.

Melihat cover tokoh di internet, membuatnya teringat dengan Dean Shao, walaupun dia merasa kedua orang ini tidak begitu jauh perbedaannya, tapi Dean Shao sudah berusia 32 tahun, ternyata dalam usia muda mempunyai prestasi.

Dia sambil memuji sambil mencari informasi yang lainnya, pada akhirnya dia baru sadar, selain ensiklopedia yang terbuka untuk umum, sisanya yang masalah pribadi hampir tidak ditemuka, bahkan status pernikahan tidak tertulis.

Tapi, tidak sulit juga untuk membayangkan status orang yang jabatan seperti dia, antara 2 pilihan, jika tidak status bersih tanpa ada informasi miring dan mandiri paling tidak mempunyai pasangan yang sangat banyak.

“Kenapa? Ingin mencoba mengerti informasi tentang saya?”

Suara itu seketika terdengar ke telinganya.

Lucy Lu terkejut dengan hebat, saat dia ingin mengangkat kepalanya, pas saja kepalanya terbentur dagu bawah pria ini.

Dia panik, dengan panik dan cepat langsung berdiri. “C, CEO Shang?”

Sejak kapan dia datang, bukannya tadi dia berada sangat jauh sedang minum bir dengan orang lain?

Dengan cepat dia melihat ponselnya masih menyala, dia merasa kikuk, dengan panik langsung mematikan ponselnya.

Zayn Shang melihat tingkahnya yang seperti berhadapan musuh hebat membuatnya merasa lucu, dia menepuk kursi di sebelahnya. “Duduklah, pas bantu menutupi saya, dengan begitu saya dapat curi-curi istirahat sebentar.”

Lucy Lu paham, sepertinya dia sudah merasa resah dikerumuni orang-orang tersebut, tapi masalah barusan yang terjadi membuatnya sedikit merasa kikuk dan tidak enak hati, dia sedikit ragu antara duduk atau tidak.

“Tadi kamu bilang, kamu dari Benefit Corp?” Zayn Shang mempedulikan keraguannya langsung memulai pembicaraan.

Lucy Lu langsung berpikir, dia kelupaan jika orang yang di depannya ini adalah bos besar, jika tidak bercengkrama dengan baik, akan merugikan kedatangannya kali ini.

Setelah berpikir, dia langsung dengan sopan, tersenyum dan menganggukkan kepalanya, “Iya, saya dari Benefit Corp, anda harusnya kenal dengan CEO Lee.”

“Pernah ketemu 2 kali, tapi ini pertama kali saya datang ke kota Nan.”

Lucy Lu terkejut, sedikit merasa aneh.

Walaupun kota Nan tidak termasuk kota yang berada garis utama, tapi termasuk garis kedua, dia belum pernah datang ke kota Nan, sedikit mengejutkan.

“Bagaimana? Apa kesan pertama anda terhadap kota ini, termasuk baguskah?”

Dia menggelengkan kepala tersenyum, karisma yang lembut dan elegan setika keluar, “Sayang sekali, kemarin saya baru sampai, masih belum sempat berjalan-jalan.”

Lucy Lu mulai sedikit penasaran. “Lalu kenapa anda tiba-tiba kepikiran untuk datang ke sini, apakah karena pekerjaan?”

Belum pernah datang ke sini, jika dipikirkan lagi, perusahaan mereka tidak banyak berbisnis di sini, jika mampu merekomendasikan Benefit Corp dengan baik, maka hadiah akhir tahunnya akan bertambah berkali lipat.

Setelah terpikirkan hadiah besarnya, Lucy Lu langsung semangat.

Tidak ada cara lain lagi, keadaannya saat ini sangat amat kekurangan uang, tentu setiap saat selalu memikirkan bagaimana bisa menghasilkan uang.

Zayn menganggukkan kepalanya. “Iya, di sini saya berencana untuk investasi beberapa perusahaan, sekalian mencari beberapa bisnis untuk bekerja sama, Jika Nona Lu mempunyai proposal yang bagus bisa rekomendasikan ke saya.”

Pas sekali.

Dalam hati Lucy Lu sedikit merasa senang, tapi tentu tidak langsung merekomendasikan diri sendiri, melainkan kemampuannya selama 3 tahunnya berkomunikasi dan pengalaman kerja, seperti seorang parisiwatan menganalisan seluruh perusahaan yang di kota Nan.

Tentu saja, itu semua adalah pendapatnya, kebanyakan hanya menganalisa secara singkat, tidak begitu rinci, tapi yang ingin disampaikan bukan semua itu, melainkan ketulusan terhadapannya.

Setelah berbicara panjang lebar, dia melupakan masalah Theo Mu, setelah menunggu dia selesai berbicara, dia meja sudah ada satu gelas lebih jus buah.

Pria ini seperti tersenyum atau tidak melihat dia.

Setelah diam beberapa detik, Lucy Lu baru sadar, wajahnya memerah, merasa sangat tidak enak hati rasanya ingin masuk kesebuah lubang untuk menutupi rasa malunya. “Maaf… CEO Shang, di depan anda justru seperti memamerkan kemampuan sendiri, memalukan.”

Ternyata dia memamerkan kemampuannya di depan ahlinnya, sangat memalukan sekali.

“Minum air sebentar, segarkan tenggorokan.” Senyum Zayn Shang tidak berubah, sama sekali tidak ekspresi tidak suka dengannya, justru dari tatapannya melihat semakin mendalam, seperti ada cahaya yang tidak dapat ditebak. “Saya merasa CEO Lee kalian, memilih kamu untuk datang ke sini pasti sudah dipikirkan secara baik, Nona Lu sangat berbakat, juga mempunyai pemikiran sendiri, jika kamu bersedia, saya justru berharap kamu datang ke tempat kami bekerja.”

Ah?

Lucy Lu sedikit kebingungan.

Bukankah sedang berbicara tentang pekerjaan? Apa yang dilakukan daritadi adalah membantu merekomendasikan Benerfit Corp, kenapa menjadi rekomendasikan dirinya sendiri?

Melalui gelas ditangannya menunjuk mengucapkan rasa terimakasihnya, saat Lucy Lu ingin berkata lagi, melihat dia tiba-tiba berdiri lalu mengambil tisu yang ada di atas meja, dan mengambil pen dari jasnya menulis deretan angka di tisu.

“Ponsel berada di seketaris, ini nomor ponselku, saya rasa kita dapat janjian secara pribadi sekali lagi. Bercengkrama dengan Nona Lu membuat saya merasa senang, hanya saja saat ini keadaan saat ini tidak begitu cocok, saya duluan.”

Lucy Lu merasa sedikit terkejut dan merasa dispesialkan, dalam keadaan yang bingung, dia langsung berdiri menganggukan kepala berkali-kali, “Oh, baik, terimakasih, anda sibuk dulu.”

Zayn Shang melihatnya dengan dalam sebentar, lalu membalikkan badan dengan pelan pergi, bayangan badan yang tinggi dan ramping menunjukan kemewahan yang berbeda.

Lucy Lu melihatnya, di dalam hatinya langsung merasa salut terhadapnya, mempunyai banyak uang, berparas ganteng, mempunyai badan yang bagus, dan yang paling penting terpelajar, dan sangat amat tenang. Diperkirakan tidak ada satu wanita manapun yang mampu menolak karisma ini. Tentu saja, jika bukan karena sedang hamil dan di dalam hati ada seorang bajingan itu, pasti juga akan menyukai CEO Shang.

Tidak benar, hatinya sekarang ada siapapun, sekarang dia tidak mencintai siapapun.

Dia menepuk-nepuk wajahnya, Lucy Lu membuatnya diri sadar.

“Kak Lucy, kenapa kamu memukul diri sendiri?” Theo Mu langsung muncul dari belakangnya, menatapnya dengan aneh.

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu