Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 49 Apakah Kamu Mengkhinatiku Dengan Seperti Ini ?

Tatapan mata Dean Shao terlihat seram, ekspresinya penuh amarah, tanpa rasa kasihan ia menyingkirkan wanita itu dari pundaknya, membuka pintu dan mendorongnya keluar.

Terdengar suara yang cukup keras tanda pintu ditutup.

Stephanie Fu dari luar mengetuk pintu dan berteriak memanggil, “Dean, Dean…….”

Dean Shao tersadar dari mabuknya untuk beberapa saat, tidak menghiraukan yang ada diluar pintu, wajahnya pucat, sambil membuka baju sambil berjalan ke arah kamar mandi.

Setengah jam kemudian, pria itu melilitkan handuk di pinggangnya dan berjalan keluar dari uap air, wajahnya masih tampak tidak bagus, mengelap dengan asal rambutnya yang meneteskan air, jalan ke ruang tamu mengambil handphone, segera memasukkan nomor telepon dan melakukan panggilan.

Di luar sudah tidak terdengar suara lagi.

Telepon dengan cepat diangkat.

Tanpa menunggu lawan bicaranya menyapa, Dean Shao dengan suara yang dingin berkata, “Grey Gu, kurang baik apa aku ini kepadamu? Apakah kamu mengkhianatiku dengan seperti ini ? ”

Biasanya dia adalah seorang yang tenang dan kalem, tapi ada saat itu amarahnya meluap tidak bisa dihindari, bahkan dari bicaranya saja bisa terasa seperti ada bubuk mesiu.

Grey Gu menjawab teleponnya hampir tidak ada rasa kaget, malah tertawa, “Ini hanya membantu sedikit, tapi apakah kau tidak merasa efeknya sangat jelas ? Jika aku beri kamu wanita asing yang tidak kamu kenal kamu pasti menolaknya, sedangkan Stephanie Fu ini sudah berada di samping cukup lama, kalau dengan dia saja kau tidak tertarik, apakah masih perlu kuucapkan alasannya ? kalau saat ini kau masih tidak mengenali dirimu sendiri dengan jelas, aku harus mencurigai apakah IQ mu turun akhir-akhir ini.”

“Apakah perlu bagimu mengurusi urusan pribadiku?” ucap Dean Shao sambil mengeratkan gigi.

“Wah! Aku disini bukannya sudah jelas ingin membantumu? Kenapa jadi kau sebut ikut campur ? Tunggu sampai kamu menyadarinya, dia bahkan sudah mengambil sertifikat.”

Dean Shao tertawa sinis, “Sejak kapan kamu belajar dari ibumu untuk ikut campur?”

“Ibuku tidak pernah mengurusi urusanmu, ini juga karena aku baik hati makannya ingin membantumu, sudah lupakan saja, kau mau dibutakan oleh perasaanmu seperti ini dan keras kepala, aku sudah membantu sebisaku, kalau menunggu wanita datang dari jauh, semua sudah terlambat. ”

Grey Gu sambil selesai berbicara sambil tertawa, dia menutup teleponnya sebelum Dean Shao sempat menjawab.

Dean Shao menatap handphone, wajahnya seram tampak seperti ingin membunuh orang.

……

Meski di telepon tampak tidak ada rasa takut, Grey Gu tetap tidak berani muncul dihadapan Dean Shao, di hari kedua pagi-pagi sekali dia memsan tiket kembali ke Kota Pu

Sebelum Dean Shao ke perusahaanna, ia ditelepon oleh ibunya untuk kembali ke rumah.

Ketika melihat Dean Shao kembali, ibunya segera bertanya, “Dean, kemarin malam kamu sungguh keterlaluan,ayo pergi ke rumah Stephanie Fu bersamaku untuk meminta maaf.”

Dean Shao menjawab, “ibu, kau tidak ingin bertanya apa yang telah dia lakukan ? ”

Ibu Shao mengerutkan kening, “Aku tentu tahu apa yang dia lakukan, semuanya aku yang menghasutnya, kalau mau menyalahkan ya salahkan saja ibumu, untuk apa kamu bully dia, Paman Fu bilang Stephanie kemarin pulang sambil nangis sepanjang malam, hampir saja kemari untuk mencarimu. ”

“Kamu yang membuat ide ini ?” Dean Shao terdiam, tidak percaya apa yang dikatakan ibunya, “Apakah kamu yang mengajari seorang wanita yang belum menikah naik ke ranjang seorang pria ? ”

Ibu Shao menghela nafas, dia pun berdalih, "Stephanie Fu menyukaimu bertahun-tahun, kamu sekarang sudah bercerai, mengapa kamu tidak coba mempertimbangkannya? Dia baik, dan sangat mencintaimu, aku membiarkannya melakukannya sedikit juga tidak akan membuatmu rugi apa-apa kan? "

“Aku tidak bisa mempertimbangkan siapapun, kau tidak perlu membuang kebaikan hati mu lagi.” Dean Shao berbali badan dan pergi.

Ekspresi wajah Ibu Shao berubah, menahan Dean Shao, “Apa yang sedang kamu bicarakan? Tidak mau mempertimbangkannya? Apakah kamu masih menginginkan wanita itu? ”

Matanya terbuka lebar, berbicara dengan tegas, “Tidak bercerai aku juga tidak berkata apa-apa, sekarang perceraian sudah terjadi, harus sudahi, aku tidak mengijinkanmu berinteraksi dengannya, keluarga Shao tidak mengijinkan dia masuk ke dalam rumah ini.”

Putri dari pejabat korupsi, keluarganya tidak bisa membuang orang ini.

Wajah Dean Shao masih tetap tegas, sikapnya pun tegas, “kalian tidak perlu iku khawatir tentang urusanku, masalah Stephanie Fu juga kalian tidak perlu mengurusnya. Aku masih ada urusan di kantor.”

Ibu Shao masih ingin mengatakan sesuatu tetapi pria itu telah pergi menuju pintu keluar, bahkan kepalanya tidak menoleh dan pergi begitu saja, untuk sesaat suasana di sana sangat berat, teringat kembali masalah apa yang dikatakan Stephanie Fu sebelumnya kepadanya, matanya menatap ke depan dengan aura yang dingin.

Dean Shao perjalanan ke perusahaan, dengan segera mengutus bagian HRD untuk memberi Stephanie Fu email pengunduran diri.

Beberapa menit kemudian, seorang wanita menelpon.

Pria itu tidak melihat dan juga tidak mengangkat

Bergetar dan berdering terus, beberapa menit kemudian berhenti.

Setengah jam kemudian, Ibu Shao menelepon lagi.

Meskipun sudah menebak apa yang akan dibicarakan, pria itu masih mengangkat teleponnya.

Dean Shao, kamu mau mengeluarkan Stephanie dari perusahaan? Apa yang kau lakukan?

“Urusan perusahaan, kamu tidak perlu memikirkannya, ini keputusanku.”

“Tidak bisa, masalah ini aku tidak setuju, Stephanie tidak melanggar aturan perusahaan sama sekali, juga tidak membocorkan rahasia perusahaan, hanya karena kau melibatkan perasaanmu makanya kau mengeluarkannya, kau ini menggunakan hak perusahaan untuk kepentingan pribadi.” Kata Ibu Shao memarahinya.

“Masalah kemarin malam, sebelum terjadi seharusnya dia bisa memikirkan dampaknya, untuk apa aku mempertahankan orang yang membawa kerepotan untukku ? ”

“Kamu!”

Ibu Shao tidak dapat berkata apa-apa, “Masalah perasaannya, kamu juga bukannya tidak megetahuinya, sekali lagi, selama beberapa tahun ini kau selalu menyuruhnya berada di sampingmu, dia juga berpengaruh banyak untuk perusahaan, dan hanya karena masalah kemarin malam kau memecatnya, bagaimana aku bertemu dengan Paman Fu nanti ?”

“Nanti aku bisa jelaskan ke Paman Fu. Ibu, aku sekarang sedang menyetir, sudah dulu ya.”

“Dean……”

Memegangi setir, berkendara dengan stabil, Dean Shao pun mengesampingkan masalah Stephanie Fu, dalam hatinya terpikirkan kata-kata Grey Gu kemarin malam.

Mobil terparkir di parkiran bawah tanah, pria itu duduk terdiam sesaat, memasuki keheningan, setelah agak lama, tiba-tiba dia teringat dan tidak sabar melakukan panggilan kepada nomor yang tampak tidak asing baginya.

Terdengar nada dering sekali tanda nomornya terhubung, tapi ditutup langsung oleh pihak lain itu.

Sesaat terdiam, jemarinya tetap bergerak, melakukan panggilan lagi.

Kali ini dijawab oleh pesan suara, “nomor yang anda tuju sementara tidak dapat menerima panggilan……”

Sangat jelas, dimasukkan ke dalam daftar hitam

Tiba-tiba nafas tersumbat di bagian dada, bibir Dean Shao pun mengencang.

Kali ini dia benar-benar marah?

Pada saat itu, Lucy, setelah memasukkan nomor ke dalam daftar hitam, tanpa melihat terlalu seksama segera mengunci handphonenya dan melanjutkan rapat.

“Kak Lucy, hari ini kau tampak tidak sehat, apakah terlalu lelah?” Tanya Christoper dengan peduli.

Lucy tersadar, meraba wajahnya yang kering, tertawa, “Tidak apa-apa, mungkin karena kemarin malam tidak bisa tidur nyenyak, sebentar lagi aku retouch makeup juga sudah beres.”

Terlihat bahwa kemarin malam dia tidak bisa tidur nyenyak.

“Mungkin kamu harus perhatikan istirahatmu, sebentar lagi kubuatkan kamu segelas kopi.”

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu