Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 171 Tidak Menempatkanya Di Hati

“Kamu hanya bisa mewakilinya untuk mengatakan hal yang baik saja.” Ibu Shao menyipitkan mata melirik mata lelaki itu.

Walaupun dia berkata begitu, tapi dia juga tidak bersikeras. Pada akhirnya wajahnya tersenyum dan dengan lembut menepuk wajah Stephanie Fu, berkata: “Sudah lah, aku tidak minum anggur lagi.”

Wajah cantik Stephanie Fu terlihat senang seketika dan melepaskan senyum, “Kalau begitu aku temani Anda. Aku juga tidak minum anggur lagi.”

Dean Shao melihat keduanya tanpa ekspresi apa pun dan tidak bersuara.

Suami orang di seberang sana di cubit diam-diam oleh istri sendiri, lalu tertawa dan membuka mulut, “Dean Shao, akhir-akhir ini kamu sibuk apa? Aku dengar dari ibumu setiap kali pulang dari Kota Nan selalu sibuk sampai tidak bisa melihatmu.”

Dean Shao menjawab dengan lembut, “Urusan kantor terlalu banyak sampai tidak bisa menjenguk kedua orang tua. Maaf.”

Tante Fu menjawab dengan sibuknya: “Tidak apa-apa, tidak apa-apa…… Sedikit sibuk juga bagus. Beberapa tahun ini perkembangan Glorious Corp semakin bagus karena di atur olehmu. Arwah ayahmu di atas sana juga pasti merasa bangga.”

Stephanie Fu memijat alisnya perlahan, lalu menggunakan matanya memberikan isyarat pada ibunya, “Ma, apa yang kamu bicarakan. Cepat ambilkan makanan untuk orang. Kita mulai makan.”

Tante Fu tercengang dan mengangguk-anggukkan kepala, “Benar, benar. Semua sudah berkumpul. Makan dulu baru ngobrol.”

Dia tersenyum dan memalingkan kepalanya ke pelayan di belakang dan memberikan isyarat. Lalu, kakinya dibawah menendang suaminya sendiri, memberikan isyarat untuk dia berbicara.

Ayah Fu memang adalah kolega yang jujur. Bagaimana mungkin dia bisa mengerti cara-cara tersebut. Dia bahkan tidak memiliki lidah yang seperti itu. Dia hanya dipaksa oleh istri dan anak perempuannya menggunakan statusnya sebagai orang yang lebih tua dan hanya bisa menelan, dia berbicara dengan lembut: “Dean, sebelumnya Stephanie Fu belum dewasa dan membuatmu marah. Hari ini paman meminta maaf lagi padamu. Jangan kamu masukkan ke dalam hati. Aku sudah memarahinya dengan sangat sadis.”

Alis Dean Shao perlahan mendingin dan melihatnya dengan senyum ringan, “Paman Fu terlalu banyak berpikir. Kalau tidak merusak keuntungan Glorious Corp., aku tidak akan memasukkannya ke dalam hati.

Stephanie Fu melihat ke bawah, hatinya perlahan merasa lega.

Tatapan Nyonya Fu sangat jelas, dengan sengaja berpura-pura tidak mengerti dan bertanya: “Kalau begitu, kalau begitu kamu tidak marah terhadap Stephanie Fu?”

Stephanie Fu seketika menempatkan tatapannya di wajah lelaki itu. Hatinya mulai tegang kembali.

Mata hitam Dean Shao melihat sekeliling. Ekspresinya lembut, bibir tipisnya terbuka dan tersenyum tipis, “Kenapa Tante Fu merasa aku harus marah? Urusanku terlalu banyak. Tidak bisa selalu menempatkan semua hal ke dalam hati. Bahkan kadang aku bisa lupa untuk meminum obat.”

Aura lelaki itu terlalu kuat. Dia duduk di sana. Walaupun tidak berbicara, tapi dia juga membuat orang tidak berani mendekatinya. Apalagi untuk berbicara berputar-putar.

Selain beberapa wanita, Ayah Fu sama sekali tidak mengerti maksud di dalamnya, dan tersenyum dengan sangat berterima kasih, “Benar, benar, benar. Kalian kenal satu sama lain sejak kecil. Ini bukan pertengkaran pertama kalinya. Bagaimana bisa memasukkannya ke dalam hati.”

Senyum Ibu Fu menjadi kaku. Dia menolehkan kepalanya diam-diam dan melirik Ayah Fu.

Benar-benar bodoh!

Tidak bisa menempatkan semua hal ke dalam hati. Artinya dia sama sekali tidak peduli pada Stephanie Fu, seperti orang asing. Dia yang marah waktu itu, hanya marah hari itu juga dan akan melupakan masalah itu.

Stephanie Fu sendiri juga memahami maksud tersebut. Dia tidak bisa menahan dan menggigit bibirnya dengan panik. Memaksakan emosinya terpendam dalam hati.

Ibu Shao memahami anaknya sendiri. Dia melihat kebawah, melihat kukunya yang baru saja dibuat, dan dengan tidak peduli dia mengatakan, “Karena tidak marah, kalau begitu kamu biarkan saja Stephanie Fu kembali menjadi sekretarismu. Dia juga sudah bekerja bertahun-tahun. Bagaimana bisa kamu biarkan dia kembali bekerja di departemen yang kecil? Bukankah ini namanya menempatkan orang bertalenta di posisi yang tidak seharusnya?

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu