Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 285 Menyembunyikan Kesalahan Sendiri Dan Menyalahkan Orang Lain

Ada keringat dingin di dahinya, tenang selama beberapa detik, dan menggelengkan kepalanya.

Pria itu menarik tangan dan menelepon David Yan. Suara itu rendah dan dingin. Tidak ada kehangatan:”Sepanjang jalan di area akomodasi hotel terdapat barisan pohon. Seseorang baru saja mau mencelakai Lucy Lu. Aku segera membawa seseorang untuk mencarinya. Tingginya sekitar 180cm, berpakaian hitam, mungkin telah berganti pakaian dan bercampur dengan keramaian sekarang, seluruh orang yang berada di hotel tidak boleh pergi, sampai sampai dia ditemukan! "

Setelah David Yan mendengarkan, wajah terlihat serius dan dingin.

"Aku akan segera melakukannya."

"Beri tahu Glen Lin membawa orang untuk datang ke tempat di mana kita tinggal."

"Baik."

Menutup telepon, lihat ke bawah dan periksa apakah Lucy Lu terluka.

Ada beberapa luka di kaki, dan Dean Shao membungkuk dan mencium keningnya, seolah berbisik: "Tidak apa-apa, aku akan mengantarmu pulang terlebih dahulu."

Tidak membiarkannya duduk di tanah, langsung memeluknya kembali ke kamar.

Glen Lin masih yang pertama tiba, lalu menunggu di pintu keluar.

Lampu menyala, tidak lagi rasa takut, mendorong pria itu, berkata dengan dalam: "Biarkan aku turun, aku ingin pergi."

Dean Shao acuh tak acuh, sampai dia meletakkan wanita itu di tempat tidur, Lucy Lu memberikan nafas buatan dengan cara memompa mulutnya, dan dia sendiri sama sekali tidak terluka.

"Aku akan menuangkan segelas air untukmu." Pria itu merawat rambutnya, sangatlah lembut.

Lucy Lu dengan cepat duduk dan meraih tangan pria itu: "Ada begitu banyak orang di resort ini. Kamu tidak bisa membiarkan mereka tidak pergi. Ini bukan di Kota Nan. Tidak mudah menemukan orangnya. Orang itu sangat ketat, sama sekali tidak bisa melihatnya. Lebih baik melapor polisi terlebih dahulu, kemudian menyesuaikan pemantauan dan membiarkan mereka menanganinya. "

Orang-orang yang datang ke resort tidak sekedar orang kaya, dan mereka pasti akan jelas menentang penyelidikan yang tanpa alasan ini. Selain itu, kesabaran dan kekuasaan utama pria itu berada di daerah Kota Jin dan Kota Nan, dan itu tidak baik untuk semena-mena sementara disini ada begitu banyak orang.

Pria itu terdiam, bibirnya sedikit bergerak, dan tangan belakang itu membungkus tangannya di telapak tangannya. Dia menggunakan sedikit kekuatan untuk menghiburnya. "Jika orang itu tidak dapat ditemukan sekarang, maka kita tidak memiliki kesempatan untuk menemukannya lagi. Aku dapat mengatasi persoalan ini sendiri, yang harus kamu lakukan hanyalah beristirahat dengan baik”.

Keluar dari kamar tidur.

Lucy Lu mengerutkan kening, tidak tahu apa yang dipikirkan pria itu.

Jika orang itu masih berada di sini, jika dia seorang diri mungkin akan masih dalam bahaya. Baru saja, itu hanya jatuh untuk orang biasa, tetapi itu fatal bagi wanita hamil karna perutnya yang sudah begitu besar.

Glen Lin menunggu Dean Shao keluar di ruang tamu.

"Apakah orang-orang sudah datang?" pria itu bertanya.

Glen Lin membungkuk sedikit: "Orang-orang di Kyoto telah datang. Selain itu, mereka telah melaporkan hal ini kepada direktur kantor polisi di Kota Xi. Orang-orang resort akan menyelesaikannya dan tentunya akan melakukan penyelidikan. Orang-orang di sekitar kita sudah kita atur. Tapi daerah itu terlalu besar, ditambah lagi masih malam, jika orang benar-benar ingin kabur cukuplah mudah. "

Dean Shao sedikit menampar bibirnya, dan dia tidak tersenyum.

"Pria itu membawa topi bisbol yang disediakan resort untuk para tamu. Periksa berapa banyak orang yang menginap di resort pada malam hari ini, periksa semua bukan hanya menginap, tapi juga termasuk daftar orang yang makan disini. Jika seseorang tiba-tiba menghilang, aku rasa dialah orangnya."

Glen Lin beraksi, sehingga orang itu tidak akan bisa pergi kabur.

Pertunjukan cahaya lampu dan orang-orang yang sedang makan dibawa ke lobi hotel, dan polisi berputar-putar dan melacak apa yang sebenarnya telah terjadi.

Tetapi polisi tidak begitu memerinci, semua orang bertanya tentang keadaan malam ini, dan akhirnya para wanita hampir dilepaskan, dan beberapa ketinggian orang yang tinggi badannya sama dengan pelaku tetap tidak dibebaskan.

Theo Mu setelah mengikuti CEO Lee dari belakang,menjadi sedikit bingung.

"Apa yang terjadi di sini? Membiarkan kami datang ke sini tanpa mengatakan alasannya, menunda masalah bisnis kita."

CEO Lee selalu melirik pria itu, tapi terlihat acuh tak acuh, melihat wajahnya seperti sedang bersandiwara.

"Ada keadaan yang darurat, semua orang bisa seperti ini."

Theo Mu memandang sekilas, dan melihat yang tersisa ada sepuluh orang di sekitarnya memandangi .

Dean menuangkan secangkir susu panasuntuk Lucy Lu, dan duduk di samping tempat tidur.

Lucy Lu tahu bahwa pria ini membuat Glen Lin dan David Yan sibuk di luar sana dan tidak dapat menahan diri untuk bertanya tentang keadaan saat ini.

"Hanya sekedar memeriksa, tidak ada masalah yang besar."

Glen Lin tiba-tiba mengetuk pintu. Setelah membiarkan pintu terbuka, "Nona Qi ada di sini."

Lucy Lu tidak terkejut, Dean Shao mengangguk dan membiarkannya masuk.

Pada pandangan pertama melihat Lucy Lu sedikit khawatir, dan dia melihat bahwa dia tidak memiliki nafas yang teratur dan jelas.

"Aku hanya mendengarkan beberapa kalimat dari David Yan. Apa yang terjadi? Orang-orang di lantai bawah berkumpul, dan mereka terlihat sedang terburu-buru." Jessy Qi memandang Dean yang berkedip memberi maksud untuk berhenti bertanya.

Lucy Lu tidak berpikir aka nada pasukan besar, dan menatap pria itu dengan alis.

Alis Dean Shao tidak kusut, wajahnya datar, dan rambutnya yang panjang menyapu awan.

"Berikut ini adalah penyelidikan polisi. Mereka tidak puas dengan itu. Jika mereka tidak dapat menangkap siapa pun dan merka juga tidak akan membiarkan siapapun pergi."

Beberapa kata, tanpa ada keraguan, Jessy Qi membuka mulutnya, tidak mengatakan apa-apa lagi.

"Aku akan turun bersamamu untuk melihat.-lihat. Aku melihat CEO Lee juga berada di sini malam ini. Dia pasti di bawah, dan dia tidak menyapa dan tidak mengatakan akan datang."

Mengatakan bahwa dia telah berada di tempat tidur.

Pria itu menyipit, jelas merasa tidak perlu, tetapi juga tidak langsung keberatan, tetapi berkata: "Kamu tidak perlu ikut pergi, Aku akan membiarkan Glen Lin pergi."

"Tidak perlu, karena aku membuat ini terjadi, setidaknya aku harus meminta maaf kepada semua orang."

Mengetahui bahwa wanita itu jika membuat keputusan tidak akan berubah, dan pria itu tidak mengatakan apa-apa lagi.

"Apakah pengawasan diawasi?" Tiba-tiba Jessy Qi bertanya.

Lucy Lu juga menoleh untuk melihat pria.

"Lihat, lingkungan sekitar ini terlalu gelap, dan ditambah dengan topi serta topengnya, hanya bisa memperkirakan bentuk tubuhnya."

Setelah itu mengambil jaket dan memakaikannya pada tubuh Lucy Lu, dan menariknya di ritsleting.

Jessy Qi memperhatikannya dengan sabar melakukan semua gerakan dan mengikuti.

Ketika sedang menunggu lift, Lucy Lu tiba-tiba mendongak dan bertanya dengan lemah, "Apakah ini mungkin utusan orang Zayn Shang ?"

Dean Shao meletakkan tangannya di sakunya dan memegang pinggang wanita itu di satu tangan. Wajahnya sedikit berubah, dan rupa yang cantik membuat tidak bisa melihat emosinya.

"Seharusnya tidak, sekarang pria itu mungkin telah terjerat dengan Rainie Song, belum terpikir untuk menemukan kita."

Lucy Lu melihat ke depan,menutup mulutnya. Dia masih memikirkan siapa yang akan mengejarnya di Kyoto.

Masih ada banyak orang di sekitar lantai bawah. Wanita itu duduk di sofa dan sedang menunggu teman pria mereka yang terlihat lebih emosional.

Lucy Lu melihat CEO Lee sekilas dan sekarang bersama Theo Mu di belakangnya.

Tidak terkecuali Dean Shao, kegelapan itu sangatlah gelap, dan dia berbisik kepada Glen Lin: "Bandingkan bentuk tubuh dan jejak kaki Theo Mu."

Glen Lin berbalik dan pergi.

Orang-orang di sekitar melihatnya dan mengira mereka hanya diminta untuk memeriksanya.

CEO Lee mengangguk pada keduanya, dengan tersenyum dan berkata: "Mengatakan bahwa aku ingin menyapa, ini bagus dan sulit bersama."

Dean Shao mengulurkan tangan dan memintanya untuk berbicara dengan orang disampingnya.

"Masalah malam ini terkait dengan Lucy Lu. Tadi aku hampir terluka dan menjadi seperti ini." Dean Shao menjelaskan.

Lucy Lu meminta maaf: "Aku tidak memberi tahu kalian sebelumnya, aku benar-benar sangat meminta maaf," diikuti dengan beralih ke nama pendeta dan menyapa, "Kamu kesini juga mengikuti CEO Lee."