Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 111 Kamu Telah Menyukainya?

陆瑶 Lucy Lu; 绍允琛 Dean Shao; 季总 CEO Lee; 傅雪姿 Stephanie Fu; 傅叔 Paman Fu; 周林林（陆瑶的闺蜜） Janice Zhou; 南城 Kota Nan; 和悦酒店 Hotel Joy; 陈总 CEO Wu; 向东南（师兄）Harry Xiang; 陆母 Ibu Lu; 陆父 Ayah Lu; 绍母 Ibu Shao; 恬恬（向东南的女儿） Fanny; 宋律师 Pengacara Kim; 普城 Kota Pu ; 和泰大厦 Capital Building Tower ; 红房子 Rest. Berjaya ; 龙腾（绍允琛的公司） Glorious Corp. ; 盈信公司（陆瑶上班的公司） Benefit Corp. ; 人江湖 Danau buatan 年总 CEO Mo; 江北区 Daerah JiangBei; 顾峥（绍允琛的好兄弟） Grey Gu; 小刘 Kelvin; 小张（陆瑶的助理） Christopher; 景林湾 Villa Forestry; 牧名（陆瑶的实习生） Theo Mu； 金华酒店 Hotel Cambridge; 尚总 CEO Shang; 尚睿 Zayn Shang; 霍启铭 Jimmy Huo; 小英（盈信公司前台）Christina; 晋城 Kota Jin; 岳律师 Pengacara Yue; 严柯 Davin Yan; 林水 Tommy Lin; 陆文海 Cody Lu; 林水 Glen Lin; 云腾 ： Noble Corp. ; 丰瑞集团：Bright Corp. ; 韩总 ：CEO Han ； 郑雲冷 ：Alicia Zheng ；

第111章 ：你看上他了？

Bab 111 : Kamu Menyukai Dia?

“Hmm.” Dean Shao semakin mengerutkan alis nya, mata nya seperti tidak menunjuk kan keramahan, “Kamu tidak perlu memperdulikan wanita itu, karena mama ku menyukai dia, jadi wanita itu selalu di manjakan oleh nya.”

Ekspresi Lucy Lu tidak berubah, dengan datar berkata: “Mama kamu menyukai dia atau tidak, tidak ada hubungan nya dengan ku, aku hanya berharap kamu bisa melihat nya sedikit, jika nanti terjadi masalah, kalian tidak perlu mengirim ekpedisi hukum saja.”

Dia sekarang sangat yakin, bahwa Stephanie Fu pasti sudah tahu mengenai kehamilan nya, nanti di kantor, takut akan terjadi banyak kejadian yang tidak terduga, dia bisa berpura-pura tidak tahu, tapi itu bukan berarti dia bodoh, jika membuat dia marah, dia tidak akan memaafkan nya.

Tatapan mata Dean Shao menjadi gelap, lalu berkata: “Apa yang dia lakukan kepadamu?”

Lucy Lu tidak ingin berbicara terlalu banyak, dia hanya menunduk kan kepala dan meminum sup di mangkok nya, dengan dingin berkata: “Tidak apa-apa, aku hanya tidak menyukai dia saja, jangan membiarkan dia muncul dihadapan ku itu saja.”

Peringatan yang bisa di buat Lucy Lu hanya ini, kalau dia membuat msalah lagi, Lucy Lu tidak akan membiarkan nya lagi.

Tatapan Dean Shao semakin gelap, tidak berbicara lagi, tapi aura nya menjadi semakin gelap.

Meminum habis semangkok sup itu, Lucy Lu mengelap bibir nya, dan dia mulai mengusir orang, “Kalau kamu sudah selesai bicara silahkan pergi, kalau tidak, mungkin saja mamamu akan menyuruh orang untuk mencari mu.”

Dean Shao melihat nya sejenak, lalu mulai berdiri, tidak ada ekpresi aapa-apa di muka nya tapi dia berkata: “Besok pagi aku akan datang lagi, kamu istirahat saja.”

Ada beberapa hal, yang harus dia atasi.

Lucy Lu mengedipkan mata, sangat ingin berkata, besok kamu jangan datang, tapi dia tahu tidak ada guna nya, jadi dia malas bertengkar dengan dia lagi, dia berpura-pura bisu, dan melambaikan tangan nya.

“..........”

Ekspresi wajah Dean Shao yang seperti sangat ingin segera menghilang setelah bertemu Lucy Lu, Dean Shao menarik sudut bibir nya, tatapan nya jatuh kearah luka Lucy Lu, tatapan nya menggelap, llau dia berkata: “Luka mu jangan lupa di obati.”

Lucy Lu menjadi kaget, lalu dia mengangguk kan kepala nya, “Cepat pergi sana.”

“........”

Dean Shao agak tidak berdaya, dia pun mengelus kepala Lucy Lu, dan berjalan pergi.

“Oh, iya!” Lucy Lu tiba-tiba teringat sesuatu, lalu segera memanggil nya.

Dean Shao menoleh, “Masih ada hal apa?”

Lucy Lu bertanya dengan penasaran: “Apakah David Yan adalah orang dikantor mu? Aku rasa dia adalah orang yang cukup baik, tolong ucapkan terimakasih ku untuk nya, besok aku akan berterimakasih secara langsung.”

Raut wajah Dean Shao seketika berbah menjadi dingin, dia pun menahan nya, dan menjawab, “Dia bukan orang Glorious Corp, dia hanya orang yang aku pinjam dari perusahaan lain nya, kenapa, baru beberapa hari saja, kamu sudah mneyukai dia?”

Kalimat terakhir, dia berkata seperti agak marah.

Lucy Lu pun mnengabaikan kalimat terakhir nya, dan hanya mengangguk kan kepala, “Hmm, aku sudah tahu itu, pantas saja dia sangat gesit.”

“......”

Aura dingin Dean Shao pun langsung meledak, suara nya memenuhi ruangan itu, terus menatap Lucy Lu, suara berat nya mengingatkan, “Lucy Lu, apakah kamu tidur dan menjadi bodoh, jangan lupa, waktu itu aku yang menolong mu!”

Tidak mungkin karena dia pingsan dan mengira kaki itu adalah kaki David Yan.

Tapi Lucy Lu masih membuka mata nya lebar-lebar, dan dia mengangguk kan kepala dengan serius, “Aku tidak lupa, aku tahu kamu lah yang menolong ku. Tapi tuan Yan akhir-akhir ini sering bolak-balik juga sangat letih, jadi aku harus berterimakasih kepadanya.”

Ekspresi apa yng dikeluarkan Deasn Shao, apakah dia takut tersaingi?

Sepeliit itu kah dia.

Tuan Yan ....?

Dean Shao mulai kesal, dia juga telah banyak membantu Lucy Lu, tapi Lucy Lu masih saja selalu tidak suka, David Yan hanya menerima perintah untuk menyelesaikan tugas nya, Lucy Lu pun langsung terharu.

Wanita angkuh ini !

Raut wajah nya agak dinign, kelopak mata nya mengarah ke bawah, berkata dengan dingin: “Dia mengambil gaji yang ku berikan, pasti harus bekerja dengan serius, tidak perlu kamu berterimakasih.”

“Tidur sana.”

Dua kata terakhir, Dean Shao pun membuka pintu dan keluar, dan membantu Lucy Lu menutup pintu.

Lucy Lu, “.........”

Sebenar nya dia marah karena apa?

Saat Dean Shao akan meningglak kan rumah sakit, dia pun bertemu dengan David Yan di pintu rumah sakit.

Saat David Yan bertemu nya, dia pun segera menyapa, “CEO Shao”

Dean Shao tidak melihat nya sama sekali, dia terus berjalan menuju mobil nya.

“.......”

David Yan pun tercengang, wajah nya menjadi kebingungan, apakah CEO Shao marah? Tapi dia juga tidak berpikir banya, lalu terus bekerja.

Dean Shao pun mengendarai mobil pulang menuju Villa Forestry.

Di apartemen, Ibu Shao yang mengetahui dia akan pulang sudah mneyiapkan makan malam yang banyak, saat menjumpai dia sudah masuk rumah, Ibu Shao pun tersenyum menyambut nya dan berkata, “Dean Shao, kamu sudah pulang, cepat, cuci tangan lalu makan.”

Tidak ada ekspresi apa-apa di wajah Dean Shao, melihat ibu nya sejenak, lalu membuka jaket dan menaruh nya dimeja, dia tidak berkata apapun dan segera mencuci tangan.

Senyum Ibu Shao mulai pudar, dan berkata kearah dapur: “Ibu Lin, siapkan peralatan makan, mari bersiap makan.”

“Baiklah, Nyonya.”

Dean Shao sudah keluar, menggulungkan lengan bajunya, menarik kursi yang ada di depan meja dan duduk, dia seperti tidak bergairah, orang-orang pun tidak bisa melihat kesenangan di wajah nya.

“Makan ini.” Ibu Shao tersenyum dan menyendok kan makanan untuk nya.

Dean Shao mengambil sumpit, lalu meletakkan nya kembali, wajah nya pun menjadi datar dan berkata, “Apakah Stephanie Fu yang mengajak mu ke rumah sakit?”

Walaupun nada bicara nya agak datar, tapi tidak terlihat dia seperti marah, malah sangat tenang, seperti sedang menanyakan masalh yang tidak terlalu penting.

Dean Shao tentu tidak bisa bertengkar dengan ibu nya sendiri, tapi ada beberapa masalah yang harus dibicarakan.

Senyuman di wajah Ibu Shao menjadi tegang, dia hanya sibuk mengambilkan sayuran, menghindari tatapan mata Dean Shao, dengan datar berkata: “Masalah ini bukan nya tadi sore sudah kau bahas di rumah sakit? Masalah yang sudah lewat jangan di ungkit lagi.”

“Aku yang tidak haru mengungkit, atau Anda? Anda tahu benar bahwa Stephanie Fu bukan wanita baik-baik, kenapa masih mau mengikuti dia?”

Sumpit yang ada di tangan Ibu Shao di letakkan seketika, raut wajah nya agak kurang bagus, melihat Dean shao dan berkata, “Dean Shao, apakah kamu sedang mencurigai aku? Keinginan Stephanie Fu itu, aku tentu saja tahu, tapi itu karena dia mencintai mu, dia tidak pernah berpikir untuk menyakiti mu, bagaimana dengan Lucy Lu? Dari semenjak bercerai, dia usdah merepotkan mu berapa kali, karena masalah ayah nya, atau karena masalah bayi yang di kandung nya, untuk apa dia berpura-pura tidak berdaya, bukan nya dia sengaja menyuruh mu melihat nya? Wanita yang tidak baik seperti dia, untuk apa lagi kamu berhubungan dengan nya?”

Wajah Dean Shao langsung tegang, tatapan wajah nya menjadi dingin, nada bicara nya sangat menakutkan, “Semua ini Anda melihat nya sendiri atau mendengar dari orang lain? Dia tidak pernah meminta tolong kepada ku mengenai ayahnya, dia malah meminjam uang orang lain, anak yang ada di kandungan nya adalah anak ku, sampai hari ini aku lah yang terus ingin berhubungan dengan nya, apakah Anda mengerti?”

Kalau dia mengetahui ini lebih awal, dia tidak akan menandatangani perjanjian itu.

Ibu Shao melotot, suaranya menjadi lebih berat, “Anak itu punya kamu? Apa kamu yakin? Menikah 3 tahun dia tidak pernah hamil, sekali bercerai langsung hamil, trik seperti ini kamu juga percaya? Ayah nya sekarang masih terbaring di kasur, aku lihat dia menyesal bercerai, jadi sekarang mulai mendekati kamu lagi, Dean Shao, kamu sadar lah, wanita seperti ini tidak bisa dipercaya!”