Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby? - Bab 36 Bagaimana Bisa Begitu Mudah Melupakannya

Hanya ada suara bernafas di ruangan itu, Lucy duduk dan menunggu selama beberapa menit, dan dia tidak melihat ada yang meneleponnya kembali.

Akhirnya, dia menggertak giginya, dan menonaktifkan teleponnya, menarik selimut dan berbaring.

Dia tidak tahu apakah dia kehilangan atau apa,dia tidak mengantuk untuk sesaat, mematikan lampu untuk waktu yang lama tetapi masih belum tertidur, pendengarannya tiba-tiba menajam, tampaknya suara peluit di depan pintu bisa sangat jelas didengarkannya.

Bajingan!

Dia memarahi pria itu beberapa kali dalam hatinya, lalu dia memeluk Fanny dan menutup matanya untuk memaksa dirinya sendiri tidur.

......

Pada hari pagi berikutnya, ibu Lu melihatnya dan terdiam selama beberapa detik, "Apa yang terjadi denganmu? Apakah kamu tidak tidur nyenyak semalam? Apakah Fanny terbangun di malam hari?"

Lucy yang tidak bersemangat sambil memegang rambutnya serta menggelengkan kepalanya, "Dia tidak bangun, aku tertidur nyenyak ..."

Jika bukan karena panggilan terakhir dari bajingan itu, dia pasti akan tidur nyenyak.

Tidak masalah jika telepon tetapi dia tidak berbicara untuk waktu yang lama, membuatnya terus tidur terbangun dan seluruh pikirannya dipenuhi wajahnya.

Baiklah, dia mengakui bahwa dia masih sangat prihatin padanya.

Seorang pria yang telah dia cintai selama tiga tahun, bagaimana mungkin dia melupakannya dengan begitu mudah?

“Apakah mata bengkakmu ini terjadi karena kamu bermimpi sedang operasi kelopak mata?” Ibu Lu mengeksposnya.

"..."

Lucy mengerang, berbalik dan pergi ke kamar, "Fanny sudah bangun, aku akan mendandaninya."

Setelah sarapan, dia menggosok matanya dengan air panas dan membuat riasan ringan agar terlihat lebih baik.

Setelah melihat waktu dia kebetulan ingin menelepon Harry,dia kebetulan menghubungi duluan.

"Halo senior apakah kamu sudah datang?"

Harry dengan sangat menyesal berkata "Lucy maaf, aku tidak punya waktu untuk memberi tahumu,aku mendapat masalah mendesak pada pukul lima, sekarang sudah meninggalkan kota Nan, sore baru bisa kembali. Tapi aku sudah memberi tahu Bibi untuk pergi kesana,nanti kamu berikan Fanny kepadanya. "

Lucy bertanya, "Bibi? Bukannya kamu sudah tidak meminta bibi?"

Dia ingat bahwa dia pernah mengatakan sebelumnya bahwa dia telah mempekerjakan bibi tetapi digigit oleh Fanny dan sekarang dia tidak berani mempekerjakannya lagi, dia hanya bisa membawanya bersamanya setiap saat.

"Dia adalah bibi terakhir yang mengundurkan diri. Aku memintanya untuk menjaganya setengah hari."

Lucy masih belum berbicara, tiba tiba Ibu Lu mengerutkan kening dan mengatakan "Tidak boleh begitu, karena dia sudah mengundurkan diri, bagaimana kamu masih memberikan anak itu padanya? Jika kamu tidak punya waktu, Bibi akan membantumu, lagi pula,aku sangat santai di rumah. "

Setelah melihat Fanny, Lucy juga merasa bahwa menyuruh bibi sangatlah tidak cocok "Jika kamu tenang, biarkan ibuku yang mengurusnya. Kamu baru datang menjemputnya sore hari, tidak perlu merepotkan bibi lagi, jika dia menggigitnya lagi bukankah lebih merepotkan?" ”

Harry terdiam sementara waktu,dengan ragu ragu berkata "Apakah itu sangat merepotkan? Fanny tidak bisa bicara, sangat sulit untuk diurus."

Lucy teringat bahwa dia menderita autisme dan tidak berbicara. Sulit bagi orang lain untuk memahaminya. Dia takut bahwa ibunya tidak bisa sendirian menjaganya. Dia mengerutkan kening dan berkata "Lebih baik ... aku membawanya ke perusahaan.Aku punya kantor di sana, dia lebih diam di sampingku, tidak menangis ataupun membuat masalah,kamu bisa langsung ke perusahaanku sore nanti. "

"Tapi kamu ..."

Takut dia akan terus ragu, Lucy tersenyum dan berkata: "Senior, aku sudah terlambat, aku beres beres dan pergi bekerja dulu, nanti aku akan memberitahumu kembali."

Setelah mengatakannya dia menutup telepon, kemudian mencubit wajah Fanny, tersenyum dan berkata, "Bisakah kamu mengikuti bibi hari ini?"

Ibu Lu memandangnya dengan cemas, "Jika kamu membawa anak, apakah pemimpin memperbolehkannya?"

Setelah mengenakan mantel untuk anak itu, Lucy berkata dengan samar, "Aku akan menjelaskan kepada mereka nanti, kalau tidak aku tidak akan yakin jika menaruhnya denganmu sendirian di rumah."

"Kalau begitu kamu ..." Ibu Lu melihat perutnya.

Dia sendiri setara dengan menjaga tiga anak, jika dia terjatuh beneran akan menakutinya.

Lucy melirik dan menyentuh perutnya, mengangkat kepalanya dan tersenyum pada kebahagiaannya, "Tidak masalah aku akan memperhatikannya."

......

Di Benefit Corp, rekan kerjanya mengawasinya masuk dengan seorang anak yang baik,semuanya sangat terkejut dan melebarkan matanya.

"Kakak Lucy ini anakmu?"

"Anak yang manis! Biarkan kakak menggendongmu."

"Manager Lu apakah perlu memberikan amplop merah?"

"..."

Lucy melihat semua orang yang mengelilinginya, terdiam sesaat lalu memeluk anak itu di pelukannya dan menatap semua orang. "Jangan menakutinya, dia memiliki penyakit autis, takut pada orang asing, dan dia adalah anak temanku. Dia tidak punya waktu hari ini jadi aku membantunya merawatnya untuk sementara waktu. "

Semua orang terkejut dan cepat pulih kembali ke kondisi utama.

“Oh, Kakak Lucy, jika kamu tidak punya waktu, kami dapat membantumu menjaganya.” Seseorang tertawa.

"Aku juga punya banyak makanan ringan di sini, saat kembali aku akan membawakan untuknya."

"Sudahlah makanan sampahmu jangan membahayakan anak-anak, kakak Lucy, aku bisa menemaninya menonton kartun."

Lucy tidak berkata apapun.

Bawahan di departemennya sangat tidak bisa disesuaikan. Biasanya, mereka sangat susah untuk disuruh melakukan sesuatu.

"Baiklah aku mewakilinya untuk berterima kasih kepada kalian tetapi kalian lebih baik jangan mendekatinya. Jika dia menggigitmu, aku tidak akan bertanggung jawab."

Dia mengayunkan tangannya dengan lucu, setelah mengatakan beberapa patah kata, dia membawa Fanny ke kantornya.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu