Cintaku Yang Dipenuhi Dendam - Bab 183 Masuk Perangkap (2)

Aku segera memesan tiket pesawat ke Hongkong melalui online, tiba di bandara internasional Hongkong, aku menelepon Mo Ziqian, bertanya keberadaannya, dia memberitahuku sebuah alamat.

Berdasarkan alamat, aku menemukan Villa tingkat menengah, sampai saat ini aku baru tahu, ternyata dia memiliki rumah di Hongkong.

Banyak mobil mewah berkumpul di luar Vila, di dalam Vila pada mengenakan pakaian mewah, Mo Ziqian sedang mengadakan acara resepsi di dalam rumah.

Terlihat Mo Ziqian mengenakan jas, sangat tampan dan mempesona, dia sedang mengangkat gelasnya menghadap para tamu, pengurus rumah berbisik padanya, ada seorang Nona Lin mencarinya, barulah dia mengarahkan sepasang mata yang bersinar terang menatapku.

“Sorry.” Dia berkata pada tamu, dan berjalan ke arahku.

Sosok tubuhnya yang tampan dan tinggi, membawa ciri khas yang mempesona, sudut bibirnya yang tipis terangkat sebuah senyuman, datang ke sisiku.

“Kemari cepat, Lin Xiao.”

“Dimana Qiang-Qiang?” Aku bertanya dengan panik dan berwajah dingin.

Mo Ziqian mencibir, masih terlihat senyuman dangkalnya, “dia sangat baik, temani aku menyelesaikan acara malam ini, maka aku akan membiarkanmu menemuinya.”

“Semuanya, aku memperkenalkan...” Mo Ziqian mendadak berkata, “Ini adalah istriku Lin Xiao, dia baru saja datang dari China, baru saja turun dari pesawat.”

Para tamu bertepuk tangan.

Mo Ziqian berbisik padaku: “Pergi ganti pakaian, dengarkan perintahku, kalau tidak kamu tidak akan bisa menemui Qiang-Qiang.”

“Kamu......”

Aku sangat marah dengan rencananya, tetapi aku juga ingin menemui Qiang-Qiang, Qiang-Qiang di tangannya, aku hanya dapat mengikuti pembantu pergi mengganti pakaian.

Gaun sudah disiapkan olehnya, gaun biru panjang yang menampakkan bahu, mempesona dan elegan, dan dicocokkan dengan heels tinggi perak, dan kalung berluan, dia sudah menyiapkannya dari awal, dia sudah tahu aku pasti akan datang.

Seluruh tubuhku terlihat mempesona turun dari lantai atas, sekali lagi terdengar suara tepuk tangan dalam aula, Mo Ziqian merangkul pinggangku.

Suaranya yang rendah dan penuh godaan terdengar di telingaku, “Terus berperan, Lin Xiao, kalau tidak jangan berpikir untuk bertemu dengan Qiang-Qiang.”

“Kamu terlalu licik!” Aku memelototinya dengan marah, Mo Ziqian tidak peduli, dia berkata dengan nada suara rendah dan mempesona, “Ini semua dipaksa olehmu.”

Dibawa oleh Mo Ziqian berjalan diantara para tamu, hatiku terasa sangat menjijikkan, namun terpikir Qiang-Qiang, aku hanya dapat menahannya.

Suasana hati Mo Ziqian sangat baik, tersenyum mengobrol dengan para tamu, aku bagaikan boneka yang terikat tali menemaninya berjalan sana sini, menerima sapaan dari para tamu, hatiku hanya terpikir cepat-cepat menyelesaikan akting ini.

Alkohol di dalam gelas perlahan-lahan berkurang, kepalaku semakin pusing, Mo Ziqian mengulurkan tangan memelukku ke dalam pelukannya.

Ketika aku bangun, para tamu telah bubar, aku bangun dari ranjang besar, aku mengenakan gaun panjang bergegas turun dari lantai atas.

“Qiang-Qiang! Qiang-Qiang!”

Aku tidak sabar ingin bertemu dengan Qiang-Qiang, membawa Qiang-Qiang kembali, namun aku tidak bertemu dengan Qiang-Qiang, hanya terlihat Mo Ziqian sudah mengganti pakaian tidur, mengangkat gelas alkohol berdiri di ruang tamu.

“Dimana Qiang-Qiang?” Aku bertanya dengan nada rendah.

Mo Ziqian mengangkat sudut bibir dan tersenyum: “Dia baik-baik bersama Kakeknya dalam rumah di China.”

“Kamu!” Pada saat itu aku terkejut dan marah, Mo Ziqian dia membohongiku. Ternyata Qiang-Qiang dia sama sekali tidak datang ke Hongkong.

Aku membalik badan naik ke atas, dari dalam kamar tempat aku tidur, menemukan tas tanganku, dan melepaskan gaun mengganti pakaianku, aku ingin segera kembali, namun Mo Ziqian perlahan-lahan menghalangi di depan pintu, “Kamu sudah mengandung anakku, kamu menyangka Tuan muda yang arogan itu masih akan menerimamu?”

Mo Ziqian tersenyum licik, berbalik badan turun ke bawah.

Apa yang dia katakan? Aku tiba-tiba tertegun, dan saat ini ada yang menelepon datang, itu suara Jiayu, “Xiaoxiao, apakah kamu benar hamil? Ya Tuhan, kamu sudah hampir bercerai dengan Mo Ziqian, bagaimana bisa mengandung anaknya?”

“Apa yang kamu katakan, Jiayu?” Hatiku tiba-tiba berdebar kencang, jariku bergerak dengan cepat di layar ponsel, aku melihat panggilan tak terjawab dari Tuan kelima sore tadi, dan sekarang sudah malam jam dua belas.

Jiayu berkata, “Mo Ziqian telah mengumumkan kehamilanmu, apakah kamu tidak tahu?”

“Apa?” Otakku mendengung, jariku bergetar membuka halaman online di layar ponsel, aku melihat sebuah berita utama:

Taipan real estate Mo Ziqian membawa istrinya mengadakan pesta mewah di rumah Hongkong, istrinya tiba-tiba pingsan, Mo Ziqian mengakui bahwa istrinya telah mengandung anak kedua.

Dibawahnya adalah selembar foto Mo Ziqian diwawancarai oleh wartawan, dia yang di dalam foto, sudut matanya membawa senyuman, terlihat sangat senang.

Dan semua ini terjadi dalam waktu beberapa jam pada saat aku pingsan.

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu