Takdir Raja Perang - Bab 333 Berlututlah

Lufti adalah orang yang sangat sadis, dia sudah menjadi preman jalanan pada usia 14 tahun.

dia menjadi seperti ini karena dirinya yang sangat membela keadilan dan juga sangat lihai dalam dunia perkelahian.

oleh karena itu, setelah dia terjun di dunia preman selama beberapa tahun, dia sudah mendapatkan beberapa bawahan dan di saat yang bersamaan, dia juga mendapatkan panggilan sebagai 'anjing gila'.

setelah itu, dia pun bertemu dengan Arissianto. mereka berdua merasa sangatlah cocok. setelah itu, dia terus ikut bersama Arissianto dan menjadi salah satu bawahan yang paling dipercayai oleh Arissianto. di saat yang bersamaan, dia juga menjadi seorang preman jalanan ternama di area tersebut.

selama beberapa tahun ini, Arissianto terus berusaha untuk mensucikan dirinya, bahkan dia membuka sebuah restoran ini.

namun seorang 'ketua' seperti Arissianto bisa mendapatkan pendapatan sebesar ratusan juta setiap tahunnya dari kekuasaannya di jalanan.

keuntungan seperti ini sangatlah menggoda bagi semua otang!

oleh karena itu, meskipun Arissianto terus berusaha untuk mensucikan dirinya, namun di sisi lain, dia tetap menyuruh Lufti untuk meneruskan 'bisnis' ini.

dan juga karena bantuan dari Lufti membuat dirinya bisa menguasai area ini dengan baik. tidak ada yang berani melakukan kesalahan padanya. namun ini semua bukan karena mereka takut pada Arissianto, melainkan takut pada Lufti dan beberapa bawahan yang ada di sisi Arissianto.

dapat dilihat kalau Arissianto merupakan orang yang sadis. dia menghampiri Nofan sambil mengarahkan pisau kepadanya.

dia melakukan ini bukan hanya ingin menunjukkan kemampuannya di depan Arissianto, terpenting karena dia ingin menunjukkan kemampuannya di depan Zachary. meskipun dia terlihat seperti orang yang sangat galak, namun di dalam hati, dia sangatlah licik dan pintar.

dia sangat jelas, jika Zachary kagum padanya, maka itu akan mendatangkan begitu banyak keuntungan untuknya. mungkin suatu hari nanti, dia akan menjadi sama seperti Arissianto yang mulai mensucikan diri dan mulai menikmati kehidupannya.

namun ketika Lufti berada di depan Nofan dengan jarak sekitar 3 langkah, tatapannya seketika menjadi buyar dan dia melihat kondisi seperti yang dilihat oleh para bawahannya tadi.

dia terlihat begitu ketakutan hingga melemparkan pisau yang tengah ia genggam itu. dia pun seketika berlutut di depan Nofan dengan kondisi tubuh yang gemetaran.

Nofan adalah orang yang benar-benar memiliki pengalaman. dia memiliki auranya tersendiri. apakah preman jalanan seperti Lufti bisa menahan aura menakutkan seperti itu?

Lufti lalu berlutut di atas lantai dan merasakan kekeringan pada tenggorokkannya. dia ingin mengatakan sesuatu, namun dia seketika menjadi bisu dan tidak bisa mengeluarkan suara apapun.

dia juga sangat ingin mengangkat kepalanya, namun ketakutan pada dirinya bagaikan sebuah tangan besar yang terus menekan kepalanya hingga dirinya tidak bisa mengangkat kepala.

"kenapa ini?"

"kak Lufti....... kenapa kamu juga berlutut kepada bocah itu? apa yang terjadi sebenarnya?"

"apakah bocah itu menggunakan cara tersendiri? namun dia tidak terlihat melakukan apapun. dan juga tidak ada ekspresi apapun yang terlihat pada kak Lufti selain ekspresi ketakutan. ini sangat tidak masuk akal."

"apa yang harus kita lakukan sekarang? bahkan orang seperti kak Lufti juga berlutut padanya. kita......"

..............

melihat Lufti yang berlutut di depan Nofan, semua orang yang di sana mulai merasa tidak senang. apalagi para preman yang selalu ikut bersama Lufti mulai merasa panik.

mereka selalu ikut bersama Lufti setiap harinya.

bagi mereka, Lufti merupakan orang yang sangat hebat.

namun apa yang mereka lihat sekarang? orang yang paling mereka kagumi itu bahkan berlutut di depan Nofan dengan kondisi gemetaran. kondisi ini sangatlah sulit untuk dipercaya!

terkhusus pada Arissianto, kedua tatapannya terlihat begitu terkejut dan ekspresi wajahnya terlihat penuh kebingungan.

dia juga termasuk orang yang memiliki banyak pengalaman, namun dia belum pernah melihat kondisi yang seperti ini.

dan juga dia sangat mengerti akan kemampuan dan juga sikap Lufti.

dulunya, ketika Lufti ikut bersama Arissianto, ia pernah di serang oleh musuh Arissianto. namun 100 orang berhasil ia kalahkan sendiri dan dirinya tetap tidak merasa ketakutan. meskipun terdapat 40 lebih luka pisau pada tubuhnya dan darah melumuri tubuhnya, namun pada akhirnya ratusan orang itu pun takut akan kehebatan Lufti.

waktu itu, Lufti hampir mati. namun dia kembali hidup setelah mendapatkan pertolongan pertama.

setelah itu, Lufti mulai tenar dan ia pun menjadi orang terpenting bagi Arissianto.

oleh karena itu, bagi Arissianto, ini semua memang merupakan keinginan Lufti. kalau tidak, siapapun juga tidak bisa menggerakkan hati Lufti.

namun sekarang, Lufti malah berlutut kepada Nofan dengan gemetaran.

tetapan Arissianto terlihat begitu terkejut dan dia mulai memikirkan kondisi itu.

dia merupakan seorang preman senior, dia sudah memiliki begitu banyak pengalaman. dia juga pernah bertemu dengan beberapa orang hebat.

namun orang yang hebat tetaplah susah mengalahkan orang yang licik.

oleh karena itu, dia tidaklah takut pada Nofan.

seseorang tetap akan takut pada parang meskipun dia memiliki kemampuan yang tinggi!

"majulah secara bersamaan!"

kata Arissianto sambil melambaikan tangannya setelah berpikir. puluhan preman yang ada disisinya pun segera menyerbu ke arah nofan.

setelah mendapatkan perintah dari Arissianto, puluhan preman itu pun segera berteriak keras sambil berlari ke arah Nofan mereka terlihat seperti sekelompok serigala kelaparan yang ingin menerkam seekor domba.

ketika menghadapi kondisi itu, Nofan tetap memasang ekspresi santai dan tidak terlihat panik.

dia mulai menebarkan auranya dan puluhan preman itu seketika merasa dada mereka ditimpa oleh sebuah gunung yang besar. mereka pun mulai melihat gambaran yang sama seperti preman lainnya.

mereka melihat tumpukkan mayat, lautan darah dan juga bayangan roh yang berusaha keluar dari dalam neraka.

brakk!

hanya dalam waktu sekejap, puluhan preman itu melepaskan semua pisau mereka dan berlutut di atas lantai dengan tubuh yang gemetaran dan tidak bisa mengatakan apapun.

ekspresi wajah Arissianto berubah drastis ketika melihat kondisi ini.

dia mulai sadar kalau dia sudah melakukan kesalahan kali ini.

semua orang yang ada di ruangan tersebut terbengong, kecuali Arissianto.

ekspresi Zachary terlihat begitu terkejut dan tatapannya terlihat begitu tidak mengerti akan semua ini. dia benar-benar kebingungan akan apa yang terjadi sekarang.

begitu juga dengan Jason yang tadinya baru saja berkata kepada Zachary kalau Lufti sangatlah hebat. namun sekarang, Lufti dan para preman sudah berlutut di depan Nofan dengan kondisi yang gemetaran.

jika dilihat secara keseluruhan, mereka seperti sedang memberi hormat kepada seorang ketua.

"kalian juga ikut berlutut!"

saat ini, suara Nofan terdengar jelas di segala sisi ruangan tersebut.

brak! brak! brak!

semua orang yang ada diruangan itu pun berlutut di atas lantai setelah merasakan efek aura dari Nofan.

Arissianto juga melakukan hal yang sama.

hal ini membuat dirinya merasa begitu marah.

harus diketahui kalau selama puluhan tahun dia bergerak di bidang preman, dirinya selalu mendapatkan kehormatan dari berbagai kalangan.

namun sekarang dia harus berlutut kepada Nofan. ini sangatlah..... sulit untuk diterima.

namun, selain merasa marah, dia juga merasa begitu terkejut!

hingga sekarang, dia masih belum merasakan kalau Nofan bukanlah manusia biasa. dia benar-benar bodoh!