Takdir Raja Perang - Bab 430 Peter Sangatlah Angkuh

Dia sepertinya sudah melupakan bahwa dirinya hampir saja dibuang keluar oleh Jeffry saat di pesawat tadi.

Selain Peter, wanita genit itu juga berjalan kemari, lalu menatap Nofan Ye dan Jane Murong geram, lalu berkata dengan sinis. "Bukankah kalian tadi sangat sombong di pesawat?

Ayo kalian sekarang sombong lagi di hadapanku.

Kalau kalian tahu diri, sekarang langsung berlutut dan menjilat bersih debu diatas sepatuku. Aku mungkin saja boleh berpikir ulang lagi, agar kalian tidak mati dengan penuh derita."

Berhadapan dengan Peter dan wanita genit yang sombong itu, raut wajah Jane Murong terlihat sangat santai, sama sekali tidak peduli dengan ancaman dari Peter dan wanita genit itu, apalagi ratusan orang yang tiba-tiba muncul dari gang kecil seberang jalan sana.

Dia adalah kepala keluarga Keluarga Murong dari Suzhou.

Ingin menakutinya dengan formasi orang-orang tersebut? Kalau begitu sungguh terlalu polos.

Untuk Masda dan Jeffry disampingnya, mereka sangatlah tenang.

Mereka adalah orang-orang jago yang melalui masa Jindan, dan sudah hidup selama dua ratus tahun. Ada situasi besar apa lagi yang tidak pernah mereka alami?

Bahkan dulu saat beberapa negara bagian barat sedang perang dengan China, mereka pun pernah ikut serta dalan perperangan tersebut.

Situasi sekarang ini dan situasi saat itu.

Sungguh tidak dapat dibanding!

"Awalnya aku ingin membiarkan kalian, tapi kalian yang cari mati, jadi aku akan mengabulkannya." Jane Murong menunjukkan sisi kuatnya dan berkata kepada Peter dan wanita genit itu.

"Haha!"

Mendengar kata-kata Jane Murong, Peter tertawa kencang.

Dia bagai orang bodoh, terus memandang Jane Murong yang berada di hadapannya.

Baginya, Jane Murong pasti belum tahu bahwa ratusan orang yang tiba-tiba muncul itu adalah orang-orang yang dia panggil.

Jadi hingga sekarang, Jane Murong masih belum menunjukkan rasa takut.

"Kamu ini benar-benar sangat bodoh. Coba kamu lihat ke depan, apakah kamu melihatnya? Mereka semua itu adalag anak buahku. Bosku adalah tokoh besar di Kota Muara, anak buahnya ada sebanyak ribuan orang." ujar Peter kepada Jane Murong sambil tertawa sinis.

Wanita genit itu juga ikut nimbrung dan berkata kepada Jane Murong. "Dasar jalang, apakah kamu merasa dirimu sangat terhormat? Tunggu bentar lagi, aku mau kamu di(sentuh) sepuluh orang hitam...."

Prakk!!

Lalu wanita itu belum saja selesai berbicara, Nofan Ye tiba-tiba berlangkah besar keluar dan tiba di samping wanita itu, serta mendaratkan tamparan, sehingga wanita itu terbang keluar sejauh empat lima meter.

Saat di pesawat, pipi wanita genit itu memang ditampar hingga bengkak oleh Jane Murong.

Sekarang dia lagi-lagi ditampar di bagian pipi yang sama, seketika sebagian wajahnya berlekuk, tulang-tulang wajahnya pun patah. Hal yang paling mengerikan adalah ada banyak giginya yang copot.

Setengah wajahnya berdarah, dan terlihat sangat mengerikan.

Serangan Nofan Ye terlalu kejam, sama sekali tidak ada belas kasihan.

Jane Murong yang disamping pun sedikit terkejut, lalu menoleh takut kearah Nofan Ye. Dia sama sekali tidak sangka bahwa Nofan Ye bisa begitu kejam.

Tamparan tadi sungguh membuat wanita genit itu kesakitan, tapi juga membuat dirinya puas, sangatlah puas.

Melihat adegan ini, Peter pun tercengang.

Dia sudah bilang terlebih dahulu, bahwa ratusan orang yang tiba-tiba muncul ini merupakan orang-orang yang dia panggil, tapi Nofan Ye dan Jane Murong ini bisa-bisanya tidak takut, bahkan langsung menyerang pacarnya.

Hal ini membuat dirinya tidak mengerti!

Dia sedang berpikir bahwa apakah dirinya tidak memberi tahu dengan jelas!

Saat ini, Nofan Ye melirik kearah Jane Murong, lalu tersenyum tipis dan berkata, "Biar aku menjalankan kebaikanku sebagai tuan rumah!"

"Baiklah!" Jane Murong tersenyum dan mengangguk.

Wanita genit berteriak kesakitan sambil bangun dari lantai. Dia menatap Nofan Ye penuh kebencian, dia ingin sekali memotong tubuh Nofan Ye menjadi beberapa bagian.

Dia berlari ke samping Peter dan berkata, "Peter, cepat bantu aku balas dendam. Suruh anak buahmu untuk membuat pria dan wanita itu menjadi cacat. A…aku mau menjadikan mereka mainan, menyiksa mereka selama sepuluh tahun, dua puluh tahun, tiga puluh tahun...."

Mata Peter penuh kerisihan melihat kondisi wanita genit itu yang menyedihkan.

Jika untuk permintaan wanita genit yang lain, dia mungkin saja tidak mau menerimanya. Tapi untuk melawan Nofan Ye dan Jane Murong, dia sangat senang untuk menerimanya.

Mengingat dirinya yang di pesawat, Peter merasa dirinya sangatl dipermalukan.

Hanya dengan menyiksa Nofan Ye dan Jane Murong, amarahnya pun baru terlampiaskan.

Jadi Peter langsung berkata kepada Nofan Ye dengan geram, "Hingga saat ini kamu masih bertingkah begitu berani, dan menampar pacarku. Kamu tunggu saja nanti bagaimana caraku untuk menyiksamu hingga mati."

Saat Peter mengatakan itu kepada Nofan Ye, ratusan orang yang muncul dari seberang jalan sana pun telah tiba.

Semua orang ini adalah orang barat yang memiliki tubuh kekar.

Salah satu pria yang memakai setelan jas berjalan ke samping Peter dan bertanya, "Kak Peter, apakah bajingan buta itu yang berani-beraninya menyentuhmu?"

"Benar, mereka!" Peter langsung menunjuk Nofan Ye dan Jane Murong, serta berkata kepada pria itu. "Arka, segera suruh anak buahmu untuk menghajar kedua orang itu hingga cacat."

"Tenang saja, Peter. Aku akan membuatmu merasa puas!" ujar Arka yakin dan sangat arogan. Lalu dia berkata kepada Nofan Ye sambil menyeringai. "Hei, anjing. Kalau kamu tahu diri, segera berlutut dan meminta mohon kepadaku. Aku boleh berpikir lagi, agar kamu tidak terlalu menderita.

Jika orangku sudah mulai beraksi, maka kamu pasti akan kehilangan kaki dan tangan.

Jadi, berlutut lah!"

"Babi putih, beri tahu aku, kamu ingin mati dengan cara apa? Ingin rebus atau masak kecap? Tentu, jika kamu mau, goreng kamu juga bisa!" Nofan Ye tertawa sinis dan berkata kepada Arka.

"Sialan. Kamu berani juga ya, bocah. Bisa-bisanya berbicara seperti itu kepadaku. Apakah kamu tidah tahu bahwa tidak ada orang yang berani mengatakan hal-hal seperti itu kepadaku?" Arka berkata dengan penuh amarah, laku bersiap menyerang Nofan Ye.

Saat ini, Peter langsung berkata kepada Arka. "Hati-hati, Arka. Orang-orang ini bisa kungfu, tadi pengawalku juga dikalahkan orang mereka di pesawat."

Mendengar ucapan Peter, raut wajah Arka berubah sekilas. Dia langsung bmmundur beberapa langkah, dan menjaga jarak dengan Nofan Ye.

Dia pernah berada di dalam dunia gelap dan pernah bertemu dengan orang China yang bisa kungfu.

Jadi dia sangat berwaspada.

Tapi berwaspada tidak menandakan bahwa dirinya takut. Harus diketahui bahwa di belakangnya ada ratusan anak buah sekarang.

Ada apa memangnya jika Nofan Ye dan Jane Murong mereka bisa kungfu?

Kalaupun Bruce Lee bisa satu orang hajar sepuluh orang, jangan-jangan mereka bisa hajar ratusan orang?

Jadi Arka hanya mundur beberapa langkah, sama sekali tidak bermaksud untuk melepaskan Nofan Ye dan Jane Murong mereka. Setelah dia sudah menjaga jarak dengan Nofan Ye, dia pun melambaikan tangannya, lalu berteriak kencang kepada anak buahnya. "Teman-teman, majulah kalian semua. Hajar orang-orang ini hingga mereka tidak bisa bangkita kembali! Sisanya, nanti baru bahas!"

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu