Takdir Raja Perang - Bab 376 Nofan, Besar Sekali Nyalimu

"Kalian tidak boleh menyakitinya, kalian..."

Melihat delapan orang yang sebelumnya mengepungnya sekarang berjalan ke arah Jenny Yang, Stefanus berteriak dengan dingin ke delapan orang itu.

Namun, salah satu dari delapan orang berjalan ke Stefanus, mengangkat kaki kanannya, dan menginjak dada Stefanus dengan menggunakan kekuatan besar, suara retak datang dari dada Stefanus yang patah.

Stefanus batuk kuat, memuntahkan darah dari mulutnya.

Dia ingin memberontak, tapi dia tidak punya tenaga.

Pada saat ini, tujuh orang lainnya sudah mengepung Jenny.

Tapi mereka tidak melakukan apa-apa pada Jenny, dan melihat pemuda berjas yang duduk di sofa di dalam ruangan.

Mereka menunggu pemuda itu untuk memberi perintah.

Pemuda berjas berdiri dari sofa, berjalan ke depan Jenny selangkah demi selangkah, dia memandang Jenny yang meringkuk di tanah, yang wajahnya pucat ketakutan, berkata dengan dingin, "Jenny, aku akan memberimu satu kesempatan terakhir, kontrak yang aku tunjukkan sebelumnya, kamu tanda tangan atau tidak?"

“Tidak, tidak tanda tangan!” Meskipun Jenny takut, tapi keinginannya sangat kuat, dia tidak menyerah karena dia takut, dia berkata pada pemuda berjas itu, "Warren, sekarang adalah jaman dimana masyarakat yang diperintah oleh hukum, aku sarankan kamu untuk tidak sembarangan."

"Cepat suruh orangmu untuk berhenti, panggil ambulans, jangan membuat masalah jadi di luar kendali, kerja sama adalah hasil dari kepuasan kedua belah pihak, aku tidak akan pernah menyetujui permintaanmu yang kasar dan tidak senonoh."

"Lebih baik kamu bertindak tepat waktu, kalau tidak, kamu pasti akan dihukum oleh hukum, pada saat itu, kamu akan menyesal pun akan terlambat."

"Haha!" Mendengar kata-kata Jenny, pria berjas itu merasa seperti mendengar lelucon, setelah tertawa terbahak-bahak beberapa kali, dia berkata, "Aku akan dihukum oleh hukum? Jenny, kamu memang gadis kecil yang dibesarkan oleh pria yang miskin, tidak bisa naik ke atas panggung dan pengetahuanmu terlalu dangkal."

"Apa kamu tahu kenapa hukum harus diberlakukan? Aku beritahu kamu, diberlakukannya peraturan itu murni untuk membantu orang-orang di atas memerintah dunia dengan lebih baik, itu adalah kendala bagi kamu semut dan buih masyarakat bawah, bukan belenggu untuk orang-orang di atas."

"Selama kamu memiliki cukup kekayaan dan kekuatan, hukum hanya akan menjadi 'alasanmu' untuk mengeksploitasi perbudakan dan ampas masyarakat bawah."

Pemuda berjas itu sangat arogan.

Namanya Warren Zuoqiu, dia adalah keturunan langsung keluarga Zuoqiu dari Shonan.

Tapi, karena dia tidak memiliki kualifikasi praktisi, jadi dia tidak menghabiskan waktu di bidang praktisi, dan memilih untuk menggunakan harta keluarga Zuoqiu untuk mengoperasikan berbagai industri di wilayah Shonan.

Juga karena keluarga Zuoqiu mendukungnya, dia selalu sangat sombong dan mendominasi di wilayah Shonan.

Kali ini, demi menghancurkan kota tua Jalan Fugui, terbentuk permusuhan antara dia dan Jenny, awalnya, dia sudah menyiapkan segalanya, dia diam-diam melobi banyak koneksi, dia yakin tentang penghancuran kota tua Jalan Fugui.

Tapi dia tidak menyangka, di tengah jalan malah muncul Jenny.

Selain itu, cara yang digunakan Jenny sangat pintar, langsung melaporkan semua yang terlibat dalam penawaran yang sudah menerima uang Warren ke Biro Perindustrian dan Perdagangan, menyebabkan mereka semua dipecat.

Ini sama saja dengan membuat semua usaha dan waktu Warren terbuang sia-sia.

Tapi Warren tidak segera menunjukkan kartunya pada Jenny waktu itu, bagaimanapun, dia menyelidiki dan menemukan Jenny yang melaporkan orang-orang itu, bukan karena orang-orang itu mengambil uangnya, tapi Jenny merasa ada yang mencurigakan dengan orang-orang, jadi dia mengumpulkan banyak data dari mereka dan melaporkan orang-orang itu.

Dengan kata lain, Jenny tidak menargetkan Warren, tapi secara tidak sengaja mengganggu rencana Warren.

Tapi apa yang tidak diduga Warren adalah Jenny benar-benar memenangkannya di bawah situasi penawaran yang adil, ini membuatnya sangat kesal, kemudian dengan sengaja mencari masalah dengan Jenny, mengakibatkan Jenny memenangkan tender untuk proyek pembongkaran kota tua Jalan Fugui Street, tapi Jenny mengalami banyak masalah, pembongkaran kota tua Jalan Fugui tidak dapat berjalan dengan lancar.

Setelah menyelidikinya, Jenny mengetahui bahwa Warren diam-diam memainkan trik kotor.

Jadi, dia ingin menegosiasikan penyelesaiannya dengan Warren, Warren langsung setuju, dan mengatur tempat untuk negosiasi di Taman Hiburan Royal.

Meskipun Jenny sangat tidak tahu malu dan marah pada perilaku Warren di dalam hatinya, tapi dia jauh lebih dewasa daripada sebelumnya, dia tahu ada banyak waktu, dia harus menahan diri untuk tenang, mengambil satu langkah mundur.

Jenny datang untuk bernegosiasi dengan Warren dengan tulus, tapi proposal Warren adalah agar Jenny menyerahkan proyek di Jalan Fugui kepadanya.

Yang keterlaluan adalah, uang yang diberikan Warren pada Jenny kurang dari sepersepuluh dari tawaran Jenny untuk proyek Kota Tua Fugui Street.

Ini jelas dia sengaja mencari masalah.

Jenny menolak Warren di tempat, kemudian ingin meninggalkan Taman Hiburan Royal.

Tapi Warren tidak hanya menolak untuk membiarkannya pergi, tapi juga mengancam untuk tidur dengannya malam ini, Stefanus kesal dan mulai menyentuh Warren, tapi dia tidak menyangka Warren sudah mengatur beberapa orang untuk menyergap di sana, baru lah ada adegan Stefanus dikepung delapan pria kekar.

Satu poin lain adalah bos di belakang Taman Hiburan Royal memiliki hubungan yang baik dengan Warren, sehingga anggota keamanan Taman Hiburan Royal menutup mata pada konflik antara Warren dan Jenny.

Bahkan jika Jenny berteriak meminta bantuan, anggota keamanan Taman Hiburan Royal mengabaikannya.

"Jenny, aku memberimu kesempatan sebelumnya, awalnya, selama kamu menandatangani kontrak denganku dan tidur denganku untuk satu malam, aku tidak akan mempersulitkanmu, tapi kamu tidak tahu terimakasih, karena begitu, aku tidak hanya ingin tidur denganmu, aku akan membiarkan orang-orang di sekitarku tidur denganmu, merekamnya sebagai video dan mengirimkannya pada orang-orang di seluruh wilayah Shonan."

"Aku ingin kamu tahu apa yang disebut mati lebih baik daripada hidup!"

"Ini adalah akhir dari orang yang menyinggung Warren, haha..."

Warren memandang Jenny yang dipaksa untuk meringkuk di sudut, tertawa dengan sombong, kemudian, melangkah maju, mengulurkan tangan untuk meraih dada Jenny.

Jenny adalah wanita dengan kecantikan kelas satu, dia memiliki tubuh yang sangat bagus dan sangat sexy.

Tapi, tepat ketika tangan Warren bergerak ke arah dada Jenny, dia tiba-tiba merasa kerah punggungnya diraih orang.

Ini membuatnya tercengang, menoleh dan melihat ke belakang.

BANG!

Dia baru saja menoleh, sebuah tinju muncul di depan matanya, tinjuan itu membesar berkali-kali dalam sekejap, dan membentur dahinya dengan keras, hingga ada suara ‘BUZZ’ di kepalanya.